Anda di halaman 1dari 3

Materi Teks Eksplanasi SMA Kelas XI

  08.20      Unknown      No comments

Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa
dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena-fenomena
alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Semua fenomena
tersebut memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Semua fenomena
tersebut tidak hanya kita rasakan dan nikmati saja, tapi juga harus kita pelajari
mengapa dan bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi.
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan
'bagaiman' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan
lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian
seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat
dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya
untuk kita amati dan rasakan saja, tetapi juga untuk kita pelajari. Kita dapat
mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana
bisa terjadi.

Struktur Teks Eksplanasi yang Benar


Berikut struktur dari teks eksplanasi yang benar dan sesuai dengan urutan yang
pas, sebagai berikut:
1. Pernyataan Umum (General Statement), merupakan bagian
pertama dari teks eksplanasi yang isinya mengenai penyampaian topik
atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian ini berisi gambaran
mengenai apa dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Penulisan dari
pernyataan umum ini harus menarik agar pembaca mau membaca teks
eksplanasi tersebut hingga selesai.
2. Deretan Penjelas, merupakan bagian yang sering juga disebut
sebagai urutan sebab akibat dari suatu fenomena. Pada bagian ini,
terdapat penjelasan yang detail dari suatu fenomena yang dibahas secara
mendalam dan berdasarkan urutan waktu.
3. Interpretasi, merupakan bagian akhir atau penutup dari teks
eksplanasi yang berisi inti sari atau kesimpulan dari topik atau proses
yang dibahas.

:) Tujuan Teks Eksplanasi


Tujuan penulisan teks eksplanasi ialah untuk menjelaskan
proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiah, atau
proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi


Suatu teks dikatakan sebagai teks eksplanasi jika memenuhi beberapa ciri berikut
ini:

1. Informasi-informasi yang termuat didalamnya berdasarkan fakta.


2. Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan
ilmu pengetahuan.
3. Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya
terhadap hal yang dibahas.
4. Terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
5.
6. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
7. Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.
1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya      
    gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2. Terdapat penggunaan istilah ilmiah.
3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama,
dan 
    kemudian.
5. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu 
    benar adanya.

 Contoh judul teks eksplanasi tentang fenomena alam: Banjir; Tanah longsor; Proses
terjadinya hujan; dll.
 Contoh judul teks eksplanasi tentang fenomena sosial: Mudik; Kepadatan penduduk; dll.

Berikut adalah satu contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial:

Sampah adalah salah satu fenomena sosial yang terjadi di masyarakat terutama di perkotaan.
Jumlah penduduk yang meningkat membuat kebutuhan juga ikut meningkat. Akibatnya, volume
sampah pun semakin meningkat. Belum lagi ditambah dengan kesadaran masyarakat untuk
mengelola sampah masih kurang.
Secara umum, sampah dibedakan menjadi dua kategori yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Contoh sampah organik adalah dedaunan dan sisa-sisa makanan. Sedangkan contoh
sampah anorganik adalah plastik, kertas, dan kaleng.
Namun, jangankan membedakan sampah, meminta masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya saja sangat sulit. Banyak orang yang seenaknya membuang sampah ke sungai atau ke
selokan. Memang, dampaknya tidak terasa karena volume sampah yang dibuang oleh satu orang
sangat sedikit dan sampah itu langsung menjauh dari pandangan. Namun, jika banyak orang yang
seperti itu, lama kelamaan sungai akan tercemar dan jorok. Padahal sungai seharusnya bersih
tanpa sampah. Selain itu, ada juga orang yang suka membuang sampah sembarangan, bahkan di
tempat suci sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai