Anda di halaman 1dari 11

B.

Indonesia

XI TKJ
HANIFAH C
AZZAHRA

19016092

Teks Eksplanasi
PENGERTIAN

Teks eksplanasi memiliki arti sebagai


teks yang menerangkan atau
menjelaskan mengenai proses atau
fenomena alam dan sosial.
TUJUAN

1.Menjelaskan Fenomena yang Terjadi


Teks eksplanasi bertujuan untuk menginformasikan sesuatu peristiwa aktual kepada semua orang.
Biasanya teks jenis ini dipakai pada teks berita yang dibacakan ataupun dimuat dalam sebuah
media cetak. Penjelasan yang diberikan pada teks akan menjawab segala pertanyaan yang
mungkin dialami oleh banyak orang di suatu wilayah.
Untuk fenomena sosial, teks ini akan memberikan gambaran secara lengkap hingga pembaca tahu
harus melakukan apa. Selanjutnya untuk masalah sosial, pembaca akan tahu jika di suatu wilayah
sedang heboh peristiwa tertentu.
Misalnya kasus LGBT yang melibatkan artis atau kasus kerusuhan rasial yang penuh dengan
konspirasi.

2.Menjelaskan Sebab-Akibat Suatu Peristiwa


Tujuan utama pembuata teks eksplanasi adalah menjelaskan sebab dan akibat suatu peristiwa.
Apa yang menyebabkan suatu peristiwa besar itu terjadi hingga mengundang banyak perhatian
orang. Adakah faktor internal dan eksternal yang menyebabkan peristiwa itu hingga menyebabkan
dampak yang sangat luas.
Teks eksplanasi juga akan menjelaskan seberapa besar dampak dari peristiwa ini.
Apakah akan bertahan lama atau sebentar saja. Dengan melihat akibat yang ditimbulkan suatu
kelompok masyarakat atau pemerintah, diharapkan bisa memberikan solusi yang terbaik untuk
CIRI - CIRI

1. Strukturnya Terdiri dari Pernyataan Umum, Sebab Akibat, dan Interpretasi


Teks eksplanasi pasti memiliki struktur pernyataan umum, sebab akibat, dan intrepretasi.
Pernyataan umum mengenai peristiwa yang terjadi, ditopang dengan sebab akibat, dan
diintrepretasikan dengan analisa mengenai peristiwa tersebut sebagai kesimpulan
terakhir untuk menegaskan.

2. Informasi Berdasarkan Fakta dan Data


Penjelasan harus disertai dengan segala bentuk data-data akurat yang didapatkan. Data
tersebut bisa diperoleh dari hasil penelitian wawancara, observasi, ataupun dari referensi
buku-buku, berita-berita, dan sejenisnya. Data dalam teks eksplanasi ini harus bersifat
fakta nyata di lapangan. Oleh karena itu, teks jenis ini selalu berkaitan dengan peristiwa
nyata.

3. Bersifat Objektif
Teks ekspanasi harus bersifat objektif. Jangan hanya ala kadarnya tanpa data dan fakta.
Tidak diperbolehkan hanya melakukan khayalan atau persepektif belaka. Meski
didukung bukti reaitas riil.
CIRI - CIRI

4. Mebahas Mengenai Pengetahuan dan Peristiwa


Teks ekplanasi bukan hanya sekedar teks cerita tanpa tujuan yang jelas.
Bukan hanya sekedar untuk hiburan dan sejenisnya. Namun, teks jenis ini
harus memberikan suatu informasi dan pengetahuan yang akan dipaparkan
sesuai dengan peristiwa yang terjadi beserta proses-proses sebab akibatnya.
Jangan memasukkan unsur subjektifitas pada teks jenis ini, kecuali sebagai
pendapat didasarkan analisa yang tepat.

5. Bersifat Informatif
Teks eksplanasi harus bersifat memaparkan data. Menjelaskan informasi
secara nya, tanpa bersifat menggurui dan mendoktrin
STRUKTUR

Berikut struktur dari teks eksplanasi yang benar dan sesuai dengan urutan yang pas,
sebagai berikut:

1.Pernyataan Umum (General Statement), merupakan bagian pertama dari teks


eksplanasi yang isinya mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan
dibahas. Bagian ini berisi gambaran mengenai apa dan mengapa fenomena tersebut bisa
terjadi. Penulisan dari pernyataan umum ini harus menarik agar pembaca mau
membaca teks eksplanasi tersebut hingga selesai.

2.Deretan Penjelas, merupakan bagian yang sering juga disebut sebagai urutan sebab
akibat dari suatu fenomena. Pada bagian ini, terdapat penjelasan yang detail dari suatu
fenomena yang dibahas secara mendalam dan berdasarkan urutan waktu.

3.Interpretasi, merupakan bagian akhir atau penutup dari teks eksplanasi yang berisi
inti sari atau kesimpulan dari topik atau proses yang dibahas
KAIDAH KEBAHASAAN

1. Fokus dengan yang bersifat umum


2. Menggunakan bahasa baku dan ilmiah
3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan
relasional.
4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal.
5. Menggunakan kalimat pasif
CONTOH “BANJIR”

Pernyataan Umum:

Banjir merupakan suatu gejala alam, secara langsung mempegaruhi kehidupan


manusia. Mampu menimbulkan kerusakan secara fisik, mental, maupun materil.
Banjir adalah luapan air secara besar, dapat menggenangi dan menerjang suatu
daerah-daerah dan masuk ke pemukiman warga. Hal ini karena sungai sudah tidak
mampu menampung air.
Banjir sudah tidak asing lagi untuk kita dengar. Pasalnya, di Indonesia pun banyak
mengalami peristiwa ini khususnya di kota-kota besar yang notabene jauh dari
pepohonan yang mampu meresapkan air hujan ke pohon. Ditopang lagi limbah-
limbah yang sudah sering dibuang sembarangan. Oleh karena itu, mestinya kita
perlu mengetauhi penyebab dan akibat terjadinya banjir. Harapannya agar nanti
kita dapat berantisipasi dan menjaga dengan sebaik mungkin.
CONTOH “BANJIR”

Isi Berkaitan Sebab Akibat :

Banjir terjadi tidak mungkin datang begitu saja tanpa penyebab. Terjadinya
banjir setidaknya disebabkan oleh dua factor. Faktor yang
mempengaruhinya yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam
merupakan curah hujan yang tinggi, letak geografis berada lebih rendah
dari permukaan laut, adanya pasang naik air laut, dan daerah terletak pada
cekungan sehingga jalan keluar air menjadi sempit.
Faktor manusia adalah segala hal yang disebabkan oleh manusia seperti
penebangan hutan dengan sembaranan, tidak melakukan reboisasi, buang
sampah tidak pada tempatnya, dan sebagainya sehingga saluran air
tersumbat dan kemudian air meluap.
Banjir mengakibatkan kerugian besar bagi manusia. Ulah manusia
membuat bumi protes sehingga menghukum manusia itu sendiri. Banyak
barang-barang berharga yang terendam banjir dan terbawa arus, banyak
korban baik nyawa maupun sekedar sakit, sarana publik porak-poranda,
dank kerugian-kerugian lainnya.
CONTOH “BANJIR”

Interpretasi :

Banjir merupakan fenomena alam yang berdampak negative. Banjir


disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Agar tidak terjadi banjir kembali
mestinya sebagai manusia kita dapat memperlakukan alam dengan baik dan
menjauhi segala penyebab terjadinya banjir. Agar alam tidak marah pada
manusia
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai