Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan

menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang

menjelaskan. Pengertian Teks Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi

tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam,

sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.

Pada bab ini kita akan membahas mengenai teks eksplanasi dalam

fenomena-fenomena alam yang berkaitan pada bencana alam serta fenomena

social masyarakat. Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang

mengakibatkan dampak besar bagi populas imanusia. Peristiwa alam dapat

berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah

longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, angin puting

beliung, badai tropis,taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit

Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada

bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat

mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian,

luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara

kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi

daratan

1
Fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal

yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu sebenarnya

adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode

yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari teks eksplanasi?

2. Bagaimana struktur dalam teks eksplanasi?

3. Bagaimana ciri kebahasaan teks eksplanasi?

4. Apa tujuan penyusunan teks eksplanasi?

5. Bagaimana langkah-langkah menyusun teks eksplanasi?

6. Apa perbedaan teks eksplanasi dengan teks yang lain?

7. Apa saja jenis-jenis teks eksplanasi?

8. Bagaimana contoh dan pembedahan teks eksplanasi fenomena alam dan

sosial?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan

'bagaimana' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan

lainnya dapat terjadi. Teks eksplanasi adalah artikel yang menguraikan

tentang proses terjadinya sesuatu atau proses terbentuknya suatu fenomena

alam atau kejadian sosial.

Teks Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses

yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu

pengetahuan, budaya, dan lainnya. Kesimpulannya teks eksplanasi adalah

teks atau artikel yang berisikan proses mengapa dan bagaimana suatu

fenomena dapat terjadi, baik fenomena alam ataupun fenomena sosial.

B. Struktur Teks Eksplanasi

1. Struktur teks eksplanasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Pernyataan Umum (pembukaan)

Berisi satu pernyataan umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan

proses keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya, proses

terjadinya, proses terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik,

dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca

detailnya

3
b. Deret Penjelas (isi)

Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses

terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan bagaimana,

yang jawabannya berupa pernyataan. Dimungkinkan mengingat proses

perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb.

c. Penutup/Interpretas

Berisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang

dijelaskan.

C. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menggunakan bahasa

Indonesia sesuai kaidah EYD

1. Fokus pada hal umum, bukan patisipan manusia

2. Menggunakan istilah ilmiah

3. Menggunakan terminology teknik

4. Menggunakan frase nomina dan adverbial

5. Menggunakan konjungsi waktu/klousal ( jika, bila, sehingga, dsb )

6. Bahasanya ringkas, menarik, dan jelas

7. Menggunakan kata kerja aktif dan kalimat pasif

D. Tujuan Penyusunan Teks Eksplanas

Tujuan dari penulisan teks eksplanasi yaitu :

1. Untuk menjelaskan fenomena yang terjadi (alam maupun sosial )

4
2. Untuk memperhitungkan mengapa fenomena itu terjadi

3. Untuk menjelaskan bagaimana terjadinya suatu fenomena

E. Langkah-Langkah Menyusun Teks Eksplanas

Untuk menyusun teks eksplanasi kita harus memperhatikan berbagai

langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut

1. Menentukan topic/tema

2. Menetapkan tujuan

3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber

4. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topic yang dipilih

5. Mengembangkan kerangka menjadi teks eksplanasi

F. Perbedaan Teks Eksplanasi dengan Teks lain

1. Eksplanasi : Menjelaskan bagaimana terjadinya sesuatu. Bagian teks

eksplanasi antara lain pernyataan umum, deret penjelas, dan penutup atau

interpretasi.

2. Prosedur : Menjelaskan bagaimana membuatsesuatu. Bagian teks

prosedur antara lain pendahuluan, alat dan bahan serta langkah-langkah.

3. Naratif : Menceritakan sebuah kejadian. Strukturnya terdiri atas

orientasi, komplikasi dan resolusi

4. Deskriptif : Menceritakan sesuatu namun lebih spesifik. Strukturnya

terdiri atas identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi bagian

5
G. Jenis-Jenis Teks Eksplanasi

1. Menurut fenomenanya

a. Fenomena alam

1) Sebuah peristiwa yang terjadi disekitar alam kehidupan, seperti

bencana alam

2) Fenomena sosia

3) Sebuah peristiwa yang terjadi di lingkungan masyarakat

b. Menurut bagian penutup

1) Ada bagian penutup : terdapat bagian penutup pada akhir teks.

2) Tidak ada bagian penutup : tidak terdapat penutup pada akhir teks.

H. Contoh Teks Eksplanasi

1. Fenomena Alam

TSUNAMI

Tsunami adalah serangkaian gelombang Pernyataan

yang terbentuk karena gempa bumi atau letusan Umum

gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat

pantai. Gelombangnya yang besar dapat

menyebabkan banjir dan kerusakan saat

menghantam pantai

Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut Deret

bergerak naik turun (pergeseran lempeng di dasar Penjelasan

6
laut) di sepanjang patahan selama gempa terjadi.

Tsunami juga dapat tercipta karena

meletusnya gunung berapi yang menyebabkan

pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya

sangat tinggi.

Gelombang tsunami yang terjadi di laut

melaju lebih cepat daripada gelombang normal.

Gelombang tersebut menyebar ke segala arah

dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan

kecepatan sekitar 800 km/jam.

Ketika gelombang tsunami memasuki air

dangkal, kecepatannya akan menurun dan

ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian

gelombang itu bergantung pada bentuk pantai dan

kedalamannya.

Tidak semua gempa bumi dan gunung Interpretasi

meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami

dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi

manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi

ketika gelombang tsunami itu mengenai

pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja

yang dilaluinya.

7
2. Fenomena Sosial

Rokok Elektrik yang Beredar Di Kalangan Remaja

Rokok elektrik adalah sebuah alat elektronik Pernyataan

yang berbentuk layaknya rokok pada umumnya, Umum

dan apabila dihisap akan mengeluarkan asap dan

rasa yang tidak berbeda dengan rokok biasa.

Rokok ini menggunakan tenaga baterai dan tidak

membakar tembakau. Rokok ini pertama kali

dikembangkan pada tahun 2003.

Rokok elektrik saat ini sudah beredar Deret

dikalangan masyarakat terutama pada remaja. Penjelasan

Banyak masyarakat yang beralih ke rokok elektrik

karena mengganggap cara merokok seperti ini

aman dan lebih trendi, tanpa mengurangi

kenikmatan merokok tembakau. Rokok elektrik

tidak mengandung tembakau dan tidak

membutuhkan korek api. Sebagian masyarakat

beranggapan bahwa rokok elektrik aman bagi

kesehatan tapi ada juga yang beranggapan bahwa

rokok elektrik tidak aman. Rokok ini membakar

8
cairan yang menggunakan baterai dan uapnya akan

masuk kedalam paru - paru si pemakai.

Di dalam rokok elektrik terdapat cairan

nikotin dan bahan pelarut propilen glikol, dieter

glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan

pelarut ini dipanaskan, maka akan menghasilkan

natrosamine. Natrosamine inilah yang dapat

menyebabkan kanker. Nikotin dapat menimbulkan

penyempitan pembuluh darah, keluhan berdebar,

dan peningkatan tekanan darah.

Setelah melewati sejumlah evaluasi, rokok

elektrik memiliki bahaya, antara lain, mengandung

nikotin, sering disalahgunakan, dan nikotin dalam

rokok elektrik juga menimbulkan asap. Rokok

elektrik juga melibatkan anak - anak berusia di

bawah 5 tahun, 42% pada orang berusia 20 tahun.

Mereka mengalami keracunan setelah

menghisap nikotin cair atau diserap lewat kulit.

Sudah banyak konsunen yang terkena gangguan

kesehatan seperti pneumonia, gagal jantung,

disorrentasi, kejang hipotensi, luka bakar akibat

meledaknya rokok elektrik dalam mulut, dan lain -

lain.

9
Kita harus waspada. Rokok elektrik sudah Interpretasi

beredar di kalangan masyarakat. Rokok elektrik

maupun rokok tembakau dapat menyebabkan

kanker. Maka jangan sampai orang di sekitar kita

mengkonsumsi rokok. Mari bersama - sama kita

berantas rokok dari negeri kita.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teks eksplanasi adalah teks atau artikel yang berisikan proses

mengapa dan bagaimana suatu fenomena dapat terjadi, baik fenomena

alam ataupun fenomena sosial. Setiap teks dalam Bahasa Indonesia memiliki

struktur, tujuan, ciri-ciri dan cara penyusunan yang berbeda-beda. Teks

eksplanasi hamper serupa dengan teks teks yang lain namun setelah

melakukan pembedahan kita dapat melihat dengan jelas perbedaan setiap

teks.

11
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dan tepat waktu.

Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Teks

Eksplanasi". Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat

memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin

masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Sungai Penuh , September 2017

Penyusun

12 i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................

B. Rumusan Masalah .............................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian teks eksplanasi ................................................................

B. Struktur teks eksplanasi ....................................................................

C. Ciri kebahasaan teks eksplanasi ........................................................

D. Tujuan penyusunan teks eksplanasi ..................................................

E. Perbedaan teks eksplanasi dengan teks yang lain .............................

F. Jenis-jenis teks eksplanasi..................................................................

G. Contoh dan pembedahan teks eksplanasi fenomena alam dan social

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
13
DAFTAR PUSTKA

Irfan, Julius. Puting Beliung : Pengertian, Karakteristik, Penyebab Terjadinya,


Proses Terjadinya, dan Dampaknya. (on line) .
Sujana, Aryadi.Contoh Teks Eksplanasi Alamiah. (on line) . http;//aryadi-
notes.blogspot.com/2015/01/3-contoh-eksplanasi-alamiah.html. Diakses
tanggal 15 Januari 2015
Anca, Sancaya. Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung. (on line) .

14
MAKALAH
TEKS EXPLANASI
Diajaukan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:
REGITA CAHYANI NASUTION
XI MIA 4

Guru Pembimbing:
NUR ASMIRA

MADRASYAH ALIYAH NEGERI 1 (MAN)


KOTA SUNGAI PENUH
T.P 2017/2018

15

Anda mungkin juga menyukai