Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 4

Anggota:
* Resa Setiawati
* Adinda Oktaviani
* Risna Agustin
* Nida Adillah
* Jamilah Apria

Bahasa Indonesia (Teks Eksplanasi)


Pak Hilmy
 Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi secara istilah adalah suatu paragraf yang memuat


informasi mengenai suatu tahapan “mengapa” dan “bagaimana” yang
meliputi berbagai peristiwa. Berbagai peristiwa yang bisa dijadikan
sebagai teks ekplanasi mengenai peristiwa sosial, budaya, alam dan ilmu
pengetahuan. Disebut juga untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan
menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa. Didalam teks eksplanasi ini
mengandung fakta yang dirangkai secara berurutan dan hubungan sebab-
akibat. Jadi, teks eksplanasi bisa berguna untuk menguatkan suatu
kebenaran yang ada. Teks eksplanasi berisi penjelasan umum, isi dan
penutup serta kesimpulan yaitu bagian enterpretasi. Secara etimologi,
eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yaitu explanation yang memiliki arti
penjelasan atau keterangan. Teks Eksplanasi sendiri adalah teks yang
menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa seperti fenomena alam,
budaya, sosial dan sebagainya.
Teks ini mengandung teks eksplanasi karena teks ini mengandung fakta yang
dirangkai secara kronologis (sebab-akibat). Peristiwa yang dituliskan dalam teks
eksplanasi berdasar pada keilmuan (bersifat ilmiah) yang mengacu pada fakta,
teori dan realita atau hasil penelitian.

Struktur Teks Eksplanasi:


* Pernyataan Umum, berisi suatu topik yang akan menjelaskan proses
keberadaan, kejadian atau terbentuknya suatu peristiwa.
* Deretan Penjelasan (eksplanasi), berisi detail penjelasan yang akan disajikan
secara urut atau bertahap dari awal hingga akhir.
* Interpretasi, berisi kesimpulan dari topik yang dijelaskan.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi:


* Fokus pada peristiwa alam, sosial dan budaya
* Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah
* Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, seperti jika, bila, sehingga,
kemudian, sebelum dan sebagainya.
* Teks Eksplanasi ditulis untuk menyatakan bahwa kejadian yang dijelaskan itu
benar adanya.
Kata-Kata Yang Terdapat Dalam Teks Eksplanasi

* Kata Denotasi
Makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukkan yang lugas pada
sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat
objektif. Makna Denotasi disebut juga makna sebenarnya, makna asli, makna
denotasional, makna konseptual dan makna kognitif. Contoh : Bunga tumbuh di
halaman (denotatif) dan Aku mendapatkan Bunga tidur semalam (bukan denotatif).

* Konjungsi Kausalitas
Kata Penghubung sebab-akibat.
-Konjungsi Sebab, contoh : jika, sebab dan karena
-Konjungsi akibat, contoh : maka, dengan demikian, akibabtnya dan oleh karena itu.

* Konjungsi Kronologis
Kata penghubung yang menggambarkan adanya urutan waktu kejadian. Contoh :
kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, sebelumnya dan sebagainya.
* Kata Ganti Benda
Kata yang dipakai untuk menggantikan benda. Contoh : ini, itu,
tersebut.

* Kata Kerja Pasif (Verba Pasif)


Kata kerja yang subjeknya dikenai pekerjaan. Cirinya diawali dengan
imbuhan di- dan ter-. Contoh : Memakan menjadi dimakan atau
termakan, Melempar menjadi dilempar atau terlempar dan Bergabung
menjadi digabung atau tergabung.

* Kata Teknis
Istilah yang tidak cukup umum untuk digunakan dalam percakapan
sehari-hari dan berkaitan erat dengan suatu bidang tertentu. Contoh :
kemarau, petir, aktivitas vulkanik, lahar, awan panas, kebakaran di bawah
tanah, tanah gambut dan cuaca. Semua itu merupakan kata-kata teknis di
bidang gejala alam.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi:
* Memuat informasi faktual, yaitu pernyataan yang berisi peristiwa
berdasarkan fakta atau kejadian sebenarnya.
* Membahas suatu fenomena yang bersifat ilmiah atau keilmuan.
* Bersifat informatif, tidak menggiring opini pembaca.
* Menggunakan kata penanda urutan.
* Fokus pada hal umum seperti fenomena alam, sosial dan budaya.

Bagian-Bagian Teks Eksplanasi:


Didalam menyusun suatu teks eksplanasi, ada bagian-bagian teks
eksplanasi akan mendukung fungsi dari teks itu sendiri. Sehingga teks
eksplanasi yang dibuat menjadi uraian yang sangat mudah untuk dipahami.
Berikut adalah bagian-bagian teks eksplanasi yang harus dipahami.
* Pembuka
Bagian pertama dari teks eksplanasi adalah pembuka. Umumnnya di
dalam pembuka ini penulis bercerita mengenai topik yang diangkat dalam
teks eksplanasi secara umum.
* Isi
Bagian kedua dari teks eksplanasi adalah isi. Bagian isi ini adalah bagian dari
rentetan penjelasan tentang fenomena yang terjadi atau diangkat dalam teks
eksplanasi tersebut.

* Penutup
Selanjutnya adalah penutup dimana di sini lebih berisi soal inti dari penjelasan
yang ada di dalam teks eksplanasi.
Contoh Teks Eksplanasi 1 :

Kemiskinan

* Pernyataan Umum (Pembuka)


Kemiskinan adalah tingkat penghasilan masyarakat yang sangat rendah
sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat
tinggal, pendidikan dan lainnya). Umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di
gubuk, kolong jembatan dan bantaran kali. Tak jarang masyarakat miskin
membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara. Kemiskinan terjadi di
seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang mempunyai masalah ini,
kemiskinan.

* Deretan Penjelas (Isi)


Kemiskinan terjadi sebab beberapa faktor, salah satunya adalah keterbatasan
kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Bangkrut,
musibah, perbudakan, struktur sosial juga menjadi faktor penyebabnya. Struktur
sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan.
Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan
juga termasuk. Faktor struktkur sosial mengarah kepada masalah turun-temurun
(terutama masalah pendidikan orang miskin). Perilaku gengsi, sehingga
masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.

Sebenarnya banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk
mengatasi kemiskinan. Misalnya adalah menaikkan upah minimum kerja,
memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis dan tempat tinggal dengan
harga terjangkau. Hal itu harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak
menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung dan membantu orang
disekitarnya. Sehingga kerjasama masyarakat dan pemerintah dapat berjalan
efektif untuk mengatasi kemiskinan.

* Interpretasi (Penutup)
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan. Apabila kita dapat dan
mau menerima serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat buruk
seperti yang disebut diatas harus kita hilangkan dan kerja sama pemerintah dan
masyarakat sangat penting dalam menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Contoh Gambar :

Contoh Teks Eksplanasi 2 :

Akibat Terjadinya Gempa Bumi

* Pernyataan Umum (Pembuka) :


Gempa bumi merupakan kejadian alam berbentuk gerakan bergelombang ataupun
getaran pada kulit bumi yang dapat terjalin sebab pergerakan lempeng bumi ataupun
letusan gunung berapi.
* Penjelasan (Isi) :
Untuk gempa yang diakibatkan pergerakan lempeng bumi dikenal dengan
gempa tetonik. Sebaliknya, gempa yang diakibatkan oleh letusan gunung berapi
diucap gempa vulkanik.

Terdapat banyak kerugian yang biasanya ditimbulkan oleh gempa bumi


berskala besar. Antara lain hancurnya bangunan-bangunan yang kurang kuat
sehingga memunculkan korban jiwa. Gempa bumi juga dapat menimbulkan
trauma untuk korbannya.

* Interpretasi (Simpulan/Penutup) :
Dilihat dari penyebabnya, gempa bumi memanglah tidak dapat diprediksi serta
tidak memahami masa. Sebab itu tiap orang wajib lebih waspada serta sanggup
mengestimasi akibat dari gempa bumi. Misalnya berlari ke arah lapangan bila
gempa terjalin serta melindungi kepala supaya bebas dari benturan.

Anda mungkin juga menyukai