TEKS EKSPLANASI
Oleh :
Adelina salsabila E. (XI-8/04)
Cintia Fasa I. (XI-8/12)
Mahdiyyah Amanah R. (XI-8/24)
Nurisha Galuh A.R (XI-8/28)
Shafa’ Sania F. (XI-8/32)
Tria Triyanti (XI-8/35)
TEKS EKSPLANASI
Pengertian : Sebuah karangan yang isinya berupa penjelasan – penjelasan lengkap mengenai
suatu topik yang berhubungan dengan fenomena – fenomena alam maupun sosial yang terjadi di
kehidupan sehari – hari.
Tujuan : Untuk memberikan informasi sejelas – jelasnya kepada pembaca agar paham atau
mengerti tentang suatu fenomena yang terjadi.
1. Ciri umum Teks Eksplanasi :
1) Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab alam/sebab sosial, dan urutan
akibat alam/sosial.
3) Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan
yang lainnya.
2. Kaidah Kebahasaan :
Hanya fokus pada suatu hal yang umum atau general. Semisal banjir, gempa bumi,
tsunami, angin puting beliung, hujan dan lain sebagainya.
Menggunakan kata serapan
Kata serapan dibagi menjadi dua yaitu:
1. kata serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia
unsur serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia,
seperti reshufle, shuttle cock. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa
Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
2. kata serapan yang sudah disesuaikan penulisan dan pengucapannya ke
dalam kaidah bahasa Indonesia.
unsur serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah
bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah
seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan
bentuk aslinya.
Terdapat Konjungsi.
Konjungsi dibagi menjadi dua yaitu: konjungsi eksternal dan konjungsi internal.
Adanya hubungan sebab akibat.
Kata Serapan
Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti titik beku. Kata
titik beku merupakan arti kata freezing point. Kata freezing point merupakan kata bahasa Inggris.
Unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing.
Unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia,
seperti hidrologi. Kata hidrologi berasal dari kata bahasa Inggris hydrology.
Konjungsi
A. Konjungsi eksternal merupakan konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa,
deskripsi benda, atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks.
Contoh : Banjir terjadi di Kota Jakarta setelah hujan turun dua hari tanpa henti.
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi karena pengguna jalan tidak tertib lalu lintas.
B. Konjungsi Internal Konjungsi adalah konjungsi yang menghubungkan argument atau
ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa.
Contoh: Pertama, kesuksesan disebabkan oleh daya kreativitas.
Hubungan Sebab-Akibat
Hubungan sebab-akibat dapat dinyatakan dengan banyak cara, baik dengan konjungsi,
kata kerja, maupun kata benda.
Contoh:
Butir-butir air turun ke bumi karena gravitasi. (dengan konjungsi)
Butir-butir air turun ke bumi disebabkan oleh gravitasi. (dengan kata kerja)
Penyebab butir-butir air turun ke bumi adalah gravitasi. (dengan kata benda)