Anda di halaman 1dari 8

TEKS EKSPLANASI

OLEH : NETTA HANDIKA LESWARI


FALIZA ULFANI XI.7
SMA.N 10 PADANG
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaiman'
kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat
terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di
sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu
kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya untuk kita amati dan rasakan saja,
tetapi juga untuk kita pelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya
dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi.
Struktur Teks Eksplanasi
◦ Teks eksplanasi memiliki memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, dilanjutkan dengan urutan sebab
akibat, dan diakhiri dengan interpretasi. Untuk lebih memahami lagi mengenai struktur tersebut silahkan disimak
dibawah ini.

1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses
keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan
secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
◦ Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
1. Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi
dengan teks yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan 3 ciri-ciri teks eksplanasi.
2. Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang telah saya jelaskan
diatas tadi.
3. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
4. Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
◦ Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
1. Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.
2. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi,
banjir, hujan, dan udara.
3. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
4. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
5. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
6. Menggunakan kalimat pasif.
7. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Contoh Teks Eksplanasi
Kemiskinan
◦ Pernyataan Umum
Kemiskinan merupakan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal, pendidikan, dan lainnya).
Umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk, kolong jembatan, bantaran kali.
Tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara.
Kemiskinan terjadi di seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang mempunyai masalah
ini, kemiskinan.
◦ Urutan Sebab Akibat
Kemiskinan terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu keterbatasan
kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Bangkrut, musibah,
perbudakan, struktur sosial juga menjadi faktor penyebabnya.
Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku
konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan juga termasuk.
Faktor struktur sosial mengarah kepada masalah turun temurun (terutama masalah
pendidikan orang miskin). Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan
keinginan daripada kebutuhan.
Dibalik itu, banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk
mengatasi kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas
lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.
Hal itu harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang,
menghindari gengsi, menabung, dan membantu orang di sekitarnya. Sehingga
kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi mengatasi kemiskinan.
◦ Interpretasi
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan. Jika kita bisa dan mau menerima
serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang disebut diatas
harus kita hilangkan, dan kerjasama pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam
menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai