MENU
Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita,
selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi
di sekitar kita, tidak hanya untuk kita amati dan rasakan saja, tetapi juga untuk kita
pelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan
bagaimana bisa terjadi.
Lihat Daftar Inti Pelajaran :
Dan Menurut (Mahsun, 2013: 189) : Teks ini disusun dengan struktur yang terdiri atas
bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan
(isi), dan interpretasi/penutup. Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang
apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan
tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat
penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi
yang boleh ada atau tidak ada.
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan penulisan teks eksplanasiadalah untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu
yang terjadi secara alamiahm, atau proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial.
Menulis teks eksplanasi merupakan sebuah komponen yang dibelajarakan dalam suatu
kegiatan belajara mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil
pengamatan siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran adalah
menulis hasil observasi siswa mengenai teks ini, baik isi, struktur, maupun kebahasaan
yang terdapat dalam teks eksplanasi.
1. Strukturnya terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat dan interpretasi
seperti yang telah dijelaskan diatas tadi.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta “faktual”.
3. Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains
dan yang lainnya.
Kaidah Kebahasan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut:
Pengamen Jalanan
Semakin menjamurnya pengamen jalanan saat ini terutama di kota – kota besar
seolah menimbulkan masalah tersendiri. Ada yang menanggapinya secara positif namun
lebih banyak lagi yang menanggapinya secara negative. Pengamen jalanan adalah penari,
penyanyi, atau pemain music yang mengadakan pertunjukkan di jalanan dengan cara
berpindah – pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Pengamen jalanan lekat
dengan simbol anak jalanan yang digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb.
Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen jalanan menimbulkan problema
tersendiri yang patut untuk dibahas.
Banyak hal yang melatarbelakangi orang – orang untuk turun ke jalan dan mengamen.
Ada yang dikarenakan himpitn ekonomi sehingga mengharuskan mereka untuk turun ke
jalan demi sesuap nasi. Ada juga yang dilatarbelakangi alas an untuk menyalurkan hobi
dan minat mereka. Lazim ditemui para mahasiswa yang menjadi pengamen karena minat
dan hobi mereka adalah bernyanyi dan bermain musik.
Masyarakat di kota – kota besar yang menggunakan moda transportasi pribadi maupun
publik mungkin sudah terbiasa dengan hilir mudik pengamen jalanan yang menyatu
dengan para pedagang asongan, pengemis, gelandangan, dll. Tanggapan masyarakat
awam tentang pengamen jalanan beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang
terhadap keberadaan mereka. Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak
nyaman terhadap mereka. Cita pengamen diperburuk lagi dengan banyaknya kasus
kriminal yang melibatkan pengamen jalanan sebagai pelakunya.
Pengamen jalanan tidak boleh kita pandang hanya dengan sebelah mata. Ada beberapa
artis papan atas Indonesia hingga dunia yang merintis karirnya dari jalanan. Dalam
negeri ada Charlie Van Houten, yang dulu tergabung dalam salah satu band ternama di
Indonesia, ST 12. Ia mengaku memulai karirnya mengamen dari satu stasiun kereta ke
stasiun lainnya. Ada juga Tegar, Aris ‘Idol’, dll. Di luar negeri, ada grup band termahsyur
di zamannya yaitu bahkan melegenda hingga sekarang band kenamaan The Beatles. Ada
juga Ed Sheeran yang dahulunya merupakan pengamen jalanan di sekitaran arena O2 di
London, Inggris. Ia telah diakui sebagai musisi yang hebat, ditambah banyaknya
penghargaan yang telah diraihnya termasuk yang paling bergengsi dalam industry music
dunia “Grammy Awards”. Artis – artis di atas menjadi bukti nyata bahwa pengamen
jalanan tidak boleh dipandang sebelah mata.
Menanggapi keberadaan pengamen jalanan haruslah dilihat dari dua sisi. Pola
penyelesaian masalah ini harus dilakukan di seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah
juga harus memegang peran untuk mengedukasi dan membimbing para pengamen
jalanan agar menjadi pribadi – pribadi yang lebih baik kedepannya. Kita sebagai
masyarakat harus bersikap bijaksana. Seperti pepatah yang mengungkapkan “jangan
hanya menilai buku dari sampulnya”, mungkin sudah saatnya kita menggunakan pepatah
ini dalam menanggapi keberadaan pengamen jalanan di sekitar kita.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan
lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam
itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah
yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung
yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu
hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi
sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan
menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate”
berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar
daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu,
gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian,
konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas
Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
Pernyataan Umum
1) Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses
keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terjadinya, proses
terbentuknya, dsb.
2) Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat
pembaca untuk membaca detailnya.
1. Deret Penjelas
Penutup/Interpretasi
Berisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan dari contoh
teks eksplanasidiatas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat.
Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat
kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan
menimbulkan korban jiwa.
Deret Penjelas
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate”
berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar
daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu,
gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Interpretasi
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian,
konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas
Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
Setelah mengidentifikasi struktur teks eksplanasi ‘Gempa Bumi’ kalian akan belajar
tentang ciri bahasa teks Eksplanasi. Ciri bahasa teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering
terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang
dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat.
Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat
kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan
menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate”
berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar
daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu,
gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian,
konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas
Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
Keterangan:
Identifikasi ciri bahasa teks tersebut sesuai dengan penanda warna pada setiap masing-
masing opsi kebahasaaan.
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek
ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang
secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula
penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di
Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukana di hampir semua negara. Setiap
pemerintahan di dunia, menjadikan masalah pengangguran menjadi agenda utama.
Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran ialah orang dewasa yang
tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan
tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik “BPS” secara spesifik
memberikan definsi mengenai pengangguran yakni orang-orang yang bekerja kurang
dari 1 jam setiap minggu.
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya
pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari
kerja dan kesempatan kerja. Pengangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan
struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga
kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga kualifikasi yang
dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga
terjadi ialah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.
Dari seluruh uraian diatas, maka sudah jelas bahwa pengangguran ialah masalah besar
yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat ditempuh ialah dengan
memperabiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja,
kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau diatasi.
Dan disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi ialah
jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja
sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita
ambila agar masalah pengangguran segera terselesaikan.
Contoh Teks EksplanasiFenomena Sosial 3
Permukiman Kumuh
Kota dianggap sebagai lading pekerjaan bagi para penduduk di pedesaan.
Tingginya populasi penduduk di Indonesia terutama di kota – kota metropolitan
menimbulkan beberapa masalah terutama dalam bidang social dan ekonomi. Tingginya
harga sepetak tanah di tempat rantauan memaksa mereka para urban untuk mendirikan
di tempat – tempat yang tidak layak yang pada akhirnya menimbulkan permukiman
kumuh. Permukiman kumuh merupakan kawasan permukiman (tempat tinggal / hunian)
yang tidak layak huni biasanya didirikan secara illegal atau tidak sesuai dengan izin yang
berlaku.
Banyak factor yang menimbulkan adanya permukiman kumuh. Derasnya arus urbanisasi
yang sulit diredam menjadi factor kunci. Banyaknya pabrik dan perusahaan yang berada
di kota menjadi daya pikat tersendiri bagi penduduk desa. Namun karena kurangnya
bekal baik dari segi pendidikan maupun pengalaman mengakibatkan mereka berakhir
menjadi pengagguran. Dan pada akhirnya mendirikan permukiman penduduk tidak layak
huni. Angka kemiskinan yang tinggi mengakibatkan mereka tidak sanggup untuk
membeli bahan bangunan dan bidang tanah. Jangankan membeli sebidang tanah pun
untuk makan mereka kekurangan.
Dampak yang ditimbulkan dari timbulnya permukiman kumuh antara lain : mengurangi
keindahan dari kota tersebut, tempat yang menjadi permukiman kumuh akan terlihat
tidak tertib dan tidak rapi, munculnya kelompok – kelompok masyarakat yang dapat
berbuat criminal kapan saja dan dimana saja, meningkatkan angka kemiskinan di
Indonesia, dan masih banyak dampak buruk lainnya yang akan timbul.
Permukiman kumuh atau biasa juga disebut permukiman liar biasanya terletak di
bantaran kali / sungai. Pola permukiman memanjang menjadi yang paling popular dalam
pelaksanannya. Hal ini disebabkan kecenderungan manusia untuk membangun rumah
yang dekat dengan sumber air. Hal ini juga mengakibatkan fungsi sungai akan terganggu
dan menyebabkan masalah lainnya akan muncul. Tak hanya di bantaran sungai, namun
juga ada di tengah perkotaan biasanya mengelompok di kontrakan – kontrakan kecil.
Pola penyelesaian yang dilakukan haruslah terstruktur dan terencana. Pemerintah perlu
mengambil tindakan serius terhadap hal ini karena fungsi tata kota akan tidak terlaksana
dengan baik, bila permukiman kumuh tetap dibiarkan begitu saja. Pembangunan rusun –
rusun seperti yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
atau biasa dipanggil ‘Ahok’. Ia telah membangun rusun – rusun di tempat – tempat dekat
denag permukiman kumuh dengan fasilitas lumayan baik dan dengan biaya yang murah.
Dalam pencegahan untuk para urban agar tidak pindah ke kota adalah dengan
memberikan binaan dan bimbingan bahwa sesungguhnya mereka dapat bahagia dan
sejahtera di kampung sendiri. Penyuluhan – penyuluhan pertanian diperlukan agar para
penduduk desa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani menjadi betah dan
nyaman tinggal di desa.
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi bencana alam dahsyat di Aceh yang
menggemparkan dunia, yaitu bencana tsun ami. Tsunami adalah serangkaian
gelombang laut dengan kecepatan tinggi. Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu
“tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang berarti gelombang.
Tsunami terjadi akibat dari gangguan yang bersifat tiba-tiba dari dasar laut. Gangguan
itu bisa berupa letusan gunung berapi, pergeseran lempeng bumi, dan jatuhnya
meteor. Karena gangguan tersebutlah, permukaan dasar laut bergerak naik turun
sehingga air mencari keseimbangan dan terjadilah tsunami.
Sebelum terjadinya tsunami biasanya ditandai dengan air surut secara tiba-tiba, adanya
gempa, dan banyaknya ikan di pantai. Tsunami mengakibatkan kehancuran, baik untuk
manusia maupun alam. Seperti memakan banyak korban, hilangnya harta benda,
menghancurkan bangunan, dan merusak alam. Ada beberapa cara yang digunakan
untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tsunami, yaitu dengan menanam bakau
dan membangun tembok penahan tsunami di garis pantai.
Tsunami dapat datang di pantai mana saja dan kapan saja. Sebagian besar tsunami
merugikan manusia. Namun ada pula gelombang yang tidak besar sehingga tidak begitu
merugikan. Karena tsunami dapat datang kapan saja, kita harus selalu waspada,
terutama bagi yang tinggal di dekat pantai. Apabila terdapat tanda-tanda terjadinya
gempa, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Pernyataan Umum:
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa bumi atau
letusan gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat pantai.Gelombangnya yang
besar dapat menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai
Deretan Penjelasan:
Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng
di dasar laut) di sepanjang patahan selama gempa terjadi.
Tsunami juga dapat tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan
pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi.
Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal.
Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50
meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam.
Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan
ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu bergantung pada bentuk
pantai dan kedalamannya.
Interpretasi:
Tidak semua gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami
dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar
terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga
menyeret apa saja yang dilaluinya.
17
0
0
0
Total: 17
Posting terkait:
Posting pada Bahasa Indonesia, SMA, SMK,SMPDitag ciri ciri teks eksplanasi
kompleks, ciri kebahasaan teks eksplanasi, contoh teks eksplanasi,contoh teks
eksplanasi bencana alam, contoh teks eksplanasi beserta strukturnya, contoh teks
eksplanasi budaya, contoh teks eksplanasi fenomena sosial gotong royong, contoh
teks eksplanasi gunung meletus, contoh teks eksplanasi hujan, contoh teks eksplanasi
kronologis, contoh teks eksplanasi pelangi, contoh teks eksplanasi pendidikan, contoh
teks eksplanasi singkat, contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi, contoh teks
eksplanasi tentang sampah, contoh teks eksplanasi tsunami, isi teks eksplanasi, kaidah
kebahasaan teks eksplanasi,kaidah teks eksplanasi, pengertian teks eksplanasi dan
contohnya, struktur teks eksplanasi, teks eksplanasi adalah, teks eksplanasi
banjir, teks eksplanasi kompleks, teks eksplanasi singkat, teks eksplanasi sosial, tujuan
teks eksplanasi, unsur kebahasaan teks eksplanasi
Pos-pos Terbaru
Materi Pilihan
Sejarah BPUPKI
Sejarah PPKI
Tugas DPR Hak, Dan Fungsi DPR
Laju Reaksi
Nama Nama Tarian Daerah Indonesia
Kingdom Monera
Kingdom Protista
Jaringan Ikat
Panca Indera
Sejarah Pramuka Di Indonesia
Lensa Cembung
Anatomi Tubuh Manusia
Sejarah Bahasa Indonesia
Rantai Makanan Dan Contohnya
Passive Voice
Gelombang Elektromagnetik
Gotong Royong
Jangka Sorong
Sejarah Nama Kerajaan Di Indonesia
Penulisan Daftar Pustaka
Tes Pauli
Tes Kraepelin
Tes Wartegg
Dioda
Kenakalan Remaja
29+ Contoh Surat Kuasa
Seni Rupa Murni
Tabel Periodik
Rukun Shalat
Mandi Wajib
Home
SMP
o Agama
o Bahasa Indonesia
o Kewarganegaraan
o Pancasila
o IPS
o IPA
SMA
o Agama
o Bahasa Indonesia
o Kewarganegaraan
o Pancasila
o Akuntansi
o IPA
Biologi
Fisika
Kimia
o IPS
Ekonomi
Sejarah
Geografi
Sosiologi
SMK
S1
o PSIT
o PPB
o PTI
o E-Bisnis
o UKPL
o Basis Data
o Manajemen
o Riset Operasi
o Sistem Operasi
o Kewarganegaraan
o Pancasila
o Akuntansi
o Agama
o Bahasa Indonesia
S2
Matematika
Umum
Tutup Menu
undefined