Anda di halaman 1dari 14

TEKS EKSPLANASI

Kelompok 6 :
Azizahra Hisannur
Dimitri
Franklin
Haifa Feby S
Putri Yumna
Ravindra
PENGAMEN JALANAN

Semakin menjamurnya pengamen jalanan saat ini terutama di kota – kota besar seolah menimbulkan masalah
tersendiri. Ada yang menanggapinya secara positif namun lebih banyak lagi yang menanggapinya secara negative.
Pengamen jalanan adalah penari, penyanyi, atau pemain musik yang mengadakan pertunjukkan di jalanan dengan cara
berpindah – pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Pengamen jalanan lekat dengan simbol anak jalanan yang
digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb. Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen jalanan
menimbulkan problema tersendiri yang patut untuk dibahas.

Stigma negatif masyarakat terhadap keberadaan pengamen sudah berlangsung sejak lama. Banyak faktor yang
menyebabkan hal ini terjadi. Faktor tersebut antara lain , karena sebagian besar masyarakat menganggap buruk profesi
ini. Masyarakat berasumsi bahwa semua pengamen jalanan tidak berpendidikan dan akrab dengan dunia hitam kriminal,
dan masih banyak lainnya. Faktor – faktor diatas hanya segelintir dari beragam alasan yang muncul di masyarakat
terkait tanggapan negatif mereka terhadap pengamen jalanan.

Banyak hal yang melatarbelakangi orang – orang untuk turun ke jalan dan mengamen. Ada yang dikarenakan
himpitan ekonomi sehingga mengharuskan mereka untuk turun ke jalan demi sesuap nasi. Ada juga yang
dilatarbelakangi alasan untuk menyalurkan hobi dan minat mereka. Lazim ditemui para mahasiswa yang menjadi
pengamen karena minat dan hobi mereka adalah bernyanyi dan bermain musik.
Masyarakat di kota – kota besar yang menggunakan moda transportasi pribadi maupun publik mungkin sudah terbiasa
dengan hilir mudik pengamen jalanan yang menyatu dengan para pedagang asongan, pengemis, gelandangan, dll. Tanggapan
masyarakat awam tentang pengamen jalanan beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang terhadap keberadaan
mereka. Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak nyaman terhadap mereka. Cita pengamen diperburuk lagi
dengan banyaknya kasus kriminal yang melibatkan pengamen jalanan sebagai pelakunya.

Pengamen jalanan tidak boleh kita pandang hanya dengan sebelah mata. Ada beberapa artis papan atas Indonesia hingga
dunia yang merintis karirnya dari jalanan. Dalam negeri ada Charlie Van Houten, yang dulu tergabung dalam salah satu band
ternama di Indonesia, ST 12. Ia mengaku memulai karirnya mengamen dari satu stasiun kereta ke stasiun lainnya. Ada juga
Tegar, Aris ‘Idol’, dll. Di luar negeri, ada grup band termahsyur di zamannya yaitu bahkan melegenda hingga sekarang band
kenamaan The Beatles. Ada juga Ed Sheeran yang dahulunya merupakan pengamen jalanan di sekitaran arena O2 di London,
Inggris. Ia telah diakui sebagai musisi yang hebat, ditambah banyaknya penghargaan yang telah diraihnya termasuk yang
paling bergengsi dalam industri musik dunia “Grammy Awards”. Artis – artis di atas menjadi bukti nyata bahwa pengamen
jalanan tidak boleh dipandang sebelah mata.

Menanggapi keberadaan pengamen jalanan haruslah dilihat dari dua sisi. Pola penyelesaian masalah ini harus dilakukan
di seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah juga harus memegang peran untuk mengedukasi dan membimbing para pengamen
jalanan agar menjadi pribadi – pribadi yang lebih baik kedepannya. Kita sebagai masyarakat harus bersikap bijaksana.
Seperti pepatah yang mengungkapkan “jangan hanya menilai buku dari sampulnya”, mungkin sudah saatnya kita
menggunakan pepatah ini dalam menanggapi keberadaan pengamen jalanan di sekitar kita.
1. Identifikasi Teks Eksplanasi!
• Topik : Pengamen jalanan yang dipandang negatif oleh masyarakat
• Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan munculnya pandangan dan pendapat negatif oleh
masyarakat terhadap pengamen jalanan
• Tema : Stigma Negatif Seniman Jalanan
• Kerangka Isi Teks Eksplanasi :
- Pengertian pengamen jalanan
- Faktor – faktor penyebab pengamen dipandang negatif oleh masyarakat
- Ragam latar belakang pengamen jalanan
- Pendapat masyarakat terhadap pengamen
- Artis – artis papan atas yang pernah berprofesi sebagai pengamen jalanan
- Pola penyelasaian stigma negatif terhadap pengamen jalanan
• Struktus teks eksplanasi Pengamen Jalanan :
- Pernyataan umum = Paragraf 1
- Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2, 3, 4, dan 5
- Interpretasi (Penutup) = Paragraf 6
2. Apa yang Dimaksud Dari Teks Eksplanasi?
Teks Ekspalanasi : sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan
dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.

Teks “Pengamen Jalannan” termasuk ke dalam teks eksplanasi karena teks tersebut menjelaskan
tentang peristiwa fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita. Didalam teks tersebut juga terdapat sebab
akibat mengapa dan kenapa peristiwa itu terjadi. Peristiwa yang dicertakan adalah sebuah fakta sekaligus
memberikan kita informasi.
3. Bagaimana Ciri Umum Dari Teks?
1. Informasi Dalam Teks Merupakan Peristiwa Yang Nyata
Ciri pertama yang jelas terdapat dalam teks eksplanasi adalah, informasi dalam teks merupakan peristiwa yang
nyata. Informasi dari peristiwa yang nyata bisa didukung dengan fakta terkait peristiwa tersebut.

2. Adanya Unsur Ilmu Pengetahuan Dalam Teks


Ciri kedua, adalah adanya unsur ilmu pengetahuan dalam teks tersebut. Karena membahas tentang peristiwa
nyata, maka untuk menjelaskan sebab terjadinya peristiwa tersebut penulis perlu menggunakan dasar ilmu yang
jelas. Misalnya kelahiran, berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, khususnya biologi.
Ilmu pengetahuan alam memiliki kemungkinan paling banyak untuk dijadikan teks eksplanasi, karena
dalam ilmu ini banyak kata ilmiah yang harus dijelaskan lebih rinci. Kemudian topik lain yang bisa diangkat
adalah fenomena sosial seperti pengangguran.
Untuk memperdalam pembahasan fenomena tersebut, dapat dikaji dari ilmu psikologi dan ekonomi. Ilmu
psikologi dan ekonomi terkait dengan penggunaan istilah asing dan sulit. Kata- kata yang sulit dipahami dapat diberi
penjelasan lebih lanjut untuk memudahkan pembaca mencerna informasi baru terkait topik tersebut.

3. Sifat Teks Yang Informatif Namun Tidak mempengaruhi pembaca


Ciri ketiga, adalah sifat teks yang informatif namun tidak mempengaruhi pembaca. Dalam teks
eksplanasi boleh diberikan penjelasan mengenai sebab terjadinya sebuah fenomena. Namun penulis
tidak boleh mengajak pembaca untuk ikut membenci atau menghakimi.
Dengan kalimat yang memberikan informasi penulis membiarkan pembaca untuk menyimpulkan
sendiri apakah hal negatif yang terjadi perlu ditiru atau tidak.

4. Menggunakan Kata Yang Digunakan Untuk Mengurutkan Kejadian


Ciri berikutnya adalah, menggunakan kata yang digunakan untuk mengurutkan kejadian. Misalnya
kata kemudian, setelah itu, lalu, dan lain sebagainya. Kata-kata ini berfungsi untuk menunjukkan urutan
kejadian yang terjadi dan informasi yang bersifat sebab akibat.

Penggunaan subjek manusia, seringkali terjadi pada teks berita. Dalam teks eksplanasi,
pembahasan mengenai manusia sebagai pelaku diminimalisir terutama pada topik yang menyangkut
kejadian alam. Fenomena yang dibahas seolah merupakan sebuah kejadian yang saintifik dan terjadi
karena hubungan sebab akibat di alam.
4. Teks Eksplanasi Dibentuk Oleh Unsur Apa Saja?
5. Apa yang Dimaksud Hubungan Kausalitas Dalam Teks Eksplanasi?
Hubungan kausalitas dalam teks eksplanasi adalah hubungan yang dibentuk atas suatu kejadian (sebab)
dan akibat (dampak) dari suatu kejadian tersebut.
Hubungan kausalitas dalam teks eksplanasi adalah hubungan sebab akibat. Teks eksplanasi menggunakan
banyak fakta dan pernyataan yang memiliki hubungan kausalitas. Akibat-akibat tersebut berupa sekumpulan
fakta yang menurut penulisnya memiliki hubungan kausalitas bukan pendapat penulis itu sendiri.

Teks tersebut bisa di sebut dengan teks eksplanasi karena teks tersebut berisi tentang sebab akibat kejadian
suatu peristiwa sosial, seperti :
SEBAB ''Pengamen jalanan adalah penari, penyanyi, atau pemain music yang mengadakan pertunjukkan
di jalanan dengan cara berpindah – pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Pengamen jalanan lekat
dengan simbol anak jalanan yang digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb.''
AKIBAT ''Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen jalanan menimbulkan problema tersendiri
yang patut untuk dibahas.''
6. Apa Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi?
Fungsi fakta dalam teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan mengenai sebab dan akibat dari sebuah peristiwa atau
fenomena alam/sosial yang terjadi, dan untuk memberikan sebuah contoh guna memudahkan pembaca memahami
sebuah teks eksplanasi.

Jadi, fungsi dari fakta teks eksplanasi menjelaskan bagaimana proses sebab dan akibat bisa terjadi dalam suatu
fenomena atau peristiwa, baik itu secara alami atau akibat dari campur tangan manusia. Hal tersebut bertujuan untuk
memberi conttoh serta memudahkan pembaca dalam memahami sebuah teks, sekaligus untuk alasan otentitas sebuah
penjelasan.

Selain itu paparan fakta yang ada juga bisa menambah kualitas tulisan dan bahkan teks yang bersangkutan bisa
dijadikan sebuah referensi bagi artikel dengan yama yang masih berhubungan dengan topik yang diangkat dalam
sebuah teks eksplanasi tersebut.
7. Tentukan 5 Konjungsi yang Dominan Dalam Teks Tersebut!
8. Tentukan 5 Makna Istilah Dalam Teks Eksplanasi!
• Stigma : Ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh
lingkungannya.
• Lazim : sudah biasa; sudah menjadi kebiasaan; sudah umum
9. Tentukan Struktur Teks Eksplanasi!
10. Tuliskan Kembali Teks Tersebut Dengan Bahasamu Sendiri Dengan Singkat dan Jelas

Anda mungkin juga menyukai