B.KATA NOMINA dan FRASA NOMINA, KATA VERBA dan FRASA VERBA
Perhatikan contoh kalimat :- Saya makan nasi ( 3 kata, tidak ada frasa)
S P O
Jika kalimat tersebut ditambah kata : Adik saya sedang makan nasi goreng(6 kata, 3 frasa)
Masing-masing fungsi S,P, atau O terdiri lebih dari 1 kata. Jadi yang disebut frasa adalah 2kata
atau lebih yang menduduki satu fungsi Contoh frasa yang tiga kata : nasi goreng pedas)
Nomina dan Verba adalah pembagian jenis kata. Nomina dalah jenis kata benda dan verba
adalah jenis kata kerja. Jadi FRASA NOMINA adalah frasa yang intinya berjenis kata BENDA,
kalau FRASA VERBA adalah frasa yang intinya berjenis kata KERJA.
Contoh Kata nomina : wayang, seni, warisan, lembaga
Contoh Frasa Nomina : Wayang kulit, wayang wong, wayang golek, wayang suket, seni
pertunjukan,warisan budaya, lembaga yang mengurusi kebudayaan
Contoh frasa verba : telah ditetapkan, sudah membagi, juga banyak digunakan
C.AFIKSASI
Afiksasi adalah proses melekatnya Afiks ( Imbuhan : awalan, sisipan, akhiran,gabungan awalan
dan akhiran) ke kata dasar. Kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan (afiks) disebut kata
berimbuhan.
KALIMAT SIMPLEKS adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa. Klausa adalah konstruksi
sintaksis ( susunan kalimat ) yang hanya terdiri dari satu Subjek dan satu Predikat.
1.Cuaca cerah pagi ini ( Cuaca=S, Cerah =P, pagi ini=K waktu)
3. Siang hari mereka bekerja dengan giat di kebun (Siang hari=K Waktu, mereka=S, bekerja=P,
dengan giat= Ket cara, di kebun=K tempat)
KALIMAT KOMPLEKS atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau
lebih.
Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau kalimat majemuk
setara dan kalimat kompleks atau kalimat mejemuk bertingkat.
Kalimat majemuk setara memiliki klausa yang sejajar atau setara, sedangkan kalimat majemuk
bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada dibawah fungsi utama suatu
kalimat. Fungsi utama dalam kalimat majemuk disebut klausa atasan(induk kalimat),
sedangkan fungsi yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan(anak
kalimat).
Konjungsi Subordinatif (bertingkat) adalah konjungsi SELAIN yang ketiga jenis di atas. Contoh
yang termasuk konjungsi jenis ini adalah konjungsi yang menyatakan:
*** SELAMAT BELAJAR,KALAU ADA YANG BELUM MENGERTI TANYAKAN KE BU KUS YAA..***