Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di
dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk
menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat
dan akurat.
Eksposisi Definisi
Eksposisi definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi
suatu topik tertentu.
Eksposisi Proses
Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan
sesuatu dari awal hingga akhir.
Eksposisi Ilustrasi
Eksposisi ilustrasi adalah teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-
penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana
mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau
kemiripan dalam hal-hal tertentu.
Eksposisi Laporan
Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari
sebuah berita atau penelitian tertentu.
Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya disajikan
dengan cara membandingkan dengan yang lain.
Eksposisi Pertentangan
Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan
suatu hal dengan hal lainnya.
Pronomina
Pronomina adalah kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam :
1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal. Contohnya : Ia,
Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak
contohnya seperti : Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk,
contohnya adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya
: Apa, Mana, Siapa.
Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks
eksposisi :
Kata leksikal
1. Nomina : kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
2. Verba : kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan
yang bukan sifat.
3. Adjektiv : kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang,
benda, dan binatang.
4. Adverbia : kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan
tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.
Contoh Teks Eksposisi
Tesis :
Argumentasi :
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman
yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima
fasilitas mewah padahal sudah merugikan bangsa. Seringkali kita menonton berita
bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah ada koruptor
di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
Penegasan Ulang :
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut
saja kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga
mencuri kayu, beliau terancam hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh tidak adil
memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.
Kemacetan dan Masa Depan Kota
Tesis :
Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai
kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). T/ipe kegiatan sosial
ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
Argumentasi :
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada
musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan
parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo,
Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat
dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro,
Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.
Penegasan Ulang :
By: Skipnesia.com
Tesis :
Ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi bagi rakyat. Apabila ini dikaitkan
dengan aktivitas pertanian, maka yang dimaksud dengan aktivitas ekonomi rakyat
adalah sebuah aktivitas ekonomi petani, peternak, nelayan kecil, petani tanpa tanah,
nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya dan bukan perkebunan atau peternak besar atau,
dan sejenisnya.
Argumentasi :
Argumen lain dari ekonomi rakyat bisa juga dilihat dari sebuah ideologi yang
jargonnya adalah: ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Dari rakyat yang artinya adalah aktivitas ekonomi itu berkaitan dengan
penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sebuah sumber daya ekonomi.
Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatan
produktif dan konsumtifnya.
Oleh rakyat yang artinya adalah proses produksi dan konsumsi dilakukan dan
diputuskan oleh rakyat. Berkaitan dengan sumber daya, baik itu yang sifatnya produktif
atau konsumtif, rakyat memiliki alternatif lain untuk memilih dan juga menentukan
sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang
memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, dan bagaimana menjaga kelestarian
bagi proses pemanfaatan yang selanjutnya, dan sebagainya.
Untuk rakyat yang inti utamanya adalah segala aktivitas ekonomi yang dilakukan
itu pada akhirnya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat juga. Rakyat menerima
manfaat, dan indikator kemanfaatan yang paling utama ialah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang :
Dalam hal ini juga perlu dijelaskan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan
siapa saja, dalam arti kegiatan ekonomi dapat dilakukan juga dengan non-ekonomi-
rakyat. Juga tidak ada pembatasan mengenai jenis produk, permodalan, besaran, sifat
usaha, dan lain sebagainya. Ekonomi rakyat bersifat tidak eksklusif tetapi inklusif dan
juga terbuka. Walaupun seperti itu, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan
suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma
dan kesepakatan yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk
tetap bertahan dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi
masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tesis:
Argumentasi:
Senada dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara menyampaikan, bahwa sejumlah sector
ekonomi dalam negeri tumbuh karena didukung oleh suku bunga rendah. Hal ini
tampak dari pertumbuhan kredit yang mencapai 26-28 persen sekaligus didorong oleh
harga BBM yang rendah karena masih disubsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut diungkap
Mirza, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, seperti
otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan. Akibatnya,
pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri mengakibatkan kecenderungan
defisit neraca perdagangan yang semakin besar.
Penegasan Ulang:
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan cepat juga sangat membantu
pertumbuhan. Seiring hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 persen cukup
membantu, meskipun hal tersebut ada efeknya, yaitu nilai subsidi energi yang terus
membengkak yang sebetulnya cenderung tidak sehat.