1. Cerita yang lucu dan mengesankan serta singkat dan menarik, biasanya mengenai orang penting
berdasarkan kejadian sebenarnya, merupakan pengertian dari.....
A. Teks Prosedur
B. Teks Anekdot
C. Teks Negosiasi
D. Teks Eksposisi
E. Teks Argumen
4. Bagian terjadinya masalah atau hal unik dalam struktur teks anekdot disebut….
A. Krisis
B. Abstraksi
C. Koda
D. Reaksi
E. Orientasi
11. Pada kalimat “mahasiswa tercengang dan tertawa, sedangkan dosen menggeleng-gelengkan kepala’’ adalah
termasuk kalimat struktur teks...
A. Orientasi
B. Abstraksi
C. Koda
D. Krisis
E. Reaksi
12. Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP,
Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad.
“Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas
Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak ...!”
Kutipan diatas merupakan salah satu bagian dari struktur teks anekdot, yaitu....
A. Abstraksi
B. Krisis
C. Koda
D. Reaksi
E. Orientasi
13. Bagian cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis dalam
struktur teks anekdot disebut….
A. Orientasi
B. Reorientasi
C. Reaksi
D. Koda
E. Abstraksi
14. Kita dapat memahami teks anekdot dan dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk….
A. Memperbanyak masalah
B. Mempertahankan bangsa agar berpegang teguh terhadap pancasila
C. Memperoleh ilmu pengetahuan
D. Menyampaikan kritik terhadap persoalan yang sedang di hadapi melalui sindiran
E. A dan B benar
SOAL
Pilihan Ganda
c. Orientasi-argumentasi-penutup
d. Pembuka-isi-penutup
e. Orientasi-abstraksi-reaksi-koda
a. abstraksi-orientasi-krisis
b. abstraksi- krisis-koda
c. orientasi-krisis-koda
d. orientasi-krisis-reaksi
e. krisis-reaksi-koda
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya
keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang
hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya
dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’.
Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan
anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar
si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
a. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
c. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah
satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di
sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba
seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata
bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu
semua anak dan Bu guru tertawa.
b. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
c. Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.
d. ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan
untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”
Pada suatu hari, Onyod si Tukang Becak berniat membeli makan siangnya selepas mengayuh becaknya
selama setengah hari. Tibalah ia disebuah rumah makan sederhana milik Odah.
A. abstraksi
B. orientasi
C. krisis
D. reaksi
E. koda
Penjelasan :
Kalimat kedua merupakan orientasi karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).
Jawaban B
(1) “Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu. (2) Dengan
sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” (3) Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung
diisapnya lagi. (4)Petugas itu hanya terbelalak keheranan. (5)Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Penjelasan:
Kalimat kelima merupakan koda karena kalimat tersebut penutup pada teks anekdot.
Jawaban E
Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia
merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang
puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya. Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba
datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.
Abstraksi yang tepat untuk teks di atas adalah...
Penjelasan:
Abstraksi yang tepat adalah ‘Singapura termasuk salah satu negara yang bersih’ karena merupakan
gambaran cerita. Sedangkan alternatif jawaban ‘D’ walaupun merupakan gambaran cerita namun tokoh
pada teks tersebut bukanlah bernama ‘Zuki’.
Jawaban A
(1) Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. (2) “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3)
Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4)“Saudara Ahmad,
coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih
Uang Habis Perkara, Pak …!”
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Penjelasan:
Krisis pada penggalan teks anekdot di atas terdapat pada nomor 5 karena Ahmad menjawab
kepanjangan KUHP (Kasih Uang Habis Perkara). Hal tersebut merupakan bagian konyol yang bertujuan
untuk menyindir oknum penegak hukum.
Jawaban E
5. Bacalah teks berikut!
(1) Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius yang
dilakukan seusai menghadiri sebuah rapat di istana Negara. (2) Pembicaraan bertopik isu terhangat. (3)
Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu sedang melanda kota
Jakarta.
(5) “Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta, Pak?” tanya seorang
menterinya.
(6) “Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang
beredar di Kota Jakarta ini. (7) Padahal kan, nyamuk sini cuma takut sama tiga roda.”
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 4
D. 5 dan 6
E. 7
Penjelasan :
Krisis pada penggalan teks anekdot di atas terdapat pada nomor 7 karena terdapat kelucuan yang
bertujuan menyindir kepada Gubernur DKI Jakarta.
Jawaban E
Obrolan Presiden
(1) Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
(2) Tidak lama presiden Amerika, Cliton, mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata,
“Wah kita sedang berada di atas New York!”
(3) Presiden Indonesia (Gus Dur), “Lho, kok, bisa tau, sih?”
(5) Enggak mau kalah, Presiden Prancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar.
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Penjelasan:
Orientasi pada penggalan teks anekdot ditunjukan pada nomor 2 karena tokoh sudah berada di dalam
cerita (awal kejadian cerita).
Jawaban B
Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana
kelas biasa-biasa saja.
Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen
tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab
pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis
Perkara, Pak …!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya
menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?”
Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan
pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka
berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.
Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) tersebut ditunjukan kepada oknum penegak hukum yang paham dan
menggunakan KUHP untuk proses penegakan hukum.
Jawaban D
Kisah Pemulung
Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan antara Pak
RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di lingkungan perumahan
itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih
saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.
Pemulung :“Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur ulang.”
Pak RT : “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang perumahan ini, tidak?”
Pak RT: “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk di
perumahan ini?”
Pemulung : “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di papan itu, tentu saya tidak
akan jadi pemulung, Pak!”
Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya juga.
Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan pemulung.
Dari segi makna tersirat, teks anekdot di atas dapat diinterpretasikan sebagai...
Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) tersebut bermaksud untuk memberitau bahwa angka buta aksara disekitar
kita masih banyak.
Jawaban D
Malik : “Tuan Abdul, saya sudah cari kemana-mana tetapi saya tidak menemukan kambing yang punya
taduk sejengkal manusia.”
Abdul : “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman keseluruh negeri bahwa
kita membutuhkan seekor kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih.
A. Pada suatu hari Tuan Malik mencari kambing yang sudah seminggu menghilang.
D. Tuan malik tidak mencari kambing yang punya tanduk sejangkal manusia.
E. Kemudian Tuan malik dan tuan Abdul bersepakat membuat sayembara untuk mencari kambing yang
memiliki tanduk sejengkal manusia.
Penjelasan:
Abstraksi yang tepat adalah jawaban A karena kalimat tersebut merupakan gambaran cerita.
Jawaban A
Menyadari kekonyolan pertanyaan itu muka mahasiswa berubah menjadi merah. Mesin SPBU
menunjukkan angka 20.000, si mahasiswa segera membayar dan pergi dengan perasaan malu.
A. Seorang mahasiswa yang membeli bensin ikut mengantre dan ia berada di urutan belakang.
C. Pada suatu hari di sebuah Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum sedang ada antrean panjang.
Penjelasan :
Orientasi yang paling tepat untuk teks di atas adalah alternatif jawaban A karena tokoh sudah berada di
dalam cerita (awal kejadian cerita).
Jawaban A
Rokok
Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus kopaja sambil merokok. Lalu Andi
memulai percakapan.
Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas.
“Bagaimana tanggapan Anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu?”
Abstraksi yang tepat untuk teks anekdot di atas adalah...
Penjelasan:
Abstraksi yang paling tepat untuk teks di atas adalah jawaban A karena merupakan gambaran cerita
sedangkan jawaban B kurang sesuai karena tokoh Andi tidak menunggu bus di terminal.
Jawaban A
Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) pada anekdot bergambar di atas yang paling tepat adalah jawaban B
karena siswa pada gambar tersebut bolos dan bercita-cita menjadi DPR.
Jawaban B
c. 2-4-3-5-1-6
d. 1-2-4-5-3-6
e. 3-2-1-4-5-6
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah
satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di
sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba
seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata
bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu
semua anak dan Bu guru tertawa.
c. Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata
sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang anak
gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak
tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku
kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
b. Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
d. berbentuk cerita
e. menggelitik
a. abstraksi-orientasi-krisis-reaksi
b. orientasi-krisis-reaksi
c. orientasi-krisis-koda
d. orientasi-reaksi-koda
e. abstraksi-reaksi-koda
Teks 1
Wati: Bagiku semua nomor bagus, saya akan memilih wakil rakyat yang bisa membawa Indonesia ke
kancah internasional.
Dono: Nomor satu atau dua?
Teks 2
Di gubuk pinggir sawah, ada seorang anak kecil dan bapaknya sedang menunggu padi dari serangan
burung.
Anak: Kalau tidak boleh makan padi, nanti burung makan apa?Makan batu, Pak?
a. bahasa
b. pesan moral
c. unsur lucu/konyol/jengkel
Sebagian besar orang mengatakan bahwa sayang sekali apabila program akselerasi ditutup karena
program ini sudah banyak membuat siswa berhasil menyelesaikan studi dengan cepat sampai jenjang
perguruan tinggi. Mereka mengatakan bahwa siswa-siswa dari program akselerasi juga dapat
menyesuaikan diri dengan siswa-siswa dari program reguler.
Berikut ini adalah alasan teks di atas bukan termasuk teks anekdot, kecuali….
a. tidak lucu/konyol
Agus : Siapa yang kalau jalan memiliki kaki dua dan kalau berhenti memiliki kaki empat?
Sarjono: Ehm…apa, ya?
Agus : Nyerah? Orang jual es dawet pakai pikulan. Kalau dia sedang jalan, kakinya hanya dua, tapi kalau
dia berhenti kakinya empat.
a. Tidak menyindir
b. Tidak lucu/konyol
Sebelum memilih jurusan, setiap siswa diwawancarai untuk menjaring data. wanwancara berlangsung
selama 10 menit.
Petugas: Aini!
b. memiliki struktur
c. lucu/konyol
d. menyindir
e. menggurui
18. Berikut ini , yang termasuk teks anekdot adalah….
a. Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing
besar”itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter,
panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemasan-emasan
dengan belang atau loreng berwarna hitam
b. Saudara-saudara yang saya hormati, Beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan
pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.Saya berharap, siapapun yang
menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
c. Pernahkah Anda membuat SIM, misalnya SIM C? Mengurus SIM tentu memerlukan waktu dan
biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus SIM C dengan jalan yang benar.
d. Perdagangan bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau
merugikan negara yang bersangkutan. Dampak negatif kebijakan politik negara di sektor ekonomi ini
mudah kita temukan di Indonesia.
e. Ibu-ibu sedang kerja bakti membersihkan jalan desa pada pagi hari. Suasana terkesan ramai,
obrolan seputar harga, gosip, dan anak. “Wah, bulan ini banyak pangeluaran. Anak saya masuk kuliah
dan adiknya masuk SMA,” kata Bu Tini “Semua ternak saya, saya sekolahkan Bu biar pintar” sambung Bu
Tini “He..he..he” tawa Bu Romlah renyah Mereka pun melanjutkan membersihkan rumput di kanan dan
kiri
a. Sudah diketahui oleh semua orang bahwa pendidikan formal itu penting. Akan tetapi, apakah
seseorang akan menjadi pemimpin sosial atau pemimpin politik yang bagus pada kemudian hari tidak
selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya. Diyakini bahwa pengalaman juga menjadi faktor penentu
untuk menuju kesuksesan.
b. Meskipun pemerintah melarang transaksi spesies binatang langka, dalam praktiknya populasi
binatang yang dilindungi makin berkurang. Dengan beragam motif, manusia makin berusaha memiliki
secara pribadi binatang-binatang langka tersebut. Apalagi, ketika pasar domestik atau pasar
internasional berani membeli spesies binatang langka dengan harga tinggi, makin tinggi pula
pelanggaran terhadap larangan memperjualbelikan binatang langka tersebut.
e. Reuni berlangsung di sekolah daun Irwan bertanya pada Rudi," Wah, kamu jadi pejabat, ya?". "
Kok tahu?" tanya Rudi lalu Irwan menjawab' " Ya, tahu lah…wajahmu kan gambar uang." Mereka
tertawa bersama, hanyut dalam suasana gembira.
Teks 1
Seekor kutu tinggal padatanduk banteng. Setelah ada di sana sekian lama dan merasa ingin pindah, dia
kemudian bertanya pada banteng apakah sang banteng memang ingin pindah.
“Aku tak tahu kapan kau datang, jawab si banteng, “kurasa aku pun tak perlu memberi peringatan saat
kau pergi.”
Teks 2
Sejak bertemu dengan dia, hidupku menjadi lebih berarti. Setiap hari aku mendapatkan wejangan-
wajangan darinya. Salah satunya adalah wejangan bagaimana cara menikmati hidup agar tidak tamak
dan selalu bersyukur. “Seandainya bisa, manusia pasti akan menggenggam dunia,” katanya suatu saat.
Teks 3
beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil
presiden secara langsung. Saya berharap, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus
berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
a. Teks 1
b. Teks 2
c. Teks 3
d. Teks 1 dan 2
e. Teks 2 dan 3
Essay
1. Apakah yang membuat teks KUHP dalam anekdot di golongkan ke dalam teks Anekdot ?
4. Apakah cerita pada anekdot itu betul-betul terjadi atau hanya rekaan?
5. Seandainya cerita itu betul-betul terjadi, beranikah mahasiswa menjawab pertanyaan dosennya
dengan tidak serius?
JAWABAN
Pilihan Ganda
1. E
2. D
3. B
4. C
5. D
6. A
7. D
8. B
9. B
10. B
11. D
12. A
13. B
14. C
15. C
16. B
17. E
18. E
19. E
20. A
Essay
1. Karena seperti ciri ciri anekdot yaitu lucu, menyindir, mengandung kritikan, faktual (nyata), ada
pesan yg terkandung, membuat jengkel atau konyol.
3. Partisipan dalam anekdot tersebut : dosen dan mahasiswa atau bisa juga pengamat dan penegak
hukum di suatu negara.
4. Sebagian besar rekaan. namun ada pula yg diambil dari kehidupan nyata namun diubah sebagian
jalan cerita.
5. kembali kepada mahasiswanya, berani atau tidak. jika berani apa salahnya dan apalagi jika
dosennya baik hati