Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Anekdot. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas bahasa Indonesia dalam pembelajaran yang dilakukan.
Makalah ini berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan anekdot yang didapat dan
dirangkum dari berbagai sumber - sumber artikel lain.
Dalam penyusunan Makalah Anekdot penulis banyak mendapat saran, dorongan, bimbingan,
dan keterangan – keterangan dari berbagai pihak serta pengalaman yang tidak dapat diukur
secara materi sehingga dapat membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman
dan pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu, dengan
segala hormat perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Sahana, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cawas.
2. Bapak Sutriyono, S.Pd. selaku Wali Kelas X Unggulan I
3. Ibu Sri Rahayu, S.Pd. selaku Guru bahasa Indonesia.
4. Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.
5. Serta semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah
terlibat banyak membantu sehingga Makalah Anekdot ini dapat diselesaikan.
Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, pembaca, dan Institusi Satuan
Pendidikan yang berwenang sebagai penambah wawasan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 3
1. Kesimpulan ……………………………………………………………………
11
2. Saran ………………………………….……………………………………….
11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 12
PERTANYAAN…………………………………………………………………….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kejadian yang dialami, yang dimana pada
akhirnya mengakibatkan suatu pandangan seseorang terhadap layanan publik maupun salah
seorang masyarakat atau kelompok yang menuai protes serta kritikan. Untuk itulah dalam
keseharian diperlukannya suatu media yang mengandung suatu kritikan tertentu yang dapat
diterima oleh masyarakat. Hadirnya anekdot dikehidupan seharia-hari sangatlah bermanfaat
karena selain dapat membantu untuk menyampaikan suatu kritik serta suatu saran, juga dapat
menjadi media hiburan serta pembelajaran yang efektif.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulakan beberapa
rumusan masalah, antara lain:
3. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Anekdot
Menurut para ahli, anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menarik yang
menggambarkan kejadian seseorang atau terhadap gagasan tertentu., Sedangkan pengertian
anekdot menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indoneisa) yang dituliskan bahwa anekdot
adalah cerita lucu karna menarik dan mengesankan, bisananya mengenai orang penting atau
terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan bentuk dan gambaran yang
singkat dan pendek, anekdot mempunyai sifat yang lentur sehingga memiliki banyak
pembaca.
Fungsi Anekdot
Fungsi teks anekdot terbagi menjadi 2 (dua) yaitu fungsi primer dan sekunder.
Fungsi primer: sebagai sarana ekspresi yang berkaitan dengan ketidakpuasan,
kejengkelan, kemarahan dan sebagainya.
Fungsi sekunder: sebagai bahan hiburan, sebagai analogi dalam menjelaskan
sesuatu, sebagai penarik perhatian dan sebagainya.
1. Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat judul adalah lukisan singkat suatu
bacaan/miniature isi bahasan.
2. Partisipan
4. Sindiran/kritikan
5. Singkat
6. Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.
Struktur Anekdot
1. Abstrak merupakan bagian dari teks anekdot yang terletak di awal paragraf yang
memberikan isyarat unik tentang gambaran yang akan diceritakan dalam isi teks
2. Orientasi merupakan bagian dari teks anekdot yang menjelaskan tentang tokoh,
waktu, dan tempat kejadian di mana peristiwa yang akan diceritakan tersebut terjadi
dan diceritakan secara mendetail atau jelas.
3. Event atau kejadian merupakan bagian dari teks anekdot yang menjelaskan tentang
serangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam cerita.
4. Krisis merupakan bagian dari teks anekdot yang menceritakan tentang masalah yang
terjadi yang bersifat unik, kepada pembaca maupun pendengar.
5. Reaksi merupakan bagian dari teks anekdot yang berisi tentang penyelesaian terhadap
masalah atau solusi dari yang diceritakan pada tahapan krisis.
6. Koda merupakan bagian akhir dari teks anekdot yang berisi tentang perubahan yang
dialami tokoh yang disampaikan dalam cerita, biasanya pada bagian ini berhubungan
dengan kesimpulan kejadian yang dialami oleh si pembuat cerita.
Kaidah Anekdot
1. Memakai waktu lampau : beberapa waktu yang lalu, kemarin, 2 hari yang lal
2. Terdapat konjugasi atau biasa kita kenal kata penghubung : kemudian, setelah itu, lalu
4. Memakai kata kata pernyataan rotoris : kalimat tanya yang tujuannya menyindir
Anekdot selalu terilhami dari kejadian nyata yang diprovokasi menjadi sebuah lakar.
Anekdot awalnya hanya melibatkan tokoh-tokoh terkenal, tetapi seiring waktu
penyajian anekdot mengalami modifikasi kearah fiktif.
Anekdot bersifat menghibur tetapi utamanya untuk mengungkapkan kebenaran yang
lebih umum.
Anekdot terkadang bersifat sindiran alami.
Anekdot dekat dengan tradisi tamsil
Bentuk Anekdot
Beo Nakal
Citra, Sassi dan Shafira saling bertetangga dan sering bersama-sama berangkat menuju
kantor. Untuk sampai jalan raya agar bisa naik kendaraan umum, mereka diharuskan melalui
suatu gang yang diantara rumah tersebut terdapat peliharaan burung beo.
Tiap kali tiga perempuan tersebut melalui depan rumah orang yang memiliki peliharaan beo,
selalu saja si burung beo bilang tiga warna. Sassi mulai merasa curiga kalau burung beo
tersebut sudah tahu akan warna celana dalam mereka bertiga.
Untuk memastikan hal tersebut betul atau tidak, mereka mengadakan kesepakatan buat
mengenakan warna celana dalam yang sama
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup
mengherankan.
Presiden 1 : Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi
bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau
ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik
kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!
Presiden 2 : Hebat-hebat!
Presiden 2 : Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!
Presiden 1 : Salah
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata
kedua bahasa Rusia
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga,
masa lu bilang bego!
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. “Presiden bego …
presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
Unsur-unsur Anekdot
Unsur-unsur anekdot dibagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur kebahasaannya.
2. Tema : suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam mebuat suatu tulisan.
4. Latar : keterangan suatu tempat, waktu, dan suasana dalam karya sastra.
5. Sudut pandang : teknik bercerita yang akan membuat rasa berbeda pada alur dan
penyampaian cerita.
Unsur Kebahasaanya :
1. Kalimat tanya
2. Kalimat berita
3. Kalimat perintah
TEKS I :
Cak lontonng :”Loh kenapa kan anak saya bisa ngerjain 10 soal dan cuma salah 1”
Guru :Iya pak memang,dia dari no:1-10 Cuma salah satu,tapi jumlah soalnya ada
100.
TEKS II :
Di sebuah pasar terlihat seorang pedagang kaki lima sedang berteriak-teriak menjajakan
dagangannya : “beli satu dapat dua !! beli satu dapat dua !!!”,teriak seorang pedagang kaki
lima.”apa barangnya ???” tanya seseorang yang lewat”apa barangnya???” tanya si seorang
yang lewat.lalu si pedangang menjawab”sepatu,ayo beli 1 dapat 1 sepatu”
PENUTUP
1.Kesimpulan
Anekdot merupakan cerita singkat yang bermanfaat membantu untuk menyampaikan suatu
kritik dan dapat dengan mudah diterima oleh masayarakat sekitar, selain maksud dari
kritikanya telah tersampaikan, hiburan dan pembelajaran yang dapat dipetik dari cerita
tersebut juga dapat tersampaikan. Anekdot memiliki 2 unsur, yaitu : unsur intrinsik (alur,
tema, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat) dan unsur kebahsaannya (kalimat tanya,
kalimat perintah, dan kalimat berita). Struktur anekdot ada 5, yaitu : abstraksi, orientasi,
krisis, reaksi, koda. Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain : Menggunakan waktu lampau,
Menggunakan pertanyaan rotoris, Menggunakan kata sambung , Menggunakan karta kerja,
Menggunakan kalimat perintah, Menggunakan kalimat seru.
2. Saran
Setelah anda memahami mengenai sekilas tentang teks anekdot, anda akan menemukan
beberapa pelajaran, yaitu jika anda ingin mengkritik seseorang dan anda ingin kritikan anda
dapat diterima dimasayarakat sekitar sebaiknya anda mengkritik melalui perantara media
yang diterima masyarakat salah satu contohnya ialah melalui anekdot.
Daftar Pustaka
http://ryanberjaya.blogspot.com/2016/01/makalah-teks-
anekdot.htmlhttps://www.coretanpemuda.com/2018/08/teks-anekdot.html
https://www.materibindo.com/2018/04/teks-anekdot.html
https://www.eduspensa.id/teks-
anekdot/#ahttps://search.yahoo.com/search;_ylt=AwrTLYgNUI1bUxEAzQxXNyoA;_ylc=X
1MDMjc2NjY3OQRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRncHJpZANJVnNBLm9icFMwcWZFd2ky
MHRyMEpBBG5fcnNsdAMwBG5fc3VnZwM0BG9yaWdpbgNzZWFyY2gueWFob28uY29
tBHBvcwMwBHBxc3RyAwRwcXN0cmwDMARxc3RybAMyNgRxdWVyeQNtYXRlcmkl
MjBhbmVrZG90JTIwbGVuZ2thcAR0X3N0bXADMTUzNTk5MTgxOQ--?
p=materi+anekdot+lengkap&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=C211US885D20180226https://search.yahoo.com/search;_ylt=AwrTL
YgNUI1bUxEAzQxXNyoA;_ylc=X1MDMjc2NjY3OQRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRncHJp
ZANJVnNBLm9icFMwcWZFd2kyMHRyMEpBBG5fcnNsdAMwBG5fc3VnZwM0BG9ya
WdpbgNzZWFyY2gueWFob28uY29tBHBvcwMwBHBxc3RyAwRwcXN0cmwDMARxc3
RybAMyNgRxdWVyeQNtYXRlcmklMjBhbmVrZG90JTIwbGVuZ2thcAR0X3N0bXADM
TUzNTk5MTgxOQ--?p=materi+anekdot+lengkap&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=C211US885D20180226https://search.yahoo.com/search;_ylt=AwrTL
YgNUI1bUxEAzQxXNyoA;_ylc=X1MDMjc2NjY3OQRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRncHJp
ZANJVnNBLm9icFMwcWZFd2kyMHRyMEpBBG5fcnNsdAMwBG5fc3VnZwM0BG9ya
WdpbgNzZWFyY2gueWFob28uY29tBHBvcwMwBHBxc3RyAwRwcXN0cmwDMARxc3
RybAMyNgRxdWVyeQNtYXRlcmklMjBhbmVrZG90JTIwbGVuZ2thcAR0X3N0bXADM
TUzNTk5MTgxOQ--?p=materi+anekdot+lengkap&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=C211US885D20180226https://search.yahoo.com/search;_ylt=AwrTL
YgNUI1bUxEAzQxXNyoA;_ylc=X1MDMjc2NjY3OQRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRncHJp
ZANJVnNBLm9icFMwcWZFd2kyMHRyMEpBBG5fcnNsdAMwBG5fc3VnZwM0BG9ya
WdpbgNzZWFyY2gueWFob28uY29tBHBvcwMwBHBxc3RyAwRwcXN0cmwDMARxc3
RybAMyNgRxdWVyeQNtYXRlcmklMjBhbmVrZG90JTIwbGVuZ2thcAR0X3N0bXADM
TUzNTk5MTgxOQ--?p=materi+anekdot+lengkap&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=C211US885D20180226
Pertanyaan
11. Bagaimana Pengertian Teks Anekdot Menurut Graham dalam Rahmanadia (2010:2)?
Jawaban : Kata anekdot digunaan memaknai kata "joke" dari bahasa Inggris yang
bermakna suatu narasi atau percakapan yang lucu (humorous).
26. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!
Jawaban:
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi,
dan koda.
f. menentukan sindirian
28. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!
Jawaban:
a. Menentukan topik
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks
berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
29. Sebutkan pengertian Anekdot berdasarkan apa yang termuat dalam KBBI!
Jawaban : cerita lucu karna menarik dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting
atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
30. Secara umum, Teks Anekdot terdiri atas lima bagian. Jelaskan satu per satu!
Jawaban:
1. Abstrak merupakan bagian dari teks anekdot yang terletak di awal paragraf yang
memberikan isyarat unik tentang gambaran yang akan diceritakan dalam isi teks
2. Orientasi merupakan bagian dari teks anekdot yang menjelaskan tentang tokoh,
waktu, dan tempat kejadian di mana peristiwa yang akan diceritakan tersebut terjadi
dan diceritakan secara mendetail atau jelas.
3. Event atau kejadian merupakan bagian dari teks anekdot yang menjelaskan tentang
serangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam cerita.
4. Krisis merupakan bagian dari teks anekdot yang menceritakan tentang masalah yang
terjadi yang bersifat unik, kepada pembaca maupun pendengar.
5. Reaksi merupakan bagian dari teks anekdot yang berisi tentang penyelesaian terhadap
masalah atau solusi dari yang diceritakan pada tahapan krisis.
6. Koda merupakan bagian akhir dari teks anekdot yang berisi tentang perubahan yang
dialami tokoh yang disampaikan dalam cerita, biasanya pada bagian ini berhubungan
dengan kesimpulan kejadian yang dialami oleh si pembuat cerita.
Peristiwa yang terjadi di Indonesia diandaikan jika terjadi di negeri orang (sindiran
dengan pengandaian)
Badannya semakin lama semakin kurus seperti es lilin (perbandingan)
Orang pintar dikatakan bodoh dan orang bodoh dikatakan pintar (antonim)
3. Pertanyaan retoris
Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
Contoh : Apakah kamu mau meninggal hari ini?
4. Kalimat yang menyatakan ajaran moral/pesan kebaikan
5. Konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung. Kata hubung yang sering digunakan dalam teks
anekdot adalah kata hubung waktu (konjungsi temporal) yaitu, setelah, lalu, kemudian
dan sebab-akibat yaitu, maka, karena, oleh sebab itu. Kalimat pengandaian digunakan
penulis untuk berandai-andai.
33. Jelaskan perbedaan teks anekdot dengan teks yang mengandung unsur humor!
Jawaban :
1. Ide cerita
2. Isi
3. Fungsi komunikasi
Jawab :
1. Judul
2. Partisipan
3. Humor
4. Sindiran/kritikan
5. Singkat
6. Nyata
Jawab :
1. Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat judul adalah lukisan singkat suatu
bacaan/miniature isi bahasan.
2. Partisipan
3. Humor
4. Sindiran/kritikan
5. Singkat
6. Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.
Orientasi anekdot adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimanaperistiwa terjadi.
Orientasi fabel adalah bagian yang memperkenalkan tokoh atau latar cerita
66. Makna apa saja yang terkandung dalam teks anekdot selain untuk menghibur?
Jawab : mengkritik, membangun, mengajak, dan menyarankan
67. Kenapa pada struktur krisis terdapat inti masalah?
Jawab : karena ketentuanya dalam struktur anekdot, krisis adalah bagian dimana terjadi
hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang muncul
68. Apakah hubungan struktur krisis dengan reaksi?
Jawab : Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang
muncul, sedangkan reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atauorang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi
69. Ciri ciri teks anekdot antara lain berupa teks perumpamaan,apa sajakah majas tentang
perumpamaan yang sering digunakan dalam teks anekdot!
Jawab : majas sarkasme, majas ironi, majas satire, majas sinisme, majas antifrasi, dan
majas innuendo
70. Mengapa didalam teks anekdot sering ada selipan kritikan?
Jawab : karena tujuan dari anekdot sendiri ada membangun kesadaran pembaca terhadap
keadaan yang umum terjadi di masyarakat
71. Kaidah-kaidahnya sebagai berikut Memakai pertanyaan dengan keterampilan bahasa yang
kreatif dan efektif atau retorik.apakah retorik itu?jelaskan!
Jawab ; bahasa yang bertanya namun tidak bertujuan menemukan jawaban. Biasanya
penulis bertanya untuk mengungkapan suatu sindiran.
Jawab : untuk mencapai ankedot yang sempurna dengan kesesuaian kaidah, ciri, maupun
struktur anekdot.
Jawab : Menambah wawasan mengenai karya sastra. Dapat mengkritik seseorang dengan
pilihan kata yang tegas namun menghibur pula
Teks anekdot : sebuah cerita pendek yang memiliki ciri khas, yakni lucu, namun dibalik
kelucuannya tersebut terdapat kritikan serta sindiran.
Teks humor : sebuah cerita pendek yang memiliki ciri khas, yakni lucu, namun bahasanya
sering tidak baku.
Jawab :
1. Abstraksi
2. Orientasi
3. Krisis
4. Reaksi
5. Koda
1. Perkenalan
2. Permasalahan
3. Klimaks
4. Peleraian
5. Penyelesaian masalah
83. Apa perbedaan ciri – ciri teks anekdot dengan teks humor?
Jawab : teks anekdot berciri menghibur dan mengkritik, memiliki struktur teks yang lebih
rumit, bahasa lebih komplek.
Teks humor berciri mengibur saja, memiliki struktur teks yang lebih relatif, bahasa lebih
simpleks.
84. Apa persamaan inti definisi dari teks anekdot dengan teks humor?
Jawab : persamaan kedua teks ialah keduanya merupakan karya sastra yang bersifat
menghibur.
85. Apa persamaan ciri – ciri teks anekdot dengan teks humor?
86. Apakah tujuan teks humor dan teks anekdot sama? Mengapa?
Jawab : berbeda namun ada yang sama. Persamaanya adalah sama bertujuan untuk
menghibur, namun anekdot juga bertujuan untuk mengkritik sedangkan teks humor tidak
bertujuan untuk mengkritik
Jawab : bidang pendidikan, bidang poltik, bidang budaya, dan bidang sosial
Jawaban : Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum
pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Tiap kali tiga perempuan tersebut melalui depan rumah orang yang memiliki peliharaan beo,
selalu saja si burung beo bilang tiga warna. Sassi mulai merasa curiga kalau burung beo
tersebut sudah tahu akan warna celana dalam mereka bertiga.
Untuk memastikan hal tersebut betul atau tidak, mereka mengadakan kesepakatan buat
mengenakan warna celana dalam yang sama
91. Seperti apakah contoh dari bentuk anekdot berupa drama?
Jawaban :
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup
mengherankan.
Presiden 1 : Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi
bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau
ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik
kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!
Presiden 2 : Hebat-hebat!
Presiden 2 : Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!
Presiden 1 : Salah
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata
kedua bahasa Rusia
Presiden 1 : Salah
Presiden 1 : Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari
sarangnya, bego!
Presiden 2 : Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga,
masa lu bilang bego!
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. “Presiden bego …
presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
Jawaban :
93. Dalam penyusunan anekdot konjungsi apa saja yang sering digunakan?
94. Apakah yang membuat KUHP dalam anekdot digolongkan dalam teks anekdot?
Jawab : karena KUHP bersiri lucu menyindir, fakta, ada amanat, dan membuat jengkel
95. Siapakah partisipan yang digambarkan dalam KUHP?
Jawab : dosen dan mahasiswa atau bisa juga pengamat dan oenegak hukum di suatu
negara
96. Apakah anekdot benar – benar cerita nyata ?
Jawab : sebagian besar nyata namun ada pula yang diambil dari kehidupan rekaan yang
masih berkesinambungan untuk menciptakan suasana lucu dalam jalannya cerita.
97. Secara umum sindiran pada teks anekdot berhubungan dengan 4 hal, apa sajakah itu?
Jawab :
1. Problema kehidupan yang terjadi masyarakat
2. Suatu unjuk rasa/protes terhadap suatu lembaga dalam melaksanakan tugasnya
3. Suatu sarana hiburan yang disertai sindiran yang berupa fakta
4. Suatu ungkapan lucu namun yang di dalamnya ada makna membangun sebauh
reformasi pada kehidupan
5.
98. Bagaimana cara menganalisa anekdot?
Jawab :
1. Membaca dan memahami teks anekdot
2. Menganalisi struktur anekdor
3. Menemukan kata kias, konjungsi, dan kalimat retoris (jika ada)
4. Menentukan sindiran
99. Apa yang dimaksud dengan penetapan teks anekdot?
Jawab : suatu aktivitas dalam menetapkan teks anekdot sendiri
100. Apa yang dimaksud dengan mengonversi teks anekdot?
Jawab : mengubah satu bentu teks anekdot ke benuk anekdot yang lain
101. Apa yang dimaksud dengan mengevaluasi teks anekdot?
Jawab : menilai kembali sutau teks anekdot
102. Mengapa diperlukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
Jawab : untuk mengetahui tujuan isi, gaya bahasa, dan struktur telah sesuai
103. Mengapa teks anekdot sangat sering menggunakan partisipan seorang pejabat atau
orang – orang yang terkenal?
Jawab ; agar mudah berbaur dengan masyarakat umum.
104. Mengapa teks anekdot lebih sering kita jumpai digunakan dalam bidang politik?
Jawab : karena media pemberitaan yang hanya memberitakan atau menyiarkan anekdot
politik dan minimnya penyebaran anekdot di bidang lain sehingga pengetahuan hanya
sebatas anekdot di bidang politik.
105. Apa sajakah kaidah bahasa teks anekdot?
Jawab :
1. Memakai waktu lampau
Disusun oleh :
2018/2019