"Wabah"
Gareng
laki-laki yang berperan sebagai anak pertama Romo Semar, dengan
tubuh yang tinggi dan kurus serta memiliki sikap yang cerdik, suka
memanfatkan situasi, serakah, pembangkang dan sulit diatur.
Petruk
laki-laki yang berperan sebagai anak Romo Semar yang kedua yaitu adik
dari Gareng, dengan tubuh pendek dan kurus serta memiliki sikap yang
sama persis dengan gareng dimana tokoh Petruk memiliki sikap yang cerdik,
suka memanfatkan situasi, serakah, pembangkang dan sulit diatur.
Bagong
laki-laki yang berperan sebagai anak ketiga Romo Semar atau adik dari
Gareng dan Petruk, dengan tubuh yang gendut dan memiliki sikap yang
pemalas, suka tidur dan menghayal.
LATAR
Latar tempat : sebuah rumah tua yang sederhana
Latar waktu : pagi hari
Latar suasana : tenang dan santai
KONFLIK
Dalam pertunjukkan teater koma yang berjudul "wabah" konflik terjadi
antara Romo Semar dan ketiga anaknya yaitu Gareng, Petruk dan Bagong.
Konflik itu terjadi karena ketiga anak Romo Semar ingin memanfaatkan
situasi wabah virus covid-19 untuk berbisnis dan mengambil keuntungan yang
banyak.
TEKNIK DIALOG
Teknik dialog yang digunakan adalah PERCAKAPAN.
Karena masing-masing pemeran terlibat dalam
percakapan yang saling bersahutan.
TATA PENTAS
Dalam teater wabah ini instrumen yang digunakan adalah instrumen gamelan
yang berasal dari jawa
TATA LAMPU