Anda di halaman 1dari 8

Kata pembanding tersebut digunakan untuk menggambarkan bahwa satu hal yang sedang dibicarakan

mempunyai kesamaan dengan hal lain di luar yang dibicarakan. Perumpamaan atau gaya bahasa yang
yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi antara lain sebagai berikut..

No. Kutipan dari Novel Laskar Pelangi

Gaya Bahasa

1. Ibu Muslimah yang beberapa menit lalu sembap, gelisah, dan coreng moreng, kini menjelma menjadi
sekuntum crinum gigantium . Sebab tiba-tiba ia

mekar sumringah dan posturnya yang jangkung persis tangkai bunga itu. Kerudungnya juga berwarna
bunga crinum , demikian pula bau bajunya, persis crinum yang mirip bau vanili (LP, 2007:9).

Metafora

2. Kulihat lagi pria cemara angin itu (LP, 2007:13).

Metonimia

3. Ketika aku menyusul Lintang ke dalam kelas, ia menyalamiku dengan kuat seperti pegangan calon
mertua yang menerima pinangan (LP, 2007:12).

Simile

4. Para mayoret cantik, bertubuh ramping tinggi, dengan senyum khas yang dijaga keanggunannya,
meliuk-liuk laksana burung merak yang sedang memamerkan ekornya (LP, 2007:236).

Simile

5. Betapa susahnya menjejalkan ilmu ke dalam kepala alumuniumnya (LP, 2007:68).

Metonimia

6. Dalam hatiku, jika berani macam-macam pastilah

jemarinya seperti patukan burung bangau menusuk kedua bola mataku dengan gerakan kuntau yang tak
terlihat (LP, 2007:204).

Metafora

7. Si rapi jali ini adalah maskot kelas kami (LP, 2007:74).

Metonimia

8. Di bangku itu ia seumpama balita yang dinaikkan ke atas tank, girang tak alang kepalang, tak mau
turun lagi (LP, 2007:10).

Simile
9. Lintang adalah mercu suar . Ia

bintang petunjuk bagi pelaut di samudera (LP, 2007:431).

Metonimia

10. Suaranya berat selayaknya orang yang tertekan batinnya (LP, 2007:6).

Simile

11. Setiap katanya adalah beban berat puluhan kilo yang ia seret satu per satu (LP, 2007:353).

Metafora

12. Pak Harfah menceritakan semua itu dengan semangat perang Badar sekaligus

setenang embusan angin pagi (LP, 2007:23).

Metonomia

13. Kotak kapur dikeluarkan melalui sebuah lubang persegi empat

seperti kandang burung merpati (LP, 2007:203).

Simile

14. Kami seperti sekawanan tikus yang paceklik di lumbung padi (LP, 2007:39).

Simile

15. Sejak seminggu yang lalu aku telah menjadi sekuntum daffodil yang gelisah (LP, 2007:249).

Metafora

16. Rupanya si kuku cantik sembrono (LP, 2007:208).

Metonomia

17. Di tengah pusaran itu kami bertempur habishabisan dalam sebuah ritual liar Afrika yang kami tarikan
seperti binantang buas yang terluka (LP, 2007:245).

Simile

18. Surat ini untukmu, rambut ikal (LP, 2007:280).

Metonomia

19. Aku kebanjiran salam dari sepupu-sepupuku untuk disampaikan pada laki-laki muda flamboyan ini
(LP, 2007:75).
Metafora

20. Dunia baginya hitam putih dan hidup adalah sekeping jembatan papan lurus yang harus dititi (LP,
2007:68).

Metafora

Dalam novel Laskar Pelangi banyak terdapat bahasa asing yang telah memiliki padanan kata dalam
bahasa Indonesia. Tugas kalian adalah mencari padanan kata dari bahasa asing yang diberikan dalam
bahasa Indonesia.

No. Kutipan dari Novel Laskar Pelangi

Padanan Kata

1. Hasil akhirnya adalah sebuah drama seru pertarungan massal antara manusia melawan binatang
dalam alam Afrika yang liar, sebuah karya yang memukau, master piece Mahar (LP, 2007:229).

‘karya

kebanggaan’

2. Aku memiliki minat besar pada seni, akan membuat sebuah performing art bersama para sahabat
karib (LP, 2007:64).

'seni pertunjukkan'

3. Bahkan para kuli panggul yang memikul karung jengkol tiba-tiba bergerak penuh wibawa, santun,
lembut, dan berseni, seolah mereka sedang memperagakan busana Armani yang sangat mahal di atas
catwalk (LP, 2007:212).

'pentas peraga'

4. Ia tidak punya sense of fashion sama sekali (LP, 2007:67).

'kepekaan busana'

5. Sebagai Mollen Bas beliau sanggup mengendalikan shift ribuan karyawan, memperbaiki kerusakan
kapal keruk yang tenaga-tenaga ahli asing sendiri sudah menyerah, dan mengendalikan aset produksi
miliaran dolar (LP, 2007:47).

'penggeseran'

6. Ia tampil laksana para event organizer atau para seniman, atau mereka yang menyangka dirinya
seniman (LP, 2007:229).

'penyelenggara acara'
7. Jika makan, orang urban ini tidak mengenal appetizer sebagai perangsang selera, tak mengenal main
course , ataupun dessert (LP, 2007:53).

'pembangkit selera', 'makanan utama', 'pencuci mulut'

8. Wilayah ini merupakan blank spot untuk frekuensi walky talky sehingga suara “kemerosok” yang
sedikit menghibur dari alat itu sekarang mati dan tempat ini segera menjadi mencekam (LP, 2007:326).

'radio dua arah'

9. Seorang penyanyi pop yang melakukan konser khusus untuk para ibu single parent (LP, 2007:134).

'orang tua tunggal'

10. Mereka semuanya seolah bergerak seperti dalam slow motion , demikian indah, demikian anggun
(LP, 2007:212).

'gerak lambat'

Dalam kutipan novel Laskar Pelangi, pengarang menggunakan istilah asing yang sesungguhnya telah ada
padanan katanya dalam bahasa Indonesia.

(a) Apakah fungsi istilah asing yang telah ada padanan katanya tersebut digunakan pengarang dalam
karyanya?

Pengarang ingin menarik minat pembaca dalam karyanya dengan menggunakan bahasa yang semenarik
mungkin. Seperti yang kita tahu, saat ini semakin banyak ditemukan penggunaan kata-kata atau istilah
asing pada beberapa karya sastra seperti novel. Penulis lebih mementingkan segi kepraktisan dan
penyajian tulisan yang menarik.

(b) Bagaimana pula dengan fungsi penggunaan bahasa daerah?

Bahasa merupakan alat utama bagi pengarang untuk mengekspresikan pengamatannya terhadap
kehidupan dalam bentuk karya seni (sastra). Untuk merealisasikan gagasan, pikiran, dan perasaannya
bahasa diolah dan disajikannya sedemikian rupa melalui proses kreatif hingga tercipta karya sastra yang
imajinatif dengan unsur estetis yang dominan. Ragam bahasa dalam karya sastra dikenal penuh dengan
asosiasi, irasional, dan ekspresif untuk menunjukkan sikap pengarangnya sehingga menimbulkan efek
tetentu bagi pembaca, seperti memengaruhi, membujuk, dan mengubah sikap pembacanya.

Perhatikan beberapa kutipan berikut yang memperlihatkan pengimbuhan pada istilah asing.

1. Tak disangsikan, jika di- zoom out , kampung kami adalah kampung terkaya di Indonesia (LP, 2007:49).

2. Namun, jika di- zoom in , kekayaan itu terperangkap di satu tempat, ia tertimbun di dalam batas
tembok-tembok tinggi Gedong (LP, 2007:49).
3. Caranya ber- make up jelas memperlihatkan dirinya sedang bertempur mati-matian melawan usia...
(LP, 2007:60).

Novel merupakan cerminan kehidupan sosial suatu masyarakat yang diceritakan dalam bentuk bahasa
tulis. Di dalam novel digambarkan berbagai macam bentuk masyarakat yang berbeda, dengan watak
yang berbeda pula sehingga menimbulkan konflik yang membuat cerita menjadi menarik. Bahasa dalam
novel sangat bervariasai, sehingga menjadikan novel semakin menarik dan terlihat lebih lugas.

Pengimbuhan pada istilah asing atau campur kode adalah kegiatan mencampur dua bahasa atau lebih
dalam suatu tindakan berbahasa. Campur kode ini sering terjadi, baik dalam perakapan sehari-hari
maupun dalam sebuah wacana tulis. Biasanya peristiwa campur kode ini hanya sering kita lihat dalam
bentuk lisan saja, namun kenyataannya campur kode ini juga terdapat dalam bentuk tulisan yaitu novel
yang seiring dinyatakan dengan mencetak miring ungkapan bahasa asing yang terdapat dalam dialog
antar tokoh yang menyisip dalam bahasa tertentu.

Biasanya dalam novel terdapat penyisipan bahasa asing dalam bahaas tertentu, sehingga peristiwa yang
demikian disebut dengan campur kode ke luar (outer code mixing), sedangkan penyisipan unsur bahasa
daerah ke dalam bahasa utama yang sedang digunakan, maka bahasa tersebut disebut dengan campur
kode dalam (inner code mixing)

Munculnya kata sapaan dalam sebuah komunikasi selalu ditentukan oleh berbagai faktor yang berkaitan
dengan penutur, kawan bicara, dan situasi penuturan. Faktor tersebut antara lain situasi (resmi atau
tidak resmi), etnik, kekerabatan, status (lebih tinggi, sederajat, atau lebih rendah, usia, jenis kelamin,
status perkawinan, dan daerah asal).

Dalam novel Laskar Pelangi terlihat beberapa kata saapan, seperti pamanda, ananda, ayahanda, ibunda,
pak cik, cicik, dan sebagainya. Carilah bentuk kata sapaan yang sering kalian temukan dalam keseharian
dan sebutkan kepada siapa kata sapaan itu ditujukan. Kemudian buatlah kalimat yang menggunakan
kata sapaan tersebut, seperti pada tabel di bawah ini.

No. Kata Sapaan

Orang yang

Dituju

Contoh dalam Kalimat

1. Ayah/Abi/Abah

‘orang tua laki-laki’

Ayah pergi ke sawah tadi pagi.

2. Ibu/Umi/Ambu

‘orang tua perempuan’


Ibu sedang menonton sinetron.

3. Paman 'adik laki-laki dari ayah/ibu'

Paman bekerja sebagai sopir bus.

4. Bibi 'adik perempuan dari ayah/ibu'

Bibi sering datang ke rumahku.

5. Kakek/Opa

'orang tua laki-laki dari ayah/ibu'

Kakek tinggal di Kota Padang.

6. Nenek/Oma

'orang tua perempuan dari ayah/ibu'

Nenek selalu hadir di hari ulang tahunku.

7. Om 'kakak/adik laki-laki dari ayah/ibu'

Om Budi gemar berolah raga

8. Tante 'kakak/adik perempuan dari ayah/ibu'

Tante Irma bekerja sebagai penata busana.

9. Mas/Aa 'kakak laki-laki' Mas Sugeng datang terlambat.

10. Mba/Teteh

'kakak perempuan'

Mba Mawar jatuh sakit.

Share On Whatsapp:

Share

Label: Kelas XII

3 komentar:

Add comment

Mohon tidak memasukan link aktif. Silahkan tulis url Anda dengan tanda koma (,). Jika saya sempat akan
kunbal....
Home

View web version

Like 0 Share

Menganalisis Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Memahami Ciri Kebahasaan Teks Cerita...

Membandingkan Teks Iklan

Jenis Jenis Teks Kelas VIII

Struktur Teks Ulasan Sang Pemimpi

Mengevaluasi Struktur Teks Cerita Sejarah

Mengidentifikasi Kekurangan Teks Cerita...

Struktur Teks Cerita Fabel Kupu-Kupu Berhati Mulia

Ringkasan Teks Cerita Pendek Kupu-Kupu Ibu

Jenis Jenis Teks Kelas XII

Kaidah Kebahasaan Teks “Dongeng Utopia...

Mengulas Cerpen “Nasihat untuk Anakku”

January 15, 2016 at 12:10 PM Anonymous

makasih kak buat jawabannya, sangat membentu tugas saya :D

Reply

February 6, 2016 at 9:46 AM

Maulidina Rahman

Makasih kak :)

Reply

July 24, 2016 at 2:07 PM yayat

mohon izin copas thanks


Reply

About Me

Nanang Ajim

Ikuti 454

View my complete profile

Copyright © 2016. | Mikirbae - All Rights Reserved |

Privacy Policy | Hubungi Kami | Disclaimer |

Powered

Anda mungkin juga menyukai