NILAI ESTETIKA TARI MANUK RAWA

(TATA BUSANA )

Terdengar iringan musik secara samar, lalu para penari masuk ke panggung melalui
sisi kanan dan kiri panggung dan terlihat para penari menggunakan busana warna merah
dengan perpaduan warna kuning. Inilah sajian tari manuk rawa yang dipentaskan di bali.

Tata busana manuk rawa bagian atas menggunakan gelungan yang berfungsi sebagai
hiasan para penari dengan dihiasi bunga yang berfungsi sebagai hiasan untuk memeperindah
si penari sehingga menambah semerak tampilan sang penari.

Tata busana tari manuk rawa pada bagian tengah menggunakan badong yang
berfungsi sebagai penutup leher sampai dada sang penari, tegil yang berfungsi untuk
menutupi atasan penari (dada), ampok-ampok yang berfungsi sebangai aksesoris dan
penghias penari bagian perut, serta kain prada yang dibentuk seperti kampid prada yang
berfungsi sebagai sayap dari tari manuk rawa.

Tata busan tari manuk rawa bagian bawah menggunakan kain prada yang dibentuk
seperti celana yang berfungsi sebagai pakaian penari bagian bawah karena cara menari tari
manuk rawa lebih kebanyakan melebarkan kaki dan kain prada juga dibentuk kamen yang
berfungsi sebagai hiasan atau menutupi bagian bawah penari, sabuk yang berfungsi sebagai
memperkencang dari pakaian si penari agar tidak lepas.

Sungguh indah tata busana yang dingunkan para penari pada tarian manuk rawa
yang ditarikan dibali.