Anda di halaman 1dari 2

Rahmawati XI IPS 2

TUGAS SENI BUDAYA


 Nama Tari : Tari Burung Enggang Terbang (kelas 12 IPA 2)

 Sinopsis Tarian:
Tari ini mengisahkan tentang kehidupan burung enggang yang didalam kehidupan
Dayak kenyah burung enggang dilambangkan lambang kedamaian. Burung enggang
adalah burung yang sangat menawan, bulu-bulunya sangatlah indah, ekornya
menjuntai Panjang, gerak-geriknya sangat lincah kesana kemari menjadikan burung
enggang sangat cantik . burung enggang selalu bergerombol mencari makan dan
selalu berbagi dengan burung enggang lainnya ,bertenggger di dahan-dahan,
bercanda gurau dan bermain bersama. Kehidupan mereka sangatlah tentram dan
damai di dalam hutan Kalimantan.

 Bijakan dasar : Dayak Kenyah

 Perkembangan Kreasi
Tari burung enggang ini sudah dikreasikan mulai dari music pengiring dan juga
gerakan penari. Music pada tari kreasi ini lebih dominan suling,gendang dan
cyimbalnya namun seperti tidak terdengar iringan dari music sampek yang menjadi
ciri khas dari tari burung enggang ini. Pada tari ini banyak gerakan yang di kreasikan,
Seperti:
1. pada gerakan membuka dan menutup sayap atau disebut nganjat diubah dengan
tangan yang di letakkan diatas kepala sembari menurunkan sambil melentingkan
jari-jari tangan dengan balutan bulu-bulu burung enggang.
2. Ada kombinasi seperti pada gerakan tari gong, namun dikreasikan dengan
menggunakan batang pohon yang dinaiki sembari tetap menari. Batang pohon
yang berada disekitar panggung juga dipakai dengan tari yang dikreasikan sambil
duduk pada batang pohon tersebut.
3. Dan masih banyak lagi gerakan yang dikreasikan pada tari burung enggang
terbang ini.

 Musik Pengiring
Menggunakan musik audio iringan untuk mengiringi tari Dayak. Music pengiringnya
terdiri dari beberapa alat musik yakni , gendang dan gong,cyimbal, suling, dengan
diiringi suara laki-laki “oo…ooo….” “pampampam parampampampam….” yang
terkesan menguatkan iringan musik yang dimainkan.

 Kostum
Menggunakan pakaian adat yang bernama ta’a.
*Ta’a merupakan setelan yang terdiri dari atasan, yang biasanya berwarna hitam dan
tanpa lengan, yang disebut sapei inoq.
*Sedangkan, rok yang dikenakan oleh penari disebut ta’a juga memiliki panjang
sampai lutut, memiliki warna dasar gelap seperti hitam dengan motif ukiran
berwarna putih, merah atau kuning.
*menggunakan hiasan manik-manik dibagian bahu penari dan pada bagian pinggang
penari.

 Segi Perform Penari


Penari yang menari dengan liukan gemulai namun terkesan tegas dan anggun.
Dengan ekspresi penari yang tajam mungkin mengisyaratkan penduduk Dayak yang
tegas dan tajam.

 Segi Perform Setting


Panggung dengan latar hitam di sekelilingnya terdapat hiasan panggung seperti satu
pohon dan beberapa rumput alang-alang serta beberapa batang pohon yang terletak
di sekeliling panggung serta beberapa potongan kayu.

 Segi Perform Properti


1. Menggunakan bulu burung enggang yang dipakai di jari-jari penari.
2. menggunakan hiasan kepala dengan dihiasi ukiran kepala burung enggang
dengan bulu-bulu burung enggang di bagian belakang hiasan kepala sang penari.
Hiasan kepala ini disebut dengan nama Da’a.
Da’a sendiri adalah sebutan untuk ikat kepala khas suku Dayak yang dibuat dari
anyaman rotan atau daun pandan dan dihiasi oleh bulu enggang. Terkadang
taring atau cakar dari binatang buas serta manik-manik pun ditambahkan untuk
mempercantik da’a.

 Nilai Estetika seluruhnya


Sang penari yang menari dengan gerakan molek menyerupai burung enggang yang
sedang terbang, dengan membuka dan menutup sayap serta bagai kan menyerupai
burun genggang yang sedang berpindah tempat dibantu dengan bulu-bulu burung
enggang yang terlingkar di jari-jari penari seakan mengisyaratkan penari seolah-olah
menjadi burung enggang sebenarnya. Pakaian adat Ta’a yang dikenakan penari
dengan hiasan ornament Dayak yang mengesankan cantiknya penari-penari Dayak.
Ditambah iringan music suling yang kuat serta cymbal yang menandakan gerakan
cepat atau tegas serta dinamis menambah kesan kuatnya dan tegasnya sang penari
menari. Serta, suara lelaki yang terdapat dalam music pengiring mengesankan
penduduk Dayak yang tegas dan tajam menambah keindahan saat mendengar
iringan music penari. Property yang berada disekitar panggung juga terlihat indah,
serta ada property disekeliling panggung yang tidak hanya dijadikan hiasan ataupun
setting panggung namun juga digunakan untuk menari yaitu pada batang pohon
yang digunakan penari sambal meliukkan tubuhnya di atas batang pohon itu
menambah nilai estetis yang anggun dan cantik.

Anda mungkin juga menyukai