6. Unsur pendukung yaitu elemen yang dapat membantu serta menunjang pert
unjukan tari agar menjadi lebih indah dan menarik
7. Ada empat unsur pendukung tari diantaranya musik, properti, tata rias d
an tata busana
8. Musik, Dalam koreografi, musik bersifat fungsional yang terdiri dari tiga
fungsi (Hidajat, 2008).
Pertama, musik berfungsi sebagai iringan atau partner gerak yaitu membe
rikan dasar irama pada gerak bagaikan rel sebagai tumpuan rangkaian gera
k. Fungsi ini memberikan kesesuaian irama musik terhadap irama gerak. Pe
milihan musik sebagai iringan harus disesuaikan dengan irama gerak karena
musik dapat mengungkapkan karakteristik tari. Musik iringan seperti ini bi
asanya digunakan untuk koreografi yang tidak memfokuskan pada cerita at
au lakon yang disampaikan secara kronologis.
Kedua, musik berfungsi sebagai penegas gerak. Fungsi ini juga memiliki kar
akteristik yang sama dengan fungsi musik sebagai pengiring. Musik menjadi
penumpu gerak dan memberikan tekanan terhadap gerak. Musik seperti ini
bisanya digunakan untuk koreografi yang memiliki rasa ritmikal yang menon
jol seperti koreografi yang bersumber dari gerak pencak silat.
Ketiga, musik berfungsi sebagai ilustrasi yaitu berfungsi memberi suasana
pada koreografi untuk menggambarkan peristiwa sehingga dapat diterima
oleh penonton. Sebagai ilustrasi, musik berfungsi membangun suasana, baik
itu suasana lingkungan tertentu atau suasana hati. Musik seperti ini biasan
ya digunakan pada koreografi yang berstruktur dramatari.
9. Musik dalam tari terdiri dari dua macam yaitu internal dan eksternal.
Musik internal adalah musik yang dilahirkan oleh tubuh penari seperti tepu
kan tangan, hentakan kaki, suara penari dan lain sebagainya. Sedangkan mu
sik eksternal adalah musik yang bunyinya berasal dari instrumen musik sep
erti biola, gitar, gendang, dan instrumen musik lainnya.
10. Tari Pasambahan biasanya diiringi musik tradisional yang diaransemen dan
dimainkan pada alat pemutar musik.
11.Alat musik yang digunakan adalah berbagai instrumen asli Minangkabau, di
antaranya adalah telompong pacik, sarunai, gendang tambua, bansi, gong hi
ngga tassa. Untuk nyanyiannya, diisi dengan lagu-lagu yang berbau selamat
datang dan kehormatan. Keberadaan alat musik memang bisa lebih menghid
upkan suatu tarian.
12. Gambar alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari pasambahan
13.Properti, Properti Tari Pasambahan adalah carano, yaitu wadah yang terb
uat dari kuningan logam. Carano merupakan peralatan yang digunakan dala
m upacara-upacara adat di Minang. Carano biasanya sebagai tempat sirih b
eserta kelengkapannya, seperti kapur sirih, tembakau, gambir, dan lain seb
againya. Uniknya, para tamu boleh mengambil, memakan ataupun han ya
menyentuh saja, sebagai tanda saling menghormati.
Carano
14.Selain Carano yang berisi berbagai hasil alam tadi, para penari pria terkad
ang juga memegang Karih, sejenis keris yang merupakan senjata Tradision
al Sumatera Barat, seraya memperagakan gerakan-gerakan Silek Minangka
bau. Gerakan silat yang dimainkan juga dinamis dan kencang mengikuti iram
a musik pengiring.
15.Pelakon Tari Tradisional umumnya pasti mengenakan busana atau kostum a
sli dari daerah tarian itu berada. Tari Pasambahan Minangkabau mengenak
an pakaian adat bagi wanita, seperti tengkuluak (hiasan kepala), baju batab
ue (busana atas), lambak (busana bawah), salampang, dan aksesoris perhias
an seperti dukuah (kalung), galang (gelang) hingga cincin.
Sedangkan untuk penari pria, umumnya mengenakan destar sebagai tutup k
epala, baju rang Mudo / adat, sarawa (celana), sasampiang, cawek (ikat pin
ggang), dan sandang. Perpaduan pakaian adat dengan gerakan silek yang dip
eragakan penari pria, serta gerakan anggun nan elok oleh pelakon wanita, m
enjadikannya sangat menarik untuk disaksikan.
Lambak / Sarung
Salempang merupakan selendang pelengkap yang
diperuntukkan untuk wanita yang telah menikah atau
berkeluarga. Maksud dari Salempang ini adalah agar wanita
Minang yang mengenakannya dapat melanjutkan keturunan
berupa anak cucu. menjadi suri tauladan yang baik untuk
anak-cucunya dan selalu bersikap waspada terhadap segala
hal, baik untuk saat ini maupun masa depan.
Salempang
Dukuh (Kalung)
Dukuh mengisyaratkan bahwa wanita Minang selalu berada
dalam lingkaran kebenaran sebagaimana kalung yang
melingkari lehernya. Tidak hanya itu, dukuh juga
memberikan isyarat tentang pendirian yang kok dan sulit
untuk goyah jika sudah berada di atas kebenaran.
Galang (Gelang)
Galang yang melingkar di pergelangan tangan memberikan
isyarat bahwa semua hal ada batasnya. Lebih jelasnya, dalam
melakukan sesuatu, seseorang harus mengerti batas
kemampuanya.
Deta /Destar
Sasampiang
Sandang
Sandang merupakan ikat pinggang yang juga digunakan oleh
pria Minang yang mengartikan ikatan persaudaraan sesama
orang Minang di manapun berada. Sandang berupa kain
berwarna merah yang diikatkan pada Cawek (celana longgar).
Berwarna merah untuk melambangkan ketaatan pada adat
Minang yang berlaku.
d. Cawek
cawek yang merupakan ikat pinggang. Cawek ini terbuat dari
kain sutra dengan makna bahwa seorang pria harus lembut dan
cakap dalam kepemimpinannya. Selain itu, ia juga harus kuat
dalam menjalin persaudaraan yang dipimpinnya.
Baju rang mudo merupakan pakaian berlengan panjang yang
dihiasi dengan renda emas.
Sarawa / Celana
b. Unsur Ruang
Unsur ruang dibutuhkan untuk menciptakan gerak komposisi kelompo
k. Ruang yang dibutuhkan terbagi menjadi dua, yaitu ruang dalam ge
rak dan ruang dalam tempat pentas.
c. Unsur Waktu
Unsur waktu dibutuhkan pasa proses pergerakan tarian mulai dari g
erak satu dan gerak berikutnya.
https://youtu.be/EHN39usjfKo?si=qHvoP0wimpA-mex3