Anda di halaman 1dari 10

Ringkasan Materi Seni Tari Semester 1

PENGERTIAN TARI PASAMBAHAN

1. Tari adalah ungkapan jiwa manusia yang diekspresikan melalui gerak-gerak


ritmis yang indah.
2. Tari Pasambahan berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Dalam bahasa Indo
nesia, \”Pasambahan\” berarti Persembahan, yakni tarian budaya yang dipe
runtukkan ketika menyambut tamu-tamu terhormat seperti kepala suku, to
koh penting, figur negara dan lainnya. Selain itu, juga untuk menyambut me
mpelai pria ketika tiba ke rumah mempelai wanita.
3. Tari Pasambahan adalah salah satu tarian tradisional Minangkabau yang di
pentaskan saat menyambut tamu penting pada acara adat, kegiatan, atau a
cara resmi.
4. Tarian ini diciptakan oleh Syofyani Yusaf, pada tahun 1962. Tarian ini pert
ama kali ditampilkan dalam rangka penyambutan kedatangan Raja Belgia (B
elanda), di Bukittinggi pada tahun yang sama. Tarian ini awalnya hanya dima
inkan oleh kaum pria saja. Namun seiring berjalannya waktu, kini lebih dido
minasi oleh penari wanita.
5. Tari Pasambahan yang memiliki sejarahnya tersendiri. Dalam tarian ini, be
nar-benar mencerminkan bagaimana masyarakat Minangkabau sangat meng
hormati tamu yang datang. Ketika prosesi tarian dimainkan, para tamu aka
n dipayungi, kemudian disuguhkan daun sirih dan lainnya dalam sebuah Cara
no.

UNSUR PENDUKUNG TARI PASAMBAHAN

6. Unsur pendukung yaitu elemen yang dapat membantu serta menunjang pert
unjukan tari agar menjadi lebih indah dan menarik
7. Ada empat unsur pendukung tari diantaranya musik, properti, tata rias d
an tata busana
8. Musik, Dalam koreografi, musik bersifat fungsional yang terdiri dari tiga
fungsi (Hidajat, 2008).
Pertama, musik berfungsi sebagai iringan atau partner gerak yaitu membe
rikan dasar irama pada gerak bagaikan rel sebagai tumpuan rangkaian gera
k. Fungsi ini memberikan kesesuaian irama musik terhadap irama gerak. Pe
milihan musik sebagai iringan harus disesuaikan dengan irama gerak karena
musik dapat mengungkapkan karakteristik tari. Musik iringan seperti ini bi
asanya digunakan untuk koreografi yang tidak memfokuskan pada cerita at
au lakon yang disampaikan secara kronologis.
Kedua, musik berfungsi sebagai penegas gerak. Fungsi ini juga memiliki kar
akteristik yang sama dengan fungsi musik sebagai pengiring. Musik menjadi
penumpu gerak dan memberikan tekanan terhadap gerak. Musik seperti ini
bisanya digunakan untuk koreografi yang memiliki rasa ritmikal yang menon
jol seperti koreografi yang bersumber dari gerak pencak silat.
Ketiga, musik berfungsi sebagai ilustrasi yaitu berfungsi memberi suasana
pada koreografi untuk menggambarkan peristiwa sehingga dapat diterima
oleh penonton. Sebagai ilustrasi, musik berfungsi membangun suasana, baik
itu suasana lingkungan tertentu atau suasana hati. Musik seperti ini biasan
ya digunakan pada koreografi yang berstruktur dramatari.
9. Musik dalam tari terdiri dari dua macam yaitu internal dan eksternal.
Musik internal adalah musik yang dilahirkan oleh tubuh penari seperti tepu
kan tangan, hentakan kaki, suara penari dan lain sebagainya. Sedangkan mu
sik eksternal adalah musik yang bunyinya berasal dari instrumen musik sep
erti biola, gitar, gendang, dan instrumen musik lainnya.
10. Tari Pasambahan biasanya diiringi musik tradisional yang diaransemen dan
dimainkan pada alat pemutar musik.
11.Alat musik yang digunakan adalah berbagai instrumen asli Minangkabau, di
antaranya adalah telompong pacik, sarunai, gendang tambua, bansi, gong hi
ngga tassa. Untuk nyanyiannya, diisi dengan lagu-lagu yang berbau selamat
datang dan kehormatan. Keberadaan alat musik memang bisa lebih menghid
upkan suatu tarian.
12. Gambar alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari pasambahan

Talempong Pacik Sarunai gendang tambua


Bansi gong tassa

13.Properti, Properti Tari Pasambahan adalah carano, yaitu wadah yang terb
uat dari kuningan logam. Carano merupakan peralatan yang digunakan dala
m upacara-upacara adat di Minang. Carano biasanya sebagai tempat sirih b
eserta kelengkapannya, seperti kapur sirih, tembakau, gambir, dan lain seb
againya. Uniknya, para tamu boleh mengambil, memakan ataupun han ya
menyentuh saja, sebagai tanda saling menghormati.

Carano
14.Selain Carano yang berisi berbagai hasil alam tadi, para penari pria terkad
ang juga memegang Karih, sejenis keris yang merupakan senjata Tradision
al Sumatera Barat, seraya memperagakan gerakan-gerakan Silek Minangka
bau. Gerakan silat yang dimainkan juga dinamis dan kencang mengikuti iram
a musik pengiring.
15.Pelakon Tari Tradisional umumnya pasti mengenakan busana atau kostum a
sli dari daerah tarian itu berada. Tari Pasambahan Minangkabau mengenak
an pakaian adat bagi wanita, seperti tengkuluak (hiasan kepala), baju batab
ue (busana atas), lambak (busana bawah), salampang, dan aksesoris perhias
an seperti dukuah (kalung), galang (gelang) hingga cincin.
Sedangkan untuk penari pria, umumnya mengenakan destar sebagai tutup k
epala, baju rang Mudo / adat, sarawa (celana), sasampiang, cawek (ikat pin
ggang), dan sandang. Perpaduan pakaian adat dengan gerakan silek yang dip
eragakan penari pria, serta gerakan anggun nan elok oleh pelakon wanita, m
enjadikannya sangat menarik untuk disaksikan.

Gamabar Kostum Wanita pada tari Pasambahan

Baju Batabue memiliki arti baju bertabur. Sesuai den


gan artinya, baju ini ditaburi oleh benang emas yang
menjadi simbolik kekayaan alam. Banyaknya tabura
n emas di sekujur baju mengisyaratkan banyaknya k
ekayaan alam yang dimiliki oleh Sumatera Barat.

Baju Batabue (busana atas)


Tingkuluak ini dinamakan Tingkuluak Tanduak karena
memiliki bentuk yang menyerupai tanduk kerbau. Penutup
kepala jenis ini seringkali digunakan untuk upacara adat, tari
adat, pengiring pengantin, dan penyambutan tamu. Pada
umumnya, Tingkuluak Tanduak ini terbuat dari bahan kain
songket hasil tenun yang tebal dan dipadukan dengan benang
emas ciri khas Minangkabau. Bagian belakang Tingkuluak
Tanduak terdapat hiasan berupa kain yang terurai ke
belakang. Bentuk tingkuluak ini ada yang satu tingkat
hingga tiga tingkat dan bergantung pada daerah asal.

Tengkuluak (hiasan kepala)


Lambak atau sarung merupakan bawahan dari baju
Batabue sehingga menampilkan pemakainya menju
njung tinggi kesopanan, tertib, dan sedap dipandan
g mata. Bawahan ini merupakan kain songket atau b
erikat yang dihiasi dengan minsie. Warna kain yang
digunakan untuk lambak ini adalah jenis warna past
el, gelap, atau cerah.

Lambak / Sarung
Salempang merupakan selendang pelengkap yang
diperuntukkan untuk wanita yang telah menikah atau
berkeluarga. Maksud dari Salempang ini adalah agar wanita
Minang yang mengenakannya dapat melanjutkan keturunan
berupa anak cucu. menjadi suri tauladan yang baik untuk
anak-cucunya dan selalu bersikap waspada terhadap segala
hal, baik untuk saat ini maupun masa depan.

Salempang
Dukuh (Kalung)
Dukuh mengisyaratkan bahwa wanita Minang selalu berada
dalam lingkaran kebenaran sebagaimana kalung yang
melingkari lehernya. Tidak hanya itu, dukuh juga
memberikan isyarat tentang pendirian yang kok dan sulit
untuk goyah jika sudah berada di atas kebenaran.

Galang (Gelang)
Galang yang melingkar di pergelangan tangan memberikan
isyarat bahwa semua hal ada batasnya. Lebih jelasnya, dalam
melakukan sesuatu, seseorang harus mengerti batas
kemampuanya.

Gambar Kostum Pria pada tari Pasambahan


Deta atau Destar merupakan penutup kepala yang dig
unakan oleh laki-laki Minang saat mereka mengenaka
n pakaian tradisional Minang. Penutup kepala ini mem
iliki Warna yang beragam namun yang paling sering dip
ilih adalah kain warna hitam.

Deta /Destar

Merupakan kain songket yang berupa selendang yang


dikenakan di bahu oleh pria dengan cara menyilang. S
asampiang memiliki makna seorang pria hendaknya m
emiliki ilmu pengetahuan dan keberanian sehingga me
reka dapat memimpin dengan baik.

Sasampiang
Sandang
Sandang merupakan ikat pinggang yang juga digunakan oleh
pria Minang yang mengartikan ikatan persaudaraan sesama
orang Minang di manapun berada. Sandang berupa kain
berwarna merah yang diikatkan pada Cawek (celana longgar).
Berwarna merah untuk melambangkan ketaatan pada adat
Minang yang berlaku.

d. Cawek
cawek yang merupakan ikat pinggang. Cawek ini terbuat dari
kain sutra dengan makna bahwa seorang pria harus lembut dan
cakap dalam kepemimpinannya. Selain itu, ia juga harus kuat
dalam menjalin persaudaraan yang dipimpinnya.
Baju rang mudo merupakan pakaian berlengan panjang yang
dihiasi dengan renda emas.

Baju Rang Mudo

Sarawa mempunyai ukuran besar


pada bagian betik dan paha. Ukuran
tersebut melambangkan seorang laki-
laki atau pemimpin harus berjiwa
besar dalam bertugas.

Sarawa / Celana

Pola Kelompok dalam Tari Tradisi


1. Pola kelompok dalam tari merupakan salah satu unsur dalam gerak tari
yang tidak ada pada tari tunggal ataupun tari berpasangan.
2. Unsur-unsur pola kelompok dalam tari tradisi:
a. Unsur Tenaga
Unsur tenaga berkaitan dengan gerakan perpindahan penari dari pos
isi satu ke posisi lainnya secara berkelompok, perpindahan ini memb
utuhkan tenaga untuk melakukan gerakan sehingga dapat menghasilk
an gerakan tari yang harmonis.

b. Unsur Ruang
Unsur ruang dibutuhkan untuk menciptakan gerak komposisi kelompo
k. Ruang yang dibutuhkan terbagi menjadi dua, yaitu ruang dalam ge
rak dan ruang dalam tempat pentas.
c. Unsur Waktu
Unsur waktu dibutuhkan pasa proses pergerakan tarian mulai dari g
erak satu dan gerak berikutnya.

3. Pola gerak dalam tari tradisi antara lain:


a. Pola gerak serampak atau unision
Pada pola gerak serempak penari melakukan gerakan bersamaan dala
m hitungan waktu, arah hadap, dan tingkatan tinggi rendah yang sam
a. Pola gerak serempak dapat menggunakan pola lantai garis lurus, le
ngkung dan lingkaran.

b. Pola Gerak Berimbang atau Balance


Pada pola gerak berimbang posisi penari terbagi menjadi dua kelompok y
ang sama dan seimbang. Setiap kelompok ditempatkan pada dua posisi lai
ntai yaitu kanan dan kiri. Pola ini memberi kesan teratur.
c. Pola selang- seling atau alternate
Pada pola selang – seling, gerakan penari yang satu dengan penari yang la
in saling berbeda atau berlawanan.

4. Pola Gerak Tari Rantak:

https://youtu.be/EHN39usjfKo?si=qHvoP0wimpA-mex3

Tari Tradisi Berkelompok

1. Macam-macam tari tradisi berkelompok:


a. Tari pasambahan
b. Tari rantak
c. Tari Panen
d. Tari Indang
2. Pola lantai merupakan sebuah pola denah yang dilalui oleh penari. Pola lantai me
mbuat penari dapat berpindah atau bergerak secara terstruktur sehingga mem
buat tarian menjadi indah dan menarik.
3. Dalam pola kelompok, pola lantai dibagi menjadi dua yaitu:
a. Pola lantai garis lurus
b. Pola lantai garis lengkung

Anda mungkin juga menyukai