Anda di halaman 1dari 17

25 Tari yag berasal dari indonesia

Disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran


SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

KELAS 6
KATA PENGANTAR

Indonesia adalah bangsa yang sangat kaya akan keberagaman budayanya. Salah satu manifestasi
paling indah dari kekayaan budaya ini adalah tarian daerah yang tersebar di seluruh pelosok
negeri. Tarian daerah ini bukan hanya sekadar gerakan tubuh yang indah, tetapi juga cerminan
dari kehidupan, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat setempat.

Dalam teks ini, kami akan membahas 25 tarian daerah yang berasal dari berbagai sudut
Indonesia. Setiap tarian memiliki cerita, makna, dan keindahan yang unik. Dari tarian Saman
yang mengagumkan dari Aceh hingga Tari Sajojo yang ceria dari Papua, kita akan menjelajahi
keberagaman budaya Indonesia melalui tarian-tarian ini.

Mari kita mulai perjalanan ini untuk lebih memahami kekayaan budaya Indonesia melalui dunia
tarian daerah.

Lubuklinggau, 13 September 2023


1. Tari Saman Asal Aceh

Tari Saman adalah tarian daerah yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh yang populer di dalam negeri
sekaligus di mata dunia. Tarian ini biasanya dilakukan oleh banyak orang penari yang dilakukan dengan
kombinasi gerakan duduk dan setengah berdiri. Penari Saman juga biasanya sekaligus bernyanyi di atas
panggung sambil menari.

Penari biasanya menggunakan kostum berwarna-warni namun tetap senada dengan ikat kepala dan kain
batik Aceh sebagai bawahan. Penari Saman juga biasa berhijab karena orang Aceh mayoritas beragama
islam.

Tarian ini dapat dimaknai sebagai bentuk kebersamaan, kekompakan karena tariannya yang menuntut
penari untuk kompak dan saling bekerja sama. Selain itu tarian ini juga mencerminkan pendidikan,
keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan karena penari diibaratkan sebagai sebuah bala pasukan.

2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara

Tari Tor Tor adalah tarian daerah yang berasal dari Sumatra Utara, tepatnya daerah Danau Toba di
Tapanuli. Tarian suku Batak ini biasanya dilakukan pada ritual-ritual tertentu, yakni pesta pernikahan,
kematian, syukuran, sampai upacara penyembuhan orang sakit. Tarian ini biasanya juga diiringi oleh alat
musik tradisional, yakni Magondangi.
Penari biasanya menggunakan kostum tari yang terbuat dari kain tenun songket khas Batak dengan ikat
kepala. Makna dari tarian ini adalah sebagai media komunikasi antara yang masih hidup dengan para
leluhur mereka sebagai penyemangat jiwa.

3. Tari Piring Asal Minangkabau

Tari piring adalah tarian daerah yang berasal dari Minangkabau yang memiliki ciri khas dimana penari
membawa piring saat menari. Tarian ini biasanya terdiri dari 3 sampai 5 orang dengan diiringi alunan alat
musik tradisional Minangkabau, Bonang dan Saluang.

Penari biasanya menggunakan kostum khas minangkabau dengan hiasan kepala yang meruncing, gelang
lonceng di kaki, dan membawa dua hingga tiga piring di tangannya. Tari piring memiliki makna simbolis
dari persembahan hasil panen kepada sang pencipta. Ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat
Minangkabau atas rezeki yang tuhan mereka berikan.

4. Tari Taruk Langgai Asal Mentawai

Tari Turuk Laggai adalah tarian daerah yang berasal dari Mentawai, Sumatera Barat yang terinspirasi dari
gerakan hewan yang ada di alam, seperti burung, ular, ayam, hingga monyet. Tarian ini biasanya juga
diiringi dengan alat musik tradisional Mentawai, yakni gendang Gajeuma dan Uliat.

Kostum penari Turuk Laggai ini sangatlah unik hanya menggunakan kain penutup kemaluan dan ikat
kepala yang khas dengan nuansa alam liar. Tarian ini memiliki makna Tari keseharian masyarakat
kepulauan Mentawai yang mayoritas adalah pemburu, sehingga banyak gerakan tarian meniru gerakan
binatang. Biasanya tarian ini dilakukan untuk ritual upacara pengobatan.

Buku Pendidikan Seni Tari yang ditulis Tata Kurnita Yeniningsih ini mengulas tentang konsep seni
secara umum, karakteristik seni, dan pengetahuan dasar dari seni tari. Jadi, cocok untuk Grameds yang
baru ingin belajar tentang seni tari untuk mulai mempelajarinya dari awal. Mengenal dan mempelajari
seni tari tidak hanya belajar gerakan fisik untuk tampil saja, tetapi juga belajar banyak hal dari nilai-nilai
budayanya. Selamat belajar

5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi

Tari Ronggeng Blantek adalah tarian daerah dari etnis Betawi yang memiliki tempo cepat dengan gerakan
yang energik. Tarian ini biasanya terdiri dari penari perempuan yang diiringi dengan alat musik
tradisional Betawi, yakni terompet, trombone, baritone, gendang, gong, simbal, dan tehyan.

Penarinya biasanya menggunakan kostum dengan warna-warna cerah seperti hijau, kuning, merah,
dengan hiasan kepala bunga yang juga warna-warni. Tarian ini biasanya dilakukan untuk menyambut
tamu undangan dalam acara-acara besar.

6. Tari Jaipong Asal Karawang

Tari Jaipong adalah tarian daerah yang berasal dari Karawang dengan konsep gerakan yang relatif lebih
modern. Tarian ini menggabungkan unsur silat, wayang golek, dan ketuk tilu ciptaan H. Suanda dan
Gugum Gumbira, seorang seniman asal Jawa Barat. Musik tradisional yang biasa mengiringi tarian ini
adalah gong, kecapi, gendang, dan rebab.

Penari biasanya menggunakan kostum kebaya panjang yang anggun dengan selendang panjang di
lehernya. Tari jaipong tidak hanya hiburan tarian biasa, namun juga bermakna sebagai sarana komunikasi
antar manusia dengan merepresentasikan keramahan, kesantunan, kelincahan, dan pantang menyerah.

7. Tari Topeng Asal Cirebon

Tari Topeng adalah tarian daerah yang berasal dari Cirebon yang populer, bahkan pernah dijadikan media
dakwah menyebarkan agama islam oleh Sunan Gunung Jati. Kostum yang biasanya digunakan oleh
penari tari topeng adalah warna-warna cerah seperti merah dengan menggunakan 5 jenis topeng yang
berbeda-beda.

Topeng yang penari gunakan memiliki nama dan makna watak masing-masing. Contohnya topeng panji
yang menyimbolkan bayi yang masih bersih dari dosa. Sedangkan Topeng pamindo adalah simbol
kesatria dan topeng patih menyimbolkan sifat kedewasaan.
8. Tari Bedhaya Asal Yogyakarta

Tari Bedhaya adalah tarian daerah yang berasal dari keraton Yogyakarta yang biasa ditampilkan oleh
perempuan. Dahulu tarian ini hanya diperuntukan bagi kalangan keraton saja. Tarian ini berkonsep
gerakan-gerakan anggun yang bertempo lambat dan gemulai diiringi perangkat gamelan jawa.

Kostum penari menggunakan kebaya jawa dengan kain jarik khas Yogyakarta dengan siger di kepala
sebagai mahkota. Tarian ini memiliki makna yang bercerita tentang sosok spiritual Nyi Roro Kidul yang
dipercayai sebagai penguasa dunia kebatinan di pantai utara Jawa.

9. Tari Serimpi Asal Yogyakarta


Tari Serimpi adalah tarian daerah yang berasal dari Yogyakarta yang juga hanya dipentaskan di keraton
saja. Tarian ini juga memiliki beberapa jenis, seperti genjung, babul, layar, bondan, anglir mendung, dan
dhempel. Penarinya yang berjumlah 2 sampai 4 orang ini menari dengan iringan gamelan jawa.

Kostum yang digunakan penari adalah kebaya dan bawahan jarik yang anggun layaknya putri. Tari
Serimpi ini melambngkan api, air, angin dan tanah sebagai kekuatan alam.

Apabila kalian ingin mempelajari budaya Nusantara lainnya, seri pertama e-book wisata tradisi ini
menghadirkan lima atraksi budaya Nusantara yang perlu kalian ketahui, di antaranya pacu jawi di
Sumatera Barat, Festival Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat; Festival Palang Pintu di Jakarta, Ngarot di
Indramayu Jawa Barat; dan Karapan Sapi di Madura, Jawa Timur. Tidak hanya seni budaya tari saja yang
bisa kalian ketahui dan pelajari, melainkan budaya Nusantara lainnya juga perlu. Dengan begitu,
wawasan kalian akan budaya Nusantara jadi semakin luas.

10. Tari Gambyong Asal Solo

Tari Gambyong adalah tarian daerah yang berasal dari kota Solo yang sudah dikenal sejak zaman raja-raja
Jawa Kuno. Sampai Saat ini tari Gambyong terus mengalami perkembangan koreografi. Sebelumnya
tarian ini berakar dari tari tayub atau tarian rakyat saat pesta panen, kemudian pihak keraton
membawanya dan mengembangkan menjadi tarian yang luwes dan indah.

Kostum penari tari gambyong menggunakan kebaya dengan bawahan jarik yang anggun dan mahkota
layaknya putri kerajaan. Makna tari gambyong adalah simbol seorang Dewi Sri (dewi padi) yang sedang
menari. Itulah sebabnya tari ini digunakan masyarakat jawa untuk ritual pertanian untuk meminta musim
kesuburan dan hasil panen yang melimpah.
11. Tari Reog Asal Ponorogo

Tari Reog adalah tarian daerah asal ponorogo yang dimainkan sejumlah pria menggunakan topeng kepala
singa bermahkota bulu-bulu merak yang sangat besar dan berat. Makna dari tarian reog adalah sindiran
seorang abdi raja Majapahit, Ki Ageng Kutu kepada sang raja yang dianggap korup dan berada di bawah
pengaruh China. Hal tersebut tampak pada kostum penari yang menggunakan topeng singa barong.

12. Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo

Tari Jaran Kepang adalah tarian daerah yang berasal dari Ponorogo yang juga terkenal di beberapa daerah
di Jawa dengan sebutan Kuda Lumping atau tari jatilan. Kostum penari yang menjadi ciri khas dari tarian
ini adalah properti kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu dan kulit binatang.

Kostum ini bermakna sebagai pasukan prajurit Majapahit yang gagah berani. Ciri khas lain dari tarian ini
adalah penari akan mengalami trance atau kesurupan yang akan melakukan atraksi-atraksi di luar nalar
orang normal bahkan cenderung berbahaya. Misalnya memakan kaca, melahap api, dan sebagainya.
13. Tari Kecak Asal Bali

Tari Kecak adalah tarian daerah yang berasal dari Bali yang dimainkan oleh belasan bahkan puluhan
penari laki-laki. Tarian ini diambil dari tarian ritual penolak bala yang bernama tari Sanghyang di Bali.
Tarian ini tidak diiringi oleh alat musik melainkan lantunan dari penarinya sendiri. Makna dari tari kecak
adalah menggambarkan pasukan kera yang membantu Rama yang sedang melawan Rahwana, Raja jin
yang jahat.

14. Tari Pendet Asal Bali

Tari Pendet adalah tarian daerah yang berasal dari Bali yang sekarang banyak dipentaskan untuk
menyambut tamu atau turis yang datang ke tempat wisata di Bali. Dahulu tarian ini hanya dipentaskan
untuk ritual di pura saja. Tarian ini juga dimainkan oleh banyak penari yang menggunakan kemben dan
kain berwarna keemasan sambil membawa bokor sebagai tempat bunga. Makna dari tarian ini sebenarnya
adalah penyambutan kedatangan Sang Dewata ke bumi.
Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal sebagai penanaman nilai dan budaya bangsa sangat
diperlukan di era globalisasi ini. Hal itu karena tantangan yang akan dihadapi generasi muda di masa
mendatang akan berat. Buku ini hadir sebagai bahan pembelajaran, khususnya kelas 11, agar memahami
berbagai metode dan juga pendekatan pendidikan seni di Indonesia berbasis Kurikulum 2013. Di
dalamnya tak hanya mengenai seni budaya tari saja, melainkan seni rupa, musik, dan juga teater.
15. Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai
Kartanegara

Tari Kancet Ledo atau Tari Gong adalah tarian daerah yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan
Timur. Kostum yang dikenakan penari Kancet Ledo sangatlah unik, yakni pakaian adat Dayak Kenyah
yang akan menari di atas gong. Makna dari tarian ini adalah keseimbangan dalam hidup yang
disimbolkan dengan karakter wanita dayang yang cantik, pandai, dan anggun.

16. Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara

Tari Tempurung adalah tarian daerah yang berasal dari Sulawesi Utara yang menggunakan kostum
pakaian adat Sumut dengan menggunakan atribut tempurung atau batok kelapa. Tempurung tersebut
biasanya digunakan oleh masyarakat untuk wadah atau mangkuk. Penari akan memukul-mukul
tempurung tersebut dan menghasilkan suara yang khas. Makna dari tarian ini adalah ungkapan rasa
syukur masyarakat atas hasil panen buah kelapa mereka.
17. Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan

Tari Kipas Pakarena adalah tarian daerah yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan dengan gerakan yang
mencerminkan karakter perempuan Gowa yang patuh, sopan, hormat terhadap laki=laki (suami). Tarian
ini memiliki konsep yang unik, yakni penari tidak boleh membuka mata terlalu lebar dan mengangkat
kaki terlalu tinggi.

18. Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan

Tari Paduppa Bosara adalah tarian daerah yang berasal dari suku bugis Makassar, Sulawesi Selatan yang
menggunakan pakaian adat dan properti tari berupa Bosara yang biasa digunakan untuk menghidangkan
makanan. Tarian ini memiliki makna keramahan dan kesopanan yang biasa ditarikan untuk menjamu raja,
menyambut tamu agung, dan pesta adat.

Tarian yang merupakan bagian dari sebuh tradisi budaya, seringkali memiliki maknanya sendiri.
Begitupula dengan tradisi lain seperti tradisi potong jari, tradisi meletakkan mayat yang dapat kamu
pelajari melalui buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa Di Indonesia.
19. Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat
(NTT)

Tari Gandrung adalah tarian daerah yang berasal dari Lombok yang dimainkan oleh penari wanita dengan
iringan gamelan. Kostum yang digunakan penari adalah pakaian adat Lombok dengan mahkota dan
properti kipas yang dipegang. Tarian ini bermakna untuk menghibur para prajurit dahulu setelah pulang
dari medan perang.

20. Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tari Caci adalah tarian daerah yang berasal dari NTT yang dimainkan oleh penari laki-laki yang
bertarung dengan cambuk dan perisai. Ciri khas kostum yang digunakan penari adalah layaknya ksatria
dengan bersenjata cambuk (pecut) dan perisai (tameng). Tarian ini bermakna sebagai rasa syukur
masyarakat atas musim panen atau dalam ritual pembukaan lahan.

Negara Indonesia tentunya kaya akan budaya Nusantara, termasuk potensi pariwisata pusaka. Situs
pariwisata tentu memiliki keunikan masing-masing, dan menjadi salah satu jejak perjalanan sejarah dan
budaya bangsa Indonesia. Buku ini sangat menarik karena memuat 12 wisata pusaka budaya Nusantara.
Dengan begitu, kalian para pembaca juga akan mengetahui dan memahami keanekaragaman budaya dan
alam Nusantara.
21. Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tari Lego Lego adalah tarian daerah yang berasal dari Kabupaten Lor, NTT yang biasa dimainkan oleh
anak-anak muda. Tarian ini bermakna mengajak masyarakat untuk bersatu membangun kampung dan
negeri untuk menjadi lebih baik lagi. Dalam melakukan tarian ini, penari menggunakan pakaian adat
berkain songket khas NTT.

22. Tari Tide Tide Asal Maluku Utara

Tari Tide-tide adalah Tarian daerah yang berasal dari Halmahera Utara, Maluku Utara yang ditarikan oleh
pasangan pria dan wanita. Kostum tari yang penari kenakan adalah kombinasi kain putih dan jarik batik
khas maluku tanpa alas kaki. Makna dari tarian ini adalah memberi gambaran tentang kehidupan
pergaulan antara pria dan wanita di Halmahera di masa lampau.
23. Tari Saureka Reka Asal Maluku

Tari Saureka Reka adalah Tarian daerah yang berasal dari Maluku yang dimainkan oleh anak muda
berjumlah 4 laki-laki dan 4 perempuan. Kostum yang digunakan penari sangat sederhana tetapi
menggunakan properti tari yang unik, yakni gaba-gaba, tifa, dan totobuang yang terbuat dari bambu
panjang. Makna tarian ini bagi masyarakat maluku adalah bentuk rasa syukur saat musim panen sagu.

24. Tari Selamat Datang Asal Papua Timur

Tari Selamat Datang Asal Papua Timur ini ditunjukan sebagai rasa hormat dan ungkapan syukur atas
kebahagian masyarakat Papua atas kedatangan para tamu. Tarian ini dilakukan secara beramai-ramai
menggunakan pakaian adat Papua dengan membawa tombak, panah, dan senjata-senjata lain sebagai
identitas mereka.
25. Tari Sajojo Asal Papua

Tari Sajojo adalah tarian daerah yang berasal dari Papua yang diiringi dengan lagu Sajojo. Penari
menggunakan pakaian adat Papua dari akar atau daun dan hiasan di badannya. Makna dari tarian ini
adalah menceritakan kisah perempuan cantik dari desa. Tarian ini biasanya banyak dipentaskan untuk
menyambut tamu atau pesta-pesta masyarakat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Tari Saman Aceh (sumber: Pemerintah Kabupaten Pidie-Provinsi Aceh)


2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara (sumber: Mei Leanda/KOMPAS.COM)
3. Tari Piring Asal Minangkabau (sumber: Encyclopedia DKI Jakarta)
4. Tari Taruk Langgai Asal Mentawai (sumber: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO)
5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi (sumber: Ensiklopedia Jakarta)
6. Tari Jaipong Asal Karawang (sumber: freedomsiana)
7. Tari Topeng Asal Cirebon (sumber: Indonesia.go.id)
8. Tari Bedhaya Asal Yogyakarta (sumber: Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat in kratonjogja.id)
9. Tari Serimpi Asal Yogyakarta (sumber: Pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta on
Kompas.com)
10. Tari Gambyong Asal Solo (sumber: indonesia.go.id)
11. Tari Reog Asal Ponorogo (sumber: Nursita Sari/KOMPAS.COM)
12. Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo (sumber: Anis Efizudin/ANTARA FOTO)
13. Tari Kecak Asal Bali (sumber: Kemenparekraf on KOMPAS.COM)
14. Tari Pendet Asal Bali (sumber: Blogkulo)
15. Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai Kartanegara (sumber: Zakarias Demon Daton on
KOMPAS.COM)
16. Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara (sumber: Inspired2Write)
17. Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan (sumber: Kemendikbud on KOMPAS.COM)
18. Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan (sumber: Ayokeselayar)
19. Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTT) (sumber: indonesiakaya)
20. Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT) (sumber: Siagian on kompas.id)
21. Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT) (sumber: Negeriku Indonesia)
22. Tari Tide Tide Asal Maluku Utara (sumber: wonderful.pulaumorotaikab.go.id)
23. Tari Saureka Reka Asal Maluku (sumber: May Indonesian)
24. Tari Selamat Datang Asal Papua Timur (sumber: Negeriku Indonesia)
25. Tari Sajojo Asal Papua (sumber: Beritapapua.id)

Anda mungkin juga menyukai