Anda di halaman 1dari 10

Definisi Tari Tunggal di Indonesia

dan wilayah Asia, Amerika, Afrika,


Australia dan Eropa
Tari tunggal adalah bentuk penyajian tari yang bisa ditarikan seorang penari.
Bentuk tariannya berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan penampilan
tari sebelumnya. Dalam tari tunggal, seorang penari memerankan seorang
karakter atau tokoh. Oleh karena itu, penari tari tunggal dituntut untuk
tampil matang dan terampil.
(Tokoh Gatotkaca dalam tari Gatotkaca)
Sifat tari tunggal menuju ke arah
psikologis yang akan menjadikan
seseorang sebagai subjek atau objek
dalam suatu kegiatan.
Sifat tari tunggal terdiri atas:
1) Lirik, yaitu sifat tarian yang
memusatkan pada subjek atau keadaan
diri pribadi, seperti bahagia, haru atau
senang.
2) Epik, yaitu sifat tari yang mengarah
pada nilai luar diri, seperti kagum atau
manja.
3) Dramatik, yaitu sifat tari perpaduan
antara lirik dan epik.
Jenis-jenis Tari Tunggal
Jenis-jenis tari tunggal nusantara dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu
tari tradisional, tari rakyat, tari klasik, dan
tari kreasi. Mari cermati uraiannya satu
persatu.
a. Tari Tradisional
Tari tunggal yang berasal dari tari tradisional terdapat di setiap daerah
dengan versi yang berbeda-beda. Tari tradisional diwariskan secara
turuntemurun. Tarian tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tema masingmasing daerah. Tari tradisional akan mengalami perubahan oleh pengaruh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat
meningkatkan alur budaya daerah tersebut. Contoh tari tradisional adalah
tari Kemakmuran, tari Tani, dan tari Nelayan.
b. Tari Rakyat
Tari rakyat adalah tari yang hidup dan berkembang di kalangan rakyat.

Pada zaman penjajahan, perkembangan tari rakyat terjadi pada dua


lingkungan, yaitu lingkungan istana dan lingkungan rakyat. Pada dasarnya,
bentuk dan tujuan tari rakyat mencerminkan berbagai kepentingan yang ada
pada lingkungannya, seperti pada saat panen padi.
Ciri-ciri tari rakyat, antara lain: bentuknya yang tradisional, primitif, bersifat
komunal (bersama), gerak yang sederhana dan sering diulang, serta pola
lantai sederhana. Contoh tari rakyat adalah tari Kuda Kepang dan tari Topeng
Babakan. (Seni Tari Atang dan Rama)
c. Tari Klasik
Tari klasik adalah tarian yang mempunyai nilai artistik tinggi dan dijadikan
tolak ukur bagi karya seni zaman kuno. Oleh karena itu, tari bersifat klasik
langgeng (abadi) dan bernilai kekal (tetap atau tidak berubah). Namun,
gerak tari klasik sederhana, serasi, dan tidak berlebihan. Gaya tari klasik
berasal dari keraton atau istana. Bentuk, gaya, dan gerakan tari klasik
gemulai dan kalem.
d. Tari Kreasi
Tari kreasi adalah tarian yang gerakannya merupakan perkembangan dari
gerak tari tradisional. Pola-pola tarian tradisional dikembangkan menjadi
bentuk tari kreasi. Dengan demikian, pola-pola tarian pada tari kreasi masih
bertolak dari tari tradisional.
3. Tari Kancet Ledo / Tari Gong
Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan
dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari
Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan
seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk
lembut ditiup oleh angin.
Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan
memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan
pada kedua tangannya memegang rangkaian bulubulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini
ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo
disebut juga Tari Gong.
4.

Tari Kancet Lasan

Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku
Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tari Kancet Lasan
merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari
Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan
juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut
menyentuh lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang
melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon.
5. Tari Leleng
Tarian
ini
yang
akan
pemuda yang tak
kedalam
hutan.
dengan diiringi nyanyian lagu Leleng.

menceritakan seorang gadis bernama Utan Along


dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan
dicintainya. Ttan Along akhirnya melarikan diri
Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan

6. Tari Hudoq
Tarian ini
binatang
penutup

dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai


buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai
tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara
keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang.
Tari
Hudoq dhmaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam
mengatasi
gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan
kesuburan dengan hasil panen yang banyak.
7. Tari Hudoq Kita'
Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak
Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam
maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah
memberikan hasil panen yang baik. Perbedaan yang mencolok anatara
Tari Hudoq Kita' dan Tari Hudoq ada pada kostum, topeng, gerakan
tarinya dan iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita'
menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain

sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran
khas Dayak Kenyah. Ada dua jenis topeng dalam tari Hudoq Kita', yakni yang terbuat dari kayu
dan yang berupa cadar terbuat dari manik-manik dengan ornamen Dayak Kenyah.
8. Tari Serumpai
Tarian suku Dayak Benuaq ini
wabah penyakit dan mengobati
gila. Disebut tarian Serumpai
musik Serumpai (sejenis seruling

dilakukan untuk menolak


orang yang digigit anjing
karena tarian diiringi alat
bambu).

9. Tari Belian Bawo

Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar
nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acaraacara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak
Benuaq.
10. Tari Kuyang

Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohonpohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon
tersebut.
11. Tari Pecuk Kina

Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo
Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu
bertahun-tahun.
12. Tari Datun

Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh
10 hingga 20 orang. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku
Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan
atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak
Kenyah.
13. Tari Ngerangkau

Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq.
Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur
dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu.
14. Tari Baraga' Bagantar

Awalnya Baraga' Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan
dari Nayun Gantar. Sekarang upacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh suku Dayak
Benuaq.

Macam Macam Tarian Mancanegara beserta Gambar


1. Tarian Negara Kamboja.

Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari Negara Kamboja.
Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang.
2. Tarian Samba, Brazil.

Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari
Afrika dan Karibia.
3. Tari Bali, Indonesia.

Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya.
Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi
badan agar tercapai bentuk yang sempurna.
4. Tarian Jepang.

Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur simetris. Tarian Jepang tak hanya
ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga oleh kaum tua.
5. Tarian Limbo, Afrika Barat.

Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya menari, namun juga mencampurnya dengan
gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang.
Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati.
6. Tari Balet.

Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya.
Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat
anggun.
7. Tari Tonga.

Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan
legenda. Misalnya, jika puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan
tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau
duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun.
8. Tari Kathak, India.

Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya dengan lihai dapat mengembangkan tarian
dengan gerakan kaki dan tangan mereka. Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring
tariannya berlangsung.
9. Tari Tiwi, Australia.

Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat,
dimana setiap pergantian gerakan harus dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik.
10. Tari Flamenco, Spanyol.

Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian
ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru
belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap.
11. Tari Haka, New Zealand.

Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang
dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama
sebelum memulai pertandingan.
12. Tari Buffalo.

Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan.
Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru
(buffalo=kerbau).
13. Tari Morris, Inggris.

Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris,
namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah
baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil.
Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan.
14. Tari Domba, Afrika Selatan.

Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa.


15. Tari Jawa, Indonesia.

Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan spiritual dan kebijaksanaan kerajaan.
16. Tari Kipas, Korea.

Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka
menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
17. Tari Yunani.

Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul
pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka.
18. Tari Naga, China.

Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari
naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang.
Penarinya memiliki kemampuan bela diri.

Anda mungkin juga menyukai