Anda di halaman 1dari 29

5 Nama Tarian Daerah dan Asalanya

Written by Umam
Nama Tarian Daerah dan Asalanya – Indonesia adalah bangsa yang sangat kaya akan
keberagaman budayanya. Grameds pasti setuju jika Indonesia memiliki kekayaan budaya, salah
satunya adalah ragam tarian daerah yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Setiap daerah di
Indonesia pasti memiliki tarian daerah yang menggambarkan budaya daerah masing-masing.
Ada istilah mengatakan bahwa bangsa yang luar biasa dapat dilihat dari budaya yang mereka
miliki. Begitu pula nilai-nilai budaya yang ada dalam tarian daerah tersebut akan mencerminkan
betapa berbudayanya bangsa kita. Sebagai bagian dari bangsa ini kita patut bangga dan ikut andil
untuk menjaga dan melestarikan budaya.

Selain mengenal dan memahami tarian daerah Grameds sendiri, kalian juga wajib tahu tarian dari
daerah lain. Dari sinilah maka akan membangun kesadaran bahwa ternyata kita memiliki
keberagaman budaya yang memperindah bangsa kita.

Dengan setiap suku bangsa di Indonesia memiliki tarian khasnya sendiri, hingga saat ini terdapat
lebih dari 3000 tarian asli Indonesia yang dapat dipelajari melalui Ensiklopedia Mini : Tari-tarian
Nusantara.
Berikut ini daftar 25 tarian daerah yang perlu Grameds ketahui sebagai upaya mengenal budaya
sendiri dan memaknai nilai kebudayaan yang bisa diambil:

Daftar Isi

 1. Tari Saman Asal Aceh


 2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara
 3. Tari Piring Asal Minangkabau
 4. Tari Taruk Langgai Asal Mentawai
 5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi
 6. Tari Jaipong Asal Karawang
 7. Tari Topeng Asal Cirebon
 8. Tari Bedhaya Asal Yogyakarta
 9. Tari Serimpi Asal Yogyakarta
 10. Tari Gambyong Asal Solo
 11. Tari Reog Asal Ponorogo
 12. Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo
 13. Tari Kecak Asal Bali
 14. Tari Pendet Asal Bali
 15. Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai Kartanegara
 16. Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara
 17. Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan
 18. Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan
 19. Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTT)
 20. Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
 21. Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
 22. Tari Tide Tide Asal Maluku Utara
 23. Tari Saureka Reka Asal Maluku
 24. Tari Selamat Datang Asal Papua Timur
 25. Tari Sajojo Asal Papua
 Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Tarian Daerah
o
 Buku Terkait Tarian Daerah
 Materi Terkait Tarian Daerah

1. Tari Saman Asal Aceh

Tari Saman Aceh (sumber: Pemerintah Kabupaten Pidie-Provinsi Aceh)

Tari Saman adalah tarian daerah yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh yang populer di dalam
negeri sekaligus di mata dunia. Tarian ini biasanya dilakukan oleh banyak orang penari yang
dilakukan dengan kombinasi gerakan duduk dan setengah berdiri. Penari Saman juga biasanya
sekaligus bernyanyi di atas panggung sambil menari.

Penari biasanya menggunakan kostum berwarna-warni namun tetap senada dengan ikat kepala
dan kain batik Aceh sebagai bawahan. Penari Saman juga biasa berhijab karena orang Aceh
mayoritas beragama islam.

Tarian ini dapat dimaknai sebagai bentuk kebersamaan, kekompakan karena tariannya yang
menuntut penari untuk kompak dan saling bekerja sama. Selain itu tarian ini juga mencerminkan
pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan karena penari diibaratkan sebagai
sebuah bala pasukan.

2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara

Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara (sumber: Mei Leanda/KOMPAS.COM)

Tari Tor Tor adalah tarian daerah yang berasal dari Sumatra Utara, tepatnya daerah Danau Toba
di Tapanuli. Tarian suku Batak ini biasanya dilakukan pada ritual-ritual tertentu, yakni pesta
pernikahan, kematian, syukuran, sampai upacara penyembuhan orang sakit. Tarian ini biasanya
juga diiringi oleh alat musik tradisional, yakni Magondangi.

Penari biasanya menggunakan kostum tari yang terbuat dari kain tenun songket khas Batak
dengan ikat kepala. Makna dari tarian ini adalah sebagai media komunikasi antara yang masih
hidup dengan para leluhur mereka sebagai penyemangat jiwa.

3. Tari Piring Asal Minangkabau


Tari Piring Asal Minangkabau (sumber: Encyclopedia DKI Jakarta)

Tari piring adalah tarian daerah yang berasal dari Minangkabau yang memiliki ciri khas dimana
penari membawa piring saat menari. Tarian ini biasanya terdiri dari 3 sampai 5 orang dengan
diiringi alunan alat musik tradisional Minangkabau, Bonang dan Saluang.

Penari biasanya menggunakan kostum khas minangkabau dengan hiasan kepala yang meruncing,
gelang lonceng di kaki, dan membawa dua hingga tiga piring di tangannya. Tari piring memiliki
makna simbolis dari persembahan hasil panen kepada sang pencipta. Ini adalah bentuk rasa
syukur masyarakat Minangkabau atas rezeki yang tuhan mereka berikan.

4. Tari Taruk Langgai Asal Mentawai


Tari Taruk Langgai Asal Mentawai (sumber: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO)

Tari Turuk Laggai adalah tarian daerah yang berasal dari Mentawai, Sumatera Barat yang
terinspirasi dari gerakan hewan yang ada di alam, seperti burung, ular, ayam, hingga monyet.
Tarian ini biasanya juga diiringi dengan alat musik tradisional Mentawai, yakni gendang
Gajeuma dan Uliat.

Kostum penari Turuk Laggai ini sangatlah unik hanya menggunakan kain penutup kemaluan dan
ikat kepala yang khas dengan nuansa alam liar. Tarian ini memiliki makna Tari keseharian
masyarakat kepulauan Mentawai yang mayoritas adalah pemburu, sehingga banyak gerakan
tarian meniru gerakan binatang. Biasanya tarian ini dilakukan untuk ritual upacara pengobatan.
Buku Pendidikan Seni Tari  yang ditulis Tata Kurnita Yeniningsih ini mengulas tentang konsep
seni secara umum, karakteristik seni, dan pengetahuan dasar dari seni tari. Jadi, cocok untuk
Grameds yang baru ingin belajar tentang seni tari untuk mulai mempelajarinya dari awal.
Mengenal dan mempelajari seni tari tidak hanya belajar gerakan fisik untuk tampil saja, tetapi
juga belajar banyak hal dari nilai-nilai budayanya. Selamat belajar
5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi
Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi (sumber: Ensiklopedia Jakarta)

Tari Ronggeng Blantek adalah tarian daerah dari etnis Betawi yang memiliki tempo cepat
dengan gerakan yang energik. Tarian ini biasanya terdiri dari penari perempuan yang diiringi
dengan alat musik tradisional Betawi, yakni terompet, trombone, baritone, gendang, gong,
simbal, dan tehyan.

Penarinya biasanya menggunakan kostum dengan warna-warna cerah seperti hijau, kuning,
merah, dengan hiasan kepala bunga yang juga warna-warni. Tarian ini biasanya dilakukan untuk
menyambut tamu undangan dalam acara-acara besar.

6. Tari Jaipong Asal Karawang


Tari Jaipong Asal Karawang (sumber: freedomsiana)

Tari Jaipong adalah tarian daerah yang berasal dari Karawang dengan konsep gerakan yang
relatif lebih modern. Tarian ini menggabungkan unsur silat, wayang golek, dan ketuk tilu ciptaan
H. Suanda dan Gugum Gumbira, seorang seniman asal Jawa Barat. Musik tradisional yang biasa
mengiringi tarian ini adalah gong, kecapi, gendang, dan rebab.

Penari biasanya menggunakan kostum kebaya panjang yang anggun dengan selendang panjang
di lehernya. Tari jaipong tidak hanya hiburan tarian biasa, namun juga bermakna sebagai sarana
komunikasi antar manusia dengan merepresentasikan keramahan, kesantunan, kelincahan, dan
pantang menyerah.

7. Tari Topeng Asal Cirebon


Tari Topeng Asal Cirebon (sumber: Indonesia.go.id)

Tari Topeng adalah tarian daerah yang berasal dari Cirebon yang populer, bahkan pernah
dijadikan media dakwah menyebarkan agama islam oleh Sunan Gunung Jati. Kostum yang
biasanya digunakan oleh penari tari topeng adalah warna-warna cerah seperti merah dengan
menggunakan 5 jenis topeng  yang berbeda-beda.

Topeng yang penari gunakan memiliki nama dan makna watak masing-masing. Contohnya
topeng panji yang menyimbolkan bayi yang masih bersih dari dosa. Sedangkan Topeng pamindo
adalah simbol kesatria dan topeng patih menyimbolkan sifat kedewasaan.

Play
Unmute
Loaded: 0.19%
Fullscreen

8. Tari Bedhaya Asal Yogyakarta


Tari Bedhaya Asal Yogyakarta (sumber: Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat in kratonjogja.id)

Tari Bedhaya adalah tarian daerah yang berasal dari keraton Yogyakarta yang biasa ditampilkan
oleh perempuan. Dahulu tarian ini hanya diperuntukan bagi kalangan keraton saja. Tarian ini
berkonsep gerakan-gerakan anggun yang bertempo lambat dan gemulai diiringi perangkat
gamelan jawa.

Kostum penari menggunakan kebaya jawa dengan kain jarik khas Yogyakarta dengan siger di
kepala sebagai mahkota. Tarian ini memiliki makna yang bercerita tentang sosok spiritual Nyi
Roro Kidul yang dipercayai sebagai penguasa dunia kebatinan di pantai utara Jawa.

9. Tari Serimpi Asal Yogyakarta


Tari Serimpi Asal Yogyakarta (sumber: Pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta on Kompas.com)

Tari Serimpi adalah tarian daerah yang berasal dari Yogyakarta yang juga hanya dipentaskan di
keraton saja. Tarian ini juga memiliki beberapa jenis, seperti genjung, babul, layar, bondan,
anglir mendung, dan dhempel. Penarinya yang berjumlah 2 sampai 4 orang ini menari dengan
iringan gamelan jawa.

Kostum yang digunakan penari adalah kebaya dan bawahan jarik yang anggun layaknya putri.
Tari Serimpi ini melambngkan api, air, angin dan tanah sebagai kekuatan alam.
Seni Atraksi Budaya Nusantara

Apabila kalian ingin mempelajari budaya Nusantara lainnya, seri pertama e-book wisata tradisi
ini menghadirkan lima atraksi budaya Nusantara yang perlu kalian ketahui, di antaranya pacu
jawi di Sumatera Barat, Festival Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat; Festival Palang Pintu di
Jakarta, Ngarot di Indramayu Jawa Barat; dan Karapan Sapi di Madura, Jawa Timur. Tidak
hanya seni budaya tari saja yang bisa kalian ketahui dan pelajari, melainkan budaya Nusantara
lainnya juga perlu. Dengan begitu, wawasan kalian akan budaya Nusantara jadi semakin luas.
10. Tari Gambyong Asal Solo
Tari Gambyong Asal Solo (sumber: indonesia.go.id)

Tari Gambyong adalah tarian daerah yang berasal dari kota Solo yang sudah dikenal sejak zaman
raja-raja Jawa Kuno. Sampai Saat ini tari Gambyong terus mengalami perkembangan koreografi.
Sebelumnya tarian ini berakar dari tari tayub atau tarian rakyat saat pesta panen, kemudian pihak
keraton membawanya dan mengembangkan menjadi tarian yang luwes dan indah.
Kostum penari tari gambyong menggunakan kebaya dengan bawahan jarik yang anggun dan
mahkota layaknya putri kerajaan. Makna tari gambyong adalah simbol seorang Dewi Sri (dewi
padi) yang sedang menari. Itulah sebabnya tari ini digunakan masyarakat jawa untuk ritual
pertanian untuk meminta musim kesuburan dan hasil panen yang melimpah.
11. Tari Reog Asal Ponorogo
Tari Reog Asal Ponorogo (sumber: Nursita Sari/KOMPAS.COM)

Tari Reog adalah tarian daerah asal ponorogo yang dimainkan sejumlah pria menggunakan
topeng kepala singa bermahkota bulu-bulu merak yang sangat besar dan berat. Makna dari tarian
reog adalah sindiran seorang abdi raja Majapahit, Ki Ageng Kutu kepada sang raja yang
dianggap korup dan berada di bawah pengaruh China. Hal tersebut tampak pada kostum penari
yang menggunakan topeng singa barong.

12. Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo

Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo (sumber: Anis Efizudin/ANTARA FOTO)


Tari Jaran Kepang adalah tarian daerah yang berasal dari Ponorogo yang juga terkenal di
beberapa daerah di Jawa dengan sebutan Kuda Lumping atau tari jatilan. Kostum penari yang
menjadi ciri khas dari tarian ini adalah properti kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu
dan kulit binatang.

Kostum ini bermakna sebagai pasukan prajurit Majapahit yang gagah berani. Ciri khas lain dari
tarian ini adalah penari akan mengalami trance atau kesurupan yang akan melakukan atraksi-
atraksi di luar nalar orang normal bahkan cenderung berbahaya. Misalnya memakan kaca,
melahap api, dan sebagainya.

13. Tari Kecak Asal Bali

Tari Kecak Asal Bali (sumber: Kemenparekraf on KOMPAS.COM)

Tari Kecak adalah tarian daerah yang berasal dari Bali yang dimainkan oleh belasan bahkan
puluhan penari laki-laki. Tarian ini diambil dari tarian ritual penolak bala yang bernama tari
Sanghyang di Bali. Tarian ini tidak diiringi oleh alat musik melainkan lantunan dari penarinya
sendiri. Makna dari tari kecak adalah menggambarkan pasukan kera yang membantu Rama yang
sedang melawan Rahwana, Raja jin yang jahat.

14. Tari Pendet Asal Bali


Tari Pendet Asal Bali (sumber: Blogkulo)

Tari Pendet adalah tarian daerah yang berasal dari Bali yang sekarang banyak dipentaskan untuk
menyambut tamu atau turis yang datang ke tempat wisata di Bali. Dahulu tarian ini hanya
dipentaskan untuk ritual di pura saja. Tarian ini juga dimainkan oleh banyak penari yang
menggunakan kemben dan kain berwarna keemasan sambil membawa bokor sebagai tempat
bunga. Makna dari tarian ini sebenarnya adalah penyambutan kedatangan Sang Dewata ke bumi.
Z1 SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Seni Budaya Smt 2 K/13 Rev.2017

Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal sebagai penanaman nilai dan budaya bangsa sangat
diperlukan di era globalisasi ini. Hal itu karena tantangan yang akan dihadapi generasi muda di
masa mendatang akan berat. Buku ini hadir sebagai bahan pembelajaran, khususnya kelas 11,
agar memahami berbagai metode dan juga pendekatan pendidikan seni di Indonesia berbasis
Kurikulum 2013. Di dalamnya tak hanya mengenai seni budaya tari saja, melainkan seni rupa,
musik, dan juga teater.

15. Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai


Kartanegara

Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai Kartanegara (sumber: Zakarias Demon Daton on
KOMPAS.COM)

Tari Kancet Ledo atau Tari Gong adalah tarian daerah yang berasal dari Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur. Kostum yang dikenakan penari Kancet Ledo sangatlah unik, yakni pakaian
adat Dayak Kenyah yang akan menari di atas gong. Makna dari tarian ini adalah keseimbangan
dalam hidup yang disimbolkan dengan karakter wanita dayang yang cantik, pandai, dan anggun.

16. Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara


Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara (sumber: Inspired2Write)

Tari Tempurung adalah tarian daerah yang berasal dari Sulawesi Utara yang menggunakan
kostum pakaian adat Sumut dengan menggunakan atribut tempurung atau batok kelapa.
Tempurung tersebut biasanya digunakan oleh masyarakat untuk wadah atau mangkuk. Penari
akan memukul-mukul tempurung tersebut dan menghasilkan suara yang khas. Makna dari tarian
ini adalah ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil panen buah kelapa mereka.

17. Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan


Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan (sumber: Kemendikbud on KOMPAS.COM)

Tari Kipas Pakarena adalah tarian daerah yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan dengan
gerakan yang mencerminkan karakter perempuan Gowa yang patuh, sopan, hormat terhadap
laki=laki (suami). Tarian ini memiliki konsep yang unik, yakni penari tidak boleh membuka
mata terlalu lebar dan mengangkat kaki terlalu tinggi.

18. Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan


Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan (sumber: Ayokeselayar)

Tari Paduppa Bosara adalah tarian daerah yang berasal dari suku bugis Makassar, Sulawesi
Selatan yang menggunakan pakaian adat dan properti tari berupa Bosara yang biasa digunakan
untuk menghidangkan makanan. Tarian ini memiliki makna keramahan dan kesopanan yang
biasa ditarikan untuk menjamu raja, menyambut tamu agung, dan pesta adat.

Tarian yang merupakan bagian dari sebuh tradisi budaya, seringkali memiliki maknanya sendiri.
Begitupula dengan tradisi lain seperti tradisi potong jari, tradisi meletakkan mayat yang dapat
kamu pelajari melalui buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa Di Indonesia.
19. Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat
(NTT)

Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTT) (sumber: indonesiakaya)
Tari Gandrung adalah tarian daerah yang berasal dari Lombok yang dimainkan oleh penari
wanita dengan iringan gamelan. Kostum yang digunakan penari adalah pakaian adat Lombok
dengan mahkota dan properti kipas yang dipegang. Tarian ini bermakna untuk menghibur para
prajurit dahulu setelah pulang dari medan perang.

20. Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT) (sumber: Siagian on kompas.id)

Tari Caci adalah tarian daerah yang berasal dari NTT yang dimainkan oleh penari laki-laki yang
bertarung dengan cambuk dan perisai. Ciri khas kostum yang digunakan penari adalah layaknya
ksatria dengan bersenjata cambuk (pecut) dan perisai (tameng). Tarian ini bermakna sebagai rasa
syukur masyarakat atas musim panen atau dalam ritual pembukaan lahan.
12 Wisata Pusaka Budaya Nusantara

Negara Indonesia tentunya kaya akan budaya Nusantara, termasuk potensi pariwisata pusaka. 
Situs pariwisata tentu memiliki keunikan masing-masing, dan menjadi salah satu jejak perjalanan
sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Buku ini sangat menarik karena memuat 12 wisata pusaka
budaya Nusantara. Dengan begitu, kalian para pembaca juga akan mengetahui dan memahami
keanekaragaman budaya dan alam Nusantara.
21. Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT) (sumber: Negeriku Indonesia)

Tari Lego Lego adalah tarian daerah yang berasal dari Kabupaten Lor, NTT yang biasa
dimainkan oleh anak-anak muda. Tarian ini bermakna mengajak masyarakat untuk bersatu
membangun kampung dan negeri untuk menjadi lebih baik lagi. Dalam melakukan tarian ini,
penari menggunakan pakaian adat berkain songket khas NTT.

22. Tari Tide Tide Asal Maluku Utara


Tari Tide Tide Asal Maluku Utara (sumber: wonderful.pulaumorotaikab.go.id)

Tari Tide-tide adalah Tarian daerah yang berasal dari Halmahera Utara, Maluku Utara yang
ditarikan oleh pasangan pria dan wanita. Kostum tari yang penari kenakan adalah kombinasi kain
putih dan jarik batik khas maluku tanpa alas kaki. Makna dari tarian ini adalah memberi
gambaran tentang kehidupan pergaulan antara pria dan wanita di Halmahera di masa lampau.

23. Tari Saureka Reka Asal Maluku


Tari Saureka Reka Asal Maluku (sumber: May Indonesian)

Tari Saureka Reka adalah Tarian daerah yang berasal dari Maluku yang dimainkan oleh anak
muda berjumlah 4 laki-laki dan 4 perempuan. Kostum yang digunakan penari sangat sederhana
tetapi menggunakan properti tari yang unik, yakni gaba-gaba, tifa, dan totobuang yang terbuat
dari bambu panjang. Makna tarian ini bagi masyarakat maluku adalah bentuk rasa syukur saat
musim panen sagu.

24. Tari Selamat Datang Asal Papua Timur


Tari Selamat Datang Asal Papua Timur (sumber: Negeriku Indonesia)

Tari Selamat Datang Asal Papua Timur ini ditunjukan sebagai rasa hormat dan ungkapan syukur
atas kebahagian masyarakat Papua atas kedatangan para tamu. Tarian ini dilakukan secara
beramai-ramai menggunakan pakaian adat Papua dengan membawa tombak, panah, dan senjata-
senjata lain sebagai identitas mereka.

25. Tari Sajojo Asal Papua

Tari Sajojo Asal Papua (sumber: Beritapapua.id)

Tari Sajojo adalah tarian daerah yang berasal dari Papua yang diiringi dengan lagu Sajojo. Penari
menggunakan pakaian adat Papua dari akar atau daun dan hiasan di badannya. Makna dari tarian
ini adalah menceritakan kisah perempuan cantik dari desa. Tarian ini biasanya banyak
dipentaskan untuk menyambut tamu atau pesta-pesta masyarakat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai