Anda di halaman 1dari 3

KLIPING TARIAN DAERAH INDONESIA

Nama : Amelda
Kelas :5
Sekolah : SDN Bojongloa 2

1. Tari Saman Asal Banda Aceh

Tari Saman adalah tarian daerah yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh
yang populer di dalam negeri sekaligus di mata dunia. Tarian ini biasanya dilakukan
oleh banyak orang penari yang dilakukan dengan kombinasi gerakan duduk dan
setengah berdiri. Penari Saman juga biasanya sekaligus bernyanyi di atas panggung
sambil menari.
Penari biasanya menggunakan kostum berwarna-warni namun tetap senada
dengan ikat kepala dan kain batik Aceh sebagai bawahan. Penari Saman juga biasa
berhijab karena orang Aceh mayoritas beragama islam.
Tarian ini dapat dimaknai sebagai bentuk kebersamaan, kekompakan karena
tariannya yang menuntut penari untuk kompak dan saling bekerja sama. Selain itu
tarian ini juga mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan
kepahlawanan karena penari diibaratkan sebagai sebuah bala pasukan.

2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara


Tari Tor Tor adalah tarian daerah yang berasal dari Sumatra Utara, tepatnya
daerah Danau Toba di Tapanuli. Tarian suku Batak ini biasanya dilakukan pada ritual-
ritual tertentu, yakni pesta pernikahan, kematian, syukuran, sampai upacara
penyembuhan orang sakit. Tarian ini biasanya juga diiringi oleh alat musik
tradisional, yakni Magondangi. Penari biasanya menggunakan kostum tari yang
terbuat dari kain tenun songket khas Batak dengan ikat kepala. Makna dari tarian ini
adalah sebagai media komunikasi antara yang masih hidup dengan para leluhur
mereka sebagai penyemangat jiwa.

3. Tari Piring Minangkabau

Tari piring adalah tarian daerah yang berasal dari Minangkabau yang memiliki
ciri khas dimana penari membawa piring saat menari. Tarian ini biasanya terdiri dari 3
sampai 5 orang dengan diiringi alunan alat musik tradisional Minangkabau, Bonang
dan Saluang.
Penari biasanya menggunakan kostum khas minangkabau dengan hiasan
kepala yang meruncing, gelang lonceng di kaki, dan membawa dua hingga tiga piring
di tangannya. Tari piring memiliki makna simbolis dari persembahan hasil panen
kepada sang pencipta. Ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat Minangkabau atas
rezeki yang tuhan mereka berikan.
4. Tari Taruk Ranggai Asal Mentawai

Tari Turuk Laggai adalah tarian daerah yang berasal dari Mentawai, Sumatera Barat
yang terinspirasi dari gerakan hewan yang ada di alam, seperti burung, ular, ayam, hingga
monyet. Tarian ini biasanya juga diiringi dengan alat musik tradisional Mentawai, yakni
gendang Gajeuma dan Uliat.
Kostum penari Turuk Laggai ini sangatlah unik hanya menggunakan kain penutup
kemaluan dan ikat kepala yang khas dengan nuansa alam liar. Tarian ini memiliki makna Tari
keseharian masyarakat kepulauan Mentawai yang mayoritas adalah pemburu, sehingga
banyak gerakan tarian meniru gerakan binatang. Biasanya tarian ini dilakukan untuk ritual
upacara pengobatan.

5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi

Tari Ronggeng Blantek adalah tarian daerah dari etnis Betawi yang memiliki
tempo cepat dengan gerakan yang energik. Tarian ini biasanya terdiri dari penari
perempuan yang diiringi dengan alat musik tradisional Betawi, yakni terompet,
trombone, baritone, gendang, gong, simbal, dan tehyan.
Penarinya biasanya menggunakan kostum dengan warna-warna cerah seperti
hijau, kuning, merah, dengan hiasan kepala bunga yang juga warna-warni. Tarian ini
biasanya dilakukan untuk menyambut tamu undangan dalam acara-acara besar.

Anda mungkin juga menyukai