Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SENI BUDAYA TARI MERAK

PEMBIMBING : DRA.TUSLIAWATI
Disusun Oleh :

 Adies Nurhawan
 Diva Nurul Aulia
 Kemi Puji Lestari
 Muhammad Haris Setiawan
 Muhammad Raihan Djati
 Nida Syifa Salafi
 Zulkifli Ahmad Ramadan

Kelas : XI MIPA 5

SMAN 2 CIREBON
 Latar Belakang
Dalam perjalanan waktu, Tari Merak Jawa Barat telah mengalami Sejarah Tari Merak
sebenarnya berasal dari bumi Pasundan ketika pada tahun 1950an seorang kareografer
bernama Raden Tjetjep Somantri menciptakan gerakan Tari Merak. Sesuai dengan namanya,
Tari Merak merupakan implentasi dari kehidupan burung Merak. Utamanya tingkah merak
jantan ketika ingin memikat merak betina. Gerakan merak jantan yang memamerkan
keindahan bulu ekornya ketika ingin menarik perhatian merak betina tergambar jelas dalam
Tari Merak.

 Perkembangan
Perkembangan zaman membuat tari merak sempat ditinggalkan peminat. Namun, tangan
dingin Irawati Durban kembali memopulerkan tarian ini dalam seni pertunjukan. Ia
menggubah tari merak dengan tata gerakan dan kostum yang baru. Kreasi bernama tari
merak pusbitari inilah yang banyak dipertunjukkan saat ini.

Irawati adalah salah seorang murid Tjetje Somantri. Sarjana seni rupa Institut Teknologi
Bandung ini banyak menimba ilmu tari pada sejumlah maestro, antara lain dalang topeng,
Sujana (1971); seniman tari Garut, Nugraha Sudireja (1973); dan pengajar tari di Berkeley,
AS, Martati Harnanto (1974).

Irawati menciptakan tari merak pusbitari tahun 1965. Berbeda dengan cikal bakalnya, tari
merak ini lebih dinamis. Gerakan tari lebih menggambarkan kelincahan merak jantan yang
berlenggak-lenggok memamerkan bulu ekornya. Tari merak ini khas dengan gerakan kaki
"mincid", berputar membentuk lingkaran sembari tangan mengembangkan selendang.

Imaji ekor merak yang terkembang hadir saat penari membentangkan selendang yang terlilit
di pinggang. Selendang berbahan tipis melambai ini berhias motif dan payet berwarna-warni
menyerupai ekor merak. Watak merak jantan yang pesolek juga tergambar dari mahkota
replika kepala merak dan kemben berwarna hijau berprada keemasan.

Demi mendapatkan rupa burung merak yang pas, Irawati menggandeng pelukis realis, Barli
Sasmitawinata, untuk merancang kostum lengkap dengan atributnya. Ide ini kemudian
diwujudkan menjadi busana yang imajinatif dan atraktif oleh Kusumah. Busana tari ini terus-
menerus dikembangkan demi mengikuti perubahan selera zaman.
 Filosofi
Warna kostum yang dipakai oleh para penari biasanya sesuai dengan corak bulu burung
merak. Selain itu, kostum penari juga dilengkapi dengan sepasang sayap yang
mengimpletasikan bentuk dari bulu merak jantan yang sedang dikembangkan.

Dalam perjalanan waktu, Tari Merak Jawa Barat telah mengalami perubahan dari gerakan
asli yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri. Adalah Dra. Irawati Durban Arjon yang
berjasa menambahkan beberapa koreografi ke dalam Tari Merak versi asli. Sejarah Tari
Merak tidak hanya sampai disitu karena pada tahun 1985 gerakan Tari Merak kembali
direvisi.

Dalam pertunjukannya Sejarah Tari Merak Jawa Barat biasanya ditampilkan secara tunggal.
Dengan iringan lagu gending Macan Ucul para penari mulai menggerakan tubuhnya dengan
gemulai layaknya gerakan merak jantan yang sedang tebar pesona.

Gerakan merak yang anggun dan mempesona tergambar dari gerakan Tari Merak yang
penuh keceriaan dan keanggunan. Sehingga tak heran jika Tari Merak sering digunakan
untuk menyambut pengantin pria atau sebagai hiburan untuk tamu dalam acara pernikahan.

Gerakan yang ada di tarian merak antara lain gerakan terbang yaitu ketika penari merak
berputar dengan mengepakan kedua sayapnya. Ada juga ukel, kepat
rineka,nyawang,kokoreh,hormat,dan pada jaman sekarang ini tentu saja dapat ditambah
kreasi baru dari gerakan lama asal tidak merubah gerakan lama dan tetap memelihara
gerakan lama.
 Kostum
 Sampur merak

Sampur merak terbuat dari kain tissue atau bahan yang tipis. Dihiasi dengan payet
berbentuk bulu merak. Ada payet warna-warni dengan benang emas ataupun perak. Di
kedua ujung sampur biasanya memakai hiasan rumbai-rumbai. Pada umumnya digunakan di
bagian pinggang tertutup oleh sabuk.

 Rok

Rok pada kostum merak dipakai sebagai busana bagian bawah pada tari merak. Terdapat
hiasan motif-motif bulu merak secara utuh disusun dengan posisi vertikal yang diperjelas
dengan bordiran benang emas berbagai warna seperti warna kuning emas, pink, biru muda,
biru tua serta hijau. Sekarang ini untuk bagian rok ada yang hanya kain biasa seperti
samping, ada juga yang sudah seperti rok.
 Penutup dada

Penutup dada pada baju merak biasanya merupakan kain yang berbentuk seperti kemben,
ada yang menggunakan tali di bagian pundak, ada juga yang tidak ada talinya. Penutup dada
ini digunakan untuk menutupi bagian dada atas hingga bagian pinggang. Bisa hanya
dikaitkan saja atau memakai penitih. Tentu saja penutup dada baju merak ini dihiasi dengan
payet-payet warna-warni.

 Apok

Mungkin namanya agak asing ditelinga kita,namun apok adalah bagian dari kostum merak.
Apok adalah bagian penutup bagian dada atas dan leher. Ada yang direkatkan ada juga yang
harus memakai penitih. Apok juga ada yang menyatu dengan bagian sayap ada juga yang
terpisah. Warnanya tentu senada dengan warna kostum merak yang tengah dipakai,tak
lepas payet menghiasi bagian apok ini. Bentuk dari apok juga beraneka ragam, tergantung
dari kreasi pembuat kostum merak ini.
 Properti dan Aksesoris
 Siger (mahkota)

Siger adalah hiasan yang selalu dipakai diatas kepala,siger ini diikatkan di kepala. Dengan
banyaknya payet berwarna-warni menghiasi siger ini membuat penari merak semakin
terlihat indah. Biasanya warna payet yang digunakan merupakan warna dominan dari baju
tari merak.

 Susumping untuk bagian telinga penari merak

Susumping adalah bagian hiasan kepala penari merak. Digunakan di kedua bagian telinga.
Bentuknya pun mirip dengan telinga, dihiasi payet-payet berwarna-warni.
 Garuda mungkur

Garuda Mungkur adalah Hiasan yang dipakai di belakang sanggul rambut penari merak.
Berbentuk burung merak jantan yang sedang memperlihatkan keindahannya, biasanya pada
saat musim kawin burung merak jantan menggoda betinanya dengan cara melebarkan
ekornya yang indah. Gambar hiasan sanggul ini terlihat burung merak dari arah depan.

 Sabuk

Sabuk merupakan bagian kostum merak yang berbentuk seperti ikat pinggang. Bahannya
terbuat dari kain agak keras. Dihiasi dengan payet berwarna-warni. Selain sebagai hiasan di
bagian pinggang, sabuk ini juga untuk menutupi bagian sampur.

 Gelang

Gelang pada umumnya digunakan di tangan. Gelang didalam kostum merak berhiaskan
payet-payet berwarna-warni selaras dengan warna kostum merak yang paling dominan.
 Kilat bahu

Kilat bahu atau mungkin bisa dikatakan seperti gelang yang diikat di bahu kedua tangan.
Kilat bahu ini berhiaskan payet beraneka warna dengan bentuk yang lebih mirip ke garuda
mungkur. Jika garuda mungkur dipasang dirambut dengan menggunakan jepit.

 Musik pengiring

Iringan musik eksternal merupakan iringan musik yang berasal dari luar penari. Seperti
sound dan seperangkat alat gamelan. Terkadang juga ada bunyi musik internal yaitu yang
ditimbulkan oleh sayap penari.

 Kesimpulan
Tari merak berasal dari bumi pasundan yang di ciptakan oleh Tjetje Somantri. Dalam
perjalanan waktu tari merak sempat ditinggalkan karena tarian nya kurang menarik tetapi
tangan dingin Irawati membuat tari merak ini menjadi menarik dan banyak disukai masyakat
dan bertahan hingga sekarang sebagai sarana hiburan masyarakat.
 Lampiran Tanya Jawab

 Bagus ( Tari Giring Giring)


 Pertanyaan : Sebenarnya tari merak ini dilakukan
berpasangan atau sendiri sendiri ?
 Jawaban : Tarian ini bisa dilakukan berpasangan maupun
sendiri, tetapi dikebanyakan pertunjukan hanya
ditampilkan seorang diri.

 Muthia ( Tari Panji Semirang)


 Pertanyaan : Adakah syarat khusus untuk menarikan tarian
ini ?
 Jawaban : Tidak ada ,semua orang bisa menarikan tarian ini
jika bisa saja ,tarian ini hanya untuk pertunjukan sehingga
bebas dilakukan oleh siapa saja.

 Fayka (Tari Bedhaya Ketawang)


 Pertanyaan : Adakah filosofi dari warna warna itu karena
dari tadi selalu berbeda warna nya ?
 Jawaban : Tidak ada warna khusus karena ini adalah untuk
pertunjukan, tari merak juga bukan tari tradisional
melainkan tari modern jadi warna bisa apa saja sesuai
kesukaan.

Anda mungkin juga menyukai