TARI MERAK SURAKARTA

NAMA : PUTU ANGGA PRATAMA

NIM : 201701025

PRODI : TARI

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kebudayaan sebagai ciri bangsa yang memiliki peradaban lebih maju

diimplementasikan dalam bentu karya bunyi,gerak dan suara yang melahirkan kesenian.
Indonesia memiliki berbagai macam etnis dan suku, setiap etnis dan suku tersebut
mempunyai warisan budaya yang berkembang selama berabad abad. Keberadaan budaya
Indonesia yang banyak dan beragam membuat sebagian masyarakat belum memngetahui
secara mendalam tentang makna budaya budaya yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki
berbagai macam kesenian yang terdapat dari sabang sampai merauke. Salah satu contohnya
adalah seni tari. Biasanya sebuah tarian mencerminkan tradisi yang ada di daerah asal
tarian tersebut. Salah satu contohnya adalah tarisan yang berasal dari Jawa Barat, yaitu
Tari Merak

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Berasal dari daerah mana Tari Merak?
 Bagaimana sejarah Tari merak?
 Bagaimana bentuk dan fungsi Tari Merak?
 Apa musik pengiring Tari Merak?
 Bagaimana tata kostum Tari Merak?
1.3 TUJUAN
 Untuk mengetahui salah satu contoh tarian yang ada di Indonesia dan
memberikan informasi tentang tarian tersebut kepada pembaca.
 ISI

Tari Merak mempunyai berbagai macam gaya dan cirri khasnya tersendiri.
Salah satunya adalah Tari Merak Gaya Surakarta yang berasal dari Jawa Barat/Sunda. Tari
merak adalah sebuah tarian yang menggambarkan ekspresi dan kehidupan burung merak.
Raden Tje Tje Soemantri adalah pencipta dari tarian ini dan diciptakan pada tahun 1950an.
Beliau merangkum gerakan gerakan burung merak dalam satu koreografi yang indah.
Pada tahun 1985 gerakan tarian ini kembali lagi direvisi dan ditambahkan gerakan gerakan
yang baru. Seiring berjalannya waktu gerakan gerakan yang ada pada tarian ini semakin
berkembang dan bertambah hingga saat ini. Salah satu seniman yang pernah menambahkan
gerakan pada Tari Merak ini adalah Dra Irawati Durban Arjon, sehingga tarian ini semakin
kaya dengan gerakan gerakan yang indah.

Tarian ini ditarikan oleh seorang penari perempuan, tetapi tarian ini bisa
juga ditariakan secara berkelompok maupun masal. Pola lantai dari tarian ini tidak baku,
karena bisa disesuaikan dengan jumlah penari dan fungsi tarianya. Berikut adalah fungsi
dari Tari Merak Gaya Surakarta :

1. Tarian ini dipentaskan untuk persembahan para tamu yang hadir di dalam acara
pernikahan.
2. Tarian ini dipentaskan dalam penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau
ritual yang sedang dilaksanakan.
3. Dipentasakan pada saat penyambutan rombongan tamu pengantin pria ketika akan
menuju ke pelaminan.
4. Sebagai sarana untuk memperkanalkan budaya Indonesia dalam linkup
internasional.

Karen tarian ini sudah sangat populer, selain dari fungsi itu biasanya
tarian ini dipentaskan juga dalam acara acara nasional dan internasional.

Dalam sebuah tarian pasti berkaitan dengan iringan yang mengiringi tarian
tersebut.Tari Merak ini diiringi dengan iringan yang berbentuk lancaran, artinya dalam satu
gong berisi 8 hitungan. Iringan tari ini diciptakan oleh Bapak walidi dengan gending
lancaran merak Subal Pelog Barang.
 Begitu pula kostum yang tidak dapat lepas dari sebuah tarian. Kostum
yang digunakan pada Tari Merak Gaya Surakarta yaitu :

1. Bagian kepala : Jamang (Gelung), Garuda mungkur, Sanggul, Sumping (Kuping)

dan Subeng
2. Bagain badan : Badong, Sayap, Mekak (Steples), Sampur, Pending, dan Gelang
Kana.
3. Bagian bawah : Kain.
 PENUTUP

Demikianlah yang dapat saya paparkan mengenai tari Tor Tor Sipitu
Cawan yang berasal dari Sumatera Utara. Tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahan dalam tugas ini, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya refrensi
yang saya dapatkan. Saya berharap para pembaca dapat memberikan kiritik dan
saran yang membangun kepada saya. Apabila ada salah ejaan dalam penulisan kata
dan kalimat dari kalimat yang kurang jelas atau kurang diengerti saya mohon maaf.
Semoga maalah ini bermanfaat bagi para pembaca.