PENDAHULUAN
Tarian merupakan salah satu contoh dari kekayaan budaya Indonesia, karena setiap
daerah mempunyai tarian tradisional yang berbeda. Tarian tradisional Sumatera Barat akan
menjadi fokus utama pada artikel ini. Selain seni tari, terdapat berbagai jenis seni lainnya di
Indonesia yang kaya akan budaya.
Sebelumnya telah pengertian seni tari secara mendasar telah dijelaskan. Penjelasan yang
diberikan mencakup mengenai pengertian dasar seni tari, gerakan, irama, perasaan, dan wujud
seni tari. Keempat hal tersebut akan menjadi dasar yang akan diterapkan di setiap tarian
tradisional Indonesia. Jika kamu ingin membaca lebih dalam mengenai dasar seni tari, langsung
telusuri saja ke unsur-unsur keindahan seni tari. Sekarang saatnya berlanjut ke topik yang lebih
mendalam, tarian tradisional Sumatera Barat
Seperti halnya kesenian yang lain, seni tari juga memiliki unsur-unsur yang harus
dipenuhi agar pertujukan dapat dibawakan dengan baik. Dalam seni tari ada empat unsur yang
harus dipenuhi yaitu wiraga, wirama, wiras, dan wirupa, keempat unsur ini biasanya disebut
unsur-unsur keindahan dalam seni tari.
Seni tari merupakan seni pertujukan yang menggunakan gerakan tubuh sebagai media
seni yang secara berirama dan dinamis dilakukan dengan diiringi alunan musik untuk mengatur
gerakan penari agar pesan yang disampaikan dalam tarian bisa dinikmati oleh para penonton,
gerakan dalam seni tari memiliki bentuk yang beraneka ragam dan berkembang secara terus-
menerus menghasilkan kreasi. Seperti halnya seni musik, seni teater dan seni drama, seni tari
biasanya berupa sebuah pertunjukan diatas panggung.
1
BAB II
DASAR TEORI
Mengetahui pengertian tari kreasi tentu sangat penting bagi kita yang baru belajar tentang
tarian baik itu bersifat tradisional maupun modern. Bagi teman-teman yang sedang mencari
mengenai pengertian yang dimaksud di bawah ini akan kami gambarkan secara singkat tentang
tari kreasi baru.
Tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan, alat
pengiring, atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut agar terlihat modern serta dapat
diterima oleh masyarakat Indonesia seiring perkembangan zaman.
Dari pengertian tari kreasi di atas tentu saja dapat kita simpulkan bahwa jenis tarian ini
terbentuk dari jenis tari tradisional yang kemudian diberikan sentuhan inovasi baik pada
gerakannya, alat pengiring, maupun properti yang dikenakan oleh para penari.
Pengertian tari kreasi,- Tari adalah gerak tubuh seseorang secara birama yang dilakukan
di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan
pikiran.Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa unsur, yaitu wiraga (raga),
wirama (irama), dan wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang
harmonis dan unsur yang paling utama dan membangun sebuah tarian adalah gerak.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau
berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga
merupakan hasil modifikasi tari tradisi.
Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomin (gerak patah-patah penuh
tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan,
terlihat tak beraturan tapi berkonsep).
Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tari kreasi
berpolakan tradisi dan tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi). Berikut
penjelasannya.
2
b. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi)
Merupakan tari yang garapanya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal
koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya. Nah itulah pengerian mengenai
tari kreasi beserta penjelasan dan contohnya, demikian artikel mengenai tari kreasi dan semoga
bermanfaat.
Dimakalah ini kita Akan Membahas tentang Jenis Tari Kreasi dan Tari Tradisi didaerah
Padang:
3
bentuk materi permainan anak nagari minang.
3. Tari Barabah
4. Tari Gelombang
Tarian yang dilakukan oleh kelompok laki-laki
Minang pada upacara penyambutan tamu khusus
seperti Ketua adat atau Penghulu, Guru Silat, dan
Penganten.
Tari Indang umumnya dimainkan oleh 14 orang, 13 penari dan 1 orang sebagai tukang
dzikir. Tujuh penari diantaranya adalah laki-laki, yang kemudian disebut sebagai ‘anak indang‘.
Anak indang akan dibimbing oleh guru yang disebut tukang dzikir sebelumnya. Tari Indang
berdurasi cukup pendek yaitu sekitar 30 menit.
4
Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sebenarnya asal usul asli dari tari ini adalah dari daerah Darek,
namun lebih populer di pesisir selatan. Tari ini dapat dilakukan oleh dua orang, yaitu penari dan
pemusik. Tarian tradisional sumatera barat ini diiringi oleh musik gendang. Alat yang digunakan
adalah kain khusus yang berbentuk seperti selendang. Penari menggunakan kain tersebut dan
memainkannya selama menari.
8. Tari Lilin
9. Tari Paten
5
pasambahan adalah alat yang digunakan dalam tariannya. Alat beranama Carano adalah alat
yang terbuat dari tembaga yang dibentuk menyerepuai sebuah mangkuk. Carano akan
menampung berbagai macam sesajian. Contohnya adalah sirih, rokok, dan barang lainnya yang
akan diberikan kepada tamu, yaitu pengantin pria dan keluarganya.
Tarian tradisional pasambahan tidak hanya dilakukan untuk menyambut tamu, tapi juga
ditampilkan pada ajang seperti petas seni.
6
1.3 Jenis Tari Kreasi Daerah Padang
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi menjadi ; Fungsi Religi/Keagamaan, Fungsi
Pendidikan, Fungsi Komunikasi, Fungsi Rekreasi/Hiburan, Fungsi Artistik, Fungsi Guna (seni
terapan), dan Fungsi Kesehatan (terapi). Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan
manusia adalah dengan melalui stimulan individu, social dan komunikasi.
Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup
lama, dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi. Para ahli antropologi percaya
bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan upacara keagamaan dan juga alam.
Jenis Tari Tradisional ada dua : Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan
kerajaan dan bangsawan. Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan
rakyat. Setiap daerah provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tarian tradisional.
3.2 Saran
Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-
mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini. Semoga seluruh masyarakat Indonesia
dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta menemukan cara-cara terbaru untuk
mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA