Anda di halaman 1dari 10

Kualitas Penduduk Rendah

Dalam Bidang

Kesehatan

Disusun oleh:

Ketua :

Sandy Nagoya Tumanggor (183313010057)

Anggota :

1. Chairani Novia Sari (183313010079)


2. Elida R. E. Aritonang (183313010039)
3. Eunike Debora Taringan (183313010075)
4. Sri Ayuni Citra (183313010069)
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat serta kasih-Nya, atas anugerah hidup serta kesehatan yang telah saya terima,
dan petunjuk-Nya sehingga memberikan kemampuan serta kemudahan
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Kualitas Penduduk Rendah di Bidang
Kesehatan ”.

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Dasar


Kependudukan. Penyusun menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan serta
pemahaman penyusun tentang “Kualitas Penduduk Rendah di Bidang Kesehatan”,
menjadikan keterbatasan penyusun untuk memberikan penjabaran yang lebih
mendalam tentang Kualitas Penduduk Rendah di Bidang Kesehatan, kiranya mohon
dimaklumi apabila masih terdapat banyak kekurangan serta kesalahan pada
penyusunan makalah ini. Harapan penyusun, semoga makalah ini membawa
manfaat bagi kita semua untuk mengetahui tentang Kualitas Penduduk Rendah di
Bidang Kesehatan.

Penyusun menghargai semua saran dan kritik mengenai penyusunan makalah


ini sebagai bahan penyempurnaan tugas selanjutnya. Penyusun juga mengucapkan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Dasar Kependudukan dan penyusun
ucapkan terima kasih.

Medan, 15 November 2018

Penyusun
Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas penduduk rendah tercermin dari tingkat kesehatan penduduk,


pendapatan penduduk, dan pendidikan selain jumlah penduduknya yang besar,
luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia
semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan.

Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka
kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.
Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:

1. Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.


2. Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.
4. Gizi yang rendah.
5. Penyakit menular.
6. Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).
7. Makanan.

Penduduk suatu negara dikatakan berkualitas tinggi apabila tingkat


kesehatannya juga tinggi. Sebaliknya, apabila tingkat kesehatannya rendah, kualitas
penduduknya juga dinilai rendah.

Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa tingkat kesehatan penduduk di


Indonesia masih tergolong rendah. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk peduli
pada kesehatannya maka timbulah permasalahan kualitas penduduk rendah
tersebut.
B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas maka rumusan masalah dari makalah ini adalah bagaimana
kualitas penduduk rendah di bidang kesehatan, yaitu:

1. Bagaimana Kualitas Penduduk.


2. Bagaimana Tingkat kesehatan Penduduk.
3. Apa Dampak dan Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Penduduk.
c. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana kualitas penduduk.
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan penduduk.
3. Untuk mengetahui apa dampak dan upaya untuk meningkatkan kualitas
keseheatan penduduk.
Bab II

Tinjauan Pustaka
Kesehatan adalah keadaan seimbang yang dinamis, dipengaruhi faktor
genetik, lingkungan dan pola hidup sehari-hari seperti makan, minum, seks, kerja,
istirahat, hingga pengelolaan kehidupan emosional. Kualitas penduduk dalam
bidang kesehatan tersebut menjadi rendah apabila keadaan keseimbangannya
terganggu.
Kesehatan dapat juga diartikan sebuah investasi penting untuk
mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam
upaya penanggulangan masalah kualitas penduduk rendah. Pembangunan
kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan
kualitas penduduk dalam bidang kesehatan untuk membangun sumber
daya manusia. Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM),
kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidik an dan
pendapatan Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. Kondisi pembangunan keseha tan secara
umum dapat dilihat dari status kesehatan dan gizi masyarakat, yaitu
angka kematian bayi, kematian ibu melahirkan, prevalensi gizi kurang
dan umur angka harapan hidup.
Menurut WHO “Kesehatan Adalah suatu kondisi Sejahtera Jasmani Rohani
serta Sosial Ekonomi” jadi sehat itu harus seimbang semuanya.
Ada pepatah mengatakan “men sana in corpore sano” mengandung makna
bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Bab III

PEMBAHASAN

3.1 Kualitas Penduduk

Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf ataupun derajat
sesuatu. Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang
terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara
terus menerus / kontinu.

Maka, Kualitas penduduk ialah mutu yang berasal dari sumber daya manusia
yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kemajuan suatu negara. Hal ini terkait
dengan kemampuan penduduk untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya
alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kualitas penduduk
suatu negara dapat diketahui dari faktor-faktor yang mempenggaruhinya, yaitu
tingkat pendapatan penduduk, tingkat pendidikan, dan tingkat kesehatan.

Kualitas penduduk dalam hal kesehatan merupakan faktor yang berpengaruh


terhadap kinerja dan produktivitas seseorang. Tinggi rendahnya tingkat kesehatan
penduduk suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian bayi dan ibu
pada saat melahirkan. Semakin rendah angka kematian bayi dan ibu pada saat
melahirkan, berarti semakin baik tingkat kesehatan penduduk.
Indonesia menempati peringkat tiga tertinggi di kawasan Asia Selatan dan Asia
Tenggara untuk jumlah Angka Kematian bayi dan ibu dan berdasarkan data dari
Survey Demografi dan Kesehata Indonesia (SDKI) tahun 2007, tingginya tingkat
kematian menunjukkan rendahnya tingkat kesehatan yang tentu akan berdampak
pula pada kualitas sumber daya manusia.
Menurut BPS, pada tahun 2005 tingkat kematian bayi di Indonesia masih
tergolong tinggi, yaitu 35 per 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut telah
mengalami penurunan dari 51 per 1.000 pada tahun 1990. Begitu pula angka
kematian ibu saat melahirkan juga mengalami penurunan dari 450 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 307 pada tahun 2005. Angka kematian
bayi dan ibu pada saat melahirkan tersebut menunjukkan tingkat kesehatan
penduduk yang masih rendah.
Rendahnya tingkat kesehatan penduduk ini, antara lain disebabkan masih
banyaknya lingkungan yang kurang sehat yang memudahkan penyebaran berbagai
penyakit menular. Untuk itu diperlukan kesadaran penduduk untuk selalu menjaga
kesehatan diri dan lingkungannya. Selain itu, rendahnya tingkat kesehatan
penduduk juga disebabkan oleh terbatasnya layanan kesehatan oleh tenaga medis
terutama di daerah-daerah pedesaan yang terpencil. Di Indonesia penduduk yang
mendapatkan pelayanan kesehatan baru sekitar 43% Sedangkan sisanya belum
mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal.

3.2 Tingkat kesehatan Penduduk


Kesehatan merupakan harta tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi
seseorang untuk memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan
perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya.Ada pepatah
mengatakan “men sana in corpore sano” yang terjemahan bebasnya mengandung
makna bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Tingkat kesehatan penduduk dikatakan tinggi apabila angka kematian kasar dan
angka kematian bayinya rendah, tetapi umur harapan hidupnya tinggi. Sebaliknya,
suatu negara dikatakan tingkat kesehatannya rendah apabila negara tersebut
mempunyai angka kematian kasar dan angka kematian bayi tinggi serta umur
harapan hidupnya rendah.

Angka kematian kasar adalah jumlah kematian tiap 1.000 penduduk yang lahir
hidup dalam satu tahun. Di Indonesia, pada tahun 1999 angka kematian bayinya
adalah 71 tiap 1.000 lahir hidup.
3.3 Dampak dan Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Penduduk

Dampak dari rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah


terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan
kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia. Selain itu, jika
tingkat kesehatan manusia dalam hal meningkatkan kualitas rendah, maka dalam
melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.
Untuk menanggulangi masalah kesehatan ini, pemerintah mengambil beberapa
tindakan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, sehingga dapat
mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan. Upaya-upaya tersebut di
antarnya:

1. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.


2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
4. Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan
lain-lain.
5. Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
6. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Disimpulkan bahwa keadaan penduduk sangat mempengaruhi dinamika
pembangunan dalam suatu negara baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan
pendapatan. Hal ini dikarenakan penduduk merupakan titik sentral dari seluruh
kebijakan dan program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan oleh
pemerintah.

Kualitas penduduk dalam bidang kesehatan sangat penting karena


merupakan sebuah investasi penting untuk mendukung pembangunan
ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan
kemiskinan di suatu negara. Pembangunan kesehatan harus dipandang
sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.

SARAN
Adanya kesadaran dari para penduduk sangatlah penting mengenai masalah
kualitas penduduk rendah saat ini. Sebagai penduduk disuatu negara kita harus
meningkatkan kualitas penduduk negara khususnya pada bidang kesehatan,
pendidikan, dan pendapatan. Tujuannya agar sumber daya manusia bisa
memajukan negaranya tersebut. Dengan demikian pentingnya kesadaran kita
dimulai sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/julisnayla/kualitas-penduduk-rendah

http://www.guruips.com/2018/02/permasalahan-kualitas-penduduk-dan.html

https://geografi.sobatmateri.com/kualitas-penduduk-menurut-tingkat-kesehatan/

https://www.slideshare.net/AragonDx/presentation1-28769759

http://tipskamoe.blogspot.com/2016/03/kualitas-penduduk-menurut-tingkat.html

https://learnmine.blogspot.com/2014/10/makalah-tentang-masalah-kesehatan.html

http://digilib.unila.ac.id/4491/12/BAB%20II.pdf

https://www.scribd.com/doc/248036080/MAKALAH-masalah-kependudukan

https://kopiapung.blogspot.com/2014/05/rendahnya-tingkat-kesehatan-
penduduk.html

https://www.scribd.com/doc/248036080/MAKALAH-masalah-kependudukan

Anda mungkin juga menyukai