Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL OBSERVASI KEGIATAN PRAMUKA

SD NEGERI 1 KERTAMULYA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kepramukaan

Yang dibimbing oleh :

Dr. Neneng Tripuspita,S.H, M.Pd

Mamat Heryanto, M.Pd

Disusun Oleh :

Dzulfikar Dwiseptian (19520385)

Rama Khoinor Ugie Fadillah (19520068)

Heru Tamam (19520226)

Rallyandi (19520021)

Fuad hilmy Firdaus (19520092)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PASUNDAN CIMAHI

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur saya panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga makalah mengenai
“Laporan Hasil Observasi Kegiatan Pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya” dapat
tersusun dengan baik. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun
pengkajiannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat penulis
harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Demi kelancarannya
mengerjakan tugas ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua, dan akhirnya mudah-
mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya bagi para pembaca pada umumnya.

Amiin ya robbal ‘alamin.

Bandung, 16 Januari 2023

Penulis

I
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR.................................................................................................................I
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................II
BAB I...........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
C. Tujuan.............................................................................................................................3
D. Manfaat...........................................................................................................................3
E. Metode Pengumpulan Data...........................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................4
A. Sejarah Singkat Pramuka di Indonesia........................................................................4
B. Profi Identitas Sekolah...................................................................................................5
C. Proses Kegiatan..............................................................................................................6
D. Hasil Wawancara...........................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. SARAN..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................12
LAMPIRAN..............................................................................................................................13

II
BAB I
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah “organisasi pendidikan kepramukaan yang
membina kaum muda guna mengembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi manusia yang sehat, terampil,
berwatak, berkepribadian dan berahlak mulia. Oleh karena itu para remaja bukan
hanya menguasai sebuah ilmu dan teknologi akan tetapi harus juga dipersiapkan
menjadi seorang pemimpin yang cerdas, terampil dan tangguh. Gerakan
kepramukaan merupakan salah satu wadah dan usaha untuk pembinaan moral
generasi muda dengan menggunakan pendidikan kepramukaan yang
pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan
siswa serta masyarakat Indonesia. Terkait kepramukaan dalam menumbuhkan
moral hal yang harus diperhatikan dikembangkan pramuka dapat membangun
akhlak anak bangsa yang baik, berbudi pekerti, berpikir positif, tangguh, percaya
diri, disiplin, tanggung jawab, kebersamaan hingga kemandirian. Menerapkan
program kegiatan pramuka dalam menumbuhkan moral siswa bukan hanya
sebagai pelengkap semata, akan tetapi pramuka dapat berpengaruh terhadap
proses belajar mengajar anak. karena pramuka sebagai salah satu wadah positif
untuk membangkitkan rasa percaya diri anak, kepedulian, kebersaan dan
kemandirian. Dengan adanya kegiatan pramuka siswa akan mendapat hal-hal
baru seperti belajar berorganisasi, kerja sama dan kemandirian.
Kata kepramukaan jika disandikan dengan kata pendidikan (Pendidikan
Kepramukaan) adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai
kepramukaan. Jika mencermati definisi kepramukaan dan pendidikan
kepramukaan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan kepramukaan bertujuan
untuk memperkuat karakter peserta didik. Sebagaimana yang tertuang
dalam, Dwi Satya, Dwi Dharma, Try Satyadan Dasadharma. Gerakan Pramuka
adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang
menggunakan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode

1
Pendidikan Kepramukaan. Pendidikan Kepramukaan adalah nama kegiatan
anggota Gerakan Pramuka. Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang
terdiri dari anggota muda yaitu peserta didik Siaga, Penggalang, Penegak,
Pandega, dan anggota dewasa yaitu Pembina Pramuka, pembantu Pembina
Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka
dan Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan,
Anggota Mai dan Staf Karyawan Kwartir. Maka dari itu Pendidikan
Kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar sekolah dan di
luar keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang
menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur, dan terarah, dengan
menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Pendidikan
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya kepribadian, watak,
akhlak mulia dan memiliki kecakapan hidup. Pendidikan Kepramukaan
merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk
mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek spiritual, emosional,
sosial, intelektual dan fisik baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan Kepramukaan adalah proses
pendidikan di luar lingkungan sekolahdan di luar lingkungan keluargadalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alamterbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaandan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi
pekertiluhur .Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang
disesuaikandengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan
bangsa Indonesia.
Dengan adanya pendidikan kepramukaan disetiap jenjang pendidikan
diharapkan agar sikap nasionalisme dan patriotisme penerus bangsa tidak
terkikis oleh zaman. Bahkan diharapkan sikap tersebut semakin tumbuh dengan
baik serta dapat memperbaiki tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Maka dari itu
Observasi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan kegiatan
Kepramukaan yang ada di SD Negeri 1 Kertamulya dapat berjalan.

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
yangdapat penulis rumuskan adalah sebagai berikut :
1. Sejarah singkat Kepramukaan Di Indonesia
2. Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Pramuka di SD Negeri 1 kertamulya?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah singkat kepramukaan di Indonesia
2. Untuk mengetahui Pelaksanaan Kegiatan Pramuka di SD Negeri 1
kertamulya

D. Manfaat
Selanjutnya ada manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut;
1. Dapat mengetahui sejarah singkat kepramukaan di Indonesia
2. Dapat mengetahui Pelaksanaan Kegiatan Pramuka di SD Negeri 1
kertamulya

E. Metode Pengumpulan Data


Laporan hasil dari Sekolah Dasar yang kami lakukan dengan cara observasi
langsung untuk mendokumentasi data yang ada di lapangan mengenai praktik
kegiatan pramuka secara langsung, serta kami melakukan wawancara terhadap
pembina pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya. Penggunaan metode observasi
serta wawancara dilakukan agar hasil yang kami dapatkan sesuai dengan apa
yang kita butuhkan serta data yang didapat lebih akurat.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Pramuka di Indonesia


Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi
pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah
perjuangan bangsaIndonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan
Kepramukaan di IndonesiaGagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik
itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda
dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa
kelndonesiadan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan
nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging-Persatuan Pandu-
Pandu Hindia Belanda). Oleh pemimpin- pemimpin gerakan nasional dibentuk
organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusiaIndonesiayang baik
dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam
organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JIP
(Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP
(Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah


Padvindery maka KH. Agus Salim menggunakan Pandu nama Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda maka pada
tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS
(Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa
Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar
Pandulndonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan,
KepanduanIndonesia) pada tahun 1938.Pada waktu pendudukan Jepang
Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk
Keibondan, Seinendan dan PETA Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan
dibentuklah Pandu) Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala
sebagai satu-satunya organisasi kepanduan Sekitar tahun 1961 kepanduan
Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3
federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September
1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI

4
(Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)Menyadari kelemahan yang ada maka
ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan
KepanduanIndonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih
lemah Kelemahan gerakan kepanduanIndonesiaakan dipergunakan oleh pihak
komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara
komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan
dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan
Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20
Mei 1961 ditandatangani oleh Pis Presiden RI Ir Juanda karena Presiden
Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Di dalam Keppres ini gerakan pramuka
oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu- satunya badan di
wilayahIndonesiayang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya
dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya

B. Profi Identitas Sekolah


Nama Sekolah : SD Negeri 1 Kertamulya

Kepala Sekolah : Komarju

Alamat : Jl.H.Dasuki, Kertamulya, Kec. Padalarang, Kab.


Bandung Barat Prov. Jawa Barat

Status : Negeri

Bentuk Pendidikan : SD

Status Kepemilikan : Dinas Pendidikan

Guru : 15

Siswa Laki-laki : 178

Siswa Perempuan : 187

Rombongan Belajar : 12

Luas Tanah : 1.500 M

5
Ruang Kelas :3

Laboratorium :0

Perpustakaan :1

Sanitasi Siswa :5

C. Proses Kegiatan
1. Waktu Dan Tempat Pelkasanaan
Kami melakukan observasi untuk memperoleh data-data mengenai Kegiatan
Pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya, kegiatan observasi dilaksanakan pada
hari Sabtu, 14 Januari 2023 dari jam 07.00 – selesai.
2. Pelaksanaan Kegiatan Pramuka
Pelaksanaan kegiatan pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya dilaksanakan
dalam 1 hari observasi dilaksanakan di lapangan sekolah dan ruang kelas.
Berikut kegiatan pramuka yang dilakukan selama observasi:
Kegiatan observasi dilakukan pada anggota pramuka Siaga dan Penggalang
SD Negeri 1 Kertamulya Kegiatan pramuka dimulai pukul 07.00-08.30
untuk siaga dan pukul 09.00-10.30 untuk penggalang. Untuk pramuka siaga
kegiatan diawali dengan berkumpul berbaris rapih di lapangan sekolah dan
melakukan tepuk pramuka. Setelah itu siswa dilatih kekompakan regunya
untuk membacakan dwisatya dan dwidharma secara bersama-sama, lalu
dilanjutkan dengan pemberian materi diruang kelas oleh Pembina yang
mengacu pada mataeri-materi sebagaimana point-point dalam SKU. Untuk
pramuka penggalang kegiatan diawali dengan berbaris di lapangan dan
melakukan tepuk pramuka lalu Pembina memberikan materi berupa sandi
morse kepada setiap regu penggalang. Selain penilaian individu,
kekompakan siswa dalam regunya juga diperhatikan oleh Pembina dengan
diajarkannya cara baris-berbaris yang tepat.

D. Hasil Wawancara
1. Narasumber
Nama : Rizky Aulia
Jabatan : Pembina Pramuka
2. Angket Pedoman Wawancara Pembina Pramuka

6
No. Pertanyaan Jawaban
1. Dimana dan kapan kegiatan kepramukaan dilaksanakan? Dilaksanakan di Mabigus
(lapangan sekolah) dan
dikelas setiap hari sabtu
pukul 07.00-08.30 untuk
siaga dan 09.00-10.30
untuk penggalang.
2. Bagaimana kondisi ekstrakurikuler Pramuka di Alhamdulilah semuanya
sekolah ini? berjalan dengan baik
3. Apakah program Pramuka di SD Negeri 1 kertamulya Terpisah menjadi
termasuk kedalam kurikulum atau terpisah menjadi ekstrakulikuler
ekstrakulikuler?
4. Apakah progam ekstrakurikuler pramuka dijalankan iya
sesuai progam sekolah?
5. Jika iya. Apa saja progam ekstrakurikuler Masa Orientasi Anggota
pramuka tersebut Baru yang pelaksanaannya
dilakukan pada awal
semester gasal dengan
sasaran siswa kelas 1,
Peningkatan mutu latihan
pramuka siaga dan
penggalang, Perkemahan
Sabtu Minggu ( 1 kali )
Penjelajahan dan Survival
Game, bakti masyarakat dan
lain sebagainya.
6. Apakah sekolah menyediakan sarana prasarana untuk Iya sudah
mendukung ekstrakurikuler pramuka?

7
7. Apakah sarana prasarana sudah dimanfaatkan dengan Sangat baik.
baik dalam ekstrakurikuler pramuka?

8. Berikan contoh sarana prasarana apa saja yang sekolah Iya. Contohnya adalah,
Sediakan untuk menunjang segala kegiatan tongkat, sound system,
ekstrakurikuler pramuka? lapangan, sanggar pramuka,
simpul tali, dan bendera
semapur
9. Apakah sarana prasarana sudah memenuhi untuk Ya saya kira semuanya
kegiatan ekstrakurikuler pramuka? sudah memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh Pembina
maupun siswa
10. Faktor apa saja yang dinilai dari siswa? Faktor afektif, psikomotor,
dan Kognitif serta dinilai
dari keaktivan, dan
kehadiran siswa
11. Apa manfaat dan tujuan sekolah mengadakan Untuk membentuk karakter
ekstrakurikuler pramuka? siswa.

12. Bagaimana proses penanaman Pendidikan karakter Proses penanaman nilai-nilai


dalam kegiatan pramuka? karakter dapat diterapkan
dalam kegiatan pramuka di
mana dalam setiap kegiatan
pramuka bersumber dari
dasa dharma itu sendiri.
13. Apakah kegiatan ekstrakurikuler pramuka dapat Iya, karena daalam
mendukung siswa dalam pembelajaran di kelas? kepramukaan kita
menjungjung tinggi nilai-
nilai dari dasa dharma
pramuka yang salah satu
didalamnya mengajarkan
mengenai kedisiplinan,

8
kemandirian, dan
kebersamaan.
14. Apakah pihak sekolah dan pembina pramuka Iya.
mengevaluasi mengenai pelaksanaan ekstrakurikuler
pramuka yang sudah berlangsung?

15. Jika iya. Kapan pihak sekolah dari pembina pramuka Evaluasi biasanya diadakan
mengevaluasinya? 6 bulan sekali/akhir
semester

16. Dari segi apa saja yang dievaluasi dalam pelaksanaan Evaluasi dilihat dari ranah
ekstrakurikuler pramuka? kognitif, afektif, dan
psikomotor siswa serta
penilaian program pramuka
yang dilaksanaan pihak
sekolah dan dinilai dari
kehadiran siswa.
17. Apakah ada progam terstruktur dalam pelaksanaan Ada
ekstrakurikuler pramuka?

18. Jika iya program apa saja yang di laksanakan? Dapat dilihat dari
program yang melibatkan
pihak kepala sekolah dan
dewan guru yang ada.
Pembagian tugas dalam
kegiatan pramuka ditetapkan
oleh kwartir cabang dan
tugas mengajar diberikan
kepada pembina pramuka
dapat berupa proker
mingguan dan tahunan.

9
19. Apakah ada kegiatan khusus pada akhir semester atau Ada kegiatan khusus pada
tahunnya dalam pelaksanaan akhir semesternya seperti
ekstrakurikuler pramuka? persami, kemah dan hiking.

20. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaan Ada. Hambatan nya seperti
ekstrakurikuler pramuka Jika iya. Apa hambatan dalam siswa tidak membawa
pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tersebut? peralatan saat pembelajaran,
adanya siswa yang kurang
suka dengan permainan
dalam pramuka serta ada
juga Hambatan saat
membina Siaga berupa
banyak siswa yang belum
bisa menulis dan kesulitan
dalam mendisplinkan siswa
kelas 1 sampai 3.

BAB III
PENUTUP

10
A. Kesimpulan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi
pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah
perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan
Kepramukaan di Indonesia. Pendidikan pramuka adalah kegiatan yang
dilakukan oleh anggota gerakan pramuka yang dilakukan untuk membentuk
kepribadian, watak, ahlak mulia dan memiliki kecakapan hidup dengan
menggunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode pendidikan kepramukaan.

Pelaksanaan kegiatan Pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya diselenggarakan


oleh sekolah berdasarkan rencana program yang berpedoman pada buku SKU
Pramuka. Kegiatan pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya memiliki kegiatan
tahunan dan kegiatan mingguan yang sifatnya rutin. Di kelas, para pembina
pramuka menggunakan metode pramuka karena para pembina sudah memiliki
sertifikat pramuka. Pramuka di SD Negeri 1 Kertamulya diharapkan mampu
membentuk watak dan karakter peserta didik.

B. SARAN
Dalam penyusunan makalah laporan hasil observasi ini kami menyadari
masih banyak kekurangan. Maka dari itu saya mohon kritik, saran, dan
bimbingan yang membangun saya agar lebih baik lagi. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Syarif Firmansyah, “Peran Kepramukaan Dalam Menumbuhkan Moral Siswa,” J.
Pendidik. Kewarganegaraan, vol. 2, pp. 43–47, 2018.

11
[2] U. Chasanah, M. Ahmala, and M. Isbir, “Model Penguatan Pendidikan Karakter
Berbasis Kepramukaan Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Madrasah
Ibtidaiyah Al-Hidayah Margorejo Surabaya,” Fikrotuna, vol. 12, no. 02, 2020,
doi: 10.32806/jf.v12i02.4168.

[3] Alfi Nur Hidayati, “Peran Pendidikan Kepramukaan sebagai Media Pembentukan
Karakter Kepemimpinan Siswa Sekolah Dasar,” J. Ris. Madrasah Ibtidaiyah,
vol. 1, no. 1, pp. 11–20, 2021, doi: 10.32665/jurmia.v1i1.191.

[4] H. T. Adri and U. D. Bogor, “Pendidikan Kepramukaan Di Program Studi,” vol.


1, no. 2, pp. 158–163, 2022.

[5] M. P. S. Dini Syafa ah, Naila Rahma Maula, yusuf Syaiful Anam, Ibnu Husain,
“PRINSIP DSAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN,”
2020, [Online]. Available: https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-
mfi-results

[6] Z. FIK-UNP, R. FIK-UNP, and A. FIK-UNP, “Motivasi Siswa Dalam Aktivitas


Pengemangan Diri Bidang Kepramukaan Di Gugus Depan Sdn 22 Ulak Karang
Utara Kota Padang,” J. MensSana, vol. 3, no. 1, p. 1, 2018, doi:
10.24036/jm.v3i1.61.

Sumber Internet :

file:///C:/Users/Wawan%20Kamal/Documents/ESTEKAIPEH%20PASUNDAN
%20RAWA%20BELONG/Semester%207%20(ganjil)/Kepramukaan/pdf-makalah-
prinsip-dasar-kepramukaan-dan-metode-kepramukaan_compress.pdf

https://roverpramuka.com/news/show/2008202235-prinsip-dasar-kepramukaan-metode-
kepramukaan

12
LAMPIRAN

13
14

Anda mungkin juga menyukai