Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kami nikmat iman, Islam, sehat dan lain sebagainya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selayaknya kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah menyelamatkan kita dari zaman Jahiliyah yang penuh dengan
kegelapan ilmu.
Makalah ini kami susun sebagai salah satu untuk memenuhi tugas mata
kuliah psikologi perkembangan anak usia mi/sd tentang implementasi masa bayi
dengan perkembangan peserta didik, yang diampu oleh ibu Dr. Istikomah, M.Pd.
Semoga dengan tugas makalah ini dapat membuka wawasan tentang arti
tangisan bayi ditinjau dari 3 sudut pandang, perkembangan fisik,bahasa dan emosi
pada masa bayi serta fungsi psikologi oleh karena itu Segala kritik dan saran yang
positif kami harapkan dari pembaca makalah ini.
Akhir kata terimakasih atas perhatiannya dan kami mohon maaf apabila
terdapat salah kata selama dalam penulisan makalah .
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... I
KATA PENGANTAR............................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
3. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan.................................................................................... 10
2. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Yudric, jahja, psikologi perkembangan, (jakarta: kencana,2011), hal.169
1
2
2. Rumusan Masalah.
1. Bagaimanakah Tangisan Bayi Ditinjau dari 3 Sudut Pandang ?
2. Bagaimana Perkembangan Fisik, Bahasa dan Emosi Pada Masa Bayi ?
3. Bagaimana Fungsi Psikologis kebiasaan tidur, makan dan buang air kecil ?
3. Tujuan Penulisan.
Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk menjawab semua
pertanyaan yang menjadi rumusan masalah di atas, selain itu juga untuk
menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua tentang bayi mulai dari
tangisan perkembangan fisik,bahasa,emosi dan kebiasaan tidur, makan dan
buang air kecil.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Yudric, jahja, psikologi perkembangan, (jakarta: kencana,2011), hal.169-171.
3
4
bahwa jiwa manusia itu lebih bernilai daripada jasmaninya atau materi pada
umumnya. Oleh karena itu bayi diprotes akan gejala pengkaitan dirinya
dengan materi yang dianggap membelenggunya.
3. Meninjau dari Segi biologis.
Bahwa tangis pertama bayi merupakan pertanda mulai berfungsinya
jantung, paru-paru, dan organ-organ tubuh lainnya. Hal ini menunjukkan
adanya tanda kehiduapan seseorang, maka jika bayi lahir tidak menangis,
perlu cepat-cepat diusahakan penanggulangan antara lain dengan
memasukkan oksigen ke dalam paru-paru sebagai pancingan pernafasan,
atau cara tradisional dengan dipukul pelan-pelan agar organ tubuh bergerak,
serta cara-cara medis lainnya. Jika gagal penanggulangan tersebut berarrti
bayi telah meninggal dunia.
3
Wiji Hidayati, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Teras, 2008, hal. 106
5
d. Tulang.
Jumlah tulang meningkat pada masa bayi. Pengerasan tulang dimulai
pada awal tahun pertama, tetapi belum selesai sampai masa puber. Ubun-
ubun atau daerah otak yang lunak 50% bayi yang lahir telah tertutup pada
usia 18 bulan, dan pada hamper semua bayi telah tertutup pada usia 2
tahun.
e. Otot dan Lemak Urat otot berkembang lambat selama masa bayi.
Sebaliknya, jaringan lemak berkembang pesat, sebagian karena tingginya
kadar lemak di dalam susu yang merupakan bahan makanan pokok bagi
bayi.
f. Bangun Tubuh
Tiga bentuk bangun tubuh yang paling lazim adalah ektomorfik, yang
cenderung panjang dan langsing, endomorfik, yang cenderung bulat dan
gemuk, dan mesomorfik, yang cenderung berat, keras, dan empat persegi
panjang.
g. Gigi
Rata-rata bayi mempunyai empat hingga enam gigi susu pada usia satu
tahun dan enambelas pada usia dua tahun. Empat gigi susu yang terakhir
biasanya baru muncul pada tahun pertama masa kanak-kanak.
h. Susunan Syaraf
Pada waktu lahir, berat otak adalah seperdelapan berat total bayi.
Pertambahan berat otak paling pesat pada usia dua tahun.
i. Perkembangan Organ Perasa
Pada usia tiga bulan, otot mata sudah cukup terkoordinasi untuk
memungkinkan bayi melihat sesuatu secara jelas dan nyata dan sel-sel
kerucut sudah berkembang baik untuk memungkinkan mereka melihat
warna. Pendengaran, penciuman, dan pengecapan terus berkembang pada
masa bayi. Bayi sangat tanggap terhadap semua perangsang kulit karena
tekstur kulit mereka yang tipis dank arena semua organ perasa yang
6
4
Wiji Hidayati, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Teras, 2008, hlm. 108
7
Ada dua ciri khusus dari emosi masa bayi. Pertama, emosi bayi sangat
berbeda dengan remaja dan orang dewasa. Misalnya, disertai oleh reaksi
perilaku yang terlampau hebat bagi rangsangan yang menimbulkannya,
terutama dalam hal marah dan takut. Kedua, emosi lebih mudah dibiasakan
pada masa bayi dibandingkan pada periode lain karena terbatasnya
kemampuan intelektual bayi sehingga mereka mudah dan cepat bereaksi
terhadap rangsangan yang pada waktu lalu membangkitkan reaksi
emosianal. Misalnya, bayi tidak mau masuk ke kamar dokter kalau pada
kunjungan terakhir ia disuntik.5
Perbedaan-perbedaan dalam reaksi emosi mulai tampak dalam masa
bayi dan dipengaruhi oleh sejumlah factor, terutama kondisi fisik dan
mental dari bayi pada saat munculnya rangsangan dan berhasil tidaknya
reaksi yang pernah diberikan sebelumnya dalam memenuhi kebutuhannya.
Contoh: Kalau diwaktu lalu, bayi dihukum karena merobek
sesuatu, ia akan memuaskan rasa ingin tahunya dengan pendekatan tanpa
tangan, hanya melihat benda dan menyentuhnya.
Beberapa bayi lebih banyak emosi senang dari pada tidak senang,
bergantung terutama pada kondisi fisik dan lingkungan. Bayi yang
mengalami banyak emosi senang meletakan dasar-dasar untuk penyesuaian
pribadi dan penyesuaian sosial yang baik dan untuk pola-pola perilaku yang
akan menimbulkan kebahagiaan.
Pola emosional yang lazim pada masa bayi, yaitu:
a. Kemarahan, Perangsang yang membangkitkan kemarahan bayi adalah
campur tangan terhadap gerakan mencoba-cobanya, menghalangi
keinginannya, tidak mengijinkannya mengerti sendiri, dan tidak
memperkenankannya melakukan apa yang ia inginkan. Tanggapan
marah lazimnya dengan menjerit, meronta-ronta, menendang kaki,
mengibaskan tangan, dan memukul atau menendang apa saja yang ada
di dekatnya.
5
Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2015, hlm. 115-116
8
Sejak kelahiran hingga usia 4 atau 5 bulan, semua pola makan adalah
dalam bentuk mengisap dan menelan. Oleh karena itu, makanan haruslah
dalam bentuk cair. Mengunyah umumnya barulah muncul dalam pola
perkembangan sebulan sesudah menggigit.
3. Pola buang air.
Pengendalian (control) buang air besar rata-rata mulai pada usia enam
bulan, sedangkan pengendalian buang air kecil mulai antara usia 15 dan
16 bulan.6
6
Wiji Hidayati, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Teras, 2008, hal 108-109
10
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam proses kelahiran bayi, umumnya yang menjadi permasalahan
adalah tentang gerakan si bayi itu sendiri saat menjelang kelahiran. Apakah
bayi tersebut bersifat aktif (siap untuk lahir) ataukah bersifat pasif (cenderung
dilahirkan). Dalam kondisi normal bayi bersifat aktif, sehingga ia siap untuk
lahir, bukan dilahirkan. Dinyatakan demikian sebab posisi dan gerakan bayi di
dalam rahim itu menentukan cara dan tipe kelahiran bayi tersebut.
Pada dasarnya dalam keadaan pertumbuhan yang biasa, pikiran
berkembang secara berangsur-angsur, sampai anak mencapai umur delapan
sampai dengan 12 tahun, ingatannya menjadi kuat sekali biasanya mereka suka
menghafal banyak-banyak. Anak mengalami masa belajar. Pada masa belajar
ini anak menambah pengetahuannya, menambah kemampuannya untuk
mencapai kebiasaan yang baik.
2. Saran.
Segala saran dan masukan yang bersifat positif sangat di butuhkan dalam
penyusun makalah ini, harapan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang
akan datang. semoga inti dari permasalahan yang kita bahas ini dapat
dipraktikkan maupun di mengertitentang masa bayi..
DAFTAR PUSTAKA