Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SUMBER BELAJAR DAN KARAKTERISTIKNYA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok


pada Mata Kuliah Pengembangan Pusat Sumber Belajar

Dosen Pembimbing:
ANDRIYADI, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok III:


HILDA NINGSIH
AFRA DINIATI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


YAYASAN NURUL ISLAM
MUARA BUNGO
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Allah SWT. atas segala berkat dan kesempatan yang
masih Dia sediakan bagi kelompok kami sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas kelompok kami, yakni makalah mengenai “Sumber Belajar dan
Karakteristiknya”.
            Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan
satu kelompok yang telah memberikan partisipasi dan waktu serta perhatiannya
selama dalam penulisan makalah ini. Dan juga kepada setiap orang yang tidak
dapat kami sebutkan satu per satu, karena atas bantuannya selama proses
penulisan hingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil
Pendidikan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Muara Bungo, Februari 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar............................................................... 3
B. Komponen Sumber Belajar.............................................................. 4
C. Klasifikasi Sumber Belajar............................................................... 6
D. Karakteristik Sumber Belajar........................................................... 8
E. Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Sumber Belajar.. 9
F. Fungsi Sumber Belajar..................................................................... 9
G. Pengembangan Sumber Belajar....................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan
kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu
optimalisasi hasil belajar (output), namun juga dilihat dari proses berupa
interaksi siswa dengan berbagai macam sumber belajar dan mempercepat
pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajarinya. Sumber belajar
merupakan komponen yang membantu dalam proses belajar mengajar,
sumber belajar juga adalah sebagai daya yang dapat dimanfaatkan guna
kepentinag proses belajar menagajar, baik secara langsung maupun tidak
langsung, sebagian atau secara keseluruhan.
Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses
pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan
berbagai sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa buku teks, media cetak,
media elektronik, nara sumber, lingkungan alam sekitar dan sebagainya, yang
dipilih berdasarkan kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi dasar. Sumber belajar hendaknya
bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas kepada peserta didik.
Sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat
dipergunakan oleh si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar
komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau
secara kombinasi, baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber
belajar yang dimanfaatkan.
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa
dipunggkiri lagi. salah satu alternatif pemecahan permasalahan dalam
masalah pendidikan adalah dengan mendayagunakan sumber-sumber belajar.
Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di lembaga pendidikan belum
digunakan secara maksimal. Padahal, sumber belajar tersebut akan berdaya
guna jika sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber belajar?
2. Apa saja komponen sumber belajar?
3. Bagaimana klasifikasi sumber belajar?
4. Bagaimana karakteristik sumber belajar?
5. Apa kriteria dalam pemilihan sumber belajar?
6. Apa fungsi sumber belajar?
7. Bagaimana pengembangan sumber belajar?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian sumber belajar.
2. Untuk mengetahui komponen-komponen sumber belajar.
3. Untuk mengetahui klasifikasi sumber belajar.
4. Untuk mengetahui karakteristik sumber belajar.
5. Untuk mengetahui kriteria dalam pemilihan sumber belajar.
6. Untuk mengetahui fungsi sumber belajar.
7. Untuk mengetahui pengembangan sumber belajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Belajar


AECT mendefinisikan sumber belajar adalah berbagai atau semua
sumber baik yang berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar baik baik secara terpisah maupun
terkombinasi, sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan
belajarnya.1
Sumber belajar adalah bahan termasuk juga alat permainan untuk
memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada murid maupun
guru antara lain buku referensi, buku cerita, gambar-gambar, narasumber,
benda, atau hasil-hasil budaya2
Menurut Edgar Dale dalam Rohani, “sumber belajar adalah
pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas
kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat
menimbulkan peristiwa belajar. Maksudnya adalah perubahan tingkah laku ke
arah yang lebih sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan”.3
Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri
seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya
proses belajar. Oleh karena itu, dalam pemilihan sumber belajar yang baik,
perlu memperhatikan beberapa kriteria, yaitu: ekonomis, praktis dan
sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel (luwes), dan komponen-
komponennya sesuai dengan tujuan pembelajaran.4
Dari beberapa pengertian sumber belajar di atas, dapat disimpulkan
bahwa sumber belajar mencakup apa saja yang dapat di gunakan untuk
membantu peserta didik untuk  belajar, sumber belajar akan menjadi

1
Daryanto, Belajar Dan Mengajar, (Bandung: Yrama Widya, 2010), hlm. 59
2
Anggani Sudono, Sumber Belajar dan Alat Permainan, cet ke-6, (Jakarta: PT Grasindo,
2010), hlm. 7
3
Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm. 102.
4
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran; Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm.211

3
4

bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila sumber belajar  tersebut


diorganisir melalui satu rancangan yang memungkinkan seseorang dapat
memanfaatkannya. Jika tidak, maka tempat atau lingkungan alam sekitar,
benda, orang dan atau buku hanya sekedar tempat, benda, orang atau buku
yang tidak ada artinya apa-apa.

B. Komponen Sumber Belajar


Komponen sumber belajar sebenarnya merupakan suatu sistem,
artinya sumber belajar itu merupakan satu kesatuan yang di dalamnya
terdapat berbagai komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi
serta saling melengkapi. Komponen yang dimaksud adalah semua bagian
yang ada di dalam sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang
dimanfaatkan. Bagian-bagian  tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, meskipun kadang-kadang dapat digunakan secara terpisah
Adapun komponen-komponen sumber belajar sebagai berikut:5
1. Tujuan dan fungsi sumber belajar
Sumber belajar yang dirancang mempunyai tujuan instruksional
tertentu. Oleh karena itu, tujuan dan fungsi sumber belajar juga
dipengaruhi oleh perancang sumber itu sendiri, serta sangat bergantung
kepada karakteristik masing-masing sumber belajar yang digunakan.
Misalnya seorang guru yang berfungsi sebagai pendidik akan
membawakan misinya yang berhubungan dengan pendidikan serta
mempunyai tujuan agar para peserta didik (sebagai penerima pesan) dapat
mengerti dan memahami pelajaran yang disampaikan. Sehingga dapat
dikatakan bahwa setiap sumber belajar selalu mempunyai tujuan baik
secara implisit maupun eksplisit.
2. Bentuk atau keadaan fisik sumber belajar
Kegiatan observasi yang dilakukan di Pusat Sumber Belajar (PSB)
yang di dalamnya terdapat banyak komponen, bentuk yang beraneka
ragam. Misalnya komponen perpustakaan, laboratorium, ruang observasi

5
Ahmad Rohani, Op.Cit., hlm. 103-104.
5

untuk micro teaching, ruang  produksi media dan sebagainya merupakan


media penunjang dalam pengembangan sistem instruksional.
3. Pesan
Sumber belajar harus mampu membawa pesan yang dapat
dimanfaatkan (dipelajari) oleh pemakai (penerima pesan, peserta didik)
sehingga mereka memperhatikan dan menangkap isi pesan itu secara
efektif dan efisien serta terserap secara maksimal.
Pesan yang berperan sebagai sumber belajar mengandung 3 (tiga)
pengertian, yaitu :
a. Tanda (kata-kata, gambar) termasuk pemilihan dan urutan yang menjadi
tanggung jawab perancang, diharapkan bermakna bagi suatu sasaran.
b. Pembawa tanda (macam, gaya, tata letak, pencetakan) yang menjadi
tanggung jawab penerbit atau prosedur.
c. Informasi atau arti yang diterima, yang menjadi tanggung jawab sasaran
(audience).
Pesan, sebagai salah satu komponen yang penting dalam sumber
belajar, untuk itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kelengkapan isi pesan, kejelasan serta kemutakhiran isi pesan.
b. Kemudahan penangkapan pesan sesuai dengan kondisi situasi tepat
serta kemampuan dan kebutuhan penerima pesan.
c. Isi pesan cukup sederhana, jelas, lengkap dan mudah ditangkap.
4. Tingkat kesulitan atau kompleksitas pemakaian sumber belajar
Tingkat kompleksitas sumber belajar berkaitan dengan keadaan
fisik dan pesan sumber belajar, tingkat kompleksitas perlu diketahui adalah
menentukan apakah sumber belajar itu masih dapat dipergunakan
mengingat waktu dan biaya yang terbatas dan lain sebagainya.6

C. Klasifikasi Sumber Belajar


6
Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail & Walisongo Press, 2005),
hlm. 100.
6

Dalam pengembangan sumber belajar itu terdiri dari dua kategori,


yaitu:
1. Sumber belajar yang dirancang atau secara sengaja dibuat atau
dipergunakan untuk membantu belajar mengajar, biasa disebut learning
resources by design, (sumber belajar yang dirancang). Sumber belajar
semacam ini sering disebut bahan pembelajaran. Misalnya buku pelajaran,
modul, brosur, ensiklopedi, program audio, program slide suara, film,
video, slides, film strips, transparansi (OHT). Semua perangkat keras ini
memang secara sengaja dirancang guna kepentingan  pengajaran.
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan seseorang
dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada disekitar
lingkungan kita, sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan. Sumber belajar
tersebut tidak dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kegiatan
pengajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Sumber belajar ini disebut learning resources by
utilization. Misalnya taman, pasar, toko, museum, kebun binatang, waduk,
sawah, terminal, surat kabar, siaran televise, film, tokoh masyarakat,
pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, dan
sebagainya yang ada di lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan belajar.7
Dari dua kategori sumber belajar tersebut, kemudian terbagi dalam
enam bentuk, yaitu:8
1. Pesan (message)
Pesan adalah informasi pembelajaran yang akan disampaikan yang
dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai dan data. Dalam sistem persekolahan,
pesan ini berupa seluruh mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta
didik.

2. Orang (People)
7
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, cet ke-2, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm.
165.
8
Bambang Warsita, Op.Cit., hlm. 209-210
7

Orang adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan,


pengolah, dan penyaji pesan. Contohnya, guru, dosen, tutor, pustakawan,
laboran, instruktur, widyaiswara, pelatih olahraga, tenaga ahli, produser,
peneliti dan masih banyak lagi, bahkan termasuk peserta didik itu sendiri.
3. Bahan (Matterials)
Bahan adalah perangkat lunak (software) yang mengandung pesan-
pesan pembelajaran yang biasanya disajikan melalui peralatan tertentu
ataupun oleh dirinya sendiri. Contohnya, buku teks, modul, transparansi
(OHT), kaset program audio, kaset program video, program slide suara,
programmed instruction, CAI (pembelajaran berbasis komputer), film,
dan lain-lain.
4. Peralatan (device)
Alat adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk
menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Contohnya, OHP,
proyektor slide, tape recorder, video/CD player, komputer, proyektor film,
dan lain-lain.
5. Teknik atau metode  (Technique)
Yaitu prosedur atau langkah-langkah tertentu yang disiapkan dalam
menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk menyampaikan
pesan. Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum, pembelajaran mandiri,
sistem pendidikan terbuka/jarak jauh, toturial tatap muka dan sebagainya.
6. Latar/Lingkungan (setting)
Latar/lingkungan adalah situasi di sekitar terjadinya proses
pembelajaran tempat peserta didik menerima pesan pembelajaran.
Lingkungan dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan fisik,
conothnya gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, aula, bengkel dan
lain-lain. Sedangkan lingkungan nonfisik contohnya tata ruang belajar,
ventilasi udara, cuaca, suasana lingkungan belajar dan lain-lain.

D. Karakteristik Sumber Belajar


8

Sumber belajar adalah sesuatu daya, kekuatan yang dapat memberi


sesuatu yang kita perlukan dalam rangka proses instruksional. Oleh karena
itu, apabila suatu daya tidak dapat memberi terhadap apa yang diinginkan
sesuai dengan tujuan instruksional, maka daya tersebut tidak dapat disebut
sumber belajar.
Misalnya di saat kita membutuhkan guru ahli bidang agama, padahal
yang tersedia guru ahli bidang fisika yang tidak dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan instruksional. Atau ahli bidang fisika dapat sebagai sumber belajar
setelah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Oleh karena itu, dalam
menggunakan sumber belajar hendaknya digunakan multimedia. Hal ini
bertujuan agar dalam pencapaian tujuan instruksional dapat efektif dan
efisien.
Secara garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:9
1. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses belajar
mengajar, sehingga tujuan instruksional dapat tercapai secara maksimal.
2. Sumber belajar harus mampu mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif
yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap
tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada
3. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang
dimanfatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi
b. Tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit
c. Hanya digunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau secara
insidental
d. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional
4. Sumber belajar yang dirancang mempunyai ciri-ciri yang spesifik sesuai
dengan tersedianya media.

E. Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Sumber Belajar

9
Ahmad Rohani, Loc.Cit.
9

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan sumber


belajar adalah sebagai berikut:
1. Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus
membelai atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang
atau jangka pendek.
2. Teknisi (tenaga),
3. Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau, mudah
dilaksanakan, dan mudah didapatkan.
4. Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
5. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran
lainnya.
6. Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
7. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
8. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang
dan kemudian dikembangkan.10

F. Fungsi Sumber Belajar


Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan
pembelajaran. Kalau media pembelajaran lebih sekedar sebagai media untuk
menyampaikan pesan, sedangkan sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi
tetapi juga termasuk strategi, metode dan tekniknya. Sumber belajar memiliki
fungsi sebagai berikut :
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, dengan jalan:
a. Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan
waktu secara lebih baik.
b. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat
lebih banyak membina dan mengembangkan gaiarah belajar siswa.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,
dengan jalan:
10
Darwyan Syah, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
(Jakarta: Putra Grafika, 2007), hlm. 123
10

a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional


b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan:
a. Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengaan jalan:
a. Meningkatkan keampuan sumber belajar
b. Penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
a. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan
abstrak dengan realitas yang sifatnya konkrit.
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, yaitu penyajian
informasi yang mampu menembus batas geografis.11
Sumber belajar Memberikan kesempatan proses berasosiasi kepada
anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan
menggunakan berbagai alat, buku, narasumber, atau tempat. Penggunaan
sumber belajar disesuaikan dengan tingkat kebutuhan anak, misalnya ada
seorang anak yang hanya menghendaki bahan dari sumber belajar yang sama.
Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan anak akan pengulangan-pengulangan
untuk menguasai kemampuan maupun keterampilan tertentu. Pengulangan itu
dapat menjadi suatu kebiasaan yang dibutuhkan anak dalam kehidupan dan
pendidikan selanjutnya. Lain halnya kita sebagai tenaga pendidik atau
pemerhati masalah pendidikan, kita diwajibkan untuk selalu mengikuti
perkembangan zaman dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang
ada. Dengan demikian diharapkan  dengan tercipta kemampuan mendidik
anak dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga dapat memiliki dampak
positif dalam diri anak yaitu selalu meningkatkan keinginan untuk belajar.

11
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian II: Ilmu
Pendidikan Praktis.( Bandung : IMTIMA. 2007) hlm. 201
11

Fungsi sumber belajar lain adalah meningkatkan perkembangan anak


dalam berbahasa dan berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang
berhubungan dengan sumber belajar atau hal lain. Sedapat mungkin anak
dilatih untuk bercerita tentang kejadian yang ia lihat, dengar, atau hal-hal lain
yang ia rasakan.12

G. Pengembangan Sumber Belajar


Dalam berbagai dimensi kehidupan telah banyak pemecahan masalah
yang bersifat rasional dan intelektual, jika dibantu dengan irrasional akan
membangkitkan ide-ide baru. Sehubungan dengan hal itu, aspek-aspek
emosional dan irasional harus dipahami untuk meningkatkan keberhasilan
dalam pemecahan masalah, dan mendongkrak kualitas pembelajaran. Oleh
karena itu jika guru mengharapkan pencapaian kualitas pendidikan dan
pembelajaran di sekolah secara optimal, perlu diupayakan bagaimana
membina diri dan peserta didik untuk memiliki kecerdasan emosi yang stabil
dengan memahami diri dan lingkungannya secara tepat.
Beberapa  hal yang perlu diupayakan untuk mengembangkan sumber
belajar dalam pembelajaran antara lain:13
1. Menyediakan lingkungan yang kondusif.
2. Menciptakan iklim pembelajaran yang demokratis.
3. Mengembangkan sikap empati, dan merasakan apa yang sedang dirasakan
oleh peserta didik.
4. Membantu peserta didik menemukan solusi dalam setiap masalah yang
dihadapi.
5. Melibatkan peserta didik secara optimal dalam pembelajaran, baik secara
fisik, sosial, maupun emosional.
6. Merespon setiap perilaku peserta didik secara positif, dan menghindari
respon yang negatif.

Anggani Sudono, Op.Cit., hlm. 7-8


12
13
Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 162-163.
12

7. Menjadi teladan dalam menegakkan aturan dan disiplin dalam


pembelajaran.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber belajar adalah apa saja yang dapat di gunakan untuk
membantu peserta didik untuk  belajar, sumber belajar akan menjadi
bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila sumber belajar  tersebut
diorganisir melalui satu rancangan yang memungkinkan seseorang dapat
memanfaatkannya.
Ada empat komponen sumber belajar, yakni; tujuan dan fungsi
sumber belajar, bentuk atau keadaan fisik sumber belajar, pesan, dan
kompleksitas pemakaian sumber belajar
Ada dua kategori sumber belajar, yaitu:
1. Sumber belajar yang dirancang atau secara sengaja (learning resources by
design, (sumber belajar yang dirancang).
3. Sumber belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan seseorang
dalam belajar (learning resources by utilization).
Dari dua kategori sumber belajar tersebut, kemudian terbagi dalam
enam bentuk, yaitu: 1) pesan (message), 2) orang (People), 3) bahan
(Materials), 4) peralatan (device), 5) Teknik atau metode  (Technique), 6)
Latar / Lingkungan (setting)
Secara garis besar sumber belajar mempunyai karakteristik sebagai
berikut; sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses
belajar mengajar, sumber belajar harus mampu mempunyai nilai-nilai
instruksional edukatif. Untuk sumber belajar yang dimanfaatkan, cirinya yaitu
tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi serta
tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit. Sedangkan sumber
belajar yang dirancang mempunyai ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan
tersedianya media.
Berikut ini beberapa kriteria penggunaan sumber belajar, yakni;
ekonomis, teknisi (tenaga), bersifat praktis dan sederhana, bersifat fleksibel,

13
14

relevan dengan tujuan, efektif dan efisiens, memiliki nilai posisitif baik guru
maupun siswa, dan sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang
telah dirancang.
Fungsi sumber belajar memberikan kesempatan proses berasosiasi
kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan
menggunakan berbagai alat, buku, narasumber, atau tempat.
Beberapa  hal yang perlu diupayakan untuk mengembangkan sumber
belajar dalam pembelajaran antara lain; menyediakan lingkungan yang
kondusif dan iklim pembelajaran yang demokratis, mengembangkan sikap
empati, membantu peserta didik menemukan solusi, melibatkan peserta didik
secara optimal, merespon setiap perilaku peserta didik secara positif dan
menjadi teladan dalam menegakkan aturan.

B. Saran
1. Dalam proses belajar mengajar hendaknya guru memilih sumber belajar
yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi siswanya
2. Guru hendaknya memanfaatkan kemajuan teknologi pembelajara/
teknologi pendidikan untuk lebih meningkatkan mutu hasil belajar dari
siswanya.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

____________ (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Anggani Sudono. (2010). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT


Grasindo.

Bambang Warsita. (2008). Teknologi Pembelajaran; Landasan dan Aplikasinya.


Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Darwyan Syah. (2007). Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama


Islam. Jakarta: Putra Grafika.

Fatah Syukur. (2005). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail & Walisongo


Press.

Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif


dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. (2007). Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian
II: Ilmu Pendidikan Praktis. Bandung : IMTIMA.

Anda mungkin juga menyukai