Dosen Pengampu:
LINDA AYU PERTIWI, M.Pd
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Tujuan Melakukan Pengembangan Sumber Belajar.................................... 3
B. Analisis Kebutuhan Sumber Belajar Sesuai Tingkatan MI/SD ................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 9
A. Kesimpulan ................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Kehidupan memberikan wadah yang sangat luas untuk menjadi bagian dari
kegiatan belajar. Manusia belajar dengan menggali ilmu dari berbagai sumber yang
ada. Ketersediaan sumber belajar ini, memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk
belajar. Belajar dapat dilaksanakan dimana saja, kapan saja, tanpa terpaku pada
ruang dan materi tertentu. Belajar adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan. Belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan tingkah laku ke arah
yang lebih sempurna sesuai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya.
Dengan kata lain, belajar akan menjadikan kita mendapatkan banyak pengetahuan,
informasi dan keterampilan.1
Kegiatan belajar identik dengan kegiatan mengajar. Walaupun demikian,
kegiatan belajar bisa saja terjadi walaupun tidak ada kegiatan mengajar. Manusia
memiliki pikiran, sehingga manusia dapat belajar kapan saja dan dimana saja.
Belajar adalah proses sepanjang hayat (life long education) yang terjadi dari buaian
hingga seseorang akan meninggal dunia. Seseorang harus senantiasa meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya untuk kehidupan yang lebih bermakna. Jika
proses belajar berhenti, maka kehidupan juga akan mati.2
Ada beragam sumber belajar yang tersedia di dalam kehidupan masyarakat.
Dengan banyaknya sumber belajar yang tersedia, seseorang seharusnya bisa
memanfaatkan sumber-sumber yang ada. Namun pada kenyataanya, masih
kurangnya dan ketidaktahuan yang minim dari diri tentang sumber belajar.
Lingkungan yang menjadi salah satu sumber belajar juga seringkali terabaikan
manfaatnya. Dalam kegiatan pembelajaran, peranan guru dalam memilih sumber
belajar sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Guru, pendidik,
fasilitator, dll memiliki kesempatan yang luas untuk memilih sumber belajar yang
tersedia. Pemilihan sumber belajar yang tepat, tentu akan memberikan output yang
1
Sujarwo. Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. (Yogyakarta: UNY Press, 2018). Hal. 1.
2
Ibid, hal 1.
1
2
baik pula. Sementara salah memilih sumber belajar juga akan menyebabkan proses
pembelajaran terhambat dan tidak optimal.3
B. Rumusan masalah.
Dari latar belakang masalah di atas dapat kita ketahui bahwa rumusan masalah
yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa tujuan dari dilakukannya pengembangan sumber belajar?
2. Apa saja kebutuhan sumber belajar sesuai dengan tingkatan MI/SD?
C. Tujuan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Agar kita dapat mengetahui tentang tujuan dari dilakukannya
pengembangan sumber belajar.
2. Agar kita dapat mengetahui tentang kebutuhan sumber belajar
sesuai dengan tingkatan MI/SD.
3
Ibid, hal 2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Melakukan Pengembangan Sumber Belajar.
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa
data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik
dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai
kompetensi tertentu. 4
Sumber belajar berkaitan dengan segala sesuatu yang memungkinkan
peserta didik dapat memperoleh pengalaman belajar. Di dalamnya meliputi
lingkungan fisik seperti tempat belajar, bahan dan alat yang dapat
digunakan, personal seperti pendidik, petugas perpustakaan dan ahli media
dan siapa saja yang berpengaruh baik langsung atau tidak langsung untuk
keberhasilan dalam pengalaman belajar dan pembelajaran. Dalam proses
merencanakan pembelajaran, perencana harus dapat menggambarkan apa
yang harus dilakukan agar pendidik dan peserta didik dalam memanfaatkan
sumber belajar apa dan bagaimana cara memanfaatkan sumber belajar
secara optimal. 5
Pembelajaran akan berhasil jika terjadi perubahan perilaku belajar pada
peserta didik. Perubahan perilaku belajar itu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap dan keterampilan peserta didik. Dalam pembelajaran, pendidik
menyampaikan bahan atau materi pembelajaran, menggunakan metode
tertentu, mendesain dan memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran
agar tercapai tujuan pembelajaran. Pendidik bukan satusatunya sumber
belajar, karena peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber belajar
lainnya melalui pakar, praktisi, buku, jurnal, internet, televisi, video, radio,
laboratorium, dan sebagainya. Semua sumber belajar tersebut berorientasi
agar proses belajar menjadi lebih efektif, efisien, dan menarik agar peserta
4
Ani Cahyadi. Pengembangan Media dan Sumber Belajar. (Banjarmasin: Laksita Indonesia,
2018). Hal. 6.
5
Samsinar. Urgensi Learning Resources Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. (Sulawesi
Selatan: Jurnal Kependidikan, Vol. 13, No. 2, 2019). Hal. 202.
3
4
6
Ibid, hal 202.
7
Ibid, hal 202.
5
dalam menggunakan sumber belajar yang tepat untuk meraih tujuan yang
telah ditetapkan dengan mempertimbangkan karakteristik belajar peserta
didik. 8
Sumber belajar berperan memotivasi, terutama berguna untuk
pemelajar yang lebih rendah tingkatannya, sehingga sumber belajar
dimaksudkan untuk memotivasi mereka terhadap mata pelajaran yang
diberikan. Misalnya dengan darmawisata, gambar-gambar yang menarik,
cerita yang baik, yang tujuannya untuk membangkitkan minat, mendorong
partisipasi, merangsang pertanyaan-pertanyaan, memperjelas masalah.
Sumber belajar untuk tujuan pembelajaran, yaitu untuk mendukung kegiatan
belajar-mengajar. Kriteria ini paling umum dipergunakan dengan maksud
untuk memperluas bahan pelajaran, melengkapi berbagai kekurangan
bahan, sebagai kerangka mengajar yang sistematis. Pengembangan sumber
belajar memiliki berbagai tujuan yang bermanfaat bagi pendidik, peserta
didik, dan proses pembelajaran secara keseluruhan. Berikut beberapa tujuan
utama: 9
1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Menyediakan berbagai sumber
belajar dalam format yang berbeda (teks, audio, video, multimedia)
memungkinkan peserta didik dengan gaya belajar yang beragam untuk
mengakses informasi dan memahami konsep dengan lebih baik. Sumber
belajar yang dirancang dengan baik dapat mendorong pembelajaran
aktif, kolaborasi, dan penyelidikan, serta memberdayakan peserta didik
untuk mengambil alih tanggung jawab atas pembelajaran mereka.
Sumber belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu,
memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan kecepatan dan gaya
mereka sendiri.
2. Meningkatkan Efektivitas Pengajaran. Sumber belajar yang berkualitas
dapat menghemat waktu guru dalam mempersiapkan materi dan
memungkinkan mereka untuk fokus pada aspek lain dari pengajaran,
8
Ibid, hal 203.
9
Muhammad. Sumber Belajar. (Mataram: Sanabil Publishing, 2018). Hal. 28.
6
10
Nadlir. Kurikulum Merdeka dan Integrasi Media Pembelajaran Berbasis Digital Pada Jenjang
SD/MI. (Surabaya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, Vol. 5, No. 1, 2023). Hal. 30.
11
Muhamad Sohri. Penerapan Kurikulum Merdeka SD/MI Di Indonesia. (Bengkulu: Journal of
Development and Reseacrh in Education, Vol. 3, No. 2, 2023). Hal. 28.
7
9
DAFTAR PUSTAKA
Cahyadi, Ani. Pengembangan Media dan Sumber Belajar. Banjarmasin: Laksita
Indonesia, 2018.
Muhammad. Sumber Belajar. Mataram: Sanabil Publishing, 2018.
Nadlir. Kurikulum Merdeka dan Integrasi Media Pembelajaran Berbasis Digital
Pada Jenjang SD/MI. Surabaya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, Vol. 5,
No. 1, 2023.
Samsinar. Urgensi Learning Resources Dalam Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran. Sulawesi Selatan: Jurnal Kependidikan, Vol. 13, No. 2, 2019.
Sujarwo. Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. Yogyakarta: UNY Press, 2018.
10