Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENDIDIKAN IPS DI SD

“ SUMBER – SUMBER BELAJAR YANG RELEVAN DI SD”

Dosen Pengampu: Rahmilawati Ritonga, S.Pd., M.Pd.

OLEH:

KELOMPOK 4

AMELIA ALIFAH SAGALA : 1223311038

ADE KURNIA SARI : 1223311025

PUTRI RAHMADANI HARAHAP : 1223311026

MARIA FEBRINA SIANTURI : 1223311029

FEBRIANTI PUTRI SIAHAAN : 1223311045

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas berkat dan rahmat
nya sehingga kami selaku kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Sumber sumber belajar yang relevan dalam pembelajaran IPS SD”. Kami juga ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Rahmilawati Ritonga, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengampu kami dalam mata kuliah Pendidikan IPS SD yang telah banyak memberikan
arahan serta bimbingan nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tepat waktu dan semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca dalam pengembangan ilmu
pendidikan IPS SD.

Kami selaku kelompok 4 juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan, Oleh sebab itu kami dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan sangat terbuka tehadap saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan tugas kami kedepannya.

Medan, September 2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
A. Pengertian Sumber Belajar Ips ........................................................................................... 5
B. Fungsi Sumber Belajar ...................................................................................................... 5
C. Komponen Sumber Belajar ............................................................................................... 7
D. Klasifikasi Sumber Belajar Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran IPS ............. 8
E. Manfaat Sumber Belajar ................................................................................................... 9
F. Jenis-Jenis Media Dan Sumber Belajar ............................................................................ 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan erat kaitannya dengan proses belajar mengajar. Di mana dalam proses
belajar mengajar terdapat unsur sumber belajar atau dari mana ilmu yang dipelajari itu
kitadapatkan. Sumber belajar pada dasarnya merupakan komponen teknologi instruksional.
yang disebut dengan istilah "Komponen Sistem Instruksional". Teknologi instruksional
adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan,
dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan,
melaksanakan.mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi di
mana kegiatan belajar-mengajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam
berbagai bentuk media, yang bertujuan agar dapat membantu siswa dalam belajar sebagai
perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan. video
format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan olehsiswa
ataupun guru. Dengan demikian maka tujuan sumber belajar juga diartikan sebagai segala
tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat
digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah
laku.
Tetapi dalam prosesnya, tidak semua sumber belajar dapat di bawa kedalam kelas.
Misalkan guru ingin mengajarkan mengenai peninggalan sejarah seperti candi. Tidakmungkin
candi itu di bawa kedalam kelas, maka dibutuhkan kreatifitas guru dalammenggunakan
sumber belajar yang ada. Maka dari itu, di makalah ini penulis akanmembahas apa itu sumber
belajar. Baik dari segi pengertian, fungsi, komponen, dan manfaat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sumber belajar IPS?
2. Apa Fungsi dari sumber belajar?
3. Apa-apa saja komponen sumber belajar?
4. Apa saja klasifikasi dari sumber belajar dan contoh penerapannya dalam pembelajaran
ips?
5. Apa manfaat dari sumber belajar?
6. Apa Jenis-Jenis Media Dan Sumber Belajar?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari sumber belajar
2. Mengetahui fungsi dari sumber belajar
3. Mengetahui komponen sumber belajar
4. Mengetahui Klasifikasi sumber belajar dan contoh penerapannya dalam pembelajaran ips?
5. Mengetahui manfaat dari sumber belajar
6. Mengetahui jenis jenis media dan sumber belajar

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Belajar IPS


Sumber belajar merupakan hal yang paling penting dalam proses belajar mengajar.
Tanpa adanya sumber belajar seseorang tidak dapat mengumpulkan informasi atau
pengetahuan yang akan ia pelajari sebagai pengetahuan baru yang bermanfaat bagi dirinya
sendiri maupun orang lain. Sumber belajar sangat dibutuhkan untuk menggali semua
informasi yang kita perlukan dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Begitu pula
saat kita akan belajar tentang maten IPS. Kita membutuhkan berbagai macam bahan materi
untuk belajar IPS Beberapa pengertian atau definisi sumber belajar menurut pendapat
beberapa para ahli antara lain sebagai berikut:
1. Menurut Komalasari (2010: 108) sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang
dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentukgabungan, untuk
kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran
2. Menurut Edger Dale dalam Musfiqon (2012: 129) sumber belajar adalah pengalaman-
pengalaman yang pada dasamya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang
mencakupsegala sesuatu yang dapat dialami dan dapat menimbulkan peristiwa belajar.
3. Menurut Sudono dalam Astuti (2011: 12) sumber belajar adalah segala macam bahan yang
dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun keterampilan kepada siswa maupun
guru.
4. Nana Sudjana dan Ahmad R. sumber belajar itu adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna
kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun secara tidaklangsung,
sebagian sebagian atau secara keseluruhan.
5. Menurut Wina Sanjaya sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuaidengan tujuan yang
hendak dicapai.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar, mencakup pengalaman-
pengalaman yang dapat dialami dan menimbulkan peristiwa, serta segala macam bahan yang
digunakan untuk memberi informasi pengetahuan. Sedangkan pengertian sumber belajar IPS
adalah segala macam bahan, pengalaman atau peristiwa yang dijadikan sebagai rujukan
dalam mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran materi IPS.

B. Fungsi Sumber Belajar


Dalam hubungannya dengan fungsi sumber belajar, Morrison dan Kemp mengatakan
bahwa sumber belajar yang ada agar dapat difungsikan dan dimanfaatkan dengan sebaik
baiknya dalam pembelajaran. Berikut ini fungsi dari sumber belajar untuk:
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, melalui:

5
- mempercepat laju belajar dan membantu pengajar untuk menggunakan waktu
secara lebih baik
- mengurangi beban guru/dosen dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah belajar murid/mahasiswa;
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, melalui:
- mengurangi kontrol guru/dosen yang kaku dan tradisional
- memberikan kesempatan kepada murid/mahasiswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya;
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran, melalui:
- perencanaan program pembelajaran yang lebih sistematis
- pengembangan bahan pembelajaran berbasis penelitian
4. Lebih memantapkan pembelajaran, melalui
- peningkatkan kemampuan manusia dalam penggunaan berbagai media komunikasi
- penyajian data dan informasi secara lebih konkrit
5. Memungkinkan belajar secara seketika, melalui:
- pengurang jurang pemisah antara pelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan
realitas yang sifatnya konkrit.
- Membeikan pengetahuan yang bersifat langsung
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, terutama dengan adanya media
massa, melalui:
- Pemanfaatan secara bersama yang lebih luas oleh tenaga tentang kejadian kejadian
yang langka.
- Penyajian informasi yang mampu menembus batas geografi.

Maka dari fungsi-fungsi sumber belajar, kita dapat memahami bahwa usaha
meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh
melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya yaitu bahwa peserta didik atau siswa
harus banyak berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang memadai sulit
diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang
optimal. Sumber belajar sangat berguna bagi proses pembelajaran. Karena sumber belajar
memudahkan seorang guru dalam menjalankan kewajibannya sebagai pengajar. Sumber
belajar akan membuat anak didik menjadi lebih berniat untuk belajar, karena ia tertarik ingin
mengetahuinya. Maka disini anak didik akan mengembangkan kemampuannya sesuai dengan
sumber belajar yang ada. Biasanya sumber belajar didukung oleh media pembelajaran agar
lebih mengefektifkan dan mengefesienkan proses pembelajaran.

Sumber belajar dipengaruhi oleh perancang sumber itu sendiri yaitu guru, serta sangat
bergantung kepada karakteristik masing-masing jenis sumber belajar yang digunakan.
Misalnya seorang guru yang berfungsi sebagai pendidik akan membawakan misinya yang
berhubungan dengan pendidikan serta mempunyai tujuan agar para peserta didik (sebagai
penerima pesan) dapat mengerti dan memahami pelajaran yang disampaikan. Sehingga dapat
dikatakan bahwa setiap sumber belajar selalu mempunyai tujuan baik. Sumber belajar
terpenting adalah para pendidik yaitu guru. Dimana setiap pembelajaran, informasi akan
didapat dari guru, bahkan bisa berkali lipat, bisa dari buku dan dari guru. Suasana

6
pembelajaran yang menyenangkan tergantung bagaimana guru merancang suasana yang ada,
gurulah yang berperan aktif dan kreatif atas kelas yang dipegangnya, baik itu senang, riuh,
tegang dan lainnya. Pada intinya, segala hal berpusat kepada guru, bagaimana cara
membentuk pengetahuan maupun keterampilannya. Sumber belajar pun mempunyai fungsi
yang tak kalah pentingnya dalam proses pembelajaran. Pada pendidikan anak usia dini, fungsi
sumber belajar lebih cenderung memberikan kesempatan proses berasosiasi kepada anak
untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku,
nara sumber, atau tempat.

Penggunaan sumber belajar disesuaikan dengan tingkat kebutuhan anak, misalnya ada
seorang anak yang hanya menghendaki bahan dari sumber belajar yang sama. Hal ini
dikarenakan adanya kebutuhan anak pengulangan-pengulangan untuk menguasai kemampuan
maupun keterampilan tertentu. Pengulangan itu pun dapat menjadi suatu kebiasaan yang
dibutuhkan anak dalam kehidupan dan pendidikan selanjutnya. Fungsi sumber belajar yang
lain adalah meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui berkomunikasi
dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar atau hal lain.
Sedapat mungkin anak dilatih untuk bercerita tentang kejadian yang ia lihat, dengar, atau hal-
hal lain yang ia rasakan.

C. Komponen Sumber Belajar


Komponen sumber belajar adalah bagian-bagian yang membentuk sumber belajar yang
tersusun secara sistematis dan bagian-bagian tersebut antara satu dengan yang lainnya saling
berhubungan, saling mempengaruhi, serta saling melengkapi. Komponen-komponen belajar
dapat dibagi sebagai berikut:
1. Tujuan, misi dan fungsi sumber belajar. Setiap sumber belajar harus memiliki tujuan dan
misi yang akan hendak dicapai serta fungsi sebagai bahan penyampai informasi yang
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
2. Pesan yang dibawa oleh sumber belajar. Sumber belajar memiliki sebuah pesan atau
informasi yang dibutuhkan dalam memahami materi pelajaran
3. Bentuk, formal, atau keadaan fisik sumber belajar Sumber belajar harus dapat diamati
secara empiris agar setiap orang mampu menjangkaunya baik secara langsung maupun
tidak langsung. Sumber belajar langsung misalnya kita akan belajar tentang peninggalan
sejarah di Indonesia yaitu dengan mengunjungi langsung ke tempat bangunan Candi
Borobudur di DIY Yogyakarta. Sedangkan sumber belajar tidak langsung yaitu kita dapat
menggunakan berbagai media pembelajaran sebagai alternatif sumber belajar misalnya
buku teks, majalah, koran, atlas, globe dan lain- lain.
4. Tingkat kesulitan kompleksitas pemakaian sumber belajar Dalam penggunaan sumber
belajar terkadang kita dituntut harus memiliki keterampilan tertentu dalam menggunakan
sumber belajar. Misalnya kita menggunakan sumber belajar berupa buku teks. Supaya kita
dapat mengetahui informasi dari buku teks tersebut maka kita harus memiliki keterampilan
membaca dan memahami arti kata.
Sedangkan dalam Musfiqon (2012: 130) sumber belajar memiliki komponen yaitu:
1. Pesan yaitu informasi atau pengetahuan yang dimiliki sumber belajar.
2. Orang yaitu manusia yang menyampaikan atau menerima pesan dari sumber belajar

7
3. Media yaitu perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber belajar
secara tidak langsung.
4. Peralatan yaitu alat-alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber belajar.
5. Teknik yaitu cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber belajar.
6. Lingkungan yaitu alam sekitar yang berada di luar sumber belajar sebagai tempat sumber
belajar berada.

D. Klasifikasi Sumber Belajar dan Contoh Penerapannya dalam Pembelajaran IPS


1. Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini klasifikasi sumber belajar berdasarkan jenisnya antara lain:
a. Tempat atau lingkungan alam sekitar dimana saja seseorang dapat melakukan belajar atau
proses perubahan tingkah laku. Misalnya perpustakaan, pasar, muscum, sungai, gunung,
dan lain-lain. Contoh penerapannya adalah ketika kita akan mempelajari tentang
peninggalan sejarah dalam pembelajaran IPS kita dapat mengetahuinya dengan
mendatangi museum atan ketika kita ingin mengetahui tentang kegiatan ekonomi kita
dapat mempelajarinya dengan mengunjungi pasar.
b. Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi
peserta didik, misalnya candi, masjid, dan sebagainya. Contoh penerapannya adalah ketika
kita ingin mengetahui letak suatu wilayah kita dapat menggunakan peta sebagai sumber
belajar.
c. Buku, yaitu segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik,
misalnya buku pelajaran, majalah, koran, dan sebagainya. Contoh penerapannya adalah
siswa sedang belajar tentang perjuangan tokoh nasional maka siswa dapat menggunakan
buku-buku teks yang berkaitan dengan perjuangan tokoli nasional sebagai sumber belajar.
d. Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya kerusuhan, peristiwa bencana, dan
peristiwa lainnya. Contoh penerapannya adalah seseorang yang sedang mempelajari
peristiwa bencana banjir maka in dapat turun secara langsung ke daerah yang sedang
dilanda banjir untuk mengetahui bagaimana peristiwa banjir dan pengaruh banjir tersebut
bagi penduduk di sekitarya.

2. Berdasarkan Sumber Materi Belajar


Sumber belajar IPS dapat di bagi dalam dua macam, yaitu:
a. Sumber materi belajar berupa bacaan (reading materials) seperti:
- Buku teks atau buku paket atau buku modul belajar (yang digunakan UT) bulletin
majalah, dan surat kabar, sering digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah yang
aktual dan yang terkini.
- Buku ensiklopedia dan kamus sering digunakan untuk mencari makna dan arti dari suatu
kata atau istilah.
- Buku biografi para tokoh-tokoh untuk mengetahui tokoh-tokoh yang berpengaruh di
Indonesia maupun di dunia.
- Buku kumpulan sajak atau puisi dan momen karya para satrawan sebagai bahan materi
pembelajaran Bahasa Indonesia.
b. Sumber materi berupa non bacaan (non reading materials) seperti:
- Berita atau informasi dari media elektonik (TV, Radio, Internet dsb).

8
- Lingkungan alam sekitar (manusia, maupun alam)
- Guru dan siswa itu sendiri.

3. Adapun Karakteristik Sumber Belajar Menurut Seels dan Richey sebagai berikut:
a. Pesan yang merupakan informasi yang disampaikan oleh komponen yang lain, biasanya
berupa ide, makna, dan fakta.
b. Bahan yang merupakan kelompok alat yang sering disebut dengan perangkat lunak
c. Alat yang merupakan alat yang sering disebut perangkat keras.
d. Teknik yang merupakan prosedur baku atan pedoman langkah-langkah dalam
penyampaian pesan.
e. Latar yang merupakan lingkungan di mana pesan ditransmisikan Lingkungan adalah
tempat di mana saja seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubalian tingkah
laku maka dikategorikan sebagai sumber belajar.

E. Manfaat Sumber Belajar


Dengan memasukkan sumber belajar secara terencana, maka suatu kegiatan belajar
mengajar akan lebih efektif dan efisien, dalam usaha pencapaian tujuan instruksional. Sebab,
sumber belajar sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar mempunyai
manfaat cukup besar. Diantara manfaat sumber belajar dalam pembelajaran IPS antara lain:
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Misalnya:
karya wisata ke objek (museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya).
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara
langsung dan konkrit. Misalnya: denah, foto, gambar dan sebagainya
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang. Misalnya,
narasumber, film, dan sebagainya.
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya: buku bacaan, ensiklopedia,
majalah, dan sebagainya.
5. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.

Andi Prastowo mengemukakan di dalam bukunya, bahwa manfaat sumber belajar ada
enam diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan kongkret kepada siswa, misalnya
karyawisata ke objek seperti masjid, makam, dan museum.
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat, secara
langsung dan konkret, misalnya: denah, sketsa, foto, film, dan majalah.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas. Misalnya:
buku tes, foto, narasumber.
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru, misalnya: buku bacaan, ensiklopedia,
dan koran.
5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (terhadap instruksional), baik dalam
lingkup makro (misalnya, belajar sistem jarah jauh melalui modul) maupun mikro
pengaturan ruang kelas yang menarik, simulasi, penggunaan film, dan proyektor.

9
6. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut, misalnya: buku
teks, buku bacaan, dan film yang mengandung daya penalaran sehingga dapat merangsang
siswa untuk berfikir, menganalisis, dan berkembang lebih lanjut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya manfaat sumber belajar dapat memudahkan para
pendidik ataupun orang tua untuk melakukan proses pembelajaran baik di dalam kelas
maupun di lingkungan sekitar, agar peserta didik dapat lebih mudah memahami suatu materi
pembelajaran yang di berikan. Dilihat dari pihak yang memanfaatkan sumber belajar,
manfaat sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu manfaat bagi pendidik
dan manfaat bagi peserta didik. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Manfaat bagi pendidik yaitu:
a. Menghemat waktu pendidik dalam mengajar
b. Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator
c. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif
d. Pedoman bagi pendidik yang akan mengarakan semua aktivitas nya dalam proses
pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang semestinya diajarkan kepada
siswa
e. Alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran
2. Manfaat bagi siswa, yaitu:
a. Dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman siswa yang lain
b. Dapat belajar kapan saja dan di mana saja ia kehendaki
c. Dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing
d. Dapat belajar menurut yang dipilihnya sendiri
e. Membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar/ mahasiswa yang mandiri
f. Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari
atau dikuasainya.

Begitu banyak manfaat sumber belajar baik dari pihak pendidik maupun dari peserta
didik, dimana dapat membantu pendidik atau peserta didik agar dapat memahami materi serta
memberi pengalaman kepada peserta didik. Pemanfaatan sumber belajar dan pola interaksi
peserta didik dengan sumber belajar dipengaruhi secara bersama-sama oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Secara internal, tampak bahwa kesadaran, semangat dan kemampuan
internal semakin bervariasi belajar yang dipergunakan serta semakin baik interaksinya
dengan sumber belajar. Secara eksternal tampak semakin tinggi ketersediaan dan variasi
sumber belajar yang tersedia, maka semakin tinggi penggunaannya oleh peserta didik.
Implikasi dari manfaat sumber belajar adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik menjadi lebih kreatif.
2. Upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan pemanfaatan
sumber belajar.
3. Upaya meningkatkan prestasi belajar melalui perbaikan lingkungan belajar.

Pemanfaatan sumber belajar, tenaga pengajar mempunyai tanggung jawab membantu


peserta didiknya untuk belajar dan agar belajar menjadi lebih mudah, lebih menarik, lebih

10
terarah, dan lebih menyenangkan. Dengan demikian tenaga pengajar dituntut untuk memiliki
berbagai kemampuan khusus yang berhubungan dengan sumber belajar.

F. Jenis-Jenis Media dan Sumber Belajar


Media pembelajaran seperti diketahui merupakan sarana yang digunakan dalam
penyampaian materi. Media pembelajaran sangat penting untuk mengakomodasi kecerdasan
siswa yang berbeda-beda. Menurut Saifuddin (2014:132-133) mengemukakan bahwa Media
pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis yaitu:
a. Media Visual. Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima
pesan. pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Jenis-
jenis media visual antara lain: gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun,
poster, peta atau globe, papan panel, dan papan buletin.
b. Media Audio. Media Audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera
pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan pada lambang-lambang auditif.
Jenis-jenis media audio antara lain radio dan alat perekam atau tape recorder.
c. Media Proyeksi Diam. Jenis-jenis media proyeksi diam antara lain adalah film bingkai,
film rangkai, OHP, opaque projektor, mikrofis.
d. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual. Jenis-jenis media proyeksi gerak dan audio
visual antara lain: film gerak, film gelang, program TV dan Video.
e. Multimedia. Multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik,
bunyi, animasi, dan video yang diterima oleh pengguna melalui komputer. selain itu juga,
multimedia berarti penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang
terpadu seperti tes, grafik, animasi dan video untuk membentuk aturan informasi ke dalam
sistem komputer.
f. Benda. Benda-benda yang ada di alam sekitar dapat juga digunakan sebagai media
pembelajaran, baik itu benda asli ataupun benda tiruan.

Selanjutnya, sumber belajar menurut Muhammad Ali (2007: 181-183) mengemukakan


bahwa AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan
enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar yaitu:
a. Pesan (Messages)
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal yaitu pesan yang dikeluarkan
oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi
pembelajaran. Pesan-pesan ini selain disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk
dokumen seperti kurikulum, peraturan pemerintah, perundangan, GBPP, silabus, satuan
pembelajaran dan sebagainya. Pesan non formal yaitu pesan yang ada di lingkungan
masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran misalnya cerita rakyat,
legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada candi, kitab-
kitab kuno, dan peninggalan sejarah yang lainnya.
b. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum
dapat dibagi dua kelompok. Pertama kelompok orang yang didesain khusus sebagai sumber

11
belajar utama yang dididik secara profesional untuk mengajar, seperti guru, konselor,
instruktur, widyaiswara. Termasuk kepala sekolah, laboran, teknisi sumber belajar,
pustakawan, dan lain-lain. Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki profesi selain
tenaga yang berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas, misalnya politisi,
tenaga kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, loyer, polisi, pengusaha dan lain-lain.
c. Bahan (Materials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran,
seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT (Over Head Transparency),
program slide, alat peraga dan sebagainya.
d. Alat (Device)
Alat yang dimaksud disini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut juga
dengan perangkat keras (hardware). Alat ini berfungsi untuk menyajikan bahan-bahan pada
butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup Multimedia Projector, Slide Projector, OHP, Film tape
recorder, Opaqe projector dan sebagainya.
e. Teknik
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan
pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup ceramah,
permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama, dan sebgainya.
f. Latar (Setting)
Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang berada di luar
sekolah, baik yang sengaja di rancang maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk
pembelajaran; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium, tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan
sekolah dan sebagainya.

Menurut Sudjana (2007:212) ada tiga jenis lingkungan sebagai sumber belajar: (1)
Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi manusia dengan
kehidupan bermasyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian,
kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. (2)
Lingkungan berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan
geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora (tumbuhan), fauna (hewan), sumber
daya alam (air, hutan, tanah, batu-batuan dan lain-lain). (3) Lingkungan buatan yakni
lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dengan demikian, perolehan belajar menurut Budi Koestoro (2016:36) sangat
ditentukan oleh, (1) Metode belajar yang digunakan, (2) kondisi belajar yang ada, dan (3)
media belajar yang digunakan. Metode belajar adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai
hasil yang berbeda yang berbeda dengan pengaruh kondisi yang berbeda.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber belajar merupakan hal yang paling penting dalam proses belajar mengajar.
Tanpa adanya sumber belajar seseorang tidak dapat mengumpulkan informasi atau
pengetahuan yang akan ia pelajari sebagai pengetahuan baru yang bermanfaat bagi dirnya
sendiri maupun orang lain. Sumber belajar sangat dibutuhkan untuk menggali semua
informasi yang kita perlukan dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Begitu pula
saat kita akan belajar tentang materi IPS. Kita membutuhkan berbagai macam bahan materi
untuk belajar IPS.
Diantara manfaat sumber belajar dalam pembelajaran IPS antara lain:
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Misalnya:
karya wisata ke objek (museum, kebun binatang. candi, dan sebagainya)
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara
langsung dan konkrit. Misalnya: denah, foto, gambar dan sebagainya.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang. Misalnya,
narasumber, film, dan sebagainya.
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya: buku bacaan, ensiklopedia,
majalah, dan sebagainya.
5. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.

B. Saran
Pembelajaran IPS di sekolah dasar memerlukan sumber belajar yang relevan dan
bevariasi untuk membantu siswa memahami konsep konsep ilmu pengetahuan sosial, oleh
karena itu di harapkan bagi seorang guru untuk menyediakan sumber sumber belajar yang
relevan dan bevariasi contoh diantaranya adalah seperti menyediakan buku teks yang sesuai
dengan kurikulum terbaru dan mengandung materi yang relevan dengan tingkat
perkembangan dan pemahaman siswa di SD. Gunakan materi interaktif seperti video,
animasi, atau perangkat lunak edukatif yang memvisualisasikan konsep konsep ips dengan
cara yang menarik dan interaktif.
Kami menyadari bahwa penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami berharap kepada pembaca supaya memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk kebaikan penulisan makalah kami kedepannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal Ilmiah


Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran. 12(2).

Hasanah, uswatun. (2020). Media dan sumber belajar IPS bagi anak usia SD. Jurnal
IJTIMAIYA. Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung. 2(1).

Ira Lufi Andami, Sumber dan Media Pembelajaran, online:


(http://iralufiandani.blogspot.co.id/2014/07/sumber-dan-media-pembelajaran-ips.html)

Momson, G. R. Designing Effective Instruction New York: John Wiley & Sons, Inc, 2004.
Seels, Barbara B dan Richey, RC, Instructional Technology: The Definition and
Domains of the Field, Washington, DC: AFCT, 1994.Stronge, Jameshal, Qualities of
Effective Teacher, Virginia: USCD, 2006.

Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, online:


(http://sitikhoimumisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media
pembelajaran.html)

Sri Hidayatun. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, online


(http://srihidayanın.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-
pembelajaran.html)

Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran. Lantanida


Journal, 3(2), 127-139.

14

Anda mungkin juga menyukai