Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata kuliah : Teknologi Pendidikan

Dosen Pengmpu: Dr. Failasuf Fadli, M.S.I

Disusun oleh :

1. Jessica veronica R.S (2421010)


2. Riska amalia (2421017)
3. Arifatus sa’adah (2421018)
4. Nia Istiani (2421024)
5. Aini mufidatul jannah (2421034)
6. Arifatul hikmiyyah (2421035)
7. Wahyu Hidayat Priyono P (2421008)

KELAS A

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI (UIN) ABDURRAHMAN WAHID
PEKALONGAN TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melipahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah seni tari.dengan judul
“Sumber dan Media Pembelajaran” tanpa halangan suatu apapun, sholawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya dihari Yaumil
Qiamah, aamiin.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah terdapat banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dan semoga dengan
terselesaikannya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dalam penyusunan makalah ini
do’a, motivasi, dan dukungan banyak kami dapatkan, Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pendidikan
2. Orang tua, kakak, adik dan teman-teman semua.
3. dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang senantiasa membantu
baik moral maupun materi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami mengharapkan adanya kritik dan
saran demi perbaikan makalah kedepanya. Terimakasih.

Pekalongan, 6 Oktober 2023

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4

C. Tujuan...............................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6

A. Pengertian Sumber Belajar.............................................................................................6


B. Fungsi dan Peran Sumber Belajar..................................................................................7
C. Cakupan Sumber Belajar................................................................................................9
D. Kriteria Pemilihan Sumber dan Media Belajar............................................................10
E. Penerapan Sumber Belajar dan Media Belajar.............................................................14

BAB III PENUTUP................................................................................................................15

A. Kesimpulan...................................................................................................................15
B. Saran.............................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKAN............................................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan program belajar mengajar peran guru dirasa sangatlah penting,
sebab guru dituntut untuk melukiskan strategi proses belajar mengajar sebelum
pelajaran itu dimulai. Salah satu komponen dalam penyusunan desain belajar mengajar
(instruksional) adalah sumber belajar. Sumber belajar itu mencakup apa saja yang dapat
di gunakan untuk membantu tiap orang dalam belajar dan menampilkan
kompetensinya , sumber belajar akan menjadi bermakna bagi peserta didik maupun
guru apabila sumber belajar di organisir melalui satu rancangan yang memungkinkan
seseorang dapat memanfaatkan sumber belajarnya secara efektif dan efesien. Jika
tidak, maka tempat atau lingkungan alam sekitar, benda, orang dan buku yang
ada hanyalah sekedar tempat, benda, orang atau buku yang tidak ada artinya apa-
apa. Untuk itu, agar mendapatkan gairah siswa dalam belajar, siswa perlu di beri
kesempatan untuk mencari data dari berbagai sumber agar dapat belajar dengan sebaik-
baiknya. Selain itu, usaha mengembangkan sistem belajar mengajar yang efektif juga
dapat memberikan Selain itu, usaha mengembangkan sistem belajar mengajar yang
efektif juga dapat memberikan motivasi terhadap kreatifitas guru. Hal ini berdasarkan
suatu asumsi bahwa satuan pelajaran akan berhasil apabila semua stategi, alat serta
bahan yang digunakan sesuai dengan situasi peserta didik dan sesuai pila dengan
keadaan yang dihadapinya sehingga tidak menyimpang dari konsep yang akan dicapai. 1

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber belajar ?
2. Apa saja fungsi dan peran sumber belajar?
3. Apa saja cakupan sumber belajar?
4. Bagaimana kriteria pemilihan sumber dan media belajar?
5. Bagaimana contoh penerapan sumber dan media belajar?

1
Iwan Falahudin A., “Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran,” Jurnal Lingkar Widyaiswara 1, no. 4
(2014): 104–17, www.juliwi.com.

4
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian sumber belajar.
2. Mengetahui fungsi dan peran sumber belajar.
3. Mengetahui cakupan sumber belajar.
4. Mengetahui kriteria pengalihan pemilihan sumber dan media belajar.
5. Mengetahui contoh penerapan sumber dan media belajar.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan melalui
penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan pembelajaran yang akan dberikan.

Sumber belajar juga dapat berarti segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang maupun yang
telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama
untuk membuat atau membantu peserta didik belajarDi dalam sumber belajar terdapat beberapa
komponen utama yang mendukung. sumber belajar tersebut yaitu :

• Pesan yang merupakan pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam
bentuk ide, fakta, arti, data, dan lain-lain
• Komponen Orang /manusia sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan,
• Komponen Alat sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di
dalam bahan,
• Komponen Teknik prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan,
peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan

Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium” secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti arti perantara atau pengantar. Kemudian telah banyak
pakarorganisasi yang memberikan batasanmengenai pengertian media. Beberapa diantaranya
mengemukakan bahwa mediaadalah sebagai berikut:

1. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi
media adalah perluasan dari guru (Schram,1982).
2. National Education Asociation (NEA) memberikan batasan bahwa media merupakan
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat
kerasnya.
3. Briggs berpendapat media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa
supaya terjadi proses belajar.
Dari berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
• Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan

6
• Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran.
• Tujuan yang ingin dicapai ialah proses pembelajaran.

Pada awal sejarah pembelajaran, media hanyalah merupakan alat bantu yang dipergunakan
oleh seorang guru untuk menerangkan pelajaran. Alat bantu yang mula-mula digunakan adalah
bantu visual, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa,
antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang
abstrak, dan mempertinggi daya serap dalam belajar. Pada abad ke-20 lahirlah alat bantu audio
visual yang terutama pengalaman yang kongkrit untuk menghindari verbalisme Dalam usaha
memanfaatkan media sebagai alat bantu. Edgar Dale mengadakan klasifikasi menurut tingkat
dari yang paling kongkrit ke paling abstrak. Kalasifikasi ini kemudian dikenal dengan nama
”kerucut Pengalaman” dari Edgar Dale dan saat it dianut secara luas dalam menentukan alat
bantu yang paling sesuai untuk pengalaman belajar.2

2. Fungsi dan Peran Sumber Belajar.

Morrison dan Kemp mengatakan bahwa sumber belajar yang ada agar dapat difungsikan
dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam pembelajaran. Berikut ini fungsi dari sumber
belajar untuk:

a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, melalui:


1) Mempercepat laju belajar dan membantu pengajar untuk menggunakan waktu
secara lebih baik,
2) Mengurangi beban guru/dosen dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah belajar murid/mahasiswa;
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, melalui:
1) Mengurangi kontrol guru/dosen yang kaku dan tradisional,
2) Memberikan kesempatan kepada murid/mahasiswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya;
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran,melalui:
1) Perencanaan program pembelajaran yang lebih sistematis,
2) Pengembangan bahan pembelajaran berbasis penelitian;
d. Lebih memantapkan pembelajaran, melalui:

2
H. Abd Hafid, “Sumber Dan Media Pembelajaran,” Jurnal Sulesana 6, no. 2 (2011): 69–78.

7
1) Peningkatkan kemampuan manusia dalam penggunaan berbagai media
komunikasi,
2) Penyajian data dan informasi secara lebih konkrit;
e. Memungkinkan belajar secara seketika, melalui
1) Pengurang jurang pemisah antara pelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya konkrit.
2) Memberikan pengetahuan yang bersifat langsung; dan
f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, terutama dengan adanya
media massa, melalui:
1) Pemanfaatan secara bersama yang lebih oleh luas tenaga tentang kejadian-
kejadian yang langka,
2) Penyajian informasi yang mampu menembus batas geografis.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar berbasis sumber belajar dapat
memberikan beberapa keuntungan kepada peserta didik, seperti:

1) Memungkinkan untuk menemukan bakat terpendam pada diri seseorang yang


selama ini tidak tampak,
2) Memungkinkan pembelajaran berlangsung terus menerus dan belajar menjadi
mudah diserap dan lebih siap diterapkan, dan
3) seseorang dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan dengan waktunya yang
tersedia.

Menurut reigeluth sumber belajar berperan dalam :

a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:


1) Mempercepat laju belajar dan membantu pengajar untuk menggunakan waktu
secara lebih baik dan
2) Mengurangi beban pengajar dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah,
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara :
1) Mengurangi _ontrol dosen yang kaku dan tradisional, dan
2) Memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya,
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara :
1) Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis, dan

8
2) Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian,
d. Lebih memaksimalkan pembelajaran, dengan jalan :
1) Meningkatkan kemampuan sumber belajar;
2) Penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit,
e. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
1) Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
2) Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung, dan
f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang mampu menembus batas geografis.3
3. Cakupan sumber belajar
Cakupan sumber belajar sendiri adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
kelancaran proses belajar itu sendiri dan dapat memberikan pengaruh terhadap hasil
belajar seseorang, sehingga dapat dikatakan sumber belajar tersebut meliputi pesan,
orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan.4
Pesan, adalah ajaran atau informasi yang akan disampaikan oleh komponen belajar lain
yang dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai dan data. Dalam sistem persekolahan, maka pesan
ini berupa seluruh mata pelajaran yang disampaikan kepada pembelajar. Orang adalah
manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah dan penyaji pesan.
Contohnya: pembelajar, dosen, pustakawan, petugas laboratorium, instruktur,
widyaiswara, pelatih olahraga, tenaga ahli dan masih banyak lagi, bahkan termasuk
pebelajar itu sendiri. Bahan merupakan perangkat lunak (software) yang mengandung
pesan pesan belajar,yang biasanya disajikan menggunakan peralatan tertentu. Contohnya:
bahan ajar, transparansi (OHT), kaset program audio, kaset program video, pro¬gram slide,
film. Alat, adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyajikan pesan
yang tersimpan dalam bahan. Contohnya: OHP, Tape recorder, Video player, proyektor
slide, proyektor film, komputer. Teknik, yaitu prosedur atau langkah langkah tertentu yang
disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk menyampaikan
pesan. MisaInya: demonstrasi, diskusi, praktikum, pembelajaran mandiri, sistem
Pendidikan terbuka/jarakjauh, tutorial tatap muka,dll. Sedangkan latar/ lingkungan adalah
situasi di sekitar terjadinya proses belajar mengajar dimana pembelajar menerima pesan.

3
Supriadi Supriadi, “Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran,” Lantanida Journal 3, no. 2
(2017): 127, https://doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654.
4
M.Pd. Ezik Firman syah, “MODUL PERKULIHAN SESI 13 PUSAT SUMBER BELAJAR ONLINE,” n.d.

9
Lingkungan dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan fisik dan
lingkungan non fisik. Contoh lingkungan fisik: gedung sekolah, perpustakaan,
laboratorium, aula, pasar, kebun, bengkel, pabrik, dll. Contoh lingkungan non fisik : tata
ruang belajar, ventilasi udara, cuaca, kebisingan/ketenangan lingkungan belajar, dll.
Ditinjau dari tipe atau asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua :

1). Sumber belajar yang dirancang (learning resourced by design) yaitu sumber belajar yang
memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Sumber belajar semacam ini sering
disebut bahan pembelajaran. Contohnya adalah: buku pelajaran, bahan ajar, program audio,
program slide suara, transparansi (OHT).

2). Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resourced by
utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan
pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. Contohnya: pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan,
kebun binatang, waduk, museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan
masih banyak lagi yang lain.

4. Kriteria Pemilihan Sumber Dan Media Belajar


Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan
atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun
pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan
di kemudian hari. Banyak pertanyaan yang harus kita jawab sebelum kita menentukan
pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
media pembelajaran diuraikan sebagai berikut :
a. Tujuan Penggunaan
Apa tujuan pembelajaran (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang ingin
dicapai? Apakah tujuan itu masuk ranah kognitif, afektif, psikomotor, atau kombinasinya?
Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah penglihatan, pendengaran, atau
kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup visual diam? Jawaban atas
pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada jenis media tertentu, apakah media realia,
audio, visual diam, visual gerak, audio visual gerak dan seterusnya.

10
b. Sasaran pengguna media
Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media? bagaimana karakteristik
mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya, bagaimana motivasi dan
minat belajarnya? Dan seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka media yang
kita pilih atau kita buat tentu tak akan banyak gunanya. Mengapa? Karena pada akhirnya
sasaran inilah yang akan mengambil manfaat dari media pilihan kita itu. Oleh karena itu,
media harus sesuai benar dengan kondisi mereka
c. Karakteristik media
Harus diketahui karakteristik media tersebut? Apa kelebihan dan kelemahannya,
sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan dicapai? Kita tidak akan
dapat memilih media dengan baik jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik
masing-masing media. Karena kegiatan memilih pada dasamya adalah kegiatan
membandingkan satu sama lain, mana yang lebih baik dan lebih sesuai dibanding yang lain.
Oleh karena itu, sebelum menentukan jenis media tertentu, pahami dengan baik bagaimana
karaktristik media tersebut.
d. Waktu
Waktu di sini adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau
membuat media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia/yang kita
miliki, cukupkah Pertanyaan lain adalah, berapa lama waktu yang diperlukan untuk
menyajikan media tersebut dan berapa lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses
pembelajaran? Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup
waktu untuk mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi, media yang telah kita
buat dengan menyita banyak waktu, tetapi pada saat digunakan dalam pembelajaran
temyata kita kekurangan waktu.
e. Biaya
Penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media, jika akibatnya justru
pemborosan. Oleh sebab itu, faktor biaya menjadi kriteria yang harus kita pertimbangkan.
Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau menyewa media tersebut?
Bisakah kita mengusahakan biaya tersebut/apakah besarnya biaya seimbang dengan tujuan
belajar yang hendak dicapai? Tidak mungkinkah tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa
menggunakan media itu, adakah alternatif media lain yang lebih murah namun tetap dapat
mencapai tujuan belajar? Media yang mahal belum tentu lebih efektif untuk mencapai
tujuan belajar dibandingkan media sederhana dan murah.
11
f. Ketersediaan
Media yang kita butuhkan itu ada di sekitar kita, di sekolah atau di pasaran? Kalau kita
harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan, waktu tenaga dan sarana untuk
membuatnya? Kalau semua itu ada, pertanyaan berikutnya adalah tersediakah sarana yang
diperlukan untuk menyajikannya di kelas? Misalnya, untuk menjelaskan tentang proses
terjadinya gerhana matahari memang lebih efektif disajikan melalui media video. Namun
karena di sekolah tidak ada video player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga
gerhana matahari.5
Memilih sumber belajar harus didasarkan pada kriteria tertentu,yang menurut Nana
Sudjana dan Ahmad Rivai ada dua macam, yaitu “Kriteria umum dan kriteria berdasarkan
tujuan yang hendak dicapai”. Kriteria–kriteria tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Kriteria Umum
a. Ekonomi dalam pengertian murah
Ekonomi tidak berarti harganya rendah, dapat juga dana untuk pengadaan sumber
belajar cukup tinggi namun karena pemanfaatannya untuk jangka panjang sehingga
terhitung murah. Misalnya video, tape recorder.
b. Praktis dalam sederhana
Praktis maksudnya tidak memerlukan pelayanan serta pengadaan sampingan yang
sulit dan langka. Sederhana maksudnya tidak memerlukan ketrampilan khusus yang
rumit. Semakin praktis dan sederhana sumber belajar itu, akan semakin diprioritaskan
untuk diplih dan dimanfaatkan.
c. Mudah diperoleh
Sumber belajar sedapat mungkin berada di dekat tempat kegiatan belajar
berlangsung, tidak perlu diadakan atau dibeli di toko. Sumber belajar yang tidak
dirancang mudah diperoleh dan dapat dicari di lingkungan sekitar.
d. Bersifat fleksibel
Sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pendidikan dan tidak
dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya kemajuan teknologi, nilai budaya, berbagai
keinginan pemakai sumber belajar itu sendiri. Contohnya: kaset video bersifat fleksibel
karena dapat dipakai untuk beberapa program instruksional.

5
Iwan Falahudin A., “Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran.”

12
e. Komponen–komponen yang sesuai dengan tujuan
Sering terjadi sumber belajar mempunyai tujuan yang sesuai, pesan cocok, tetapi
keadaan fisik tidak terjangkau, karena di luar kemampuan yang disebabkan oleh biaya
yang tinggi dan memakan waktu lama.

2) Kriteria Berdasarkan Tujuan


Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan antara lain:
a. Sumber belajar untuk memotivasi

Sumber belajar untuk memotivasi terutama berguna untuk memotivasi mereka


terhadap mata pelajaran yang diberikan. Misalnya dengan memanfaatkan gambar–
gambar yang menarik, darmawisata.

b. Sumber belajar untuk pengajaran

Yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang biasanya dipakai oleh guru
untuk memperluas bahan pelajaran, melengkapi kekurangan bahan, sebagai kerangka
bahan yang sistematis.

c. Sumber belajar untuk penelitian

Merupakan bentuk yang dapat diobservasi, analisis, dan dicatat secara teliti. Jenis
sumber belajar ini diperoleh langsug di tengah masyarakat atau lingkungan.
Sedangkan sumber belajar yang di rancang dapat dibentuk melalui rekaman video
ataupun audio.

d. Sumber belajar untuk memecahkan masalah

Beberapa ciri yang harus diperhatikan, misalnya sebelum dimulai perlu diketahui
apakah masalah yang dihadapi sudah cukup jelas sehingga dapat diperoleh sumber
belajar yang tepat. Apakah sumber belajar memungkinkan didapat atau disediakan
dan dimanakah dapat diperoleh. Apakah sumber belajar tersebut masih aktual, seperti
apa jenisnya, dan apakah sumber belajar lain dapat dipakai. Kemudian dapat dibuat
kesimpulan benarkah atau tepatkah keputusan yang diambil terhadap sumber belajar
itu.

13
e. Sumber belajar untuk presentasi

Sumber belajar macam ini lebih ditekankan sebagai alat metode atau strategi untuk
menyampaikan pesan. Fungsi sumber belajar ini sebagai metode, tehnik, atau strategi.
Jadi sumber belajar merupakan perantara dari pesan siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa memilih sumber belajar yang tepat sangat perlu
dilakukan. Hal ini dimaksudkan supaya peserta didik dapat menyerap ilmu dan
melakukan belajar dengan baik. Jadi pemilihan sumber belajar tersebut tidak boleh
sembarangan dan pemilihan sumber belajar yang tepat harus berdasarkan dari macam–
macam kebutuhan untuk pembelajaran dimana siswa akan dapat cepat dan mudah
dalam menyerap pengetahuan dalam belajarnya.6

5. Penerapan sumber belajar dan Media Pembelajaran


Sumber belajar yang dapat dilakukan oleh guru adalah pemanfaatan Lingkngan sekolah
sebgai Sumber belajar. Pemanfaatan Lingkngan sekolah dilakukakan agar siswa diberikan
kesempatan yang seluas-luasnya untuk aktif menggali informasi tentang segala sesuatu
yang ada disekitarnya dan kemudian dihubungkan dengan pembelajaran yang ada
disekolah. Pembelajaran yang berlangsung tidak membosankan dan siswa langsung belajar
dengan dunia nyata tidak hanya belajar teori-teori dari buku saja. Kendala yang muncul
dalam usaha memanfaatkan Lingkngan sekolah sebagai Sumber belajar, kurangnya
perhatian siswa pada saat guru menjelaskan pembelajaran. Ruang lingkup pemanfaatan
lingkungan sebagai Sumber belajar lebih luas sehingga anak-anak tidak fokus mengikuti
pembelajaran dan mengerjakan tugasnya.7
Penerapan media pembelajaran yait media audio visual merupakan kombinasi atau
perpaduan audio dan visual. Sudah barang tentu apabila menggunakan media ini akan
semakin lengkap dan optimal untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan penyajian bahan
ajar kepada peserta didik, selain itu dengan media ini dalam batasan tertentu dapat
menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai
penyaji materi tetapi karena penyajian materi bisa digantikan oleh media, maka peran guru
bisa beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi peserta didik
untuk belajar. Contoh dari media audio visual diantaranya program video/televisi

6
Lailatul Badriyah, “Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di
Smp Bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan,” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, 1–89.
7
“Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di Sekolah - Radar Semarang,” n.d.

14
pendidikan, video/televisi instruksional, dan program slide suara. Jadi pembelajaran
menggunakan media audio visual dapat menyampaikan pesan pembelajaran. Adanya unsur
audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui
pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptaan pesan belajar melalui
bentuk visualisasi. Media ini juga berisikan gambar-gambar yang hidup dengan
diproyeksikan melalui lensa projektor secara mekanis dan menggunakan sound untuk
mengeluarkan suaranya.8

8
Ayu Fitria, “Ayu Fitria : Penggunaan Media Audio Visual PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM
PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI,” n.d.

15
DAFTAR PUSTAKA

Badriyah, Lailatul. “Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Ekonomi Di Smp Bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan.” UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, 1–89.

Ezik Firman syah, M.Pd. “MODUL PERKULIHAN SESI 13 PUSAT SUMBER BELAJAR
ONLINE,” n.d.

Fitria, Ayu. “Ayu Fitria : Penggunaan Media Audio Visual PENGGUNAAN MEDIA
AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI,” n.d.

Hafid, H. Abd. “Sumber Dan Media Pembelajaran.” Jurnal Sulesana 6, no. 2 (2011): 69–78.

Iwan Falahudin A. “Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran.” Jurnal Lingkar Widyaiswara


1, no. 4 (2014): 104–17. www.juliwi.com.

“Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di Sekolah - Radar Semarang,”


n.d.

Supriadi, Supriadi. “Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran.” Lantanida


Journal 3, no. 2 (2017): 127. https://doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654.

16

Anda mungkin juga menyukai