Disusun Oleh :
Kelompok 7 (Kelas VI A)
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Media dan Bahan Ajar IPA” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD.
1. Deni Apriyani Juhri, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan
Pembelajaran IPA SD.
2. Rekan-rekan kelompok 7 yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, baik isi
maupun bentuknya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun guna memperbaiki di masa yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 20
B. Saran...................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran IPA terpadu merupakan pembelajaran yang menggabungkan bidang
kajian (konten) dengan konteks dan keterampilan-keterampilan dalam IPA. Pembelajaran
IPA terpadu dapat memberikan pengalaman langsung untuk membekali peserta didik
dengan keterampilan, sikap, dan pengetahuan, kreativitas, dan aplikasi.
Pengembangan perangkat pembelajaran adalah serangkaian proses atau kegiatan yang
dilakukan untuk menghasilkan suatu perangkat pembelajaran berdasarkan teori
pengembangan yang telah ada. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam
kegiatan belajar mengajar adalah perangkat pembelajaran. Tersedianya perangkat
pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menunjang proses pembelajaran berjalan
dengan baik dan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Perangkat pembelajaran merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap kompetensi
dasar (Poppy Kamalia Devi dkk, 2009: 1). Dalam pembelajaran, keberadaan suatu
perangkat merupakan hal yang sangat penting guna mendukung tercapainya tujuan yang
diharapkan. Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru di antaranya
meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku ajar, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), dan lembar penilaian.
Mendengar kata media, Anda sebagai calon guru mungkin tertarik untuk mengkajinya
lebih jauh, media secara konseptual banyak pendapat yang muncul memberikan definisi
tentang media. Atwisuparman (1977) mendefinisikan media sebagai alat yang digunakan
untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.
Dalam aktivitas pembelajaran umumnya, media dapat didefinisikan sebagai suatu yang
dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara guru
dengan siswa. Demikian pula dalam pembelajaran IPA media merupakan alat yang
membantu dalam memperjelas konsep dan pemahaman konsep IPA yang sedang
dipelajari oleh siswa SD.
Semula media menjadi penting dalam proses pembelajaran IPA dilatarbelakangi oleh
ketertarikan siswa untuk melakukan eksplorasi lingkungan belajarnya. Sehingga banyak
media yang dapat digunakan oleh guru dan siswa ketika terlibat dalam proses belajar
1
mengajar IPA, namun pemilihan media yang digunakan sangat tergantung kepada konsep
yang akan dipelajarinya, kondisi sekolah, kemampuan serta keterampilan guru dalam
memfasilitasi keberadaan media yang dibutuhkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka terlahir beberapa rumusan masalah yang
dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
1. Apa pengertian pengembangan media pembelajaran?
2. Apa pengertian perangkat pembelajaran dan macam-macam perangkat pembelajaran?
3. Apa pengertian pengembangan bahan ajar?
C. Tujuan Penulisan
Dari beberapa rumusan masalah maka dapat diekstraksi tujuan penulisan yakni
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pengembangan media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui pengertian perangkat pembelajaran dan macam-macam perangkat
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui pengertian pengembangan bahan ajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
aktivitas yang dilakukan secara sistematis sehingga mencapai hasil yang maksimal.
Asumsi tersebut sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh (Bahri, 2017) yang
mengatakan bahwa pengembangan merupakan aktivitas atau proses mendesain
pembelajaran secara sistematis dan logis dengan memperhatikan potensi dan
kemampuan peserta didik sehingga mencapai hasil yang maksimal. Asumsi tersebut
menekankan pada kreativitas berlandaskan sisteamtika kerja dengan melihat kondisi
peserta didik dalam belajar. Oleh karena itu, konsep pengembangan pembelajaran
memberikan kontribusi pengembangan potensi dan kemampuan peserta didik.
Sedangkan menurut (Suyitno, 2014) mengatakan bahwa pengembangan
sebagai aspek bahan ajar yang dikondisikan dengan pengetahuan baik secara teoritis
maupun secara praktis. Konsep tersebut memberikan penekanan terhadap
pengembangan strategi pembelajaran sehingga sesuai dengan perkembangan
pengetahuan yang ada. Telah banyak disajikan pengertian tentang media
pembelajaran. Menurut Hasan (2021:4) Media pembelajaran dapat dideskripsikan
sebagai media yang memuat informasi atau pesan instruksional dan dapat digunakan
dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan media yang
menyampaikan pesan atau informasi yang memuat maksud atau tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran sangat penting untuk membantu peserta didik memperoleh
konsep baru, keterampilan dan kompetensi.
Dari berbagai pendefenisian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengembangan media pembelajaran adalah serangkaian proses atau kegiatan yang
dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran berdasarkan teori
pengembangan yang telah ada. Media yang dimaksud adalah media pembelajaran
sehingga teori pengembangan yang digunakan adalah teori pengembangan
pembelajaran.
4. Buku
Buku salah satu perangkat yang sangat penting dalam pembelajaran. Buku
merupakan salah satu sumber informasi yang menjadi panduan guru dan peserta didik
dalam kegiatan belajarnya. Depdiknas (2008a:12) menjelaskan bahwa buku adalah
bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya.
Masih dalam Depdiknas (2008a:12), menjelaskan bahwa buku sebagai bahan tertulis
14
merupakan buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum
dalam bentuk tertulis. Selain penjelasan tersebut, dalam bagian yang sama, dijelaskan
bahwa buku pelajaran berisi ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta
didik untuk belajar
….” (Depdiknas, 2008a:12). Sumber lain tentang buku adalah Permendiknas RI No. 2
tahun 2008. Tentang buku panduan pendidik dijelaskan dalam bab I, pasal 1, butir 4,
bahwa “Buku panduan pendidik adalah buku yang memuat prinsip, prosedur,
deskripsi materi pokok, dan model pembelajaran untuk digunakan oleh para
pendidik.” (Depdiknas, 2008b:2).
Penyusunan bahan ajar cetak, khususnya buku, dijelaskan dalam Depdiknas
(2008a:19) bahwa sebuah buku akan dimulai dari latar belakang penulisan, definisi/
pengertian dari judul yang dikemukakan, penjelasan ruang lingkup pembahasan dalam
buku, hukum atau aturan-aturan yang dibahas, contoh-contoh yang diperlukan, hasil
penelitian, data dan interpetasinya, berbagai argumen yang sesuai disajikan. Lebih
lanjut diuraikan langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam menulis buku
sebagai pelengkap perangkat pembelajaran adalah: a) menganalisis kurikulum, b)
menentukan judul buku yang akan ditulis, c) merancang outline buku agar memenuhi
aspek kecukupan, d) mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan, e) menulis
buku dengan memperhatikan kebahasaan yang sesuai dengan pembacanya, f)
mengedit dan merevisi hasil tulisan, g) memperbaiki tulisan, h) menggunakan
berbagai sumber belajar yang relevan (Depdiknas, 2008a:20).
18
ajar yang akan dikembagkan apakah mencapai tujuan pembelajaran atau tidak
dengan cara uji kompetensi.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran sangatlah diharapkan, untuk
memenuhi tujuan tersebut diperlukan suatu persiapan yang matang. Sebelum mengajar
(tahap persiapan), seorang guru diharapkan mempersiapkan bahan yang akan diajarkan,
mempersiapkan alat-alat peraga/praktikum yang akan digunakan, mempersiapkan
pertanyaan dan arahan untuk memancing siswa aktif belajar, mempelajari keadaan siswa,
mengerti kelemahan dan kelebihan siswa, serta mempelajari pengetahuan awal siswa, ke
semuanya ini akan terurai pelaksanaannya di dalam perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang lengkap akan memudahkan guru dalam menjalankan
proses pembelajaran. Berdasar kajian-kajian tentang beberapa hal terkait dengan
pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu dan kaitan dengan implementasi
kurikulum 2013, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Perangkat pembelajaran IPA terpadu adalah alat atau perlengkapan untuk
melaksanakan proses pembelajaran IPA terpadu yang memungkinkan pendidik dan
peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran.
2. Perangkat pembelajaran IPA terpadu yang dapat disusun oleh guru di antaranya dapat
berupa silabus, RPP, LKPD, dan buku.
3. Setiap perangkat pembelajaran dapat disusun melalui langkah-langkah sistematis yang
telah ditetapkan ahli yang dapat diacu oleh para guru.
4. Setiap perangkat yang dikembangkan harus memenuhi komponen dan standar kualitas
tertentu yang telah ditetapkan.
Media pembelajaran merupakan alat yang sangat membantu dalam proses
pembelajaran IPA, kaitannya dengan memperjelas konsep dan pemahaman konsep yang
sedang dipelajari oleh siswa SD. Tingkatkeefektifan penggunaan media sangat
tergantung pada kemampuan guru dalam menggunakan dan memfasilitasi media itu
sendiri. Media menjadi penting dalam proses pembelajaran IPA dilatarbelakangi oleh
ketertarikan siswa untuk melakukan eksplorasi lingkungan belajarnya. Sehingga banyak
media yang dapat digunakan oleh guru dan siswa ketika terlibat dalam proses belajar
mengajar IPA, namun pemilihan media yang digunakan sangat tergantung kepada konsep
20
yang akan dipelajarinya, kondisi sekolah, kemampuan serta keterampilan guru dalam
memfasilitasi keberadaan media yang dibutuhkan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun bahasan yang penulis sajikan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca agar penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
21
DAFTAR PUSTAKA
Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Pengajaran, Mengenal, Merancang dan
Mempraktikannya . Yogyakarta: DIVA Press.
Niken dan Dany Haryanto Ariani, Pembelajaran Multimedia di Sekolah ( Jakarta: Prestasi
Pustakarya, 2010), h. 11.
Purnasiwi, Rona Guines., dan Kurniawan, Mei P. (2013). Perancangan dan Pembuatan
Animasi 2D “Kerusakan Lingkungan” Dengan Teknik Masking. (Ilmiah DASI 14,
2013). h. 4:54 – 57.