"Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika yang diampuh oleh Ibu Dosen Welhelmina Kameo, S.Pd.,M.Pd"
OLEH KELOMPOK 3
Margareta Ae
Maria Satriana Bria
Lidwina Valeriana Supi Kapo
Suri Salmaseh Riu
Yosua Ukat
KUPANG 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang membahas tentang “Desain Media
Pembelajaran”.
Dalam pembuatan makalah ini, kami pun sering menemukan berbagai kesulitan.Sebagai
makhluk sosial, kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang dengan kerendahan hati
bersedia membantu kami.Oleh sebab itu, kami mengucapkan limpah terimakasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini baik secara material maupun
nonmaterial.Dalam makalah ini, kami berusaha menyajikan segala sesuatu yang berkaitan
dengan sterilisasi sesuai dengan sumber yang kami temukan.
Kami pun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Maka dari itu,
kami mengharapkan adanya kritikan, saran, dan tanggapan dari para pembaca yang bersifat
membangun bagi makalah ini agar dapat berguna bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUl
KATA PENGANTAR………………………………………………………….…….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..8
3.2 Saran…………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………....9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan secara umum, merupakan suatu usaha untuk menambah kecakapan, pengertian
dan sikap belajar dan pengalaman yang diperlukan untuk mementingkan kelangsungan hidup
serta mencapai tujuan hidup.belajar mengajar sebagai salah satu proses merupakan suatu sistem
yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah
satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar tidak lain adalah
daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Olehnya itu di dalam desain pengajaran yang biasa disusun guru
terdapat salah satu komponen pengacara. Begitu juga pendidikan atau guru merupakan seorang
fasilitator, yang bertugas memfasilitasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam proses
pembelajaran seorang pendidik harus mampu membangun suasana belajar yang kondusif
sehingga siswa mampu belajar sendiri.
Sebagai sebuah proses yang sengaja dilakukan atau direkayasa proses pembelajaran
memerlukan sebuah desain, agar yang dilakukan dapat berjalan dan menghasilkan sesuatu seperti
yang diharapkan. dengan adanya desain tersebut, maka proses yang akan dilaksanakan dalam
waktu yang panjang memiliki langkah yang jelas, dan dapat diprediksikan hasilnya, dapat
diperkirakan sumber daya sumber daya yang diperlukan, dan dapat pula digunakan untuk
menentukan persyaratan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah tersebut
pengetahuan dalam mengembangkan desain strategi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yakni:
iv
1.3 Tujuan
v
BAB II
PEMBAHASAN
Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang memiliki beberapa
karakteristik di bawah ini:
vi
1. Dapat Membangkitkan Minat Belajar Siswa
2. Lebih Interaktif
3. Bersifat Fiksatif
4. Bersifat Manipulatif
6. Mudah Digunakan
7. Bersifat Distributif
8. Bersifat Aksesibilitas
vii
Media pembelajaran yang digunakan hendaknya dapat diakses oleh guru dan juga
siswa
2. Perumusan tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan karena dengan tujuan
akan mempengaruhi arah dan tindakan kita. Dalam pembelajaran tujuan juga merupakan
faktor yang sangat penting, karena tujuan itu akan menjadi arah kepada siswa untuk
melakukan perilaku yang diharapkan dengan tujuan tersebut
3. Perumusan materi
Titik tolak perumusan materi adalah dari rumusan tujuan
Sebuah program media di dalamnya harus berisi materi yang harus dikuasai oleh siswa
viii
Pembelajaran yang kita lakukan haruslah diukur apakah tujuan pembelajaran sudah
tercapai atau tidak
Alat pengukur keberhasilan siswa hendaknya dirancang terlebih dahulu dan
dikembangkan sebelum naskah program media ditulis atau sebelum proses belajar
mengajar dilaksanakan. Alat ini dapat berupa tes, penugasan atau daftar cek perilaku
Secara umum naskah dalam perencanaan program media dapat diartikan sebagai
pedoman tertulis yang berisi informasi dalam bentuk visual, grafis dan audio sebagai
acuan dalam pembuatan media tertentu sesuai dengan kompetensi dan tujuan tertentu
Apapun media yang kita buat hendaknya setelah selesai dibuat dapat kita evaluasi karena
penilaian atau evaluasi ini kita buat untuk menentukan apakah media yang kita buat
tersebut dapat memenuhi atau mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai atau yang telah
ditetapkan dalam proses pembelajaran
ix
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media pembelajaran identik artinya dengan pengertian "keperagaan" yang berasal dan
kata "raga" yaitu suatu bentuk dapat diraba dilihat, didengar diamati melalu panca indera
Dengan demikian, tekanan utama media adalah terletak pada "benda" atau "hal hal yang
dilihat dan didengar
3.2 Saran
Desain media pembelajaran ini adalah salah satu alat untuk membantu dalam proses
penyampaian pembelajaran, keberadaan guru serta kemampuan guru dalam penyampaian
proses pembelajaran sehingga sebagai fasilitator dapat terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Agar desain pembelajaran lebih maksimal dan layak digunakan, maka diperlukan hal-hal
yang mendukung pengembangan desain media pembelajaran : ahli pengembangan
kurikulum, ahli bidang studi, ahli media, ahli desain, dukungan dana dan prasarana serta
waktu yang tersedia.
x
DAFTAR PUSTAKA
Dwijunianto. 2012.Media pembelajaran, klasifikasi media pembelajaran
Anonim.2012.Klasifikasi-media-pembelajaran
xi