Anda di halaman 1dari 18

MEDIA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAQ MI

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Akidah


Akhlaq

Oleh :
1. Ning Fitria Maghfiroh (D97219095)
2. Nuning Isfa’ Nisa’ul Chusnah (D97219096)

Dosen Pengampu :
Nasrul Fuad Erfansyah, M.Pd.I

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Alloh SWT. Sholawat dan salam semoga
tercurahkan kepada Rasululloh SAW. Berkat limpahan rahmat serta hidayah-Nya
kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
“Pembelajaran Akidah Akhlaq”.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami
hadapi. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Alloh
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Dan kami menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan
orang tua, dosen dan sahabat, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat
teratasi dengan baik.
Akhirnya, kami penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu proses pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi anda semua.

Surabaya, 05 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah................................................................................1


B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan .........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran...................................................................3


B. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran....................................................3
C. Dasar Pemilihan Media Pembelajaran.........................................................4
D. Jenis-Jenis Media Pembelajaran..................................................................6
E. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran........................................11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................14
B. Saran ............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan, khususnya pada sekolah dasar dan madrasah


ibtidaiyah, guru penting untuk memahami komponen-komponen pembelajaran
demi tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satunya komponen tersebut
adalah media pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu perantara atau
alat bantu untuk menyampaikan isi materi ajar yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat peserta didik dalam proses pembelajaran di
dalam maupun luar kelas.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan minat siswa untuk belajar, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan memperjelas penyajian pesan yang
ingin disampikan oleh guru kepada siswa. Pemilihan media pembelajaran harus
didasarkan dengan kebutuhan isi materi ajar, keterampilan guru,
pengelompokan sasaran, dan mutu teknis media yang akan dipakai supaya
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seiring dengan berkembangnya konsep
dan teknologi dalam pendidikan, media pembelajaran pun berkembang menjadi
beberapa jenis yang tiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai
media pembelajaran, manfaat media, dasar pemilihan media, jenis-jenis media,
contoh media, serta kelebihan dan kekurangan media pembelajaran dengan
harapan dapat menambah wawasan bagi pembaca, khususnya bagi calon
pendidik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Bagaimana manfaat dan fungsi dari penggunaan media pembelajaran?
3. Bagaimana cara memilih media pembelajaran untuk proses pembelajaran?
4. Jelaskan jenis-jenis media pembelajaran?

1
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam media pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi dari penggunaan media
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui cara memilih media pembelajaran untuk proses
pembelajaran.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam media pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata “media” merupakan kata jamak yang berasal dari Bahasa latin
“Medius” yang berarti perantara atau pengantar. Menurut Gerlach dan Ely,
media dipahami sebagai manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi, yang menyebabkan mampu memeroleh pengetahuan, keterampilam,
atau sikap.1 Menurut Association of Education Comunication Technology
(AECT), media merupakan segala betuk dan saluran yang digunakan dalam
proses penyampaian pesan (Januszewski and Molenda,2008). 2 Sedangkan
Pembelajaran sendiri menurut UU no. 20 tahun 2003 berarti proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu
perantara atau alat bantu untuk menyampaikan isi materi ajar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik dalam proses
pembelajaran di dalam maupun luar kelas.3
B. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki pengaruh positif dalam dunia pendidikan.
Beberapa manfaat dan fungsi media pembelajaran bagi proses pembelajaran
meliputi:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual.4
Hal ini karena media membantu siswa dalam memahami makna bahan
ajar dengan lebih jelas. Siswa juga tidak hanya membaca teks tetapi juga
bisa langsung mengamati, mendengar, mendemonstrasikan, memerankan,

1
Jalinus Nirwadi, Media Dan Sumber Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2016).
2
Janner Simarmata, Mustofa Abi Hamid, Rahmi Ramadhani, Masrul Masrul, Juliana Juliana,
Meilani Safitri, Muhammad Munsarif, Jamaludin Jamaludin, Media Pembelajaran (Medan:
Yayasan Kita Menulis, 2020).
3
Nirwadi.
4
Nirwadi.

3
maupun melakukan langsung sehingga siswa lebih mudah menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra.5
Misalnya jika objek terlalu besar atau tidak efisien dibawa ke kelas dapat
diganti dengan gambar, slide, dll. Begitu juga jika menerangkan peristiwa di
masa lalu bisa ditampilkan lewat film, video, foto, ataupun film bingkai.
3. Meningkatkan kegairahan belajar.6
Hal ini karena adanya media memungkinkan siswa belajar sendiri
berdasarkan minat dan kemampuannya, menarik dan mengarahkan perhatian
siswa, serta mengatasi sifat pasif pada siswa.
4. Memberikan rangsangan yang sama.7
Maksudnya, media membantu guru untuk menyamakan pengalaman dan
persepsi siswa terhadap isi pelajaran yang sedang dijelaskan.
C. Dasar pemilihan media pembelajaran
Dalam pemilihan media pembelajaran perlu diperhatikan beberapa kriteria
supaya media pembelajaran dapat memenuhi kebutuhan ajar dan tujuan
pembelajaran. Beberapa kriteria dasar dalam pemilihan media pembelajaran
meliputi:
1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Media pembelajaran dipilih mengacu kepada ketercapaian kompetensi
yang telah ditetapkan yang mencakup pada ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa-siswi.8
2. Tepat untuk mendukung isi pembelajaran.
Maknanya harus sesuai dengan materi ajar yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi. Media yang berbeda, misalnya film dan grafik

5
Nirwadi.
6
Nirwadi.
7
Nirwadi.
8
Seif Rifki Albana, ‘Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak’, Agama Islam, 1.1 (2015), 1–13.

4
memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan oleh karena itu
memerlukan proses dan keterampilan mental yang berbeda untuk
memahaminya.9 Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif,
media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan
kemampuan mental siswa-siswi.
3. Praktis, luwes, dan bertahan.
Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya, tidak perlu
dipaksakan. Guru sebaiknya memilih media yang ada, mudah diperoleh,
atau mudah dibuat sendiri oleh guru.10 Kalau misalnya membuat sendiri
perlu juga dipertimbangkan biaya, waktu, tenaga untuk membuatnya. Selain
itu, media yang dipilih dapat digunakan di manapun dan kapan pun dengan
peralatan yang ada di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa
kemana-mana sehingga lebih efektif waktu dan tempat.
4. Guru terampil menggunakannya.
Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apapun media itu guru harus
mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat
media sangat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Peralatan yang
canggih tidak memberi manfaat apa-apa jika guru belum dapat
menggunakannya dalam proses pembelajaran sebagai upaya mempertinggi
mutu dan hasil belajar.
5. Pengelompokan sasaran.
Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya
jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang dapat
untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan
perorangan.
6. Mutu teknis.
Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan

9
Iwan Falahudin, ‘Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran’, Lingkar Widyaiswara., 4, 2014, 4.
10
Falahudin.

5
informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh
terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang.11
D. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Media Visual
Media visual merupakan suatu alat atau sumber belajar yang
mengandung pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan
secara menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera
penglihatan. Macam-macam media visual yaitu :
a. Gambar atau foto, berfungsi untuk mempermudah pendidik dan peserta
didik dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Dengan menggunakan media gambar pendidik dapat
dengan mudah menyampaikan pesan atau informasi (bahan pelajaran)
dan mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang
disampaikan pendidik.
b. Peta konsep, merupakan gambar yang menyajikan atau menyampaikan
hubungan yang bermakna antar konsep dari suatu pokok materi
pembelajaran. Peran media peta konsep ini adalah untuk mempermudah
peserta didik memahami materi dan dapat menarik minat peserta didik
untuk berpikir kritis dan aktif dalam belajar, sehingga pembelajaran tidak
jenuh dan membosankan. Media ini dapat diterapkan di semua jenjang
pendidikan, dari SD sampai dengan perguruan tinggi.
c. Diagram, merupakan media visual yang digunakan untuk memaparkan
atau menerangkan data yang disajikan dalam bentuk gambar. Penyajian
materi dengan menggunakan media ini dapat mempermudah peserta
didik dalam memahami isi dari suatu materi yang disampaikan. Media
diagram ini berfungsi untuk menyederhanakan suatu persoalan yang
kompleks menjadi lebih sederhana, sehingga dapat memperjelas dalam
penyampaian pesan atau materi pelajaran.

11
Albana.

6
d. Grafik, merupakan media visual yang berupa grafis dan penyajiannya
menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi
statistic yang saling berhubungan. Media grafik ini berfungsi untuk
memperlihatkan perbandingan informasi kualitas ataupun kuantitas serta
tidak membutuhkan waktu yang lama dalam memahami materi yang
disajikan.
e. Poster, merupakan media visual yang berupa gambar dan disertasi tulisan
yang menekankan pada suatu ide, sehingga dapat dengan mudah
dimengerti oleh pembaca hanya dengan melihatnya sepintas saja.
f. Peta atau globe, merupakan media visual yang berupa gambar yang
berfungsi untuk menyajikan data dari suatu lokasi. Fungsi peta atau globe
adalah mempermudah pendidik dalam menunjukkan letak suatu daerah,
Provinsi, bahkan Negara.
2. Media Audio
Media audio atau media dengar adalah jenis media pembelajaran yang
berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan
kreatif dan terapkan deengan menggunakan indera pendengaran, karena
media ini hanya berupa suara. Macam-macam media audio yaitu:
a. Laboratorium bahasa, merupakan media audio yang berfungsi untuk
menunjang proses belajar mengajar yang diterapkan menggunakan indera
pendengaran. Media ini dapat memudahkan pendidik dan peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Media ini digunakan
dalam penyampaian materi pelajaran, seperti percakapan dalam bahasa
inggris, percakapan dalam bahasa arab, dan bahasa-bahasa asing lainnya.
b. Radio, merupakan media audio yang berupa benda atau alat yang
digunakan untuk memfasilitasi peoses belajarr mengajar dan berfungsi
untuk memberikan informasi melalui suara yang dimuat didalamnya.
c. Alat perekam pita maknetik, yaituu media belajar yang berbasis audio
yang memiliki fungsi merekam suara atau data (materi pelajaran),
sehingga pendidik dapat memutar kembali untuk menyampaikannya pada
peserta didik.

7
3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah jenis media pembelajaran yang berisikan
pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif serta
diterapkan dengan menggunakan indera pendengaran dan indera
penglihatan, karena media ini berupa suara dan gambar.
Macam-macam media audio visual menurut Djamarah dibagi menjadi 2,
yaitu:
a. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun gambar berasal dari
satu sumber, seperti televisi, video kaset, dan film bersuara.
1) Televisi, yaitu sistem elektronik yang menayangkan gambar hidup dan
gambar diam disertai dengan suara melalui kabel. Media ini berperan
penting bagi pendidik, karena pendidik dapat terbantu dalam
menyampaikan hal-hal yang tdak dapat dibawa ke dalam kelas,
sehingga siswa dapat menggunakannya di rumah.
2) Video kaset, yaitu alat yang dapat menampilkan gambar gerak dan
disertai dengan suara. Video kaset bersifat informative dan sangat
cocok digunakan sebagai media pembelajaran. Biasanya pendidik
menayangkan video pembelajaran di depan kelas melalui proyektor.
Video kaset memiliki fungsi untu merekam data, yang bisa dihapus
dan ditayangkan kembali sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.
3) Film bersuara, yaitu media audio visual yang memiliki kegunaan yang
sangat besar dalam proses belajar mengajar. Karena film ini dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik yang berhubungan dengan materi
yang dipelajari. Bentuk lama film ini adalah bisu, namun seiring
dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi telah
memiliki suara dan ribuan gambar dalam rekaman terpisah. Dengan
menggunakan media ini peserta didik diharapkan dapat termotivasi
untuk belajar dan mengembangkan bakatnya.
b. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal
dari sumber yang berbeda, seperti film bingkai suara atau sound slide.
Sound slide yaitu gabungan dari slide atau gambar dengan tape audio

8
atau suara. Sound slide berupa power point, adobe flash, adobe premiere,
dan windows movie moker. Sound slide ini sangat efektif digunakan
dalam proses belajar mengajarr serta dapat membuat siswa menjadi ebih
kreatif. Karena jika slide suara yang dibuat bagus, maka akan dapat
meningkatkan hasil belajar. Slide suara ini dapat diulang apabila
dibutuhkan dan dapat dipercepat atau diperlambat. 12

Klasifikasi media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi


menurut Seels dan Glasgow terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu:

1. Media tradisional

a. Visual diam yang diproyeksikan, seperti proyeksi overhead, slides, film


stripe.

b. Visual yang tak diproyeksikan, seperti gambar, poster, foto, chart, grafik.

c. Audio, seperti rekaman piringan dan pita kaset.

d. Penyajian multimedia, seperti slide plus suara (tape) dan multiimage.

e. Visual dinamis yang diproyeksikan, seperti film, televise, dan video.

f. Cetak, seperti buku teks, modul dan majalah ilmiah.

g. Permainan, seperti teka-teki dan simulasi.

h. Realia, seperti model, specimen (contoh), manipulative (peta, boneka).

2. Media teknologi mutakhir

a. Media berbasis telekomunikasi, seperti telekonferensi dan kuliah jarak


jauh.

b. Media berbasis mikroprosesor, seperti computer dan compact disk.

12
Affrida Zulfiana, Susanti, ‘Jenis-Jenis Media Dalam Pembelajaran’, 2018, 4–14.

9
Klasifikasi media berdasarkan karakterisktik stimulus yang ditimbulkan
yang dikemukakan oleh Briggs, bahwa pengelompokan media lebih mengarah
pada karakteristik siswa, tugas instruksional, bahan dan transmisinya. Briggs
mengklasifikasikan 13 macam media yang digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu: objek, suara langsung, media cetak, papan tulis, media
transparansi, film bingkai, film rangkai, film gerak, televisi, gambar, model,
rekaman audio dan pelajaran terprogram.13
Menurut Kustiawan (2016), klasifikasi media berdasarkan pembuatannya
dibagi menjadi dua, yaitu media sederhana dan media modern. Media
pembelajaran sederhana adalah media yang mudah dibuat, bahan bakunya
mudah didapat, harganya relatif murah, dan penggunaannya relatif mudah.
Media sederhana terbagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk dua dimensi dan
bentuk tiga dimensi. Sedangkan media modern mempunyai sifat elektronis dan
kompleks, bahan baku sulit didapat, pembuatannya sulit, harganya mahal serta
pengoperasiannya pun diperlukan keahlian khusus yang sesuai. Media
pembelajaran ini terbagi menjadi dua, yaitu media pembelajaran modern
dengan proyeksi (seperti overhead projector atau OHP, LCD proyektor,
proyektor film strip) dan media pembelajaran modern tanpa proyeksi (seperti
televise, handphone, computer atau laptop, video game, VCD/DVD).14
Klasifikasi penggunaan media untuk peserta didik sekolah dasar, yaitu:
1. Kelas 1-2, Peserta didik menggunakan media unsur software seperti buku,
lembar kerja siswa, dan lain-lain.
2. Kelas 3, peserta didik sudah dapat diperkenalkan dengan media dengan
unsur hardware, dimana dapat ditampilkan gambar animasi, agar peserta
didik dapat lebih paham dengan materi yang disampaikan.

13
Rizqi Ilyasa Aghni, ‘Fungsi Dan Jenis Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Akuntansi
Function and Types of Learning Media in Accounting Learning’, Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia, XVI.1 (2018), 101–2.
14
Akbar Iskandar, Andrew Fernando Pakpahan, Dewa Putu Yudhi Ardiana, Arin Tentrem Mawati,
Elmor Benedict Wagiu, Janner Simarmata, Muhammad Zulfikar Mansyur, La Ili, Bonaraja Purba,
Dina Chamidah, Fergie Joanda Kaunang, Jamaludin, Pengembangan Media Pembelajaran
(Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020).

10
3. Kelas 4-6, peserta didik dapat menggunakan media dengan kolaborasi unsur
software dan hardware, seperti penampilan tutorial materi IPA atau mata
pelajaran yang lain.15
E. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

1. Kelebihan dan kekurangan media visual


Kelebihan:
a. Lebih mudah dianalisis, selain itu media visual juga dapat mempermudah
peserta didik dalam memahami materi.
b. Dapat membuat peserta didik berpikir lebih kritis.
c. Materi yang disajikan akan lebih mudah diingat oeh peserta didik.
d. Mudah diaplikasikan.
e. Tahan lama, sehingga peserta didik dapat membaca atau melihatnya
berkali-kali.
f. Dapat mengatasi keterbatasan pengetahuan peserta didik.
g. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
h. Dapat meningkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang
disajikan.
Kekurangan:

a. Biaya produksinya cukup mahal.

b. Kurang praktis dalam penggunaannya.

c. Hanya berupa tullisan dan gambar saja, sehingga tidak dapat diterapkan
pada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, seperti penyandang
tunanetra.

d. Medianya kurang menarik

2. Kelebihan dan kekurangan media audio

Kelebihan:

15
Satrianawati, Media Dan Sumber Belajar (Deepublish, 2018).

11
a. Materinya dapat diputar kembali jika dibutuhkan.

b. Medianya dapat dengan udah dibawa dan digunakan.

c. Biaya yang dikeluarkan sedikit.

d. Dapat merangsang keaktifan pendengaran peserta didik serta dapat


mengembangkan daya imajinasi sepertii, menulis, menggambar dan
sebagainya.

Kekurangan:

a. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara.

b. Pemahamannya hanya dapat dikontrol melalui kata-kata atau bahasa,


serta susunan kalimatnya.

c. Media ini tidak dapat diterapkan pada peserta didik yang memiliki
kebutuhan khusus, seperti tuna rungu.

3. Kelebihan dan kekurangan media audio visual

Kelebihan:

a. Sangat praktis dan menarik

b. Harganya relative murah dan bisa digunakan berkali-kali.

c. Pemakaian tdak terikat waktu.

d. Video atau film dapat diputar kembali.

Kekurangan:

a. Jika video diputar dengan cepat, siswa tidak dapat mengikuti

b. Untuk media televisi, tidak dapat dibawa kemana-mana.

c. Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangan yang gelap.

12
d. Membutuhkan keahlian dan keterampilan yang khusus dalam menyajikan
atau membuat media belajar audio visual, karena media ini berupa suara
sekaligus gambar, baik gambar bergerak maupun gambar diam. Oleh
karena itu, pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan
dengan menggunakan media visual dan media audio.16

BAB III

16
Zulfiana, Susanti.

13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah suatu perantara atau alat bantu untuk
menyampaikan isi materi ajar yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat peserta didik dalam proses pembelajaran di dalam
maupun luar kelas. Diharapkan, media pembelajaran memberikan manfaat bagi
dunia pendidikan khususnya bagi kemudahan pemahaman siswa.
Pemilihan media pembelajaran harus didasarkan dengan kebutuhan isi
materi ajar, keterampilan guru, pengelompokan sasaran, dan mutu teknis media
yang akan dipakai supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seiring dengan
berkembangnya konsep dan teknologi dalam pendidikan, media pembelajaran
pun berkembang menjadi beberapa jenis yang tiap jenisnya memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu,  penting bagi seorang pendidik untuk memelajari media
pembelajaran yang beragam demi keefektifan pembelajaran, serta tercapainya
tujuan pendidikan dan dapat diterapkan dengan baik dan benar oleh anak
didiknya.
B. Saran
Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami butuhkan
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas makalah ini baik dari segi
penulisan maupun materi.

DAFTAR PUSTAKA

14
Aghni, Rizqi Ilyasa, ‘Fungsi Dan Jenis Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran
Akuntansi Function and Types of Learning Media in Accounting Learning’,
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, XVI.1 (2018), 101–2

Albana, Seif Rifki, ‘Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan


Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak’, Agama Islam,
1.1 (2015), 1–13

Falahudin, Iwan, ‘Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran’, Lingkar


Widyaiswara., 4, 2014, 4

Iskandar, Andrew Fernando Pakpahan, Dewa Putu Yudhi Ardiana, Arin Tentrem
Mawati, Elmor Benedict Wagiu, Janner Simarmata, Muhammad Zulfikar
Mansyur, La Ili, Bonaraja Purba, Dina Chamidah, Fergie Joanda Kaunang,
Jamaludin, Akbar, Pengembangan Media Pembelajaran (Medan: Yayasan
Kita Menulis, 2020)

Nirwadi, Jalinus, Media Dan Sumber Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2016)

Satrianawati, Media Dan Sumber Belajar (Deepublish, 2018)

Simarmata, Mustofa Abi Hamid, Rahmi Ramadhani, Masrul Masrul, Juliana


Juliana, Meilani Safitri, Muhammad Munsarif, Jamaludin Jamaludin, Janner,
Media Pembelajaran (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020)

Zulfiana, Susanti, Affrida, ‘Jenis-Jenis Media Dalam Pembelajaran’, 2018, 4–14

15

Anda mungkin juga menyukai