Anda di halaman 1dari 9

ILMU JIWA BELAJAR DALAM PENGAJARAN

METODE PEMBELAJARAN PAI


RIZKI JUANDA
19.42.021.788
NUR JANNAH HAZYAWATI
19.42.021.746
DEFINISI
"ILMU JIWA BELAJAR DALAM PENGAJARAN METODE PEMBELAJARAN PAI"

Guru dalam menjalankan perannya sebagai pembimbing, pendidik dan pelatih bagi para peserta didiknya, tentunya
dituntut memahami tentang berbagai aspek perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan
tugasnya,–terutama perilaku peserta didik dengan segala aspeknya–, sehingga dapat menjalankan tugas dan
perannya secara efektif, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan
di sekolah.

Di sinilah arti penting ilmu jiwa bagi guru. Muhibbin Syah (2003) mengatakan bahwa “diantara pengetahuan-
pengetahuan yang perlu dikuasai guru dan calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat kaitannya
dengan proses belajar mengajar peserta didik”
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal

FAKTOR INTERNAL dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi


hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini
meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis.
yang mempengaruhi
proses hasil 1.Faktor fisiologis
belajar Adalah faktor-faktor yang berhubungan
dengan kondisi fisik individu.
Pertama, keadaan fisik/jasmani (kondisi
fisik yang sehat dan bugar)
Kedua, fungsi jasmani/fisiologis (panca
indra)

2. Faktor psikologis
Faktor –faktor psikologis adalah keadaan
psikologis seseorang yang dapat
mempengaruhi proses belajar. Beberapa
faktor psikologis yang utama
mempengaruhi proses belajar adalah
motifasi, minat, sikap dan bakat.
Factor eksogen/eksternal
Selain karakteristik siswa atau faKtor-faktor endogen, faKtor-faktor
FAKTOR EXTERNAL eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu faftor lingkungan sosial dan faktor
yang mempengaruhi lingkungan non sosial.

proses hasil 1) Lingkungan sosial


Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-
belajar teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa.
Hubungan harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi
bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah.

2) Lingkungan non sosial.


- Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan
tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu
lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.

- Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan


dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat
belajar, fasilitas belajar, lapangan olah raga dan lain sebagainya. Kedua,
software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah,
buku panduan, silabus dan lain sebagainya.
Mengenali Kecerdasan / Intelegensia
Siswa
Kecerdasan dapat dibagi dalam tiga macam kecerdasan , yang dapat kami jelaskan sebagai berikut :

SQ ( Spiritual Quotient ) merupakan tingkat kecerdasan manusia yang ditinjau dari kecerdasan
Spiritual spiritual berupa kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yakni kecerdasan untuk
Quostiont menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan untuk menilai
bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain.
Tujuan ilmu jiwa PAI

Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan –


pertimbangan psikologisnya diharapkan dapat:
FUNGSI

Pada garis besarnya, guna mempelajari ilmu jiwa adalah untuk menjadikan manusia supaya hidupnya
baik, bahagia dan sempurna. Karena ilmu jiwa ternyata telah memasuki bidang-bidang yang banyak
sekali, banyak persoalan-persoalan yang dapat dibantu dan diselesaikan oleh ilmu jiwa.
Selain itu kegunaan mempelajari ilmu jiwa adalah:
KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas yang dapat kami simpulkan adalah faktor psikologis juga
berperan penting dalam proses belajar siswa, karena itu menentukan kualitas
belajar siswa. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menguasai pengetahuan
psikologi terapan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar peserta
didik.
Thank you for your attention

Anda mungkin juga menyukai