Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI


PROFESIONAL GURU PAI
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran PAI SMA/SMK)
Dosen Pengampu: Bpk. Fadil Akbar, M.Pd.I

Oleh:
Hardi Hartono
NIM: 2131384510061
Moh. Ardo Ardiansyah
NIM: 2131384510340

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM FAQIH ASY’ARI
KEDIRI
2023

i
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “PROBLEMATIKA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran PAI
SMA/SMK. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang Problematika Dan Strategi Pengembangan Kompetensi Profesional Guru
PAI bagi para pembaca dan juga penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fadil Akbar, M.Pd.I
selaku guru Mata Kuliah Pembelajaran PAI SMA/SMK. Ucapan terima kasih juga
kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 25 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A. Pengertian Kompetensi Profesional Guru PAI ................................ 3
B. Problematika Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI .. 5
C. Srategi Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI ............ 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 9
A. Kesimpulan ...................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam
membentuk karakter dan moralitas siswa. Guru PAI berperan sebagai fasilitator
utama dalam memastikan siswa memperoleh pemahaman yang baik tentang
ajaran agama dan nilai-nilai Islam. Untuk menjadi guru PAI yang kompeten,
seorang pendidik harus memiliki kompetensi profesional yang kuat.
Namun, dalam praktiknya, terdapat beberapa problematika yang
dihadapi oleh para guru PAI dalam mengembangkan kompetensi profesional
mereka. Seperti banyak guru PAI yang mengalami ketidaktahuan dalam materi
ajar. Ajaran agama Islam sangat luas dan kompleks, dan guru perlu terus
memperbarui pengetahuan mereka tentang berbagai aspek agama.
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk mengatasi
problematika yang dihadapi oleh guru PAI dalam mengembangkan kompetensi
profesional mereka. Strategi ini dapat meliputi pendidikan dan pelatihan guru
PAI, pengembangan diri melalui bacaan dan penelitian, kolaborasi antar guru
dan institusi pendidikan, serta membangun jaringan profesional yang kuat.
Dalam konteks ini, penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan
problematika yang dihadapi oleh guru PAI dalam mengembangkan kompetensi
profesional mereka serta merumuskan strategi yang dapat membantu mereka
mengatasi tantangan tersebut. Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat
memberikan wawasan dan rekomendasi yang berguna bagi pengembangan
kompetensi profesional guru PAI.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian kompetensi profesional guru PAI?
2. Bagaimana problematika dalam pengembangan kompetensi profesional
guru PAI?
3. Bagaimana strategi pengembangan kompetensi profesional guru PAI?

1
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian kompetensi profesional guru PAI?
2. Untuk memahami problematika dalam pengembangan kompetensi
profesional guru PAI?
3. Untuk memahami strategi pengembangan kompetensi profesional guru
PAI?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kompetensi Profesional Guru PAI


1. Definisi Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional mengacu pada kombinasi pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan perilaku yang dimiliki dan diperlukan oleh
seseorang dalam konteks pekerjaan atau profesi tertentu. Kompetensi
profesional mencerminkan kemampuan individu untuk melakukan tugas-
tugas yang relevan dengan pekerjaan atau profesi tersebut secara efektif dan
efisien.
Definisi kompetensi profesional dapat mencakup beberapa aspek:
a. Pengetahuan: Pengetahuan yang relevan dan diperlukan dalam bidang
atau profesi tertentu. Ini meliputi pemahaman tentang konsep, prinsip,
teori, prosedur, dan praktik terkait.
b. Keterampilan: Keterampilan praktis yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas-tugas pekerjaan atau profesi dengan baik. Ini
meliputi kemampuan dalam menerapkan pengetahuan, menggunakan
alat dan teknik yang tepat, serta menguasai proses atau metode yang
relevan.
c. Sikap: Sikap atau disposisi yang mendukung perilaku profesional yang
baik. Ini mencakup etika kerja, integritas, tanggung jawab, kerjasama,
komunikasi efektif, adaptabilitas, dan kemauan untuk terus belajar dan
berkembang.
d. Perilaku: Cara individu berinteraksi dan berperilaku dalam konteks
profesional. Ini termasuk kemampuan untuk bekerja secara mandiri atau
dalam tim, mengelola waktu dengan efektif, beradaptasi dengan
perubahan, memecahkan masalah, dan berkomunikasi dengan baik
dengan rekan kerja, atasan, atau klien.
Definisi kompetensi profesional dapat bervariasi tergantung pada bidang
atau profesi yang spesifik. Setiap profesi mungkin memiliki kerangka

3
kompetensi yang dirancang khusus untuk menggambarkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan perilaku yang diharapkan dari individu yang
bekerja dalam bidang tersebut.1
2. Kompetensi Profesional Guru PAI
Kompetensi profesional guru PAI mencakup kombinasi
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlukan oleh
seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk melaksanakan tugas-
tugas pengajaran dan pembimbingan siswa dalam konteks pendidikan
agama Islam. Berikut adalah kompetensi profesional yang penting bagi
seorang guru PAI:
a. Pengetahuan Agama Islam: Guru PAI harus memiliki pemahaman yang
mendalam tentang ajaran agama Islam, termasuk pemahaman tentang
Al-Quran, hadis, fiqh (hukum Islam), sejarah Islam, akidah (keyakinan),
dan moralitas Islam. Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas dan
mendalam tentang konsep-konsep agama Islam dan dapat
mengaplikasikannya dengan baik dalam pengajaran dan pembimbingan
siswa.
b. Metode Pengajaran: Guru PAI perlu menguasai metode-metode
pengajaran yang efektif dalam menyampaikan materi agama Islam
kepada siswa. Mereka harus mampu merencanakan dan menyampaikan
pembelajaran yang menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan
siswa. Kemampuan dalam menggunakan berbagai strategi dan teknik
pengajaran, seperti diskusi kelompok, simulasi, penggunaan media, dan
teknologi informasi, juga sangat penting.
c. Pembimbingan dan Konseling: Guru PAI memiliki peran penting dalam
memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa terkait masalah
agama, moralitas, dan perkembangan kepribadian. Mereka harus
memiliki keterampilan dalam mendengarkan, memahami, dan

1
Sulistyorini, S., & Juminah, J. (2020). Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan
Agama Islam melalui Pelatihan Berbasis Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Al-Ta’lim
Journal, 171-172.

4
memberikan arahan kepada siswa dalam hal nilai-nilai agama, etika, dan
perilaku Islami.
d. Komunikasi dan Hubungan Interpersonal: Guru PAI perlu memiliki
keterampilan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan siswa,
rekan kerja, dan orang tua siswa. Mereka harus mampu menyampaikan
informasi dengan jelas, mendengarkan dengan empati, dan membangun
hubungan yang saling menghormati dan mendukung. Kemampuan
berkomunikasi yang efektif sangat penting dalam menciptakan
lingkungan pembelajaran yang positif.
e. Pengembangan Profesional: Guru PAI harus memiliki motivasi dan
kesadaran diri untuk terus mengembangkan diri dalam bidang
pendidikan agama Islam. Mereka harus aktif dalam mencari pelatihan,
seminar, workshop, atau kegiatan pengembangan profesional lainnya
untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam
pengajaran agama Islam. Guru PAI yang terus belajar dapat
memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik kepada siswa.
f. Etika Profesi: Guru PAI diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang
mencerminkan integritas, tanggung jawab, dan nilai-nilai Islam dalam
kehidupan sehari-hari dan di dalam kelas. Mereka harus menjadi contoh
yang baik bagi siswa dalam perilaku dan tindakan mereka. Etika profesi
yang baik melibatkan profesionalisme, kejujuran, keadilan, dan
konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai agama Islam.2
B. Problematika dalam Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI
Dalam pengembangan kompetensi profesional guru PAI, ada beberapa
problematika yang dapat muncul. Beberapa di antaranya adalah:
1. Keterbatasan Sumber Daya: Salah satu masalah utama dalam
pengembangan kompetensi profesional guru PAI adalah keterbatasan
sumber daya yang tersedia, seperti akses terhadap pelatihan, materi
pembelajaran yang terkini, dan fasilitas pendukung pengajaran yang

2
Ibid 173-174

5
memadai. Terbatasnya sumber daya ini dapat menghambat guru PAI dalam
memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka serta
mengimplementasikan metode pengajaran yang inovatif.
2. Kurikulum yang Terbatas: Adanya kurikulum yang terbatas dalam
pengajaran agama Islam dapat menjadi hambatan dalam pengembangan
kompetensi guru PAI. Kurikulum yang terlalu padat atau terfokus pada
aspek teoritis tertentu dapat membatasi guru PAI dalam mengembangkan
keterampilan praktis dan memahami konteks kehidupan nyata siswa.
3. Tuntutan Waktu: Guru PAI sering menghadapi tekanan waktu yang tinggi,
terutama jika mereka memiliki tanggung jawab pengajaran yang banyak
atau jika ada beban kerja tambahan seperti tugas administratif. Ketika waktu
terbatas, guru PAI mungkin kesulitan untuk mengikuti pelatihan atau
kegiatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan kompetensi
mereka.
4. Perubahan Kurikulum dan Kebijakan: Adanya perubahan kurikulum dan
kebijakan pendidikan dapat menjadi tantangan dalam pengembangan
kompetensi profesional guru PAI. Guru PAI perlu beradaptasi dengan
perubahan ini dan mempelajari metode pengajaran baru atau memperbarui
pengetahuan mereka sesuai dengan tuntutan baru yang ditetapkan.
5. Keheterwakilan dan Dukungan: Dalam beberapa kasus, guru PAI mungkin
mengalami kekurangan dukungan dan pemahaman dari lingkungan sekolah
atau masyarakat sekitarnya. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi dan
kemampuan mereka untuk mengembangkan kompetensi profesional.
Dukungan dari kepala sekolah, rekan kerja, dan pihak terkait lainnya sangat
penting dalam memberikan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan
kompetensi guru PAI.
Untuk mengatasi problematika ini, langkah-langkah yang dapat diambil
termasuk meningkatkan aksesibilitas pelatihan dan sumber daya pendukung,
merevisi kurikulum agar lebih relevan dan inklusif, menyediakan waktu yang
cukup untuk pengembangan profesional, serta membangun lingkungan kerja
yang mendukung dan memotivasi guru PAI. Selain itu, kolaborasi antara

6
institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dapat membantu mengatasi
problematika dalam pengembangan kompetensi profesional guru PAI.3
C. Strategi Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan
kompetensi profesional guru PAI. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat
diterapkan:
1. Melakukan Pelatihan dan Pengembangan: Guru PAI dapat mengikuti
pelatihan, workshop, seminar, atau kursus yang terkait dengan bidang
agama Islam, pengajaran, pembimbingan, dan pengembangan diri.
Pelatihan ini dapat membantu mereka memperbarui pengetahuan dan
keterampilan mereka, serta mempelajari metode pengajaran yang inovatif.
2. Membentuk Komunitas Profesional: Guru PAI dapat bergabung dalam
komunitas profesional, baik di tingkat sekolah, wilayah, maupun
nasional/internasional. Melalui komunitas ini, mereka dapat berbagi
pengalaman, bertukar informasi, dan belajar dari praktik terbaik sesama
guru PAI. Komunitas profesional juga dapat menjadi tempat untuk
mendapatkan dukungan dan motivasi dalam mengembangkan kompetensi
profesional.
3. Membaca dan Mempelajari Sumber Daya Pendidikan: Guru PAI dapat terus
memperkaya pengetahuan mereka dengan membaca literatur, jurnal, buku,
dan sumber daya pendidikan terkait agama Islam. Mereka dapat
mempelajari pemikiran dan penelitian terkini dalam bidang tersebut,
sehingga dapat mengaplikasikan konsep dan strategi yang relevan dalam
pengajaran mereka.
4. Berpartisipasi dalam Kegiatan Riset dan Penelitian: Guru PAI dapat terlibat
dalam kegiatan riset dan penelitian yang terkait dengan pendidikan agama
Islam. Dengan melakukan penelitian, mereka dapat mengembangkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu yang ada dalam

3
Al-Ahwal, Y. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam melalui Program
Pemberdayaan Berbasis Kepedulian Lingkungan di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama
Islam, 15-16.

7
pendidikan agama Islam, serta menghasilkan temuan yang dapat diterapkan
dalam pengajaran dan pembimbingan siswa.
5. Menggunakan Teknologi dalam Pengajaran: Guru PAI dapat memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pengajaran mereka. Mereka
dapat menggunakan media digital, aplikasi, atau perangkat lunak edukatif
yang relevan untuk meningkatkan interaktivitas dan efektivitas
pembelajaran agama Islam. Selain itu, guru PAI juga dapat memanfaatkan
platform online untuk berbagi sumber daya dan berkolaborasi dengan guru
PAI lainnya.
6. Menerima Umpan Balik dan Refleksi Diri: Guru PAI perlu terbuka terhadap
umpan balik dari siswa, rekan kerja, dan atasan mereka. Dengan menerima
umpan balik, mereka dapat mengetahui kekuatan dan area pengembangan
dalam pengajaran mereka. Selain itu, refleksi diri secara teratur juga penting
untuk mengevaluasi praktik pengajaran dan mencari cara untuk terus
meningkatkan kompetensi profesional.
7. Membangun Jaringan dan Kolaborasi: Guru PAI dapat membangun
jaringan dan menjalin kolaborasi dengan lembaga pendidikan, organisasi
agama, atau komunitas terkait lainnya. Melalui kolaborasi ini, mereka dapat
berbagi pengetahuan, berpartisipasi dalam proyek-proyek bersama, dan
mengakses sumber daya yang lebih luas.4

4
Mustofa, A. (2020). Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI di Era Revolusi Industri
4.0. Jurnal Penelitian Agama Islam, 153-156.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa pengembangan kompetensi
profesional guru PAI merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan
kualitas pengajaran agama Islam. Kompetensi profesional guru PAI
melibatkan pengetahuan agama Islam yang mendalam, keterampilan
pengajaran yang efektif, sikap dan perilaku yang sesuai, serta kemampuan
untuk beradaptasi dengan perubahan dan mengembangkan diri secara
berkelanjutan.
2. Namun, terdapat beberapa problematika dalam pengembangan kompetensi
profesional guru PAI, seperti keterbatasan sumber daya, kurikulum yang
terbatas, tuntutan waktu yang tinggi, perubahan kebijakan, dan kurangnya
dukungan. Untuk mengatasi problematika ini, strategi-strategi
pengembangan kompetensi profesional yang dapat diterapkan meliputi
partisipasi dalam pelatihan dan workshop, pembelajaran kolaboratif,
membaca dan penelitian mandiri, penggunaan teknologi dalam pengajaran,
refleksi dan pengembangan diri, serta membangun jaringan profesional.
3. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, guru PAI dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mereka, sehingga mampu
memberikan pengajaran agama Islam yang berkualitas dan relevan kepada
siswa. Pengembangan kompetensi profesional guru PAI juga berkontribusi
pada pembentukan generasi yang memiliki pemahaman yang baik tentang
agama Islam, moralitas yang tinggi, dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan
sehari-hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

Al-Ahwal, Y. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam


melalui Program Pemberdayaan Berbasis Kepedulian Lingkungan di
Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam.
Mustofa, A. (2020). Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI di Era
Revolusi Industri 4.0. Jurnal Penelitian Agama Islam.
Sulistyorini, S., & Juminah, J. (2020). Peningkatan Kompetensi Profesional Guru
Pendidikan Agama Islam melalui Pelatihan Berbasis Inovasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Al-Ta’lim Journal.

10

Anda mungkin juga menyukai