Dosen Pembimbing :
Komarudin, M.pd.
DISUSUN OLEH
NAMA : Anesydayana
NIM :
KELAS : PAI F1
0
Kata Pengantar
Permasalahan dan tantangan yang ada dalam Pendidikan Agama Islam baik
pasti memiliki problematika yang menjadi permasalahan dan tantangan yang harus
mengkaji secara khusus tentang problematika yang menjadi masalah dan tantangan
Pendidikan Agama Islam, tetapi masih terfokus hanya kepada para pendidik dan
ada dalam sebuah institusi pendidikan saja tetapi merupakan permasalahan bagi
seluruh elemen masyarakat termasuk keluarga. Dalam kajian ini penulis ingin
ditinjau dari ruang lingkup pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa memberikan solusi bagi permasalahan-
baik sebagai sebuah disiplin ilmu, institusi ataupun jalan hidup dalam kehidupan
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................4
A. Pengertian Pendidikan Islam........................................................................................4
B. Dasar-dasar Pendidikan Islam......................................................................................4
C. Tujuan Pendidikan Islam..............................................................................................6
D. Problematika Pendidikan Islam....................................................................................6
E. Solusi Problematika Pendidikan Islam.......................................................................14
F. Orientasi Pendidikan Islam Di Era Global.................................................................16
BAB III....................................................................................................................................18
PENUTUP...............................................................................................................................18
A. Kesimpulan..............................................................................................................18
B. Saran........................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat dipisahkan dari keseluruhan proses kehidupan manusia. Dengan kata lain,
keluarga dan masyarakat, bangsa dan negara. Jika sistem pendidikannya berfungsi
secara optimal maka akan tercapai kemajuan yang dicita-citakannya sebaliknya bila
proses pendidikan yang dijalankan tidak berjalan secara baik maka tidak dapat
praktek pendidikan, namun hampir semua pihak sepakat bahwa nasib suatu
komunitas atau suatu bangsa di masa depan sangat bergantung pada kontribusinya
kontribusi pada kebudayaan di hari esok. Pendapat yang sama juga bisa kita baca
tentang sistem pendidikan Nasional (UU No. 20/2003), yang antara lain menyatakan:
1
usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat”. Namun
di era globalisasi ini. Baik itu masalah yang bersifat internal maupun eksternal.
pendidikan yang diuraikan dalam makalah ini terbatas pada permasalahan pendidikan
dahulu disajikan uraian singkat tentang fungsi pendidikan. Uraian yang disebut
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
2. Untuk mengetahui dasar-dasar pendidikan islam.
3. Untuk mengetahui tujuan pendidikan islam.
4. Untuk mengetahui problematika pendidikan Islam.
5. Untuk mengetahui solusi problematika pendidikan Islam.
6. Untuk mengetahui orientasi pendidikan Islam di era global.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam definisi di atas terlihat jelas bahwa pendidikan Islam itu membimbing
anak didik dalam perkembangan dirinya, baik jasmani maupun rohani menuju
terbentuknya kepribadian yang utama pada anak didik nantinya yang didasarkan
pada hukum-hukum islam.
Menurut Samsul Nizar membagi dasar pendidikan islam menjadi tiga sumber,
yaitu sebagai berikut :
a. Al Qur’an.
4
Al Qur’an adalah kalam Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW dalam bahasa Arab guna menjalankan jalan hidup yang
membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmatan lil ‘alamin), baik di
dunia maupun di akhirat. Al Qur’an sebagai petunjuk (Hudan) ditunjukkan
dalam firman-Nya yang Artinya: Sesungguhnya Al Quran ini memberikan
petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira
kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi
mereka ada pahala yang besar, (Al Israa’ ayat 9).
b. Sunnah.
Keberadaan Sunnah Nabi tidak lain adalah sebagai penjelas dan penguat
hukum-hukum yang ada didalam Al Qur’an, sekaligus sebagai pedoman bagi
kemaslahatan hidup manusia dalam semua aspeknya. Eksistensinya
merupakan sumber inspirasi ilmu pengetahuan yang berisikan keputusan dan
penjelasan Nabi dari pesan
c. Ijtihad.
5
mempertahankan kekhasannya sebagai sebuah sistem pendidikan yang
berpijak pada nilai-nilai agama. Ini merupakan masalah yang senantiasa
menuntut Mujtahid Muslim di bidang pendidikan untuk selalu berijtihad
sehingga teori pendidikan islam senantiasa relevan dengan tuntutan zaman
dan kemajuan IPTEK.
sebagai Mata Pelajaran diakuinya pendidikan agama sebagai salah satu pelajaran
luput dari problematika yang muncul di era global ini. Terdapat dua faktor dalam
6
1. Faktor Internal
yang selama ini diorientasikan memang sangat ideal bahkan, lantaran terlalu
dalam konteks era sekarang ini menjadi tidak menentu, atau kabur kehilangan
masyarakat Indonesia. Hal ini patut untuk dikritisi bahwa globalisasi bukan
b. Masalah Kurikulum.
7
Sistem sentralistik terkait erat dengan birokrasi atas bawah yang sifatnya
pihak “atas”. Dalam sistem yang seperti ini inovasi dan pembaruan tidak akan
Hal ini dapat dicermati dari fenomena berikut: (1) perubahan dari tekanan
pada hafalan dan daya ingat tentang teks-teks dari ajaran-ajaran agama islam,
nilai-nilai islam.(3) perubahan dari tekanan dari produk atau hasil pemikiran
8
keagamaan islam dari para pendahulunya kepada proses atau metodologinya
para pakar dalam memilih dan menyusun isi kurikulum pendidikan islam ke
arah keterlibatan yang luas dari para pakar, guru, peserta didik, masyarakat
mencapainya.
c. Pendekatan/Metode Pembelajaran.
Peran guru atau dosen sangat besar dalam meningkatkan kualitas kompetensi
akan menunjang tercapainya sekolah yang unggul dan kualitas lulusan yang
pengalaman yang cukup beragam ternyata ia miliki. Oleh karena itu, dikelas
sekarang ini siswa masih banyak yang senang diajar dengan metode yang
9
konservatif, seperti ceramah, didikte, karena lebih sederhana dan tidak ada
Salah satu masalah besar yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia sejak
masa Orde Baru adalah profesionalisme guru dan tenaga pendidik yang masih
lainnya agaknya sudah cukup memadai, tetapi dari segi mutu dan
kependidikan masih unqualified, underqualified, dan mismatch, sehingga
e. Biaya Pendidikan.
Faktor biaya pendidikan adalah hal penting, dan menjadi persoalan tersendiri
yang seolah-olah menjadi kabur mengenai siapa yang bertanggung jawab atas
minimal 20% dari APBN dan APBD di masing-masing daerah, namun hingga
10
pendidikan genap 20% hingga tahun 2009 sebagaimana yang dirancang dalam
2. Faktor Eksternal
a. Dichotomic.
beberapa aspek yaitu antara Ilmu Agama dengan Ilmu Umum, antara Wahyu
ilmu.
11
untuk mengatasi berbagai permasalahan, mendefinisikan, menganalisis dan
adalah tidak adanya kemampuan untuk berpikir dan tidak mampu untuk
melihat konsekuensinya.
d. Memorisasi.
sedikit sekali, maka waktu yang diperlukan untuk belajar juga terlalu singkat
bagi pelajar untuk dapat menguasai materi-materi yang seringkali sulit untuk
dimengerti, tentang aspek-aspek tinggi ilmu keagamaan pada usia yang relatif
12
muda dan belum matang. Hal ini pada gilirannya menjadikan belajar lebih
dasarnya orisinal.
e. Certificate Oriented.
mengherankan jika pada masa-masa itu, banyak lahir tokoh-tokoh besar yang
karya besar sepanjang masa. Sementara, jika dibandingkan dengan pola yang
13
mendapatkan sertifikat atau ijazah saja, sedangkan semangat dan kualitas
global ini. Dalam menuju era globalisasi, Indonesia harus melakukan reformasi
lebih komprehensif, dan fleksibel, sehingga para lulusan dapat berfungsi secara
mengembangkan potensi yang dimiliki secara alami dan kreatif dalam suasana
global.
14
wawasan intelektual yang kreatif dan dinamis dalam sinaran dan terintegrasi
dengan Islam harus segera dipercepat prosesnya. Sementara itu, menurut Tibi,
yang berarti diferensiasi fungsional dari struktur sosial dan sistem keagamaannya.
yang perlu ditawarkan di masa depan, yang sekiranya mampu mencegah dan atau
cermat dan mendalam, dan bias berarti taqlib al-bashar wa al-bashirah li idrak al-
cara penalaran (kerangka pikir) untuk menangkap dan melihat sesuatu, termasuk
dan rencana kerja yang telah dibuat dari berbagai perspektif guna mengantisipasi
15
F. Orientasi Pendidikan Islam Di Era Global
Menurut Ahmad Tantowi, dengan adanya era globalisasi ini perlu adanya
ialah agar umat Islam bisa melihat secara kritis bahwa implikasi-implikasi dari
Tuhan, akan tetapi sebagai konsekuensi logis dari sistem dan struktur globalisasi
itu sendiri.
dengan segala potensi (fitrah) yang ada padanya. Manusia dapat dibesarkan
16
Pendidikan Islam sebagai Pembinaan Akhlak al-Karimah. Akhlak merupakan
domain penting dalam kehidupan masyarakat, apalagi di era globalisasi ini. Tidak
masyarakat itu sendiri.Hal ini bisa diamati pada kondisi yang ada di negeri ini.
Menurut Abuddin Nata, hal seperti ini pada awalnya hanya menerpa sebagian
kecil elit politik (penguasa), tetapi kini ia telah menjalar kepada masyarakat luas,
sesungguhnya bukan sesuatu yang baru. Sebab akhlak memang merupakan misi
tampak lemah. Untuk itu, pendidikan Islam harus dikembalikan kepada fitrahnya
orientasi pendidikan Islam di era globalisasi ini adalah sesuatu yang tidak bisa
ditawar-tawar. Sebab eksis tidaknya suatu bangsa sangat ditentukan oleh akhlak
masyarakatnya.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
kepribadian yang utama pada anak didik nantinya yang didasarkan pada hukum-
hukum islam.
2. Problematika Pendidikan Islam ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor
internal yang didalamnya ada : Relasi Kekuasaan dan Orientasi Pendidikan Islam,
yang harus dikembangkan dalam institusi pendidikan, baik formal, informal, maupun
18
para peserta didik mengembangkan potensi yang dimiliki secara alami dan kreatif
Akhlak al-Karimah
B. Saran
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Dan sebelum penulis menutup Makalah ini, Penulis ingin memohon maaf yang
ini. Akhirnya, Segala puji bagi Allah yang telah mencurahkan rahmat-Nya dan
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai rasa terima kasih penulis atas segala petunjuk-Nya. Sebagai penutup Penulis
sungguh sangat berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Amin.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://dakahamdaka.blogspot.com/2016/10/makalah-problematika-pendidikan-
20
21