Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN PAI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu: Fatimah Azzahro, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 1:

1. Nur Laila (T20191437)


2. Siti Nurhidayah (T20191440)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
2020

i
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
2020
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Konsep Dasar Strategi Pembelajaran PAI.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Konsep Dasar Strategi
Pembelajaran PAI ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.

Jember, 18 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan Masalah.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi Pembelajaran..............................................................3
B. Istilah Terkait dalam Strategi Pembelajaran..............................................5
C. Komponen Strategi Pembelajaran.............................................................9
D. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran..............................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan
khususnya Pendidikan Agama Islam senantiasa terus dikembangkan
melalui pengkajian berbagai komponen pendidikan. Dalam hal ini, proses
pembelajaran dari seorang guru sebagai pengajar harus pandai dalam
mengambil langkah agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan
baik dan tercapai tujuan pendidikan. Diantaranya adalah dengan memilih
strategi pembelajaran yang tepat.
Perkembangan pembelajaran PAI pada saat ini perlu
dilaksanakannya strategi pembelajaran PAI yang merupakan faktor
terpenting keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran. Komponen-
komponen pendidikan dan pengajaran diatur sedemikian rupa sehingga
memiliki fungsi yang optimal dalam mencapai tujuan pengajaran dan
pendidikan. Strategi pembelajaran juga memberikan alternatif terhadap
proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Strategi
pembelajaran PAI juga memiliki ruang lingkup yang merupakan batasan
atau cakupan kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran
PAI di sekolah.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan diuraikan beberapa hal
mengenai pengertian strategi pembelajaran PAI dan ruang lingkup dari
strategi pembelajaran PAI. Sehingga, pemakalah dan pembaca dapat
memahami dan mengambil pelajaran dari rangkuman mengenai pengertian
strategi pembelajaran PAI dan ruang lingkup dari strategi pembelajaran
PAI.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka
rumusan masalah adalah:
1. Apa pengertian strategi pembelajaran?

1
2. Apa saja istilah yang terkait dalam strategi pembelajaran?
3. Apa saja komponen strategi pembelajaran?
4. Apa saja jenis-jenis strategi pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
Tujuan penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui istilah yang terkait dalam strategi
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui komponen strategi pembelajaran.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis strategi pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


1. Makna Strategi
Istilah strategi (strategy) berasal dari “kata benda” dan “kata kerja”
dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos merupakan
gabungan kata stratos (militer) dengan ago  (memimpin). Sebagai kata
kerja, stratego berarti merencanakan (to plan).
Istilah strategi pertama kali hanya dikenal dikalangan militer,
khususnya strategi perang. Dalam sebuah peperangan atau
pertempuran, terdapat seseorang (komandan) yang mengatur strategi
untuk memenangkan peperangan. Semakin hebat strategi yang
digunakan (selain kekuatan pasukan perang), semakin besar
kemungkinan untuk menang. Biasanya, sebuah strategi disusun dengan
mempertimbangkan medan perang, kekuatan pasukan, pelengkapan
perang dan sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, istilah strategi di dunia militer tersebut
diadopsi ke dalam dunia pendidikan. Dalam konteks pendidikan,
strategi digunakan untuk mengatur siasat agar dapat mencapai tujuan
dengan baik. Dengan kata lain, strategi dalam konteks pendidikan
dapat dimaknai sebagai perencanaan yang berisi serangkaian kegiatan
yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan. Strategi pendidikan
mengarah kepada hal yang lebih spesifik, yakni khusus pada
pembelajaran. Konsekuensinya, strategi dalam konteks pendidikan
dimaknai secara berbeda dengan strategi dalam konteks pembelajaran.1
2. Makna Pembelajaran
Secara sederhana, istilah pembelajaran bermakna sebagai upaya
membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai
upaya dan berbagai strategi, metode, dan pendekatan ke arah
1
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2013), hal. 13

3
pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Beberapa ahli
mengemukakan tentang pengertian pembelajaran, diantarannya:
a) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU
SPN No. 20 tahun 2003).
b) Pembelajaran adalah rangkaian peristiwa yang mempengaruhi
pembelajaran sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan
mudah.
c) Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Pada dasarnya pembelajaran merupakan kegiatan terencana yang
mengkondisikan seseorang agar bisa belajar dengan baik agar sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu kegiatan pembelajaran
ada dua kegiatan pokok. Pertama, bagaimana orang melakukan
tindakan perubahan tingkah laku melalui kegiatan
belajar. Kedua, bagaimana orang melakukan tindakan penyampaian
ilmu pengetahuan melalui kegiatan mengajar.
3. Makna Strategi Pembelajaran
Strategi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran disebut
strategi pembelajaran. Pembelajaran adalah upaya pendidik untuk
membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Tujuan strategi
pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan
belajar yang dilakukan peserta didik.
Strategi pembelajaran adalah pendekatan menyeluruh dalam suatu
sistem pembelajaran yang berupa pedoman umum dan kerangka
kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran. Berikut pendapat
beberapa ahli berkaitan dengan pengertian strategi pembelajaran.
a) Kozma dan Sanjaya (2007) secara umum menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang

4
dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada
peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
b)  Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru serta peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
c) Wina Sanjaya (2006) menyatakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam pembelajaran.2
Dengan demikian, Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang menjelaskan
tentang komponen-komponen umum dari suatu rangkaian bahan
pembelajaran pendidikan agama Islam dan prosedur-prosedur yang
akan digunakan bersama-sama dengan bahan-bahan tersebut untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
B. Istilah Terkait dalam Strategi Pembelajaran
Dikenal beberapa istilah di dalam pembelajaran yang memiliki
kemiripan makna, sehingga orang sering kali merasa bingung untuk
membedakannya. Istilah tersebut ialah: 1) Model Pembelajaran; 2)
Pendekatan Pembelajaran; 3) Strategi Pembelajaran; 4) Metode
Pembelajaran; dan 5) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan
istilah-istilah tersebut dengan harapan dapat memberikan kejelasan makna
tentang penggunaan istilah tersebut.
1. Model Pembelajaran
Secara umum istilah “model” diartikan sebagai kerangka
konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
kegiatan. Dalam pengertian lain, model juga diartikan sebagai barang

2
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hal. 3-
8

5
atau benda tiruan dari benda yang sesungguhnya, seperti “globe” yang
merupakan model dari bumi tempat kita hidup. Dalam istilah
selanjutnya, istilah model digunakan untuk menunjukkan pengertian
yang pertama sebagai kerangka konseptual. Atas pemikiran tersebut,
maka yang dimaksud dengan “model belajar mengajar” adalah
kerangka konseptual dan prosedur yang sistematik dalam
mengorganisasikan dalam pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, berfungsi sebagai pedoman bagi perancang
pengajaran, serta para guru dalam merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar mengajar benar-benar kegiatan bertujuan yang
tersusun secara sistematis.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
di kelas atau pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat-
perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film,
komputer, kurikulum dan lain-lain (Joyce, 1992). Selanjutnya Joyce
menyatakan bahwa setiap pembelajaran mengarah kepada desain
pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikan rupa sehingga
tujuan pembelajaran tercapai.
Model pembelajaran mempunyai empat cirri khusus yang
membedakan dengan strategi, metode atau prosedur (Kardi dan Nur,
2000). Ciri-ciri tersebut ialah:
a)  Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.
b) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik
belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai).
c)  Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut
dapat dilaksanakan dengan berhasil.
d) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu
dapat tercapai.3

3
Ibid, hal. 12-14

6
2. Pendekatan Pembelajaran
Istilah pendekatan berasal dari bahasa Inggris “approach” yang
memiliki beberapa arti, di antaranya diartikan dengan “pendekatan”.
Dalam dunia pengajaran, kata approach lebih tepat diartikan  a way
of beginning something (cara memulai sesuai). Oleh karena itu,
istilah pendekatan dapat diartikan sebagai “cara memulai pelajaran”.
Pendekatan pembelajaran digambarkan sebagai kerangka umum
tentang skenario yang digunakan guru untuk membelajarkan siswa
dalam rangka mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut Philip
R. Wallace (1992: 13) pendekatan pembelajaran dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu pendekatan konservatif dan pendekatan liberal.
Pendekatan konserfatif memandang bahwa proses pembelajaran
yang dilakukan sebagaimana umumnya guru mengajarkan materi
kepada siswanya. Guru mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa,
sedangkan siswa lebih banyak sebagai penerima. Sedangkan
pendekatan liberal adalah pendekatan pembelajaran yang memberi
kesempatan luas kepada siswa untuk mengembangkan strategi dan
keterampilan belajarnya sendiri.4
3. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam
melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang
sifatnya individual. Apabila antara model, pendekatan, strategi,
metode, dan bahkan teknik pembelajaran sudah terangkai menjadi
satu kesatuan yang utuh, maka terbentuklah apa yang disebut model
pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. 5

4
Ibid, hal. 19-20
5
Ibid, hal. 24

7
4. Metode Pembelajaran
Metode menurut J.R. David dalam Teaching Strategis for College
Class Room (1976) ialah “a way in achieving something” (cara
untuk mencapai sesuatu). Untuk melaksanakan suatu strategi,
digunakan seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalam
pengertian demikian maka metode pengajaran menjadi salah satu
unsur dalam strategi pembelajaran. Unsur seperti sumber belajar,
kemampuan guru dan siswa, media pendidikan, materi pengajaran,
organisasi, waktu tersedia, kondisi kelas, dan lingkungan merupakan
unsur-unsur yang mendukung strategi pembelajaran. Dalam bahasa
Arab, metode dikenal dengan istilah at-thariq (jalan-cara).
Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasikan lingkungan
belajar dan mengkhususkan aktivitas dimana guru dan siswa terlibat
selama proses pembelajaran berlangsung. Biasanya metode
digunakan melalui salah satu strategi, tetapi tidak juga tertutup
kemungkinan beberapa metode berada dalam strategi yang
bervariasi, artinya metode dapat divariasikan melalui strategi yang
berbeda tergantung pada tujuan yang akan dicapai dan konten proses
yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Terdapat metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: 1)
ceramah; 2) demonstrasi; 3) diskusi; 4) simulasi; 5) laboratorium; 6)
pengalaman lapangan; 7) debat; dan sebagainya.6
5. Teknik Pembelajaran
Metode pembelajaran dijabarkan kedalam teknik dan gaya
pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat
diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan metode secara spesifik. Misalkan,
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya
terbatas. Demikian pula dengan penggunaan metode diskusi, perlu

6
Ibid, hal. 20

8
digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya yang
tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam
hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik, meskipun dalam
koridor metode yang sama.
C. Komponen Strategi Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu sistem instruksional yang mengacu
pada seperangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk
mencapai tujuan. Sebagai sebuah sistem, pembelajaran meliputi suatu
komponen, antara lain tujuan, bahan, peserta didik, guru, metode, situasi,
dan evaluasi. Agar tujuan itu tercapai, semua komponen yang ada harus
diorganisasikan sehingga antar sesama komponen terjadi kerjasama. Oleh
karena itu, guru tidak boleh hanya memperhatikan komponen-komponen
tertentu misalnya metode, bahan, dan evaluasi saja, tetapi ia harus
mempertimbangkan komponen secara keseluruhan.
1.  Guru
Guru adalah pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru
merupakan faktor yang terpenting. Ditangan gurulah sebenarnya letak
keberhasilan pembelajaran. Komponen guru tidak dapat dimanipulasi
atau direkayasa oleh komponen lain, tapi guru mampu memanipulasi
atau merekayasa komponen lain menjadi bervariasi. Komponen lain
tidak dapat mengubah guru menjadi bervariasi. Tujuan rekayasa
pembelajaran oleh guru adalah untuk membentuk lingkungan peserta
didik supaya sesuai dengan lingkungan yang diharapkan dari proses
belajar peserta didik, yang pada akhirnya peserta didik memperoleh
suatu hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan dan pembelajaranya
harus berdasar pada kurikulum yang berlaku.
2. Peserta Didik
Merupakan komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk
mengembangkan potensi kemampuan menjadi nyata guna mencapai
tujuan belajar
3. Tujuan

9
Merupakan dasar yang dijadikan landasan untuk menentukan
strategi, materi, media, dan evaluasi pembelajaran. Dalam strategi
pembelajaran, penentuan tujuan merupakan komponen yang pertama
kali harus dipilih oleh seorang guru, karena tujuan pembelajaran
merupakan target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
4. Bahan Pelajaran
Merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
merupakan materi yang tersusun secara sistematis dan dinamis sesuai
dengan arah tujuan dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan
dan tuntutan masyarakat. Menurut Suharsimi bahan ajar merupakan
komponen inti yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran.
5. Kegiatan Pembelajaran
Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal, maka
dalam menentukan strategi pembelajaran perlu dirumuskan komponen
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses
pembelajaran.
6. Metode
Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang akan
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat
menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang berlangsung.
7. Alat
Alat yang digunakan dalam pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran alat memiliki fungsi sebagai pelengkap.
8. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai tempat atau rujukan dimana bahan pembelajaran bisa
diperoleh. Sumber belajar dapat berasal dari masyarakat, lingkungan,
dan kebudayaannya.
9. Evaluasi

10
Evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui
apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum.
Ataupun pengertian lainnya evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan
data seluas-luasnya sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan
kestabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa
dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.7
10. Situasi atau Lingkungan
Lingkungan sangat mempengaruhi guru dalam menentukan strategi
pembelajaran. Lingkungan yang dimaksud adalah situasi dan keadaan
fisik.
Komponen-komponen strategi pembelajaran tersebut akan
mempengaruhi jalannya pembelajaran, karena semuannya merupakan
faktor yang berpengaruh terhadap strategi pembelajaran.8
D. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
yaitu sebagai berikut:
1. Strategi Pembelajaran Langsung
Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar
berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan.
Pada strategi ini termasuk didalamnya metode-metode ceramah,
praktik dan latihan serta demonstrasi. Strategi pembelajaran langsung
efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan
keterampilan langkah demi langkah.
2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan
siswa yang tinggi dalam melakukan observasi, penyelidikan,
penggambaran yang berdasarkan data.  Dalam pembelajaran tidak
langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator,
pendukung, dan sumber personal. Guru merancang lingkungan belajar,

7
Saiful Bhahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hal. 50
8
Hamruni, Strategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Insan Madani, 2012), hal. 11-13

11
memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan mensyaratkan
digunakannya bahan-bahan cetak, dan sumber-sumber manusia.
3. Strategi Pembelajaran Interaktif
Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi
dan saling berbagi diantara peserta didik. Seaman dan Fellenz
mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan,
pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta
mencoba mencari alternatif dalam berpikir.
4. Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman
Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens
induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas,
penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada
proses belajar dan bukan hasil belajar. Guru dapat menggunakan
strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
5. Strategi Pembelajaran Mandiri
Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan
untuk membangun inisiatif individu kemandirian, dan peningkatan
diri. Fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta
didik dengan bantuan guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan
dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil. Kelebihan dari
pembelajaran ini adalah membentuk peserta didik yang mandiri dan
bertanggung jawab. Sedangkan kekurangnnya adalah peserta belum
dewasa, sulit menggunakan pembelajaran mandiri.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

12
Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah perencanaan
yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu yang menjelaskan tentang komponen-
komponen umum dari suatu rangkaian bahan pembelajaran pendidikan
agama Islam dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama-sama,
dengan bahan-bahan tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Pembelajaran merupakan suatu sistem instruksional yang mengacu
pada seperangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk
mencapai tujuan. Sebagai sebuah sistem, pembelajaran memerlukan suatu
strategi agar tujuan itu tercapai, strategi memiliki komponen-komponen
yang saling terkait, sehingga antar sesama komponen terjadi kerjasama.
Berikut adalah komponen-komponennya; guru,  peserta didik, tujuan,
bahan pelajaran, kegiatan pembelajaran, metode, alat, sumber belajar,
evaluasi, dan situasi atau lingkungan. komponen-komponen strategi
pembelajaran tersebut akan mempengaruhi jalannya pembelajaran, karena
semuannya merupakan faktor yang berpengaruh terhadap strategi
pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

 Bahri, Saiful. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta


 Hamruni. 2012.  Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani

13
 Majid, Abdul. 2013.  Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
 Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

14

Anda mungkin juga menyukai