Kelompok 2
PEMATANGSIANTAR 2020/202
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Semoga shalawat dan
salam tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,
tabiin, dan kita semua sebagai umat yang taat dan turut terhadap ajaran yang telah dibawa
beliau, sehingga makalah tentang “MAKALAH LANDASAN, PENDEKATAN, DAN
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PAI” ini dapat
terselesaikan.
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan kepada pembaca dapat memahami secara
mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan desain ekstrakurikuler PAI. Sehingga
dengan membaca isi dari makalah ini diharapkan dapat menjadi bekal kebaikan dunia dan
akhirat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kepada pembaca dan juga kepada Dosen mata kuliah, kami mengharapkan saran dan kritik
untuk penyusunan makalah yang selanjutnya akan ditugaskan.
Demikian, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya,
terimakasih.
Penyusun
Kelompok 2
DAFTAR ISI
COVER ..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................10
B. Saran ............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana landasan kegiatan ekstrakurikuler?
2. Bagaimana pendekatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI?
3. Apa saja metode kegiatan ekstrakurikuler?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami Bagaimana landasan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Memahami Bagaimana pendekatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI..
3. Mengetahui Apa saja metode kegiatan ekstrakurikuler.
BAB II
PEMBAHASAN
Bahrun Tantowi, Korelasi Kegiatan dengan Hasil Matematika Belajar Peserta Didik Madrasah
2
3
Ibid hal 6
f. Pendekatan keterampilan proses, artinya dalam menyampaikan materi menekankan
pada pembentukan daya fikir dan krasi secara efisien dan efektif untuk mencapai
suatu tujuan.
g. Pendekatan pengalaman, yakni pendekatan yang digunakan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan praktek ajaran agama.
h. Pendekatan pembiasaan, yakni pendekatan yang digunakan untuk memberikan
kesempatan atau mengkndisikan kepada peserta didik agar terbiasa mengmalkan
ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
Setidaknya, ada 13 jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dipilih sekolah untuk
mengembangkannya, yaitu:
Pramuka
Palang Merah Remaja (PMR)
Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)
Sanggar Sekolah
Koperasi Sekolah
Olahraga Prestasi dan Rekreasi
Kesenian Tradisional atau Modern
Cinta alam dan Lingkungan Hidup
4
Lihat http://id.wikipedia.org/wiki/Ekstrakurikuler .
5
Lihat Dewa Ketut Sukardi dan Desak Made Sumiati, op. cit., h. 100-101
Kegiatan Bakti Sosial
Peringatan Hari-hari Besar
Jurnalistik
Pengembangan potensi peserta didik secara optimal akan tercapai dengan penyediaan
sarana pendidikan dan pendanaan yang memadai. Setiap satuan pendidikan dituntut untuk
mengadakan sarana dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan minimal berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan.Artinya, sekolah diwajibkan untuk mengadakan sarana
pendidikan dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan.Pengadaan sarana pendidikan itu bisa
dilakukan oleh pemerintah atau melalui swadaya masyarakat.
Pertimbangan seperti ini tentu agar sarana dan prasarana yang akan disediakan benar-
benar menyentuh pada kebutuhan peserta didik sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik
mungkin. Sekolah yang memiliki fasilitas penunjang kegiatan ekstrakurikuler yang memadai
tentu akan semakin diminati peserta didik dan memotivasi mereka untuk bisa berprestasi
melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Tidak mengherankan kalau sekolah dengan
kategori unggulan umumnya lebih berprestasi karena mereka memiliki fasilitas penunjang
yang memadai dengan tenaga pembina yang ahli dan profesional pada bidangnya.
Peraturan Dirjen Pendidikan Islam Depag Nomor Dj.I/12A Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
menegaskan bahwa ekstrakurikuler PAI adalah upaya pemantapan, pengayaan dan perbaikan
nilai-nilai, norma serta pengembangan bakat, minat, dan kepribadian peserta didik dalam
aspek pengamalan dan penguasaan kitab suci, keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, ibadah,
sejarah, seni dan kebudayaan, yang dilakukan di luar jam intrakurikuler melalui bimbingan
guru PAI, guru mata pelajaran lain, tenaga pendidikan dan lainnya yang berkompeten,
dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah.17 Pembiasaan yang baik di sekolah ditambah
dengan lingkungan keluarga dan masyarakat yang baik akan menunjang proses pembentukan
karakter bangsa yang baik.
a. Kesenian yang bisa berupa seni baca al-Qur’an, qasidah, dan kaligrafi.
b. Pesantren Kilat yang merupakan kajian dasar Islam dalam jangka waktu tertentu
antara 2 - 5 hari tergatung situasi dan kondisi. Kegiatan ini dapa diadakan di dalam
atau di luar kota asalkan situasinya tenang, cukup luas, dapat menginap dan fasilitas
memadai.
c. Tafakur Alam yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menyegarkan kembali jiwa yang
penat sambil menghayati kebesaran penciptaan Allah swt. dan menguatkan ukhuwah.
Kegiatan ini biasanya berlangsung 1 - 3 hari dan diadakan di luar kota seperti
pegunungan, perbukitan, taman/kebun raya, pantai dan lain sebagainya.
d. Majalah dinding yang setidaknya memiliki dua fungsi, yaitu sebagai wahana
informasi keislaman dan pusat informasi kegiatan Islam baik internal sekolah maupun
eksternal. Agar efektif, muatan informasi Islam dalam majalah dinding hendaknya
singkat, padat, informatif, dan aktual.7
7
http://makalahpai.blogspot.com/2008/11/program-ekstrakurikuler-pendidikan.html
menjadi catatan dalam kegiatan ini bahwa sebaiknya pembina melakukan survey
dengan perencanaan yang matang agar kegiatan ini tidak sekedar menjadi wisata biasa
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
Dengan demikian pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar siswa pada
maple PAI dapat dikatakan sangat berguna dan bermanfaat apabila dapat dilaksanakan oleh
peserta didik sebagai sarana untuk lebih memperluas wawasan mereka. Sehingga apa yang
mereka terima akan berdampak baik bagi hasil belajar mereka dan juga sebagai semangat
peserta didik sendiri umtuk lebih giat dalam mempelajari imu pengetauan khususnya terkait
keagamaan. Maka hendaknya sebagai pendidik harus bisa selalu membimbing dan
mengarahkan peserta didik agar menjadi generasi pemuda yang berhasil dan berkompeten
dibidangnya serta mengerti dalam hal ilmu pengetahuan,sikap dan keagamaan.
B. Saran
Penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,oleh karena itu besar
harapan kami umtuk mengkritisi makalah ini,baik dari segi isi penulisan makalah.
Selanjutnya,mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan oleh semua pembaca dan dapat
dimanfaatkan. Atas kritik dan saran dari pembaca kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Bahrun Tantowi, Korelasi Kegiatan dengan Hasil Matematika Belajar Peserta Didik
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulungagung,(Tulungagung: Skripsi Tidak
diterbitkan. 2012) hal,14-15
Dewa Ketut Sukardi dan Desak Made Sumiati, op. cit., h. 100-101
http://makalahpai.blogspot.com/2008/11/program-ekstrakurikuler-pendidikan.html