OLEH :
ANJELLI SINAGA
NPM/NIRM : 19.02.0014/019.03.1.1.1.I.0632
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia menjadi pribadi yang lebih baik
melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perluasan dan cara mendidik. Pendidikan
dapat membentuk dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki seseorang secara
optimal, yaitu pembentukan dan pengembangan potensi individu yang setinggi-tingginya
dalam aspek fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual, sesuai dengan tahap
perkembangan serta karakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya dimana
dia hidup.
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
tidak hanya tergantung pada gedung yang megah, media pembelajaran yang lengkap,
peralatan praktik yang canggih, kurikulum yang baik, serta sarana pembelajaran lainnya
yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada sumber daya manusia yang mengelola
lembaga pendidikan tersebut.
Membentuk dan mengembangkan kecerdasan spiritual serta intelektual peserta didik
melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sangat penting dilakukan oleh guru
Penidikan Agama Islam. Sebagaimana dikemukakan oleh Stephen R. Covey yang
menyatakan bahwa “kecerdasan spiritual adalah pusat paling mendasar diantara
kecerdasan yang lain, karena dia menjadi sumber bimbingan bagi kecerdasan lainnya”.
َو ِاْذ َاَخ ْذ َنا ِم ْيَثاَق َبِنْٓي ِاْس َر ۤا ِء ْيَل اَل َتْع ُبُد ْو َن ِااَّل َهّٰللا َو ِباْلَو اِلَد ْيِن ِاْح َس اًنا َّو ِذ ى اْلُقْر ٰب ى
D. Batasan Masalah
1. Metode yang digunakan guru PAI dalam proses
pembelajaran untuk membentuk sikap Spiritual dan
Intelektual Siswa.
2. Media yang digunakan guru PAI dalam membantu
pembelajaran di kelas.
E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui proses pembentukan sikap spiritual dan intelektual anak melalui pembelajaran
PAI di Sekolah Dasar Hikmah Pematang Bandar.
2. Mengetahui Upaya yang dilakukan dalam Pembentukan sikap spiritual dan intelektual anak
melalui pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Hikmah Pematang Bandar.
3. Mengetahui Faktor-Faktor apa saja yang menjadi Pendukung dan Penghambat proses
pembentukan sikap spiritual dan intelektual anak melalui pembelajaran PAI di Sekolah Dasar
Hikmah Pematang Bandar.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, semoga penelitian ini dapat memberikan motivasi dan
pengaruh positif bahwa belajar Pendidikan Agama Islam dapat
membentuk sikap spiritual dan intelektual pada diri mereka.
2. Bagi sekolah, diharapkan menjadi lembaga yang terus mengembangkan
pembelajaran Pendidikan Agama Islam selanjutnya terutama yang
menyangkut karakter seperti spiritual dan intelektual.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Sikap Spiritual dan Intelektual
Sikap (Attitude) adalah evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap
seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau
memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak
pada objek tersebut.
1. Pengalaman pribadi
2. Pengaruh orang lain yang dianggap penting
3. Pengaruh Kebudayaan
4. Media Massa
5. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama
6. Faktor Emosional
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan dapat membentuk dan
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki seseorang secara
optimal, yaitu pembentukan dan pengembangan potensi individu
yang setinggi-tingginya dalam aspek fisik, intelektual, emosional,
sosial dan spiritual, sesuai dengan tahap perkembangan serta
karakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya dimana
dia hidup.
88 77 66 %
% %