PENDAHULUAN
D. Manfaat Penulisan
Adapun hasil dari penelitian ini diharapakan memperoleh manfaat sebagai
berikut :
1. Teoritis
Manfaat dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menambah
wawasan, pengatahuan dan referensi dalam rangka pengembangan
keilmuan Agama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
khususnya yang berhubungan dengan Proses Pembelajaran.
2. Praksis
Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam, hasil makalah ini dapat dijadikan
pedoman oleh calon guru (Mahasiswa) dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
E. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan yang dipaparkan dalam makalah ini adalah terdiri dari: Bab
1. Pendahuluan: terdiri dari Latar Belakang masalah; Rumusan Masalah; Tujuan
Penulisan; Methode Penulisan dan Sistematika Penulisan;. Bab II. Pembahasan:
terdiri dari pengertian, karakteristik,dan tujuan pembelajaran aqidah akhlak serta
ruang lingkup dan problematika pembelajaran aqidah akhlak di MI, MTs, dan
MA. Bab III. Analisi. Bab IV Terdiri dari Kesimpulan; Saran; dan rekomendasi;.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Aqidah Akhlak
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar
siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian
rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang
bersifat internal. Gagne dan Briggs (1979:3). Lebih lanjut, Gagne (1985)
mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran
dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang
sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses
internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Aqidah Akhlak merupakan dua pembahasan yang berbeda tetapi keduanya satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan. Aqidah membahas
tentang keyakinan, sedangkan Akhlak membahas tentang perbuatan.
Dalam bahasa Arab aqidah berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan, at-
tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu yang
artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah yang berarti
mengikat dengan kuat.
Sedangkan menurut istilah (terminologi): ‘aqidah adalah iman yang teguh dan
pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya. Akhlak
secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu
keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Akhlak
merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti
perangai, tingkah laku, atau tabiat.
Mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi pelajaran yang
dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik unt
uk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta pengamalan dan p
embiasaan berakhlak Islami secara
sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari -
hari serta sebagai bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Ibn Maskawaih menyebut ada tiga hal pokok yang dapat dipahami sebagai
materi sebagai materi pendidikan akhlak, yaitu:
a. Hal-hal yang wajib bagi kebutuhan tubuh.
b. Hal-hal yang wajib bagi jiwa.
1) c. Hal-hal yang wajib sebagai hubungannya Ruang lingkup mata
pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1) Pembiasaan akhlak karimah (mahmudah) secara berurutan
disajikan pada tiap semester
dan jenjang kelas, yaitu: disiplin, hidup bersih, ramah, sopan -
santun, syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya di
ri, kasih sayang, taat, rukun, tolong-menolong, hormat dan patuh, sidik, am
anah, tablig, fathanah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, der
mawan, optimis, qana’ah, dan tawakal.
3) Adab kepada sesama, yaitu: kepada orang tua, saudara, guru, teman, dan
tetangga.
ANALISIS
1. Analisi Teoretis
2. Tidak disiplin
5. Tauran dll
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik
Kelebihan pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan ramuan dari Al- Qur’an dan
Hadist sebagai pedoman hidup manusia Al-Qur’an adalah kalam atau firman
Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang membacanya
merupakan suatu ibadah (Manna’ Khalil al-Qaththan, 1994:18). Sedangkan hadis
atau biasa juga disebut sunnah adalah segala perkataan, perbuatan dan hal ihwal
yang berhubungan dengan nabi Muhammad SAW (Muhammad ‘Ajjaj al-
Khathib, 1989:108). Dalam kapasitasnya sebagai pedoman hidup umat Islam,
antara al-Qur’an dan hadis tidak dapat dipisahkan karena al-Qur’an sebagai
sumber utama dijelaskan oleh hadis, sehingga hadis disebut sebagai bayan
terhadap al-Qur’an surat al-Nahl ayat 44. Pembelajaran Aqidah Aklak sebagai
materi pelajaran yang bertujuan menyampaikan peserta didik untuk memahami
tujuan penciptaannya dan hakikat diutusnya Rasulullah untuk menyempurnakan
akhlak, tanpa mengesampingkan urusan duniawi adanya keseimbangan dalam
menyikapi kehidupan dunia yang fana sebagai ladang beribadah, pembelajaran
Aqidah Akhlak salah satu upaya dari pengembangan amanah.
Adapun kelebihan dari pembelajaran Aqidah Akhlaak ini; pertama, peserta didik
maupun pendidik dalam hal ini memiliki timbal balik untuk meneguhkan
keimanannya melalui proses pembelajaran. Kedua, keseimbangan dari sudut
illahiyyah (ketauhidan) dan insaniyyahnya (kemanusia) dimana pembelajaran
Aqidah Akhlak memupuk nilai- nilai toleransi dan saling menghormati tidak
hanya kepada sesama akan tetapi setiap elemen masyarakat yang multicultural
dan multi agama.
I. Aqidah (kalimat thoyyibah, asmaul husna, iman kepada Allah, Meyakini
iman kepada Allah secara sederhana dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari- hari)
II. Akhlak (sifat terpuji, sifat tercela, adab sehari- hari, kisah teladan)
Berdasarkan uraian di atas kelebihan dari pembelajaran Aqidah Akhlak di MI
pencapain dan pembahasan materi sesuai dengan usia dan perkembangan peserta
didik sehingga mampuh difahami dan diharapkan tujuan dari pencapaian
Kompetensi Dasar Tersebut terealisasi, sedangkan kekurangannya kisah teladan
tidak ditampilkan dalam Standar Kompetensi.
Menurut Asnelli Ilyas bahwa tujuan metode cerita dalam pendidikan anak adalah
“menanamkan akhlak Islamiyah dan perasaan ketuhanan kepada anak dengan
harapan melalui pendidikan dapat menggugah anak untuk senantiasa merenung
dan berpikir sehingga dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta Didik
Peserta didik kurang bahkan tidak memiliki semangat belajar di kelas dengan
beragam faktor diantaranya kejenuhan yang muncul, kurang motivasi dari guru,
perhatian dan keteladanan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
https://makanancirikhasmadura.wordpress.com/2016/11/24/makalah-
pembelajaran-aqidah-dan-strategi-pembelajaran/
http://emmabdkbandung.blogspot.co.id/2014/10/karakteristik-pembelajaran-
akidah-akhlak.html
http://simpleprincesz.blogspot.co.id/2012/12/pokok-bahasan-aqidah-akhlak-di-
mtsma.html
http://ngadiman-sakapurun.blogspot.co.id/2015/10/pembelajaran-akidah-akhlak-
di-madrasah.html
http://zumsk.blogspot.co.id/2016/04/problematika-pembelajaran-akidah-
akhlak.html
https://katafadhiel.wordpress.com/2014/01/12/strategi-guru-mata-pelajaran-akidah-akhlak-
dalam-peningkatan-motivasi-belajar-siswa-kelas-viii-madrasah-tsanawiyah-al-khairiyah/
https://mangmumin.blogspot.co.id/2017/02/laporan-observasi-akidah-akhlak-di-ma.html
manahttp://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.co.id/2014/10/makalah-
manajemen-sekolah_3.html
http://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-metode-pembelaaran-dan.html
http://www.definisi-pengertian.com/2016/01/pengertian-motivasi-definisi-menurut-ahli.html
https://unismapgsdh.wordpress.com/2015/04/23/guru-sebagai-teladan-bagi-siswa-lilis-
nuraeni-411-821-091-30-183/
https://www.scribd.com/document/356366526/Pengertian-Peserta-Didik-Menurut-Para-Ahli
http://almaata.ac.id/pentingnya-peran-orang-tua-terhadap-pendidikan-anak/
http://www.wawasanpendidikan.com/2014/11/tujuan-dan-fungsi-pembelajaran-aqidah.html
http://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=526:al-
quran-dan-hadis-sebagai-pedoman-hidup-umat-islam-serial-materi-ajar-al-quran-hadis-
mts&catid=41:top-headlines
http://www.duniapendidikan.web.id/2016/08/pengertian-metode-cerita-dan-fungsi-metode-
cerita-untuk-anak-anak.html
https://nurfitriyanielfima.wordpress.com/2013/10/09/pengertian-standar-kompetensi-sk-
kompetensi-dasar-kd-dan-indikator/