Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN MEDIA DAN

SUMBER PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pelajaran Akidah Akhlak

Dosen Pengampu : Bu Ratna Dewi, M.Pd

Di Susun Oleh :

Maulidia Rahmah 19.03.00.003

Meydiana Sulihas Salim 19.03.00.004

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MAHBUBIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

STAI AL-HIKMAH JAKARTA

Jl. Jeruk Purut No. 10 Rt. 010/003 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
12560

Tahun 2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia Nya serta
nikmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ” Pengembangan Media
Dan Sumber Pembelajaran Akidah Akhlak “

Shalawat serta salam kami ucapkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW karena dengan perjuanganya kita bias membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk.

Selanjutnya kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bu Ratna Dewi, M.Pd selaku Dosen
pengampu mata kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak dan kepada semua pihak yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga
mendapat berkah dari Allah SWT.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekeliruan, namun
kami mengharap saran dan kritik yang bersifatnya membangun dari pembaca, sehingga
dengan saran dan kritikan dari pembaca mudah-mudahan kami bisa memperbaiki untuk
kedepaannya. Karena tak ada manusia terlepas dari kesalahan dan khilaf. Kami berharap
semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.

Amiin

Jakarta, 08 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii
BAB I................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
I. LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 1
II. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................... 2
III. TUJUAN MAKALAH ...................................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 3
A. Media Pembelajaran ............................................................................................................ 3
a. Pengertian Media pembelajaran .......................................................................................... 3
b. Jenis-jenis media pembelajaran ........................................................................................... 3
c. Langkah- langkah penyiapan media pembelajaran aqidah adalah sebagai berikut: ............... 4
B. Sumber Pembelajaran ............................................................................................................. 5
a. Pengertian Sumber pembelajaran Aqidah Akhlak .................................................................... 5
b. Tujuan Sumber bahan Ajar Akidah Akhlak ............................................................................. 5
c. Macam-macam Sumber ajar Akidah Akhlak ........................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................................. 9
PENUTUP ........................................................................................................................................ 9
IV. Kesimpulan ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.
Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang
bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama
bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam
kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui
pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan
membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama.
Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman
nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut
pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki
manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan.
Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh
peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara
menyeluruh, menghayati tujuan, dan pada akhirnya dapat mengamalkan serta
menjadikan Islam sebagai pandangan hidup ( Majid,2004:130). Oleh karena itu,
ketika kita menyebut pendidikan Islam, maka akan mencakup dua hal, yaitu:
Pertama mendidik siswa untuk berprilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak
yang Islami. Kedua, mendidik siswa-siswi untuk mempelajari materi ajaran
Islam (subjek berupa pengetahuan tentang ajaran Islam). Jadi pendidikan agama
Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka
mempersiapkan peserta didik untuk meyakini,memahami, dan mengamalkan
ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah
ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebagai bagian dari pendidikan
nasional, Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang sangat penting dan
strategis dalam rangka mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Salah
satu tujuan yang paling mendasarnya adalah terbentuknya manusia yang memiliki
akhlak mulia dengan didasari iman yang tangguh dan aturan-aturan syariah yang
memadai. Aqidah ahlak merupakan salah satu materi pendidikan agama Islam.
Dalam materi aqidah ahlak di sana dijelaskan tentang dasar-dasar keimanan
terhadap Allah SWT, juga nilai-nilai tauhid lainnya. Kemudian dalam materi
ahlak di sana dikaji dan dijelaskan tentang konsep ahlak serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.Pembahasan atas aqidah dan ahlak ini menjadi
penting adalah agar anak didik memiliki pengetahuan dan pemahaman yang utuh
atas keimanan, dan pada saat yang sama dia juga mampu mewujudkan nilai-nilai
1
keimanannya dalam kehidupan nyata di masyarakat dalam bentuk akhlak yang
baik. Inilah salah satu urgensi pendidikan aqidah akhlak, yang tujuannya adalah
untuk memadukan antara konsep dan implementasi hablumminallah dan
hablum minannas dengan baik dan seimbang.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Apa Pengertian Media dan Sumber Pembelajaran Akidah Akhlak?
2. Apa Jenis dan macam Media dan Sumber belajar?
3. Apa saja Langkah-langkah menyiapkan Media Belajar?
4. Apa tujuan sumber belajar?

III. TUJUAN MAKALAH


1. Untuk mengetahui apa pengertian media dan sumber pembelajaran akidah akhlak
2. Untuk mengetahui apa jenis dan macam media dan sumber belajar
3. Untuk mengetahui apa saja langkah-langkah menyiapkan media belajar
4. Untuk mengetahui apa tujuan sumber belajar

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah
berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan
penerima pesan.
Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa
pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977)
berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education
Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah bentuk–bentuk
komunikasi baik cetak maupun visual dan audio visual,media hendaknya dapat dimanipulasi,
didengar, dilihat dan terbaca. Breidle (1966:3): media pembelajaran adalah seluruh alat dan
bahan yang dapat dipakai Untuk mencapai tujuan pendidikan. Gerlach dan Elly (1980:244):
media pembelajaran adalah orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi
yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dan sikap dari hasil belajarnya. Gagne
(1970): media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang untuk belajar. Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar
pada diri peserta didik.
b. Jenis-jenis media pembelajaran
Pengelompokkan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi, oleh
Seels & Glasgow (1990) dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu media tradisional dan
media mutakhir.
1. Media tradisional, antara lain :
a. Visual diam yang diproyeksikan (opaque, overhead projector, slides, film strips)
b. Visual yang tidak diproyeksikan (gambar, poster, foto, charts, grafik, papan info,
pameran)
c. Audio (rekaman kaset, radio)
d. Multimedia (slide suara)
e. Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, video)
f. Bahan cetak (buku teks, modul, majalah, hand out)
g. Permainan (games)
h. Realia
2. Media Mutakhir
a. Media berbasis telekomunikasi (teleconference, elearning)

3
b. Media berbasis mikroprosesor (permainan komputer, hypermedia, CAI, hypertext)
Sedangkan menurut Rudy Bretz (1971) pengelompokkan media didasarkan pada tiga unsur
pokok yaitu suara, visual dan gerak.
Jenis-jenis media pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran aqidah adalah media
cetak seperti buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, kartun, komik gambar, media audio
seperti CD, tape recorder kaset, media audio visual seperti film, video, televisi, komputer.
Permainan (game), manusia dan lingkungan.
Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu dilakukan
langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam langkah- langkah
tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan tersebut
menjadi tanggung jawab bersama.
Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai, sifat bahan
ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan guru dalam menggunakannya.
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi
peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk
digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka
media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak
dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria
lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan
peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.
c. Langkah- langkah penyiapan media pembelajaran aqidah adalah sebagai berikut:
 Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapaivPemilihan media harus disesuaikan dengan biaya yang sesuai dengan
kondisi keuangan sekolah
 Pemilihan media harus sesuai dengan ketepatgunaan (dalam penggunaan media harus
efektif dan efisien)
 Pemilihan media harus disesuaikan dengan keadaan peserta didik (karakteristik siswa)
menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna),
direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.
 Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa
membawa langsung media yang dimiliki dan guru mampu menggunakan media
tersebut.
Dalam penggunaan media memerlukan langkah langkah seperti perencanaan (pemilihan
media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian media), tindak lanjut (setelah melaksanakan
media tersebut apa pengaruhnya terhadap perilaku siswa) 1

1
Wahyu Tembilahan, Media Pembelajaran Aqidah Akhlak, 2021
https://wahyuditembilahan.blogspot.com/2012/03/media-pembelajaran-aqidah-akhlak.html
4
B. Sumber Pembelajaran
a. Pengertian Sumber pembelajaran Aqidah Akhlak
Akidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk diajarkan
kepada peserta didik. Selain diharapkan untuk dapat mengetahui dan memahami materi, juga
diharapkan untuk dapat menerapkan ajaran-ajaran yang terdapat pada mata pelajaran akidah
akhlak. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam mengajarkan, menuntun,
mengarahkan, membimbing peserta didik dalam mengetahui, memahami, dan menerapkan
ajaran akidah akhlak ini. Dengan melihat peranan guru yang sangat penting dalam proses
pembelajaran ini guru di tekankan untuk memberikan materi ajar yang relevan, cukup, dan
tepat. Oleh karena itu, dalam mengambil materi dari beberapa referensi ini harus diperhatikan,
mana materi yang tepat untuk digunakan mana yang tidak tepat. Sebelum kita memahami satu
persatu sumber-sumber bahan ajar Akidah Akhlak, kita harus paham apa yang dimaksud
dengan sumber-sumber bahan ajar Akidah Akhlak.
Sumber bahan ajar adalah awal mula atau asal muasal dimana guru dapat menemukan,
memperoleh atau mengetahui bahan ajar atau materi yang digunakan untuk suatu kegiatan
proses belajar mengajar.
Akidah Akhlak disini juga memiliki arti tersendiri pada setiap suku katanya. Pertama, Akidah
dilihat dari segi makna bahasa berasal dari bahasa Arab yaitu lafadz 'aqada-ya'qidu-aqdan
yang berarti mengikat perjanjian. Secara istilah akidah adalah sesuatu yang membuat jiwa
tenang tentram kepadanya, hati membenarkannya, dan menjadi kepercayaan yang bersih dari
keraguan.
Adapun kata Akhlak jika dilihat dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab yakni khuluq yang
memiliki bentuk jama' yaitu al-akhlaaq yang berarti tingkah laku, perangai, tabi'at, watak,
moral atau budi pekerti.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Akidah Akhlak adalah usaha sadar dan terencana dalam
menyiapkan siswa untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Al-Khaliq dan
menerapkannyaa dalam tingkah laku yang mulia dalam kehidupan sehari-hari yang
berlandaskan pada Al-Kitab dan As-Sunnah dengan perantara kegiatan pengajaran,
bimbingan, latihan, dan penggunaan pengalaman.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulannya, bahwasanya yang dimaksud dengan
sumber-sumber bahan ajar Akidah Akhlak yaitu awal mula atau asal muasal dimana guru
dapat menemukan bahan ajar atau materi akidah akhlak khususnya yang digunakan untuk
keperluan kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari materi Akidah Akhlak ini adalah untuk
mengajarkan pengetahuan agama dan membentuk kepribadian siswa, agar memiliki keimanan
dan ketakwaan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Tujuan Sumber bahan Ajar Akidah Akhlak


Sumber-sumber bahan ajar Akidah Akhlak jni memiliki beberapa tujuan yang penting untuk
diketahui oleh guru diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan output pendidikan.
2. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya individual.
3. Memberikan sumber yang lebih bersifat ilmu terhadap kegiatan mengajar.
4. Lebih memantapkan kegiatan mengajar dengan cara meningkatkan kemampuan guru
dengan media-media komunikasi dan penyediaan informasi dan data secara lebih nyata.
5
5. Memungkinkan belajar dengan cara langsung karena dapat mengurangi terpisahnya antara
pelajaran yang tertulis dan tidak tertulis dengan kenyataan akan kebenaran yang ada.
6. Memungkin penyajian materi yang lebih luas, terutama dengan tersedianya media massa,
dengan demikian dapat mengakses berbagai sumber belajar yang lebih luas dan memadai.
Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung setiap hari ini apabila dapat memanfaatkan
banyak sumber-sumber bahan ajar akan dapat membantu guru dalam menyampaikan bahan
ajar kepada para siswa nya. Selain itu, juga dapat membantu murid dalam memahami materi
yang sedang diajarkan.

c. Macam-macam Sumber ajar Akidah Akhlak


Adapun sumber-sumber bahan ajar Akidah Akhlak yang dapat digunakan oleh guru
diantaranya yaitu:
1. Buku Teks
Buku teks mata pelajaran akidah akhlak adalah buku yang didalamnya menjelaskan atau
membahas tentang mata pelajaran Akidah Akhlak. Selain memuat tentang materi, buku teks
akidah akhlak juga dapat dijadikan sebagai buku pedoman guru dalam mengajar serta mampu
mengembangkan kreatifitas yang dimiliki siswa. Buku teks sebagai sumber bahan ajar yang
digunakan oleh guru dalam mata pelajaran tertentu dapat dipilih dari berbagai penerbit.
Karena untuk mendapatkan wawasan yang luas terkait bahan ajar guru tidak cukup memiliki
satu referensi buku teks saja.
2. Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian dapat dimanfaatkan oleh
para pendidik untuk mendapatkan sumber-sumber bahan ajar yang terbaru dan terpercaya.
3. Jurnal
Jurnal-jurnal yang memuat berbagai hasil penelitian dan telah mengkaji kebenaran pendapat
para ahli dibidangnya masing-masing ini dapat memberikan manfaat bagi seorang guru.
Seperti dalam jurnal Kaca Jurusan Ushuluddin STAI AL FITRAH yang ditulis oleh Miftahus
Surur, dengan judul Konsep Taubat dalam Al-Qur'an. Jurnal ini dapat dijadikan referensi atau
sumber bahan ajar akidah akhlak kelas 6 materi Indahnya Melantunkan Kalimat Tayyibah
yaitu taubat. Dalam jurnal ini memberikan informasi kepada pembaca terkait ayat-ayat Al-
Qur'an yang berkenaan dengan taubat. Selain itu sumber bahan ajar yang dapat diketahui
dalam jurnal ini yaitu, bahwa taubat tersusun dari empat unsur penting yaitu penyesalan,
segera menghentikan maksiat, memohon ampun, dan tekad kuat untuk tidak mengulangi lagi
di waktu yang akan datang.
4. Pakar Bidang Studi
Pakar bidang studi disini juga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber bahan ajar yang dapat
dimanfaatkan oleh pendidik. Pendidik disini dapat meminta pendapat kepada pakar bidang
studi terkait kebenaran materi ajar, ruang lingkup, kedalaman,urutan, dan lain-lain. Sehingga
bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik tidak diragukan lagi kebenarannya.
Karena disini pendidik sudah berusaha untuk memperhatikan kebenaran, ketepatan, dan
kejelasan materi ajar yang akan disampaikan.
5. Professional
Professional dalam hal ini pastilah yang dimaksud yaitu guru mata pelajaran Akidah Akhlak.
Pastilah mereka ahli dalam bidang akidah akhlak dan guru disini dapat dijadikan informator
atau sumber bahan ajar akidah akhlak. Guru disini diharuskan memiliki kemampuan yaitu
6
berupa memberikan informasi terkait mata pelajaran yang sudah ditentukan oleh kurikulum.
Selain itu, juga dapat menginformasikan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Guru disini juga diharapkan dapat memberikan informasi tekait ilmu pengetahuan
dengan benar, tepat, dan jelas.
6. Buku Kurikulum
Buku kurikulum adalah buku yang berisikan atau memuat tentang pokok-pokok materi ajar
saja yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Karena buku ini hanya memuat pokok-
pokok materi ajar saja, maka guru disini di tugaskan untuk bisa mengembangkan materi ajar
tersebut menjadi lebih rinci dan jelas.
7. Penerbitan Berkala
Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan ini dapat dijadikan suatu sumber
bahan ajar mata pelajaran. Seperti halnya Koran, yang banyak berisikan tentang informasi-
informasi yang berhubungan dengan bahan ajar suatu mata pelajaran. Informasi- informasi
yang termuat dalam koran harian atau mingguan ini umumnya menggunakan bahasa yang
banyak diketahui oleh banyak orang dan mudah dipahami. Sehingga koran disini dapat
memudahkan pembaca atau penerima informasi dalam memahami materi, isi ataupun pesan
yang tersampaikan didalamnya.
8. Internet
Internet merupakan jaringan yang mendunia yang menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan yang lainnya dengan menggunakan internet protocol, yang dapat dimanfaatkan untuk
mengakses semua informasi diseluruh dunia. Oleh karena itu, internet disini dapat dijadikan
salah satu sumber bahan ajar akidah akhlak karena memfasilitasi banyak informasi yang dapat
diketahui dengan mudah oleh semua informan. Namun sebagai informan yang budiman harus
tetap dapat memfilter materi yang akan dimabil dari internet.
9. Media Audiovisual
Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan ajar untuk berbagai jenis mata
pelajaran. Dengan memanfaatkan media audio visual, LCD proyektor, dan memilih video
yang digunakan untuk menyampaikan pembelajaran akhlak terkait materi berhias diri dengan
akhlak terpuji.
10. Lingkungan
Sumber belajar yang di peroleh dari lingkungan alam ini secara umum didasarkan pada Al-
Kitab. Dimana didalam Al-Qur'an memberikan isyarat kepada kita sebagai umat manusia akan
pentingnya menjadikan alam sebagai objek penelitian. Sebagai contoh pendidikan akhlak
adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan alam yaitu sikap cinta lingkungan.
Setelah guru mengetahui sumber-sumber bahan ajar Akidah Akhlak, selanjutnya guru harus
bisa memilih sumber bahan ajar yang tepat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Adapun kriteria yang harus diperhatikan oleh guru dalam memilih sumber-sumber bahan ajar

Akidah Akhlak itu ada dua kriteria:


1. Kriteria secara umum
a. Ekonomis, maksudnya disini sumber belajar yang akan dipakai tidak harus mahal. Sumber
belajar juga harus disesuaikan dengan banyaknya dana yang disediakan dan kebutuhan
sumber belajar yang akan digunakan.

7
b. Praktis dan Sederhana, maksudnya disini sumber belajar yang akan digunakan harus mudah
digunakan dan tidak membingungkan. Tidak membutuhkan tambahan alat yang lainnya yang
sulit diadakan.
c. Mudah diperoleh, maksudnya disini sumber belajar mudah untuk dicari dan ditemukan. Jika
perlu guru bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, sehingga siswa juga
mudah untuk untuk memanfaatkan.

2. Kriteria Secara Khusus


a. Sumber belajar disini dapat memberikan motivasi atau dorongan kepada siswa dalam
belajar.
b. Sumber belajar disini dimaksudkan untuk tujuan kegiatan mengajar. Sebaiknya guru
memilih sumber belajar yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
c. Sumber belajar untuk penelitian, maksudnya sumber belajar dapat diobservasi, dianalisis,
dicatat secara teliti dan lain-lain.
d. Sumber belajar digunakan untuk memecahkan suatu masalah, maksudnya sumber belajar
sebaiknya dapat membantu siswa dalam menghadapi suatu masalah belajar dalam kegiatan
pembelajaran.
e. Sumber belajar untuk presentasi, maksudnya sumber belajar yang digunakan hendaknya
dapat digunakan sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan.
Adapun dalam kenyataan nya para pendidik banyak menggunakan buku LKS, buku pedoman
guru, buku paket, internet, dan media audiovisual dalam kegiatan belajar mengajar. Karena
menurut mereka sumber-sumber bahan ajar tersebut yang mudah untuk digunakan. 2

2
afkarina sofiyatudz, “Sumber atau Referensi Bahan Ajar Akidah Akhlak”
https://www.kompasiana.com/afkarinasofiyatudz7152/609565edd541df30a549c072/sumber-
referensi-bahan-ajar-akidah-akhlak?page=all#sectionall

8
BAB III

PENUTUP
I. Kesimpulan

Sebagai bagian dari materi pendidikan agama Islam aqidah akhlak merupakan materi yang
fundamental juga urgen karena di dalamnya menjelaskan dan mengkaji nilai-nilai keimanan
dan ahlak. Nilai-nilai keimanan dan ahlak merupakan nilai-nilai asasi yang harus dimiliki oleh
seorang muslim agar dalam kehidupannya sejalan dengan nilai-nilai luhur agama dan norma
yang ada. Pola penyusunan dan desain pembelajaran aqidah akhlak hendaknya dibuat sebaik
mungkin, adalah di samping agar proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien, juga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.

II. Saran
Dalam penulisan makalah ini tentu nya banyak terdapat banyak kesalahan baik dalam
penulisan maupun pembahasan. Oleh karna itu kami penyusun makalah mengharap kritik dan
saran yang bersipat membangun, sehingga kami bisa memperbaiki kesalahan yang ada. Dan
kami mengucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Tembilahan, Wahyu, Media Pembelajaran Aqidah Akhlak, 2021


https://wahyuditembilahan.blogspot.com/2012/03/media-pembelajaran-aqidah-akhlak.html (diakses tgl 06
November 2021)
Sofiyatudz, Afkarina, “Sumber atau Referensi Bahan Ajar Akidah Akhlak”
https://www.kompasiana.com/afkarinasofiyatudz7152/609565edd541df30a549c072/sumber-
referensi-bahan-ajar-akidah-akhlak?page=all#sectionall (diaskes tgl 06 November 2021)

10

Anda mungkin juga menyukai