Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMILIKI MOTIVASI BERPRESTASI DALAM


BERWIRAUSAHA

Memenuhi tugas dari Bapak Dr.HM.Hadi Purnomo M.Pd,

Mata kuliah Pendidikan Enterpreneurship

Disusun oleh :

Kelompok 4

Yori Almi Nafi’ah (T20181303)

M. Idham Kholid (T20181306)

Mar’atus Sholihah (T20181322)

Safrida Prastiani (T20181330)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI JEMBER

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Memiliki Motivasi Berprestasi Dalam
Berwirausaha” ini tepat pada waktunya. Kami sangat berharap makalah ini dapat
bermanfaat dalam rangkah menambah wawasan serta pengetahuan kita.

Kami juga menyadari bahwa di dalam penyelesaian makalah ini tidak telepas
dari bantuan berbagai pihak. Beribu terima kasih penulis ucapkan kepada dosen yang
telah membimbing dan memberikan arahan tentang bagaimana pengerjaan makalah
dengan baik dan benar serta kami ucapkan terima kasih juga kepada pihak lainnya yang
ikut membantu.

Demikianlah makalah ini kami susun, dan kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami butuhkan untuk memperbaiki makalah kami yang selanjutnya semoga bisa
lebih baik.

Jember, 16 September 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................................2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................4

A. Latar Belakang ......................................................................................................4


B. Rumusan Masalah .................................................................................................5
C. Tujuan ...................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................

A. Pengertian Motivasi Berprestasi............................................................................6

B. Landasan Motivasi Berprestasi..............................................................................7

C. Keterkaitan antara Motivasi Berprestasi dengan Kewirausahaan.........................8

D. Cara Menumbuhkan Motivasi Berprestasi dalam Berwirausaha........................10

BAB III PENUTUPAN ......................................................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................................................11
B. Saran ....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan


pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak
dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi
karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan
disiplin.

Jika motivasi kerja tinggi otomatis semangat hidupnya otomatis akan


tinggi juga karena adanya suatu hubungan yang erat antara motivasi kerja
dengan hidup sehingga setiap orang yang loyo, lemah, dan lainnya yang kurang
pas untuk dilihat bisa jadi dia tidak termotivasi untuk kerja dan semangat
hidupnya tidak ada kecuali, sorry ya kalau memang dari sananya sudah
keadaannya seperti itu.

Maka agar gairah hidup anda bertambah perlu adanya motivasi dalam
bekerja bisa dari keluarga, teman dekat, rekan bisnis, dan semua orang yang ada
disekitar kita. Motivasi tidak selalu harus diberikan melalui tatap muka langsung
bisa jadi kita melalui obrolan atau tulisan orang lain seperti saya termotivasi
untuk jadi hebat dalam mengelola blog dengan cara belajar di cafe bisnis atau
ada yang mau belajar bahasa inggris kan kita minta motivasi dari teman dengan
belajar bahasa inggris melalui online di bahasa inggris praktis mudahkan.

Oleh karena itu kita harus senantiasa memotivasi dalam segala hal
terutama dalam kerja. Maka saya yakin anda akan jadi orang hebat dan kelihatan
oleh semua orang anda orang yang sangat bergairah dalam hidup. Bukan hanya
gairah sesaat, sehingga omset bisa bertambah karena orang yakin dengan hasil
kesemangatan hidup dan kerjapun jadi tidak sia-sia.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian motivasi berprestasi?
2. Apa landasan motivasi berprestasi?
3. Bagaimana keterkaitan antara motivasi berprestasi dengan kewirausahaan?
4. Bagaimana cara menumbuhkan motivasi berprestasi dalam berwirausaha?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian motivasi berprestasi
2. Untuk mengetahui landasan motivasi berprestasi
3. Untuk mengetahui keterkaitan antara motivasi berprestasi dengan
kewirausahaan
4. Untuk mengetahui cara menumbuhkan motivasi berprestasi dalam
berwirausaha.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi Berprestasi
Merley J. Moakowits, motivation is usually defined the initiative and
direction of behavior and the study of motivation is in effect the study of course
of behavior. “Motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiatif dan
pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan
pelajaran tingkah laku.1
Motivasi berprestasi merupakan sebagai dorongan yang berhubungan
dengan prestasi yaitu menguasai, mengatur lingkungan sosial, atau fisik,
mengatasi rintangan dan memelihara kualitas kerja yang tinggi, bersaing
melebihi prestasi yang lampau dan mempengaruhi orang lain (Hall dan
Lindzey). Sedangkan motivasi berprestasi itu sendiri merupakan motif yang
mendorong individu dalam mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam
kompetisi dengan beberapa ukuran keberhasilan, yaitu dengan membandingkan
prestasinya sendiri sebelumnya maupun dengan prestasi orang lain (Mc Clelland
dan Heckhausen). Individu yang mempunyai motif berprestasi yang tinggi
mempunyai motif untuk meraih sukses.

Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha


karena adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi adalah
suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik
guna mencapai kepuasan pribadi.2

Enam sifat individu yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi


menurut Heckhausen antara lain :

1. Lebih mempunyai kepercayaan dalam menjalankan tugas yang berhubungan


dengan prestasi.

2. Mempunyai sikap yang berorientasi ke masa depan dan lebih dapat


menangguhkan pemuasan untuk dapat menjalankan penghargaan.

1
Malayu S.P. Hasibuan, Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2003),hlm. 92-96.
2
Suhandana, G. Anggan, Pengaruh Kepariwisataan terhadap Perilaku Kewirausahaan Pengrajin Ukir
Kayu di Bali, Disertasi, (Bandung: IKIP,1980), hlm.55.

6
3. Memilih tugas yang kesukarannya sedang.

4. Tidak suka membuang-buang waktu.

5. Dalam mencari pasangan lebih suka yang memiliki kemauan dari pada
simpati.

6. Lebih tangguh dalam suatu tugas.

B. Landasan Motivasi Berprestasi

Di dalam kehidupan kewirausahaan pengenalan terhadap diri sendiri,


baik yang menyangkut kekuatan maupun kelemahan dari seorang wirausahawan
sangat penting. Dengan mengenal akan gambaran dirinya, seorang
wirausahawan dapat mengerti secara persis potensi yang sebenarnya ada dan
terkandung dalam diri seorang wirausahawan akan memberikan dorongan yang
kuat dalam mencapai tujuan usaha yang telah diterapkan.

Menganalisis dan berusaha memahami kekuatan dan kelemahan diri dan


upaya melakukan hal-hal yang perlu ditingkatkan merupakan modal dasar bagi
seorang wirausahawan. Mereka yang berhasil dalam usahanya sehingga mampu
membesarkan perusahaannya pasti memahami segala kekuatan dan kelemahan
diri mereka.

Semakin yakin seseorang dapat mengorganisasikan berbagai kekuatan


dan kelemahan, maka semakin yakin bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu
prestasi. Keyakinan dapat meraih prestasi mampu mengakal berbagai
kemungkinan buruk yang mengarahkan seseorang ke dalam jurang kegagalan.
Pribadi seorang wirausahawan yang memiliki keyakinan mampu meraih prestasi
optimal adalah pribadi wirausahawan yang antara lain :

1. Perilakunya berorientasi pada tindakan serta memiliki motivasi yang tinggi


dalam mengambil risiko guna mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan.

2. Ia mampu mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang ada padanya secara


positif dan secara konsisten berupaya mengurangi berbagai kelemahan yang
ada.

3. Ia mempunyai prilaku yang agresip dalam mengejar tujuan usahanya,


dengan kata lain perilakunya berorientasi pada tujuan dan hasil.

7
4. Mau belajar dari pengalaman dan menjalankan usahanya dari waktu ke
waktu.

5. Memupuk dan mengembangkan pribadinya secara terus-menerus.

Setiap wirausahawan yang menghendaki prestasi optimal harus


membentuk dirinya menurut gambaran yang diinginkannya. Gambaran
kepribadian seorang wirausahawan yang berprestasi tidak datang begitu saja, ia
bukan anugerah tetapi lebih merupakan keadaan perilaku yang terus menerus
berproses, dapat dipelajari dan dikembangkan. Keberhasilan dan kegagalan
merupakan serangkaian pengalaman dari praktik bisnis yang harus dihadapi
supaya seorang wirausahawan dapat mawas diri.

Mengungkapkan motivasi berprestasi pada diri seorang wirausahawan


adalah hal yang cukup sulit. Meskipun demikian, motivasi berprestasi seorang
wirausahawan itu mencerminkan cara berfikir dan berperilaku dalam rangka
pencapaian aspirasi dan aktualisasi diri. Untuk itu, seorang wirausahawan harus
mengembangkan cara berfikir dan berperilaku positif.

Sikap positif seorang wirausahawan ditandai dengan hal-hal sebagai berikut :

1. Selalu menggunakan fikiran secara produktif.

2. Bergaul dengan orang yang berfikiran dan bertindak bisnis.

3. Fleksibel terhadap gagasan dan ide.

4. Dapat menyelesaikan konflik mental secepat mungkin.

5. Mampu mengambil keputusan dalam suasana stress.

6. Dapat mengubah lingkungan ke arah yang lebih positif.

Sejumlah aspek yang menyangkut sikap positif seorang wirausahawan


sebagaimana disebutkan diatas dapat membantu mengembangkan prestasi diri
yang pada gilirannya akan sangat membantu wirausahawan dalam menjalankan
usahanya.

C. Keterkaitan antara Motivasi Berprestasi dengan Kewirausahaan

8
Motivasi berkaitan dengan suatu tujuan, dengan kata lain motivasi
berfungsi sebagai pendorong usaha dalam pencapaian prestasi. Hal ini berarti
motivasi berprestasi sangat diperlukan oleh seorang wirausahawan untuk
memajukan usahanya. Oleh sebab itu, dengan memiliki motivasi berprestasi
dalam menjalankan wirausaha seorang wirausahawan akan mampu berpikir
inovatif, dan kreatif serta memiliki semangat juang (motivasi berprestasi) dalam
mengembangkan usaha yang dirintisnya.3
Contohnya seorang wirausahawan konveksi busana muslim anak-anak di
Surabaya. Pada awalnya dia memulai usaha konveksi busana muslim anak-anak
terbatas hanya di daerah sekitar tempat tinggalnya. Bahkan kegiatan produksi
yang dalam hal ini menjahit busana muslim dikerjakannya sendiri secara
langsung. Hal ini disebabkan terbatasnya modal yang dimiliki dan kurangnya
kepercayaan diri untuk mencoba memasarkan busana muslim anak-anak tersebut
di luar kota tempat tinggalnya. Namun hal ini mulai berubah ketika dia
mendapatkan pesanan baju busana musim dari luar daerah tempat tinggalnya.
Peristiwa ini mampu menumbukan motivasi berprestasi pada pengusaha tersebut
yang pada akhirnya mendorongnya untuk mengajukan pinjaman di bank untuk
mengajukan usahanya. Tidak berhenti sampai di situ, wirasahawan tersebut
semakin intens mencari ide-ide baru untuk mengembangkan motif dan model
produk busana muslimnya. Saat ini wirausahawan tersebut telah mampu
memasarkan produknya ke kota-kota besar di Pulau Jawa. (“Program Hidup Ini
Indah” Trans TV, 2009)
Pengembangan motiasi berprestasi dalam rangka mengembangkan
mental kewirausahaan akan menghasilan manusia yang memiliki potensi,
produktif, dan tangguh dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan
demikian keberadaan motivasi berprestasi dapat memberikan dorongan untuk
mencapai penghargaan dan kepuasan yang mengarah pada usaha di masa datang.
Wirausaha yang memiliki motivasi ini selalu ingin berprestasi/ meraih
yang terbaik, pada umumnya memiliki ciri-ciri :
 Ingin mengatasi sendiri kesulitan-kesuliatan dan persoalan-persoalan yang
timbul pada dirinya.

3
http://anikwahyuningsih.blogspot.com/2015/06/motivasi-berprestasi.html

9
 Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk dapat mengukur
keberhasilan atau kegagalan
 Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi 
 Berani menghadapi resiko dengan penuh tantangan 
 Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.
D. Cara Menumbuhkan Motivasi Berprestasi dalam Berwirausaha.
Motivasi berprestasi sangat dibutuhkan dalam berwirausaha. Karena
dengan memiliki motivasi berprestasi akan menumbuhkan inovatif, kreatif, serta
semangat untuk memajukan usaha yang dikelola. Beberapa cara menumbuhkan
motivasi berprestasi dalam berwirausaha antara lain : 
 Dengan paksaan (by force) atau melalui perintah atau instruksi bersifat
memaksa. Pada awalnya subyek akan melakukan tugas didasarkan pada rasa
takut apabila menolak tugas tersebut. Metode ini sangat tepat dilaksanakan
oleh mentor/pelatih kepada orang yang ingin maju tetapi tidak menyadari
potensi raksasa di dalam dirinya.
 Dengan persuasif (persuasion) melalui cerita-cerita yang menarik, sehingga
subyek terpikat dan atas kemauan sendiri meniru gambaran tentang
keberhasilan orang lain. Metode ini tepat untuk menumbuhkan motivasi
wirausahawan yang belum banyak memiliki pengetahuan dan pengalaman
tentang kewirausahaan.
 Dengan stimulasi (stimulation) melalui gambaran dan petunjuk, sehingga
subyek tertarik dan timbul inisiatif sendiri untuk melakukan sesuatu yang
sesuai dengan minat dan kemampuannya. Metode stimulasi ini akan lebih
baik, bila diterapkan pada subyek yang sudah memahami permasalahan
kewirausahaan.
 Belajar dari konsep 3M
 Mulai dari yang kecil
 Mulai dari diri-sendiri
 Mulai saat ini juga.

BAB III

10
PENUTUP

A. Kesimpulan

Motivasi berprestasi merupakan sebagai dorongan yang berhubungan


dengan prestasi yaitu menguasai, mengatur lingkungan sosial, atau fisik,
mengatasi rintangan dan memelihara kualitas kerja yang tinggi, bersaing
melebihi prestasi yang lampau dan mempengaruhi orang lain (Hall dan
Lindzey). Menganalisis dan berusaha memahami kekuatan dan kelemahan diri
dan upaya melakukan hal-hal yang perlu ditingkatkan merupakan modal dasar
bagi seorang wirausahawan. Mereka yang berhasil dalam usahanya sehingga
mampu membesarkan perusahaannya pasti memahami segala kekuatan dan
kelemahan diri mereka.

Motivasi berkaitan dengan suatu tujuan, dengan kata lain motivasi


berfungsi sebagai pendorong usaha dalam pencapaian prestasi. Hal ini berarti
motivasi berprestasi sangat diperlukan oleh seorang wirausahawan untuk
memajukan usahanya. Motivasi berprestasi sangat dibutuhkan dalam
berwirausaha. Karena dengan memiliki motivasi berprestasi akan menumbuhkan
inovatif, kreatif, serta semangat untuk memajukan usaha yang dikelola.

B. Saran

Kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih sangat


banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah yang akan
datang menjadi lebih baik lagi. Kami harap makalah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua serta menambah pengetahuan kita.

DAFTAR PUSTAKA

11
Hasibuan, Malayu. 2003. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas.

Jakarta: PT. Bumi Aksara

G. Anggan, Suhandana.1980.Pengaruh Kepariwisataan terhadap Perilaku

Kewirausahaan Pengrajin Ukir Kayu di Bali, Disertasi. Bandung: IKIP

http://anikwahyuningsih.blogspot.com/2015/06/motivasi-berprestasi.html

12

Anda mungkin juga menyukai