Anda di halaman 1dari 12

TERMINOLOGI PENDIDIKAN DAN DASAR PENDIDIKAN

DALAM PERSFEKTIF ISLAM


Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah Filsafat Manusia dalam Islam

Dosen Pangampu Mata Kuliah:


Zulhitmi, M.Pd.I

Disusun oleh:

Arianto (S22305005)

PSIKOLOGI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
DARUL ULUM SAROLANGUN BANGKO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini yang berjudul “Terminologi Pendidikan dan Dasar
Pendidikan dalam Persfektif Islam” dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sarolangun, 3 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................1

B. Rumusan Masalah .................................................................................1

C. Tujuan Penulisan ...................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................2

A. Pengertian Pendidikan Islam .................................................................2

B. Pengertian At-Talim, Al-Tadib, dan Al-Tarbiyah ..................................3

C. Dasar Pokok Pendidikan Islam ..............................................................5

BAB III PENUTUPAN ......................................................................................8

A. Kesimpulan ............................................................................................8

B. Saran ......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian utama yang harus ditempuh oleh setiap
orang, dalam Islam pendidikan merupakan hal yang wajib bagi setiap insan.
Rasulullah SAW bersabda: “Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim
laki-laki dan muslim perempuan”. Maka dari itu tidak ada lagi alas an untuk
menempuh sebuah pendidikan khususnya pendidikan Islam. Di era saat ini
moralitas anak sudah terkontaminasi dengan berbagai hal, benteng akidahnya
sudah rapuh, berbagai faktor juga mendorong psikologi anak tersebut semakin
tidak terkendali.

Pendidikan Islam ini sangat berpengaruh terhadap perilaku anak,


pengetahuan anak tentang keagamaan. Sehingga psikologi anak akan
terekontruksi kembali jika dibentengi dengan pendidikan Islam. Dalam makalah
ini akan dijelaskan mengenai termonologi pendidikan Islam, dan dasar pokok
pendidikan Islam.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana pengertian pendidikan dalam perspektif Islam?


2. Bagaimana pengertian dari at-talim, al-tadib, dan al-tarbiyah?
3. Apa saja dasar-dasar pendidikan Islam?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan dalam perspektif Islam;


2. Untuk mengetahui pengertian dari at-talim, al-tadib, dan al-tarbiyah;
3. Untuk mengetahui dasar-dasar pendidikan Islam.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Islam


Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan Islam adalah ilmu
pendidikan yang berdasarkan Islam. oleh sebab itu pendidikan islam harus
bersumber kepada al- Qur’an dan hadis Nabi.1 Pendidikan Islam adalah
“Pendidikan manusia seutuhnya; akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak
dan keterampilannya.2 Berikut ini beberapa pengertian pendidikan agama islam
menurut para ahli;

1. Menurut Ahmad D. Marimba (dalam Umi Uhbiyat) pendidikan Islam


adalah: bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama
Islam, menuju terciptanya kepribadian utama menurut ukuran Islam.3
2. Arifin mendefinisikan pendidikan Islam sebagai suatu proses system
pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan
oleh anak didik dengan berpedoman pada ajaran Islam.
3. Soejoeti berpendapat pertama, pendidikan Islam adalah jenis pendidikan
yang pendirian dan penyelenggaraannya didorong oleh keinginan dan
semangat cita-cita untuk mengejawantahkan nilai-nilai Islam, baik yang
bercermin dalam nama lembaganya maupun dalam kegiatan-kegiatan
yang diselenggarakannya. Kedua, pendidikan Islam adalah jenis
pendidikan yang memberikan perhatian dan sekaligus menjadikan ajaran
Islam sebagai pengetahuan untuk program studi yang akan
diselenggarakan. Dan yang ketiga, pendidikan Islam adalah jenis
pendidikan yang mencakup kedua pengertian diatas.4

1
Zulkarnain Dali, “Transformasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam: Manajemen Berorientasi Link
and Match” (Pustaka Pelajar, 2018).
2
Mohammad Rizqillah Masykur, “Sejarah perkembangan madrasah di Indonesia,” Jurnal Al-
Makrifat, 3.2 (2018).
3
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam I (Jakarta: Pustaka Setia, 1997).
4
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, “Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam,” Bandung: Refika Aditama, 2009, 10–13.

2
4. Menurut Tadjab, secara sederhana pendidikan Islam dapat diartikan
sebagai pendidikan yang dilaksanakan dengan bersumber dan berdasar
atas dasar ajaran agama Islam. selanjutnya beliau juga menyatakan bahwa
ajaran Islam bersumber kepada al-Qur’an dan Hadis. Oleh karena itu
untuk merumuskan konsep pendidikan yang dikehendaki oleh Islam, kita
harus menemukan didalam al-Qur’an dengan cara menganalisis ayat-ayat
al-Qur’an yang berhubungan dengan penddikan dan menganalis
aplikasinya dalam sunah Rasullah saw dan sepanjang sejarah Islam.5

B. Pengertian At-Talim, Al-Tadib, dan Al-Tarbiyah


1. At-Talim
Taklim berasal dari akar kata allama' allimu'yu dan ta'lim
Yu'allimu diartikan dengan mengajarkan. M Thalib mengatakan bahwa
ta'lim memiliki arti memberitahukan sesuatu kepada seseorang yang
belum tahu. Dan mu'allim atau pengajar yang berarti orang yang
melakukan pengajaran. Sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW yang
artinya: "Ajarkanlah mereka untuk ta' at kepada Allah dan takut berbuat
maksiat kepada Allah serta suruhlah anak- anak kamu untuk menaati
perintah- perintah dan menjauhi larangan- larangan. Karena yang
demikian itu akan memelihara mereka dan kamu dari apineraka".
Ta’lim yaitu berhubungan dengan suatu topik atau materi
pelajaran. Secara etimologis, ta’lim berarti pemberitahuan dan penjelasan
tentang sesuatu yang meliputi isi dan maksudnya secara berulang- ulang,
kontinu, bertahap, menggunakan cara yang mudah diterima, menuntut
adab-adab tertentu, bersahabat, kasih sayang, sehingga muta’allim
mengetahui, memahami, memilikinya yang dapat melahirkan amal saleh
yang bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk mencapai rida Allah.
Taklim secara umum hanya terbatas pada pengajaran (proses transfer

5
Mujib Ridlwan, “PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSIMPANGAN,” Al Hikmah:
Jurnal Studi Keislaman, 1.2 (2011), 7.

3
ilmu pengetahuan) dan pendidikan kognitif semata-mata (proses dari
tidak tahu menjadi tahu).
2. At-Tadib
Istilah Ta'dib berasal dari akar kata addaba, yuaddibu, ta' dibun
yang memiliki disebut juga muaddib, yang merupakan sebutan orang
yang mendidik dan mengajar anak yang sedang dalam proses tumbuh dan
berkembang. Ta’dib adalah suatu hal yang berhubungan dengan
pendidikan akhlak, keutamaan tingkah laku, dan naluri. Maka, ta’dib
adalah penanaman, pembinaan, dan pengokohan akhlak pada diri anak
dengan syariat Allah dan cara yang baik sehingga ia berhati bersih,
berperilaku baik, beriman, beramal saleh, dan bertakwa kepada untuk
mencapai rida Allah.
3. At-Tarbiyah
Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan,
sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi. Adapun jika ditinjau
dalam bahasa Arab, kata al-tarbiyah memiliki 3 akar kebahasaan, yaitu:
a. Rabaa, yarbuu, tarbiyah : yang memiliki makna "tambah" (zhad)
dan "berkembang" (nama).
b. Rabiya, yarba, tarbiyah : dalam hal ini memiliki makna tumbuh
(nasya'a) dan menjadi besar atau dewasa (tara' ra'a).
c. Rabba, yarubbu, tarbiyah: ditinjau dari segi tata bahasa Arab
bentuk fi' il tsulasi mazid maka dalam hal memiliki makna yakni
memperbaiki (ashlaha), menguasai urusan, memelihara,
merawat, memperindah, memberi makan, mengasuh, memiliki,
mengatur dan menjaga kelestarian maupun eksistensinya yang
dilakukan secara kontinuitas. Hal ini menunjukan, pendidikan
(tarbiyah) dapat diartikan sebagai proses kegiatan dalam bentuk
usaha sadar untuk memelihara, mengasuh, merawat, memperbaiki
dan mengatur kehidupan peserta didik secara berkelanjutan, agar
ia dapat menjadi manusia yang lebih baik dalam kehidupan.

4
Pendidikan (tarbiyah) juga merupakan proses kegiatan yang
dilakukan untuk menumbuhkan dan mendewasakan (ranah kognitif dan
afektif) peserta didik, baik secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual.
Dikutip dari Buku “Ilmu Pendidikan Islam” menjelaskan bahwa
tarbiyah merupakan istilah yang menghubungkan antara kepribadian
manusia dengan eksistensinya dia sebagai hamba Allah. Yang dapat
diartikan bahwasanya tarbiyah adalah suatu proses pengembangan,
pemeliharaan, penjagaan, pengurusan, penyampaian ilmu, pemberian
petunjuk, bimbingan, penyempurnaan, dan perasaan memiliki bagi anak
didik, baik jasad, akal, jiwa, bakat, potensi, perasaan secara
berkelanjutan, bertahap, penuh kasih sayang, penuh perhatian,
kelembutan hati, menyenangkan, bijak, mudah diterima sehingga
membentuk kesempurnaan, fitrah manusia, kesenangan, kemuliaan
hidup, mandiri untuk mencapai rida Allah.

C. Dasar Pokok Pendidikan Islam


1. Al-Qur’an
Al-Quran dijadikan sebagai dasar pendidikan Islam yang pertama
dan utama karena ia memiliki nilai absolut yang diturunkan dari Tuhan.
Allah Swt., menciptakan manusia dan Dia pula yang mendidik manusia,
yang mana isi pendidikan itu telah termaktub dalam wahyu-Nya. Tidak
satupun persoalan, termasuk persoalan pendidikan, yang luput dari
jangkauan Al-Qur’an. Umat Islam sebagai umat yang dianugerahkan
Tuhan suatu kitab suci Al- Qur’an, yang lengkap dengan segala petunjuk
yang meliputi seluruh aspek kehidupan dan bersifat universal, sudah
barang tentu dasar pendidikan mereka adalah bersumber kepada filsafat
hidup yang berdasarkan kepada Al-Qur’an.6

6
Dian Permana dan Hisam Ahyani, “Implementasi Pendidikan Islam Dan Pendidikan
Multikultural Pada Peserta Didik,” Jurnal tawadhu, 4.1 (2020), 995–1006.

5
Nabi Saw., sebagai pendidik pertama, pada masa awal
pertumbuhan Islam telah menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar
pendidikan Islam di samping sunah beliau sendiri. Kedudukan Al-Qur’an
sebagai dasar pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat Al-
Qur’an itu sendiri.

َ‫اختَلَفُ ْوا فِ ْي ِِۙه َو ُهدًى او َرحْ َمةً ِلِّقَ ْو ٍم يؤْ ِمنُ ْون‬ َ ‫علَيْكَ ْال ِك ٰت‬
ْ ‫ب ا اَِّل ِلتُبَ ِيِّنَ لَ ُه ُم الاذِى‬ َ ‫َو َما ٓ اَ ْنزَ ْلنَا‬
“Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) ini
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka perselisihan itu
dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. An-
Nahl [16]: 64).

Ayat di atas memberikan isyarat bahwa pendidikan Islam cukup


digali dari sumber autentik Islam, yaitu Al-Qur’an. Nilai esensi dalam Al-
Qur’an selamanya abadi dan selalu relevan pada setiap waktu dan zaman,
tanpa ada perubahan sama sekali. Perubahan dimungkinkan hanya
menyangkut masalah interpretasi mengenai nilai-nilai instrumental yang
terkait masalah teknik operasional.
2. As-Sunnah
As-Sunah ialah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Saw.,
berupa perkataan, perbuatan, dan taqrir-nya (Zuhid, 1998). Termasuk
perkataan, ketetapan, perbuatan, sifat-sifat baik beliau, silsilah, nama dan
tahun kelahirannya yang ditetapkan dalam sejarah. Sunah dapat dijadikan
sebagai dasar pendidikan Islam, karena sunah merupakan sumber utama
pendidikan Islam dan yang menjadikan Nabi Saw., sebagai teladan bagi
umatnya. Allah Swt., berfirman:

‫سنَةٌ ِلِّ َم ْن َكانَ َي ْر ُجوا ه‬


َ‫ّٰللا‬ َ ‫ّٰللا اُس َْوة ٌ َح‬
ِ ‫س ْو ِل ه‬ ُ ‫َل َق ْد َكانَ لَ ُك ْم ِف ْي َر‬
‫ّٰللاَ َكثِي ًْر ۗا‬ ٰ ْ ‫َو ْال َي ْو َم‬
‫اَّل ِخ َر َوذَ َك َر ه‬

6
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-
Ahzab [33]: 21)
Robert L. Gullick dalam buku Muhamad the Educator
menyatakan: “Muhamad betul-betul seorang pendidik yang membimbing
manusia menuju kemerdekaan dan kebahagiaan yang lebih besar, serta
melahirkan ketertiban dan stabilitas yang mendorong perkembangan
budaya Islam, serta revolusi sesuatu yang mempunyai tempo yang tak
tertandingi dan gairah yang menantang.” Dari sudut pragmatis,
seseorang yang mengangkat perilaku manusia adalah seorang pangeran
di antara para pendidik. Kutipan itu diambil dari ensiklopedia yang
melukiskan Nabi Saw., sebagai seorang Nabi, pemimpin, militer,
negarawan, dan pendidik umat manusia (Rahmat, 1991).
Prinsip yang menjadikan Al-Qur’an dan Sunah sebagai dasar pokok
pendidikan Islam bukan hanya dipandang sebagai kebenaran dan keyakinan
semata. Lebih jauh kebenaran itu juga sejalan dengan kebenaran yang dapat
diterima oleh akal yang sehat dan bukti sejarah. Dengan demikian, barang kali
wajar apabila kebenaran itu kita kembalikan kepada pembuktian kebenaran
pernyataan Allah Swt., dan Al-Qur’an.7

7
B P Abd Rahman et al., “PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN,” AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan
Islam, 2.1 (2022), 1–8.

7
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Pendidikan Islam menjadi hal utama yang wajib ditempuh oleh setiap
orang, dan 3 konsep yaitu al-talim, at-tadib, dan at-tarbiyah harus diterapkan
dalam pendidikan Islam. Ta’lim yaitu berhubungan dengan suatu topik atau
materi pelajaran. Ta’dib adalah suatu hal yang berhubungan dengan pendidikan
akhlak, keutamaan tingkah laku, dan naluri, dan Tarbiyah merupakan istilah yang
menghubungkan antara kepribadian manusia dengan eksistensinya dia sebagai
hamba Allah.

Al-Qur’an dan Sunah sebagai dasar pokok pendidikan Islam bukan hanya
dipandang sebagai kebenaran dan keyakinan semata. Lebih jauh kebenaran itu
juga sejalan dengan kebenaran yang dapat diterima oleh akal yang sehat dan bukti
sejarah. Dengan demikian, barang kali wajar apabila kebenaran itu kita
kembalikan kepada pembuktian kebenaran pernyataan Allah Swt., dan Al-
Qur’an.

B. Saran
Dalam pengembangan makalah ini, kami menyadari bahwa masih
terdapat ruang untuk peningkatan dan penyempurnaan. Kami berkomitmen untuk
terus meningkatkan kualitas makalah ini dengan menambahkan lebih banyak
detail dan mendalaminya dengan sumber-sumber yang lebih luas dan terpercaya.

Kami akan berupaya memperluas cakupan literatur yang relevan,


menyelidiki pendekatan penelitian yang lebih rinci, dan menggali lebih dalam
lagi dalam analisis dan temuan yang kami sajikan. Dengan demikian, kami
berharap dapat menyajikan informasi yang lebih kaya dan komprehensif kepada
pembaca, serta memberikan dasar yang lebih kokoh bagi penelitian dan
pengetahuan di masa mendatang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dali, Zulkarnain, “Transformasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam: Manajemen


Berorientasi Link and Match” (Pustaka Pelajar, 2018)

Masykur, Mohammad Rizqillah, “Sejarah perkembangan madrasah di


Indonesia,” Jurnal Al-Makrifat, 3.2 (2018)

Nasih, Ahmad Munjin, dan Lilik Nur Kholidah, “Metode dan Teknik
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Bandung: Refika Aditama, 2009,
10–13

Permana, Dian, dan Hisam Ahyani, “Implementasi Pendidikan Islam Dan


Pendidikan Multikultural Pada Peserta Didik,” Jurnal tawadhu, 4.1 (2020),
995–1006

Rahman, B P Abd, Sabhayati Asri Munandar, Andi Fitriani, Yuyun Karlina, dan
Yumriani Yumriani, “PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU
PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN,” AL-URWATUL
WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam, 2.1 (2022), 1–8

Ridlwan, Mujib, “PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM


PERSIMPANGAN,” Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 1.2 (2011), 7

Uhbiyati, Nur, Ilmu Pendidikan Islam I (Jakarta: Pustaka Setia, 1997)

Anda mungkin juga menyukai