Anda di halaman 1dari 8

INDIKATOR AKHLAK YANG TERPUJI DAN

TERCELA
Nama Anggota:

01 Khansa Nabilla Arliandy Putri


(21207044)

02 Rita Wulandari
(21207056)

03 Titania Maharani
(21207060)
BAIK DAN BURUK MENURUT AGAMA

Secara umum, kata baik secara lugas artinya sesuatu yang patut dan berguna.
Sedangkan hal yang buruk dalam arti letterlijk, artinya rusak, busuk atau jahat.
Dalam ajaran agama Islam, tolok ukur untuk menentukan nilai baik dan buruknya
suatu perbuatan bersumber pada dua hal, yakni Al-Qur’an (wahyu Allah) dan
hadist Nabi Muhammad SAW.

Dalam Al-Qur'an dan hadits dapat dijumpai berbagai istilah yang mengacu
kepada baik dan ada pula istilah yang mengacu kepada yang buruk. Perbuatan
akhlak dalam Islam baru dikatakan baik apabila perbuatan yang dilakukan dengan
sebenarnya dan dengan kehendak sendiri dilakukan atas dasar ikhlas karena
Allah.
BAIK DAN BURUK MENURUT AGAMA

Diantara istilah yang mengacu kepada yang baik misalnya:


1) al-hasanah, menunjukkan sesuatu yang disukai atau dilihat baik
2) thayyibah, menunjukkan sesuatu yang diberikan kenaikmatan pada panca
indera dan jiwa,
3) khairah, menggambarkan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat bagi manusia.
4) karimah, menunjukkan perbuatan yang sangat terpuji
5) mahmudah, menujukkan perbuatan sebagai akibat dari melakukan sesuatu
yang disukai Allah SWT.
6) azizah,
7) al-birr.
INDIKATOR AKHLAK TERPUJI DALAM FILSAFAT

Menurut Al-Ghazali berakhlak terpuji artinya "menghilangkan semua adat


kebiasaan tercela yang sudah digariskan dalam agama Islam dan menjauhkan diri dari
perbuatan tercela tersebut, kemudian membiasakan adat kebiasaan yang baik,
melakukannya dan mencintainya”. Akhlak yang terpuji terbagi menjadi dua, yaitu:
1) akhlak lahir adalah melakukan seluruh amal ibadah yang diwajibkan Tuhan,
2) akhlak batin ialah segala sifat yang baik, yang terpuji yang dilakukan oleh anggota
batin (hati).

Aliran hedonisme adalah aliran filsafat yang berakar pada pemikiran filsafat
Yunani, khususnya pemikiran filsafat Epicurus (341-270 SM). Aliran ini memahami
bahwa semua perbuatan mengandung kebahagiaan atau kelezatan dan ada pula yang
mendatangkan kepedihan.
INDIKATOR BAIK DAN BURUK DALAM ILMU

Ilmu bukan hanya sekedar pengetahuan, akan tetapi suatu kumpulan rangkuman
pengetahuan berdasarkan teori yang dapat diterima atau berlaku secara umum dan
diperoleh melalui serangkaian metode sistematis dan dapat diuji dengan metode
yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.

Ada beberapa indikator yang dapat diambil sebagai petunjuk untuk akhlak yang
baik, diantaranya: muraqabah, amanah, tawadhu, dan malu. Sedangkan indikator
dari akhlak yang buruk yaitu kebalikannya, diantaranya: tidak merasa takut jika
berbuat kesalahan karena merasa Allah tidak memperhatikan setiap langkahnya,
tidak dapat dipercaya atau tidak amanah, mempunyai sifat sombong, dan tidak
mempunyai rasa malu.
INDIKATOR AKHLAK BAIK DAN
BURUK DALAM PERSPEKTIF
BUDAYA
Akhlak baik dan buruk dapat ditentukan berdasarkan adat istiadat yang berlaku dan
dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Orang yang mengikuti dan menaati adat istiadat
dipandang baik, dan orang yang menantang dan tidak mengikuti adat istiadat dipandang
buruk, dan kalau perlu dihukum secara adat.

Ahmad Amin menyatakan bahwa setiap bangsa memiliki adat yang paling indah dan
menganggap baik bila mengikutinya, mendidik anak-anaknya sesuai dengan adat istiadat
tersebut, dan membuat mereka merasa bahwa adat istiadat tersebut mengarah pada kesucian,
sehingga apabila seseorang melanggar adat istiadat itu dapat dianggap keluar dari golongan
bangsanya. Di dalam masyarakat adat istiadat seperti cara berpakaian, makan, minum, dan
sebgainya
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai