Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran

: MTsN

: AKIDAH AKHLAK

Kelas / Semester : VII/2


Materi Pokok
Alokasi Waktu

: Akhlak Tercela ( Riya dan Nifaq)


: 1 x 15 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai


bagian

dari

solusi

atas

berbagai

permasalahan

dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam


serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan baksat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar dan Indikator

1.3.

Menolak akhlak tercela riya dan nifaq

2.3.

Membiasakan diri menghindari akhlak tercela riya dan nifaq

3.3.

Memahami akhlak tercela riya dan nifaq

4.3.

Mensimulasikan contoh perilaku riya dan nifaq serta dampaknya dalam


kehidupan sehari-hari

Indikator pembelajaran:
1) Menjelaskan pengertian riya dan nifaq
2) Menunjukkan dalil naqli dan aqli tentang riya dan nifaq
3) Mengidentifikasi perilaku yang termasuk kategori riya dan nifaq
4) Menyajikan fakta dan fenomena yang berhubungan dengan perilaku riya dan nifaq
5) Memahami dampak-dampak negatif akhlaq tercela riya dan nifaq.
6) Mensimulasikan contoh perilaku riya dan nifaq serta dampaknya dalam
kehidupan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah Peserta didik

mengamati,

menanya,

mengeksplorasi,

menalar,

mengkomunikasikan, dan merefleksi tentang Akhlaq Tercela, diharapkan Peserta


didik mampu:
1. Menolak akhlak tercela riya dan nifaq
2. Membiasakan diri menghindari akhlak tercela riya dan nifaq
3. Memahami akhlak tercela riya dan nifaq
4. Mensimulasikan contoh perilaku riya dan nifaq serta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
D. Materi pembelajaran

Manusia sebagai makhluk Tuhan telah dianugerahi berbagai nikmat sehingga


hal itu mengharuskan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Caranya bersyukur
adalah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, yang diwujudkan
dalam beberapa akhlak terpuji terhadap-Nya.
Kebalikannya adalah akhlak tercela (akhlakul madzmumah), yaitu perbuatan
yang menyimpang dari ajaran Allah Swt yang nantinya akan berdampak negatif, baik
bagi pelaku maupun bagi orang lain. Diantara akhlak madzmumah adalah riya dan
nifaq.
1. Riya
Riya dalam bahasa Arab artinya memperlihatkan atau memamerkan, secara
istilah riyayaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun
perbuatan baik yang dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan
akhirnya memujinya. Hal yang sepadan dengan riya adalah sumah yaitu berbuat
kebaikan agar kebaikan itu didengar orang lain dan dipujinya, walaupun kebaikan itu
berupa amal ibadah kepada Allah Swt. Orang yang sumah dengan perbuatan baiknya,
berarti ingin mendengar pujian orang lain terhadap kebaikan yang ia lakukan. Dengan
adanya pujian tersebut, akhirnya masyhurlah nama baiknya di lingkungan masyarakat.
Alangkah meruginya orang-orang yang bersifat riya dan sumah, karena mereka
bersusah payah mengeluarkan tenaga, harta dan meluangkan waktu, tetapi Allah tidak
menerima sedikit pun amal ibadah mereka,bahkan adzab yang mereka terima sebagai
balasannya.
Allah memberikan ancaman bagi pelaku riya termasuk ketika melaksanakan
ibadah shalat. Orang yang melakukan perbuatan riya diancam sebagai pendusta
Agama Islam ini, bahkan diancam dengan satu sangsi yaitu neraka Wail.
Contoh-contoh perbuatan riya misalnya adalah:
a. Sifat sifat yang melekat pada diri seseorang, seperti suka melekatkan sifatsifat mulia pada diri sendiri. Hal-hal yang cenderung dipamerkan itu misalnya
keelokan dirinya, pakaian atau perhiasan, jabatan di tempat kerja, dan status
sosial lainnya.
b. Seseorang menyantuni anak yatim dihadapan banyak orang dengan maksud agar
ditayangkan di TV atau radio.
2. Nifaq

Kata nifaq berasal dari kata: nafiqa alyarbu, artinya lobang hewan sejenis
tikus. Lobang ini ada dua, ia bisa masuk ke lobang satu kemudian keluar lewat lobang
yang lain. Demikianlah gambaran keadaan orang-orang munafik, satu sisi
menampakkan Islamnya, tetapi di sisi lain ia amat kafir dan menentang kepentingan
Agama Islam.
Nifaq adalah perbuatan menyembunyikan kekafiran dalam hatinya dan
menampakkan keimanannya dengan ucapan dan tindakan. Perilaku seperti ini pada
hakikatnya adalah ketidaksesuaian antara keyakinan, perkataan, dan perbuatan. Atau
dengan kata lain, tindakan yang selalu dilakukan adalah kebohongan, baik terhadap
hati nuraninya, terhadap Allah Swt maupun sesama manusia. Pelaku perbuatan nifaq
di sebut munafik
1. Dua Kategori Nifaq:
Perbuatan Nifaq dikategorikan menjadi dua , yaitu:
a. Nifaq Itiqadi
Nifaq Itiqadi adalah suatu bentuk

perbuatan yang menyatakan dirinya

beriman kepada AllahSwt, sedangkan dalam hatinya tidak ada keimanan sama sekali.
Dia shalat, bersedekah. Dan beramal shaleh lainnya, namun tindakannya itu tanpa
didasari keimanan dalam hatinya.
b. Nifaq Amali
Nifaq amali adalah kemunafikan berupa pengingkaran atas kebenaran dalam
bentuk perbuatan.
Ciri-ciri perbuatan yang masuk kategori nifaq:
1. Tidak mampu menegakkan shalat kecuali dengan malas-malasan, ia merasa ragu
2.
3.
4.
5.
E.
1)

terhadap balasan Allah di Akhirat.


Hanya berfikir jangka pendek yaitu kekayaan duniawi semata
Terbiasa dengan kebohongan, ingkar janji, dan khianat.
Tidak mampu ber-amar maruf nahyi munkar.
Sering kali dalam pembicaraannya menyindir dan menyakiti Nabi atau Islam.
Metode Pembelajaran
Model : Perndekatan Saintifik ( Scientific Approach)
Langkah-langkah:
Observing,
indikatornya:
melihat,
membaca,
mendengar,
mencermati, memperhatikan tayangan, dan menyimak (tanpa dan

dengan alat)
2) Questioning, indikatornya: menanya, memberi umpan balik, dan
mengungkapkan

3) Experimenting, indikatornya: berpikir kritis, mendiskusikan, dan


bereksperimen
4) Associating, indikatornya: menghubungkan dengan materi lain,
dan membuat rumusan
5) Communicating, indikatornya: mempresentasikan, mendialogkan,
dan menyimpulkan
Metode: Diskusi, Tanya Jawab dan Resitasi
Strategi: Small Group Discussion
Langkah-langkahnya:
Siswa dalam kelas dibagi menjadi

beberapa

kelompok

(maksimal 5 orang)
Berikan persoalan

pencapaian
Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan jawaban soal

tersebut
Pastikan semua siswa ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi
Setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk menyajikan

hasil diskusi dalam forum kelas


Guru melakukan klarifikasi dan menarik simpulan bersama,

sesuai

dengan

KD

atau

Indikator

serta tindak lanjut


F. Media dan Sumber Pembelajaran
Media: Slide Power Point
Sumber belajar: Buku Akidak Akhlak MA kelas X
Alat Peraga: LCD/Proyektor & Laptop
G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Waktu

A. Pendahuluan (2 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan menyapa murid.
2. Guru memeriksa kehadiran sebelum memulai
pelajaran.
3. Memulai pelajaran dengan membaca basmalah.
4. Guru melakukan apersepsi maupun motivasi.
B. Kegiatan Inti ( 10menit)

2 menit

a. Mengamati
1. Guru memperlihatkan beberapa gambar yang ada
melalui slide power point kepada siswa
2. Guru meminta peserta didik untuk mencermati
gambar yang ada pada Slide Power Point. Yang
telah ditampilkan (fase 1: PS pendekatan saintifik)
3. Guru
meminta
peserta
didik
untuk
mengemukakan

pendapatnya

pencermatannya

tentang

ditampilkan tadi
4. Guru memberikan
penguatan

tentang
gambar

hasil
yang
10 menit

penjelasan

terhadap

hasil

tambahan

dan

pencermatannya

peserta didik
b. Menanya
1. Peserta didik melakukan tanya jawab seputar
Akhlak Tercela (fase 2: PS)
2. Guru memperlihatkan sebuah video atau film
yang berkaitan dengan materi dan meminta
peserta didik untuk menyimaknya (fase 1: PS)
3. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan
isi film/video yang ditayangan sebelumnya. (fase
5 : PS)
c. Mengumpulkan data
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi
dengan teman yang telah ditentukan. (fase 3: PS)
(fase :strategi small grup discussion)
2. Guru meminta peserta didik secara bergantian
masing-masing kelompok menyampaikan hasil
diskusi sedangkan kelompok lainnya memberikan
tanggapan maupun pertanyaan. (fase 5: PS)
(fase:strategi small grup discussion)
d. Mengasosiasikan
1. Guru
meminta
peserta
didik

untuk

mengidentifikasikan ciri-ciri orang yang bersifat


Riya dan Nifaq
(fase 4: PS)
e. Mengkomunikasikan
1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan
6

hasil jawaban dari pertanyaan yang diajukan dari


masing-masing kelompok saat diskusi.(fase 5: PS)

C. Kegiatan Penutup (3 menit)


1. Guru dan peserta didik menyimpulkan apa yang
dipelajari serta memberikan kesimpulan dari hasil
diskusi

hari

ini

(fase:strategi

small

grup

3 menit

discussion)
2. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam bahan belajar yang di
berikan

dan

selanjutnya
3. Guru menutup

dikumpul

pada

pertemuan

pelajaran

dengan

membaca,

Hamdalah dan Salam.


H. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian individu
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan:
INSTRUMEN

MENGHINDARI PERILAKU TERCELA RIYA DAN NIFAQ

Nama Peserta Didik : _____________________________________


Kelas Semester

: VI/ 2

Standar Kompetensi : Menghindari perilaku tercela


Kompetensi Dasar

: riya dan nifaq

Indikator

1) Mengidentifikasi perilaku yang termasuk kategori riya dan nifaq


2) Menyajikan fakta dan fenomena yang berhubungan dengan perilaku riyadan
nifaq.
3) Memahami dampak-dampak negatif akhlaq tercela riya dan nifaq.
Teknik Penilaian

: Penilaian Diri

Penilai

: Peserta Didik

No.

PERNYATAAN

PILIHAN JAWABAN
SELA SERI KADA

TIDAK

LU

PERNA

NG
7

NG-

SKOR

KADA

NG
1

Berbuat baik karena ingin

mendapat pujian / sanjungan


Melaksanakan shalat karena
ingin mendapat nilai baik
dari guru PAI
Menyindir atau menyakiti

orang lain
Ingin

memamerkan

kendaraan pribadi
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
Selalu
= Skor 4

Nilai 25-32

= A (Sangat baik)

Sering

Nilai 17-24

= B (Baik)

Kadang-Kadang = Skor 2

Nilai 09-16

= C (Cukup)

Tidak Pernah
CATATAN :

Nilai 00-08

= D (Kurang

= Skor 3
= Skor 1

...........................................................................................................................

Penialain Kelompok :
Persentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!
Rubrik Penilain Presentasi
N

Nam

a
Sisw
a

Aspek penilaian
ko

Siste

Waw

kebe

ant

Gestu

matik

asan

rania usi

re dan

penan

un a
ik

penya

as

mpaia

as

pilan

Jml

Nila

ke

skor

Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4=baik sekali
3=baik
2=cukup
1=kurang
Nilai=

skor perolehan 100

skor maksimal (20)

Kriteria nilai :
A=80-100 : baik sekali
B=70-79

: baik

C= 60-69

:cukup

D=60

:kurang

Mengetahui,
Supervisor PPL 1

Banjarmasin,28 Oktober 2016


Praktikan PPL 1

Siti Nurlatifah

Anda mungkin juga menyukai