PENDAHULUAN
Metode pengajaran sholat yang dilakukan Nabi pada hadits disebut metode
drill dimana ada seorang laki-laki yang selalu untuk mengulang-ulang sholatnya
hingga pada ketiga kalinya ia mengulang-ulangi sholatnya sampai ke tiga kali oleh
nabi Muhammad SAW lalu kemudian memberi salam kepada nabi dan diperintahkan
mengulang sholatnya sampe ketiga kali. Setelah itu ia menyerah kepada nabi bahwa
shalat ulangan yang ketiga kali itu yang paling baik menurutnya.
Dalam metode Tanya jawab ada 3 hal yang mengenai tanya jawab yang
ketiganya itu berhubungan yaitu, islam, iman, dan ihsan. Tiap-tiap tingkatan memiliki
rukun-rukun yang membangunnya. Jika islam dan dan iman disebut secara
bersamaan, maka yang disebut islam adalah amalan-amalan yang tampak dan
mempunyai lima rukun. Sedangkan yang dimaksud iman adalah amal-amal batin
yang memiliki enam rukun.
1.2.1 Apa pengertian dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab dan Drama
1.2.2 Bagaimana deskripsi hadis dan terjemahan metode Drill, Eksperimen, Tanya
1.2.3 Bagaimana Syarah Mufradat dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab dan
Drama?
1.2.4 Bagaimana Takhrij hadis dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab dan
Drama?
1.2.5 Bagaimana Skema Sanad dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab dan
Drama?
1.2.6 Bagaimana Fiqhul hadis dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab dan
Drama?
1.2.7 Bagaimana Kandungan Tarbawi dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab
dan Drama?
1.3.1 Untuk Mengetahui pengertian dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab dan
Drama
1.3.2 Untuk Mengetahui Deskripsi hadis dan terjemahan metode Drill, Eksperimen,
1.3.3 Untuk Mengetahui Syarah Mufradat dari metode Drill, Eksperimen, Tanya
1.3.4 Untuk Mengetahui Takhrij hadis dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab
dan Drama
1.3.5 Untuk Mengetahui Skema Sanad dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab
dan Drama
1.3.6 Untuk Mengetahui Fiqhul hadis dari metode Drill, Eksperimen, Tanya jawab
dan Drama
1.3.7 Untuk Mengetahui Kandungan Tarbawi dari metode Drill, Eksperimen, Tanya