Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP TAFSIR DAN HADIS TARBAWI DAN


URGENSINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Tafsir HadisTarbawi
Dosen Pengampu: Mufatihatut Taubah, S.Ag.,M.Pd.I

Disusun oleh:
Kelompok 1 – C2AIR
1. Nur Milkhatun Hanifah (22101100)
2. Faticha Putri Febiyani (2210110083)
3. Annisa Mustaghfirotul Ulya (22101101)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan berkah dan
rahmatnya sehingga kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tema
“Konsep Tafsir dan Hadis Tarbawi dan Urgensinya Bagi Pendidikan Islam ”
dengan tepat waktu.
Tujuan pembuatan makalah ini tidak lain yaitu untuk memenuhi salah satu
tugas pada mata kuliah “Tafsir Hadis Tarbawi” yang dibimbing oleh Mufatihatut
Taubah, S.Ag.,M.Pd.I .
Kami kelompok 1 mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata Kuliah
Tafsir Hadis Tarbawi, karena dengan diberikannya tugas makalah ini dapat
menambah wawasan, kami kelompok 1 memohon maaf, apabila ada kesalahan
penulisan maupun penyebutan makna yang tertera pada makalah ini, dan kami
memohon kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada kami, agar kedepannya makalah kami bisa semakin baik.

Kudus, 17 Maret 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Makalah…………………………………………………………………………………………5

BAB II…………………………………………………………………………….6
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………..6
1.1 Definisi Hadis dan Tafsir Tarbawi……………………………………...6

1.2 Konsep Tafsir dan Hadis Tarbawi dalam Pendidikan Islam………9

1.3 Urgensi Tafsir dan Hadis Tarbawi dalam Pendidikan Islam…….11

BAB III…………………………………………………………………………..17
PENUTUPAN…………………………………………………………………...17
SIMPULAN……………………………………………………………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi tafsir dan hadis tarbawi?
2. Bagaimana konsep tafsir dan hadis tarbawi dalam pendidikan
islam?
3. Bagaimana urgensi tafsir dan hadis tarbawi dalam pendidikan
islam?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui definisi tafsir dan hadis tarbawi
2. Untuk mengetahui konsep tafsir dan hadis tarbawi dalam
Pendidikan islam
3. Untuk mengetahui urgensi tafsir dan hadis tarbawi dalam
Pendidikan islam
BAB II
PEMBAHASAN
1. 1 Definisi Hadis dan Tafsir Tarbawi
A. Pengertian hadis tarbawi

Ditinjau dari segi bahasa, lafadz Hadits berasal dari kata 'Hadatsa-
Yahdutsu-Hudutsun-Hadat satun-Haaditsun-Mahdutsun' yang memiliki makna
Baru, dekat, beritahu dan riwayat /jalan hidup yang bisa di peraktikkan.
Sedangkan menurut istilah (Jumhuru’l-Muhadditsin) ialah sesuatu yang di
sandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Baik berupa perkataan, perbuatan,
pernyataan (taqrir) dan yang sebagainya. Sedangkan 'Tarbawi' adalah terjemahan
dari bahasa Arab, yaitu Rabba-Yurabbi-Tarbiyyatan. Yang bermakna pendidikan,
pengasuhan, dan pemeliharaan. Jadi yang dimaksud dengan Hadits Tarbawi ialah
Hadits yang membahas tentang pendidikan yang di ajarkan oleh Rosululloh
SAW.1

Contoh hadis tentang pendidikan

َّ‫ْن َفاِن‬
ِ ‫صي‬ِّ ‫ ا ُ ْطلُبُ ْال ِعلُ َم َولَ ْو ِباال‬: ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫هللا‬ ِ ‫ َقا َل َرس ُْو ُل‬: ‫َّاس َرضِ َي هللاُ َع ْن ُه َقا َل‬ ِ ‫َعنْ ِاب‬
ٍ ‫ْن َعب‬
ُ‫ضاعً ا ِب َما َي ْطلُب‬ َ ‫ب ِر‬ ٍ ِ‫ض ُع اَجْ ن َِح ِت َها لِ َطال‬ َ ‫ض ٌة َعلَى ُك ِّل مُسْ ل ٍِم َو مُسْ لِ َم ٍة اِنَّ ْال َماَل ِئ َك َة َت‬ َ ‫ب ْالع ِْل َم َف ِر ْي‬
َ َ‫َطل‬
ِّ‫ْن َع ْب ِد ْال َبر‬
ِ ‫( َر َواهُ ِاب‬

Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :

“Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu itu
wajib bagi seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan sesungguhnya para
malaikat menaungkan sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridho
terhadap amal perbuatannya. (H.R Ibnu Abdul Barr)

B. Pengertian tafsir tarbawi

Tafsir didefinisikan secara bahasa yang berarti mengungkap dan


menampakkan (‫ار الكشف‬5‫)واإلظه‬, kata Tafsir merupakan bentuk Masdar dari kata
fassara. Tafsir juga bisa bermakna Al Idoh wa Al-Tabyiin yakni menerangkan dan
1
Muhammad Anas Ma’arif, Modul Hadis Tarbawi Fakultas Tarbiyah Insitut Pesantren KH.Abdul
Chalim hlm 7
menjelaskan sebagaima na dalam surat Al - Furqon ayat 31 disebutkan “Tidaklah
orang-orang musyrik itu datang kepadamu -wahai Rasul- dengan membawa
usulan yang mereka katakan, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu
jawaban yang benar lagi tegas dan yang paling baik penjelasannya (jelas dan
terperinci). Maka makna tafsir berarti menyingkap makna yang samar atau sesuatu
yang tertutup menjadi terlihat. Dengan kaitannya kata tafsir berarti menjelaskan
makna yang sulit dipahami sehingga kata tersebut dapat dipahami maknanya.
Dengan demikian, secara definisi bahasa kata tafsir berfungsi sebagai
menunjukkan maksud (menjelaskan,mengungkap, menerangkan) suatu masalah
yang masih samar dan belum jelas. Berdasarkan definisi diatas dapat dipahami
bahwa suatu kata tidak dapat dikatakan telah mengalami proses penafsiran jika
tidak diambil dari sebuah kata yang masih samar maknanya, karna hakekat tafsir
menyampaikan makna yang mulanya tidak nampak menjadi dzahir. Maka ketika
ada yang mengucapkan secara dzahir dan spontan lalu menjelaskan apa yang
dimaksud, sebenarnya itu bukanlah menafsirkan melainkan memahamkan maksud
yang disampaikan.Kemudian kata tarbiyah sebenarnya secara langsung tidak
ditemukan dalam alQur’an, akan tetapi yang digunakan adalah kata-kata yang
diambil dari akarnya memiliki pengimbuhan (isytiqoq) yang sama dengan al-
tarbiyyah. Jika dirujuk kepada ushul lughoh maka secara bahasa kata tarbiyyah
berasal dari kata: Pertama: roba- yarbu (‫ربا‬- ‫وا‬FFFFF‫)يرب‬ yang berarti
meningkatkan,menumbuhkan. Dalam surat Ar-Rum ayat 39 SWT berfirman: Dan
sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Kedua: Rabbaa-Yurobbii
(‫ربا‬-‫ربى‬55‫ )ي‬yang berarti tumbuh dan berkembang (‫رع نشأ‬55‫)وترع‬. Ketiga: Rabba-
yurobbi (‫رب‬-‫ )يرب‬yang berarti Allah atau tuhan.

Contoh tafsir yang membahas mengenai pendiidkan terdapat dalam surah Al-
Qasash ayat 77 allah berfirman:

َ‫اد‬5‫غ ْال َف َس‬5 َ ‫ِإلَي‬ ُ ‫هَّللا‬ ‫ َن‬5‫ك م َِن ال ُّد ْن َيا ۖ َوَأحْ سِ نْ َك َما َأحْ َس‬
ِ 5‫ك ۖ َواَل َت ْب‬5ْ َ ‫س َنصِ ي َب‬ َ ‫الد‬ ُ ‫هَّللا‬ ‫ك‬
َ ‫َّار اآْل خ َِر َة ۖ َواَل َت ْن‬ َ ‫َوا ْب َت ِغ فِي َما آ َتا‬
‫فِي‬ ٧٧ ﴿ ‫ِين‬ ِ ْ‫﴾ اَأْلر‬
َ ‫اَل ُيحِبُّ ْال ُم ْفسِ د‬ َ ‫هَّللا‬  َّ‫ض ۖ ِإن‬
Artinya: ‘’Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.

Manusia tidak dianjurkan oleh Islam hanya mencari pengetahuan yang hanya
berorientasi pada urusan akhirat saja. Akan tetapi, manusia diharapkan tidak
melupakan pengetahuan tentang urusan dunia. Meskipun kehidupan dunia ini
hanyalah sebuah permainan dan senda gurau belaka, atau hanyalah sebuah
sandiwara raksasa yang diciptakan oleh Tuhan semesta alam. Namun, pada
dasarnya manusia diharapkan mampu menjaga keseimbangan dirinya dalam
menjalani realita kehidupan ini, termasuk dalam mencari pengetahuan.

1. 2 Konsep Tafsir dan Hadis Tarbawi dalam Pendidikan Islam


Ilmu pendidikan mempunyai konsep yang sangat luas,karna di dalamnya penuh
dengan segi-segi atau pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung maupun
tidak langsung. Objek ilmu pendidikan ialah situasi pendidikan yang terdapat
pada dunia pengalaman.Adapun ruang lingkup Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan Mendidik
Yang di maksud dengan pekerjaan mendidik disini ialah seluruh
kegiatan,tindakan atau perbuatan dan sikap yang di lakukan oleh pendidik
sewaktu menghadapi/mengasuh anak didik atau dengan pendidikan. Baik atau
buruknya pendidikan berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan islam dikelak
kemudian hari.Dalam pendidikan islam, pendidikan sering di sebut mu‘allim,
muhazib,
ustaz, kiyai dan sebagainya. Disamping itu ada pula yang menyebutnya dengan
istilah mursyid,artinya yang memberi petunjuk, karena mereka memang
memberikan petunjuk-petunjuk kepada pesertadidik.
2. Peserta Didik Dan Etikanya
Pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini di
sebabkan perbuatan atau tindakan pendidik itu di adakan atau dilakukan hanyalah
untuk membawa anak didik kearah tujuan pendidikan islam yang kita cita-citakan.
Dalam pendidikan islam anak didik ini sering di sebut dengan istilah yang
bermacammacam, antara lain santri, talib, muta‘allim, muhazab, tilmiz.
3. Kurikulum Pendidikan
Bahan-bahan atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama islam yang
di susun sedemikian rupa ( dengan susunan yang lazim tetapi logis) untuk di
sajikan atau di sampaikan kepada anak didik. Dalam pendidikan ini sering di sebut
dengan istilah maddatut tarbiyah.
4. Dasar Dan Tujuan Pendidikan
Landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala kegiatan
pendidikan islam itu dilakukan. Maksudnya,pelaksanaan pendidikan islam harus
berlandasan atau bersumber dari landasan tersebut.Dalam hal ini dasar atau
sumber pendidikan ialah Al Qur‘an dan Al Hadits. Sedangkan tujuan pendidikan
islam yaitu arah kemana anak didik ini akan di bawa.Secara ringkas,Tujuan
pendidikan islam yaitu ingin membentuk anak didik menjadi manusia (dewasa)
Muslim yang takwa kepada Allah swt atau secara ringkes, kepribadian manusia.
5. Metode Pendidikan
Cara yang paling tepat di lakukan oleh pendidik untuk menyampaikan
bahan atau materi pendidikan kepada anak didik. Metode ini sini mengemukakan
bagai mana mengolah, menyusun dan menyajikan materi pendidikan agar materi
pendidikan tersebut dapat dengan mudah di terima dan di miliki oleh anak didik.
Dalam pendidikan islam pendidikan ini di sebut dengan istilah tariqatut tarbiyah
atau tariqatuttahzib.
6. Media Pendidikan
Media yang dapat di gunakan selama melaksanakan Pendidikan islam agar
pendidikan islam tersebut lebih berhasil
7. Evaluasi
Pendidikan Memuat cara-cara bagaimana mengadakan evaluasi/penilaian
terhadap hasil bejar anak didik.tujuan pendidikan islam umumnya tidak dapat di
capai sekaligus,melainkan melalui proses atau pentahapan tertantu. Oleh karna itu
untuk mencapai tujuan pendidikan islam sering kali dilakukan evaluasi/penilaian
pada
tahap atau fase dari pendidikan islam tersebut.
8. Lingkungan dan kejiwaan
pengaruhnya di dalam proses Pendidikan yang di maksud dengan
pendidikan disini ialah keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta
hasil pendidikan. Lingkungan pendidikan sangat beser pengaruhnya dalam
membentuk kepribadian anak didik, olehnya itu hendak diupayakan agar
lingkungan belajar senantiasa tercipta sehingga mendorong anak didik untuk lebih
giat belajar.
Dari uraian tersebut dapat di simpulkan,bahwa ruang lungkup ilmu pendidikan itu
sangat luas,sebab meliputi segala aspek yang menyangkup penyelenggaraan
pendidikan islam.
Adapun mengenai ilmu pendidikan Islam dapat di bedakan menjadi objek materi
dan objek formal. Objek materi ilmu pendidikan islam yaitu anak didik yang
masih dalam proses pertumbuhan, ia memiliki berbagai kemungkinan untuk
dituntun dan dikembangkan kearah tujuan yang diinginkan. Sedangkan objek
formal ilmu pendidikan islam yaitu perbuatan mendidik yang ditujukan kepada
anak didik untuk membawa anak kearah tujuan pendidikan islam.
1. 3 Urgensi Tafsir dan Hadis dalam Pendidikan Islam

Pendidikan islam merupakan suatu proses dalam menyiapkan generasi muda agar
menerapkan nilai keislamanan sesuai dengan alquran dan hadis dalam sebagai
bekal dunia dan akhirat.2 Urgensi ilmu Tafsir dan Hadis memiliki kedudukan yang
tinggi bagi Pendidikan serta pemikiran islam. Disamping memperkuat dan
memperjelas berabgai persoalan dalam alquran yang bersifat global. Tafsir dan
Hadis tarbawi membahas Pendidikan melalui sudut pandang al-quran dan hadis
nabi dengan cara mengumpulkan ayat serta hadis yang sesuai dengan tema
Pendidikan islam. Tafsir dan hadis berperan penting dalam dunia Pendidikan

2
Muhammad Haris, Pendidikan Islam perspektif Prof H.M Arifin, Jurnal Ummul Qurra, Vol 4,
No.2, September 2015 hlm 5
keislaman dalam mendidik dan membimbing generasi penerus islam yang akan
membawa kejayaan islam di masa depan dengan berkepribadian sesuai dengan Al-
quran dan Hadis. Sebagai sumber pedoman umat islam Al-quran merupakan
sebuah petunjuk bagi umat islam agar senantiasa berada di jalan yang allah ridhai
selain itu keduanya banyak memberikan pesan yang berkaitan tentang Pendidikan
sebagai landasan untuk melangkah melakukan sesuatu yang sesuai dengan ajaran
islam. Di lihat dalam sudut pandang akademisi tafsir dan hadis tarbawi merupakan
kategori disiplin keilmuan yang masih baru yang menenmpati posisi yang
strategis dalam lingkup Pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan
tinggi terutama dalam instansi yang berbasis keislaman. Adanya Lembaga
Pendidikan islam memiliki tujuan dalam mendidik serta mengembangkan
kemampuan peserta didik dengan menggunakan metode yang berpedoman pada
Al-quran dan Hadis sehingga tercipta peserta didik yang pandai, religious,dan
memiliki perilaku yang mulia sesuai dengan nilai keislaman. Fungsi tafsir dan
hadis dalam Pendidikan islam sebagai berikut:

a. Sebagai sarana dalam memudahkan pemahaman mengenai al-quran yang


bersifat global
b. Sebagai jembatan Pendidikan yang berlandaskan al-quran memiliki
peranan yang sangat penting dalam membina akidah dan ahlak peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari3
c. Sebagai sarana dalam mewujudkan Pendidikan islam yang unggul dan
berkompeten sesuai dengan nilai ajaran islam.
Tafsir dan hadis tarbawi sangat berpengaruh dalam Pendidikan yang sesuai
dengan konteks dalam al-quran khususnya dalam kalangan akademisi
skala perguruan tinggi jika dipertimbangkan secara matang akan
mewujudkan sudut pandang islam yang mendasari terciptanya tarbiyah
Islamiyah.

3
Hafid Nur Muhammad, Urgensi Tafsir Al-Tarbawi dalam Pendidikan, Vol,1 No.1 2021 hlm 9
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai