Dosen pengampu :
Bekti Sulistya Rini, S.Pd, M.Pd
Di Susun oleh :
Muhammad Romadlon (C.1.4.19.0032 )
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan keteguhan hati kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Shalawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
menjadi suri tauladan umat manusia yang merindukan keindahan surga.
Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah
memberi dukungan dalam pembelajaran ini dan saya ucapkan terimakasih kepada
dosen pengampu Ibu Bekti Sulitya Rini S.Pd, M.Pd yang telah membimbing saya
dalam penyusunan makkalah ini sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini.
Adapun dalam penyusunan ini kami sebagai mahasiswa yang masih belajar
mohon dimaafkan bila ada kesalahan dalam mengemban tugas makalah ini dan
mohon kritikannya bila ada kata yang tidak sesuai karena dari kritikan mampu
membangunn kami dari kesalahan, kami berharap makalah ini bermanfaat bagi kita
semua yang membaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A. Pengertian Media Pembelajaran..........................................................................2
B. Macam-macam Media Pembelajaran..................................................................2
C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran.............................................................5
D. Langkah-langkah Pemilihan Media Pembelajaran..............................................6
E. Pendekatan/ model pemilihan media pembelajaran..........................................10
F. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran............................................10
BAB III........................................................................................................................12
KESIMPULAN...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi, adapun dalam proses
pembelajaran diperlukannya keahlian seorang guru dalam pembinaan siswa di dalam
proses pembelajaran agar siswa mampu dengan mudah memahami penyampaian
materi dari pendidik,
Di dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari adanya media pembelajaran,
karena media pembelajaran ini berfungsi untuk menyalurkan pesan atau isi
pembelajaran, merangsang pikiran, persaan, perhatian, dan kemampuan siswa,
sehingga dapat mendorong proses pembelajaran dengan aktif, serta membuat
pengajaran lebih konkret.
Adapun dalam pemilihan media ini seorang guru harus pandai memilah milih
media mana yang tepat disesuaikan dengan materi pembelajaran, untuk itu di dalam
penyusunan makalah ini saya akan membahas mengenai ketepatan dalam memilih
media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari media?
2. Ada macam-macam media pembelajaran?
3. Apa saja kriteria dalam pemilihan media?
4. Bagaimana prosedur pemilihan media pembelajaran?
5. Bagaimana pendekatan/model pemilihan media pembelajaran?
6. Apa prinsip – prinsip pemilihan media pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui macam-macammedia yang dapat digunakan
3. Untuk mengetahui kriteri dalam pemilihan media
4. Untuk mengetahui prosedur pemilihan media pembelajaran
5. Mengetahui pendekatan/model pemilihan media pembelajaran
6. Mengetahui prinsip – prinsip pemilihan media pembelajaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. Media pembelajaran adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik di
dalam maupun di luar kelas.
5. Media pembelajaran merupakan suatu “perantara” (medium, media) dan
digunakan dalam rangka belajar.
6. Media pembelajaran mengandung aspek, sebagai alat dan sebagi teknik yang
erat pertaliannya dengan metode belajar.
Karena itu, sebagai tindakan operasional, dalam makalah ini digunakan
pengertian “media pembelajaran”. Dari ciri-ciri yang dikemukakan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana, metode dan teknik
yang digunakan dalam rangka mengidentifikasikan komunikasi dan interaksi antar
guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.
Aneka ragam media pengajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri ciri
tertentu. Brets membuat klasifikasi berdasarkan adanya tiga ciri yaitu : suara,
(audio), bentuk (visual) dan gerak (motion). Atas dasar ini Brets mengemukakan
beberapa kelompok media sebagai berikut:
1) Media audio motion visual, yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan,
dan bentuk objektif dapat dilihat. Media semacam ini paling lengkap,
contohnya : televisi, video tape, dan film bergerak
2) Media audio still visual, yakni media yang mempunyai suara, objeknya dapat
dilihat namun tidak ada gerakan, seperti film strip bersuara, slide bersuara,
dan rekaman televisi dengan gambar tak bergerak
3) Media audio semi motion, yakni mempunyai suara dan gerakan, namun tidak
dapat menampilkan suatu gerakan secara utuh, contohnya : papan tulis jarak
jauh (teleblackboard)
4) Media motion visual, yakni media yang mempunyai gambar objek bergerak
tapi tanpa mengeluarkan suara, seperti film bisu yang bergerak
5) Media still visual , yakni ada objek namun tidak ada gerakan, seperti film
strip dan slide tanpa suara.
6) Media audio, hanya menggunakan suara, seperti radio, telepon
7) Media cetak, yakni tampil dalam bentuk bahan – bahan tercetak atau tertulis
seperti buku, modul, dan panflet.
3
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa berbagai jenis media tersebut
pada dasarnya dapat digolongkan dalam tiga kelompok besar, yaitu media cetak,
media elektronk, dan objek nyata.
1. Media cetak
Yaitu bahan yang diproduksi melalui percetakan profesionnal, seperti buku,
majalah, dan modul.
2. Media elektronik
Disamping penggunaan media cetak dalam upaya pengajaran dewasa ini terlihat
pula adanya perkembangan yang semakin pesat dalam penggunaan media
elektronik. Ada berbagai macam media elektronik yang biasa digunakan dalam
pengajaran, antara lain :
a. Perangkat slide atau fil bingkai
b. film strips
c. Rekaman
d. Overhead transparancies
e. Video tape
3. Objek nyata atau sesungguhnya
Untuk mencapai hasil yang optimum dari proses belajar- mengajar, yaitu dengan
menggunakan media yang bersifat langsung dalam bentuk objek nyata. Ada cara
yang dapat ditempuh oleh guru
1. Membawa objek nyata seperti tanaman atau hewan tertentu ke dalam kelas
2. Membawa siswa – siswa keluar kelas seperti mengunjungi pabrik-pabrik yang
ada di sekitarrnya, museum, atau suatu perkebunan, untuk melihat objek yang
bersangutan secara langsung.
Objek yang sesungguhnya, akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi
siswa dalam mempelajari berbagai hal, terutama yang menyangkut pengembangan
keterampilan tertentu, misalnya berkebun. Melalui penggunaan objek nyata ini,
kegiatan belajar mengajar dapat melibatkan semua indera siswa, terutama indera
peraba.
4
C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
5
4. Konteks penggunaan
Ketrampilan pendidik dalam menggunakan media pembelajaran. Ini
merupakan salah satu kriteria utama. Apapun media itu, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media sangat
ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Proyektor transparasi (OHP),
proyektor slide dan film, komputer dan peralatan canggih lainnya tidak akan
mempunyai arti apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses
pembelajaran sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar.
5. Pengelompokan sasaran.
Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika
digunakan pada kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk
jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan perorangan.
6. Mutu teknis.
Pengembangan visual baik gambar maupun fotografi harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas dan
informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh
terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang.
6
8) Menulis rasional (penalaran) memilih media tersebut,
9) Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap peristiwa,
10) Menentukan script pembicaraan dalam penggunaan media.
Selaras dengan hal tersebut, Anderson (1976) menyarankan langkah-
langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:
a. Langkah 1: Penerangan atau Pembelajaran
Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan
informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima
informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi kemampuan/keterampilannya
dalam menerima informasi, sedangkan media untuk keperluan pembelajaran,
penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya sebagai bukti
bahwa mereka telah belajar.
b. Langkah 2: Tentukan Transmisi Pesan
Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah
dalam proses pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media
pembelajaran’. Alat bantu pengajaran adalah alat yang didesain, dikembangkan,
dan diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan
media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi
antara produk pengembang media dan peserta didik/pengguna. Atau dengan kata
lain peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan oleh
media.
c. Langkah 3: Tentukan Karakteristik Pelajaran
Asumsi kita bahwa kita telah menyusun desain pembelajaran dimana kita
telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran,
telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektif
atau psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut memerlukan media yang
berbeda.
d. Langkah 4: Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing
media. Berdasarkan persepsi dari manusia normal media dapat diklasifikasikan
7
menjadi media audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan
bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan
gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan jika
diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media dikelompokkan menjadi dua
yaitu media yang berada di dalam ruang kelas dan media-media yang berada di
luar ruang kelas. Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
e. Langkah 5: Analisis Karakteristik Masing-masing Media
Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebiahan
dan kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pertimbangkan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai
alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya
pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi.
Selanjutnya menurut hemat penulis yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, peserta didik,
ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan orang yang
menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Untuk memperoleh
gambaran yang jelas tentang hal ini akan diuaraikan sebagai berikut:
1) Tujuan pembelajaran.
Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada sejumlah
alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin
pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian
karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media yang akan
digunakan.
2) Keefektifan.
Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang dianggap
paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3) Pebelajar/pesrta didik.
8
Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita memilih media
pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah media yang dipilih
sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu kemampuan/taraf
bepikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media pembelajaran bagi peserta
didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan jenjang pendidikan yang mana?
Apakah untuk belajar secara individual, kelompok kecil, atau kelompok
besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya? Di mana lokasinya? Bagaimana
gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-
pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan
media dalam kegiatan pembelajaran.
4) Ketersediaan.
Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalau belum, apakah
media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada
beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat
bersama-sama dengan pesrta didik, meminjam/menyewa, membeli dan mungkin
bantuan.
5) Kualitas teknis.
Apakah media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi syarat sebagai
media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?
6) Biaya pengadaan.
Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu?
Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya?
Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?
7) Fleksibiitas (lentur), dan kenyamanan media.
Dalam memilih media harus dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat
digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak berbahaya.
8) Kemampuan orang yang menggunakannya.
Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang
banyak bagi orang yang tidak mampu menggunakannya.
9) Alokasi waktu
9
waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap
penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran
kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti: apakah dengan waktu yang
tersedia cukup untuk pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup
untuk penggunaannya.
10
pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam
proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga
menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran
tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan.
11
BAB III
KESIMPULAN
12
jujur, disiplin, berbudi pakerti luhur, cinta tanah air, penuh kasih sayang, rasa
persaudaraan yang tinggi, dan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar 1994. Media Pendidikan, Bandung: Citra Adtya Bakti
Azhar, Arsyad 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mudhofir, 1993 Teknologi Intruksional, Bandung: Remaja Rosda Karya
Podjiastuti, Sri 2000. Media Pembelajaran. Surabaya: Unipress.
Rohani, Ahmad 1991 Pengelolaan Pelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Sadiman, Arif 1993. Media Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sudjana, Nana 1995. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung:
Sinar Baru Algensindo
13