1. Riki
2. Sherly Raihaani Putri
3. Shinta Miniardi Putri
Semester IV
BENGKULU SELATAN
Menurut Brown & Smith, sebenarnya istilah belajar berbasis aneka sumber
belajar seperti buku, kemudian terjadi peningkatan penggunaan media termasuk
bahan-bahan belajar terbuka, petunjuk belajar, petunjuk buku teks, buku kerja,
paket-paket video dan audio. Akibat perkembangan teknologi, dimungkinkan
untuk menggunakan media canggih termasuk:
2
3. CD-ROM, multimedia
4. Computer-mediated discussion groups
5. Interactive video discs
6. Materials on the World Wide Web
7. Teleconferencing, video-conferencing and telematics
a. Open Learning
Adalah prinsip belajar terbuka bagi semua orang. Dengan kata lain
tidak ada prakualifikasi seperti batas usia, status sosial-ekonomi, atau
harus lulus pada level tertentu.
b. Distance Learning
Menurut the California distance learning project (CDLP)
pendidikan jarak jauh adalah sistem penyampaian pembelajaran yang
menghubungkan learner dengan sumber pendidikan. Menurut the united
states learning association (USDLA), pendidikan jarak jauh adalah
pengaantaran pendidikan atau pelatihan melalui pembelajaran dengan
media elektronik. Pendidikan jarak jauh mengacu pada situasi belajar
mengajar yang mana instruktur dan learners berada dalam jarak terpisah
secara geografis.
c. Flexible Learning
Adalah jenis belajar yang dapat menggunakan berbagai sumber
belajar dalam semua bentuk media dan sumber belajar.
2
Ahmad, Abd Aziz dan Solihatin, Etin (2003). “Belajar Berbasis Aneka Sumber” dalam
Teknologi Pembelajaran Upaya Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Universitas Terbuka
3
d. Learning Resources
Sumber Belajar adalah material pembelajaran, termasuk video,
buku, kaset audio, CBT, dan program Interactive video (IV) serta paket
pembelajaran yang mengkombinasikan lebih dari satu media.
e. Resources Based
Adalah belajar berbasis aneka sumber (BEBAS) secara luas
meliputi jenis sistem pendidikan, seperti pendidikan terbuka, pendidikan
jarak jauh, belajar fleksibel yang menggunakan aneka sumber.
3
Jadi dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
berbasis aneka sumber (BEBAS) adalah : Suatu strategi pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan dengan melakukan
interaksi dengan beraneka ragam sumber termasuk orang, bahan yang tercetak
atau non cetakan, serta lingkungan. Apabila dilaksanakan dengan tepat, belajar
berbasis aneka sumber memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk:
3
Sitepu, BP (2008), Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.11/Tahun
ke-7/, p 86-87 Tersedia dalam http://www.bpkpenabur.or.id.Pdf
4
Atau dengan kata lain Belajar berbasis aneka sumber (Bebas) merupakan
suatu strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memperoleh
pengetahuan dengan melakukan interaksi dengan beraneka ragam sumber belajar.
Jika dalam sistem pendidikan, peserta didik tidak dipersiapkan untuk dapat
memberi makna terhadap informasi, serta menciptakannya menjadi pengetahuan,
kemudian menggunakan pengetahuan yang diciptakan oleh orang lain, maka akan
menjadi selalu tertinggal. Pendidikan adalah sebuah orientasi masa depan, dimana
sosok manusia yang dibutuhkan dimasa depan adalah manusia pekerja yang
kreatif, punya rasa tanggung jawab, percaya diri, ramah, komunikatif dan mampu
bergaul dalam masyarakat. Lebih jauh Bardiman dan Franspotter yang dikutip
oleh Evan & Nation (2000) dalam (Elisna, 2003 : 167-168) menjelaskan bahwa
dimasa depan akan ada penekanan pada pentingnya :4
4
Elisna (2003).” Belajar Berbasis Aneka Sumber Peluang dan Tantangan Bagi Pendidik” dalam
Teknologi Pembelajaran Upaya Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Universitas Terbuka
5
4. Kemapuan memperlihatkan kepekaan social
5. Kemampuan menerima tanggung jawab kemayarakatan, dan
6. Kemampuan untuk bersikapn fleksibel.
Jadi belajar berbasis aneka sumber memiliki hakekat yang penting dalam
upaya mewujudkan masyarakat belajar sepanjang hayat dan untuk menghadapi era
informasi dan pasar bebas yang sudah didepan mata. Karena dengan belajar dari
berbagai sumber yang ada akan memberikan potensi dan kesempatan bagi para
pendidik dan siswa untuk dapat bersaing dan berkompetisi dimasa yang akan
datang.
6
h. Meningkatkan prestasi akademik dalam penguasaan materi, sikap dan
berpikir kritis
7
e. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan dalam bentuk ini dapat
diketahui lebih dahulu sehingga dapat menghindari terjadinya
anggaran yang berlebihan.
f. Kualitas bahan yang digunakan dapat konsisten dan tidak bergantung
pada pelatih yang kadang-kadang kurang baik persiapannya.
g. Individu dapat bebas belajar, sementara ia menyesuaikan dengan beban
kerjanya dan tidak perlu absen dari pekerjaan sepanjang waktu.
h. Timbulnya tanggung jawab dari manajer dan stafnya untuk melatih
dan mengembangkan diri mereka sendiri pada saat mereka mengontrol
proses belajarnya.
8
pendidikanyang memperhatikan dua segi mental siswa ini akan menjadi lebih
efektif dan tidak hanya berfokus pada materi (content) pelajaran saja.
9
nasional. Kendala pembelajaran online yang efektif dalam komunikasi
global adalah:
a. Permasalahan budaya dan lingkungan.
b. Perbedaan perbedaan gaya mengajar.
c. Permasalahan yang berhubungan dengan nilai pendidikan dan budaya
yang berbeda.
d. Permasalahan bahasa dan semantic
e. Masalah teknik yang berhubungan dengan platform, sisitem pengoperasian
dan tidak adanya interface standar.
10
dari lingkungan. Pada dasanya orang itu berinteraksi timbal balik yang terus
menerus dengan lingkungan non formal di sekitarnya yang akhirnya
menyebabkan terjadinya faktor-faktor penentu kepribadiannya. Maksudnya adalah
asas belajar yang sebenarnya adalah lingkungan sekitar yang memberikan
kesempatan yang luas kepada individu untuk memperoleh keterampilan yang
kompleks.
11
KESIMPULAN
Belajar berbasis aneka sumber sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan jaman
dan perkembangan pendidikan sendiri, beberapa hal yang dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Memasuki era informasi dan era perdagangan bebas yang penuh tantangan
dan persaingan, dituntut tersedianya sumber daya manusia yang lebih
berkualitas, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta
produktif menghasilkan produk-produk bermutu.
2. Untuk mencapai hal tersebut harus diciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan peserta didik memiliki pengalaman belajar dari berbagai
sumber, baik sumber yang dirancang maupun yang dimanfaatkan.
3. Dengan belajar berbasis aneka sumber, si belajar harus dibimbing untuk
dapat “belajar bagaimana belajar” (learn how to learn).
4. Tugas pendidik adalah merencanakan, menciptakan dan menemukan
kegiatan yang bersifat menantang, yang akan membuat peserta didik
berpikir, memberikan alasan logis dan menggunakan pemikiran secara
baik.
5. Organisasi pada umumnya dan penyelenggara pendidikan harus
menyediakan berbagai sumber belajar guna menjamin berlangsungnya
belajar yang terus menerus (continous learning)
12
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Abd Aziz dan Solihatin, Etin (2003). “Belajar Berbasis Aneka Sumber”
dalam Teknologi Pembelajaran Upaya Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka
Elisna (2003).” Belajar Berbasis Aneka Sumber Peluang dan Tantangan Bagi
Pendidik” dalam Teknologi Pembelajaran Upaya Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka.
13